Postingan

[Review] Sylvia Hotel & Resort Labuan Bajo

Gambar
Bulan lalu berkesempatan liburan ke Labuan Bajo. Setelah menjalani Life on Boat (LoB) selama 3D2N, hari terakhir saya menginap di Sylvia Hotel & Resort sebelum terbang pulang keesokan harinya.  Dilihat dari namanya, Sylvia memang memadukan antara hotel dan resort dalam satu lokasi. Tak hanya bungalow-bungalow yang berderet rapi di bagian belakang yang menghadap langsung ke area pantai, bangunan hotel pun berdiri di bagian depan setelah memasuki area lobby. Pihak travel yang mengatur akomodasi, kami ditempatkan di kamar-kamar hotel. Tidak masalah, karena kamar hotelnya juga ternyata cukup bagus dan nyaman. Saya mendapatkan deluxe room with sea view di lantai 3. Dari arah balkom saya bisa menikmati pemandangan pantai yang cukup indah. Apalagi kamar saya menghadap ke arah barat sehingga bisa menikmati suasana sunset dengan sempurna. Kamarnya sendiri cukup luas dan leluasa dengan 1 king size bed dan 6 bantal! Yihaaa … ini sungguh membuat saya lega, mengingat saya tidak bisa tidur kalau

Diskon Mendukung Gaya Hidup? Kenapa Tidak?

Gambar
 Siapa bilang Cuma emak-emak yang langsung sakaw kalau denger kata diskon? Bapak-bapak juga! Err … bapak-bapaknya saya maksudnya. Saya paling nggak bisa lihat kata diskon dianggurin. Kalau memang sedang pas dengan kebutuhan saya, kenapa enggak, kan? Makanya jangan heran kalau sering lihat saya nongkrongin flashsale di marketplace . Siapa tahu kan ada barang yang memang sedang saya butuhkan saat itu? Sumber gambar : finance.detik.com Pernah istri saya minta ganti dan dibeliin alat pel lantai baru. Katanya alat pel yang ada sudah mulai rusak. Saya bilang nanti dulu, jangan dulu beli, siapa tahu nanti muncul di flashsale . Hihihi … dan ternyata beneran lho. Beberapa hari kemudian saya lihat ada alat pel dalam daftar barang yang digelar dalam ajang flashsale sebuah marketplace . Harganya turun 50% dari harga normal biasanya. Lihat, nggak ada salahnya berburu barang diskonan, kan? Saya bisa ngirit anggaran 50% dari harga yang seharusnya saya bayar. Gratis ongkos kirim, pula! Sedaaap. Pern

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

Gambar
Namanya Aivi, penggiat usaha kuliner Pepes Nasi Hajah Lilis. Pepes nasi adalah makanan unik yang ada di Tasikmalaya, berupa nasi dengan isian lauk ayam dan tumis tahu yang dibungkus daun pisang lalu dikukus. Konsepnya hampir mirip dengan bacang, tapi bentuk dan rasanya cukup berbeda. Hajah Lilis adalah ibunya, yang meracik resep pepes nasi ini dan kemudian dijadikan branding untuk produknya. Seperti halnya penggiat kuliner rumahan lainnya, pandemi Covid-19 sudah meluluhlantakan usaha kuliner yang dikelolanya.  Sumber foto : instagram.com/pepnashjlilis Meskipun memiliki kedai kecil di garasi rumahnya, pepes nasi yang dijualnya lebih banyak ditawarkan melalui sosial media. Untuk pengiriman hari ini, Aivi bahkan sudah mempromosikan pepes nasinya sejak kemarin. Tak hanya di akun sosial media pribadinya, ia pun kerap menawarkan produknya di grup-grup komunitas kuliner yang diikutinya. Berbekal catatan pesanan yang diterimanya, ia akan mengantarkan pepes nasinya berkeliling kota Tasikmalaya

[Family Vacation] Menikmati Petik Apel di Kota Batu Malang - Part 4

Gambar
Bagian 3 bisa di baca di sini Setelah sekian purnama, dan setelah liburannya berakhir setahun lalu, akhirnya saya tergerak untuk menuliskan lanjutannya kembali. Hahaha … ampuuun .. penyakit saya nih, tiap nulis blog laporan liburan pasti selalu nggak pernah tuntas. Pasti saya mentok di hari ke-2 atau ke-3. Jadi hari terakhir atau pulangnya begimana ya nggak pernah ketahuan lagi ceritanya. Kacau kan? Jadi hari ketiga di Malang jadwal kita untuk memetik apel! Horeee …  kegiatan agro wisata ini memang sudah saya agendakan sebelum berangkat. Sebagai sentra perkebunan apel di tanah air dan terkenal sebagai kota apel, rasanya kok sayang banget kalau kita melewatkan yang satu ini. Metik langsung apel dari pohonnya tentu akan jadi sensasi tersendiri. Sekalian biar anak-anak tahu pohon apel itu kayak gimana, kan lumayan sebagai pengetahuan yang tak mungkin didapatkan di bangku sekolahan. Jadi, sejak pagi Pak Bambang sudah standby nungguin depan hotel, jemput kita untuk meluncur ke objek be

Dunia Literasi Kami Berawal dari Sebuah Buku TTS!

Gambar
Sewaktu kecil dulu, ayah (alm) seringkali membelikan saya buku TTS—Teka Teki Silang. Iya, buku yang di dalamnya berisi kotak-kotak dengan banyak pertanyaan mendatar maupun menurun. Kata ayah, mengisi TTS bisa membuat saya jadi anak yang aktif bertanya dan akhirnya banyak tahu. Yang sering ngisi TTS pasti tahu, adrenaline akan terpacu untuk bisa mengisi seluruh kotak yang ada dengan menjawab benar seluruh pertanyaannya. Dan itulah yang kemudian sering saya lakukan. Agar kotak-kotak penuh terisi, saya jadi tidak segan untuk pontang-panting bertanya mencari jawabannya; pada ayah, pada ibu, pada kakak, mencarinya di koran, atau membuka kamus (untuk pertanyaan yang berkaitan dengan bahasa Inggris). Rasanya belum puas kalau masih ada 1-2 pertanyaan yang belum terjawab sehingga masih ada kotak-kotak kosong yang tersisa. Dan kalau sudah terisi penuh, kegembiraan saya ibarat sudah menjadi seorang jawara. Bahagia tak terhingga. Gambar diambil dari : www.crosswordsite.com “Mengisi TTS bi

[Family Vacation] Yogya FamTrip - The Apartment

Gambar
Traveling dengan anak-anak yang mulai gede ternyata mulai agak susah ngatur akomodasinya. Tidak semua hotel menyediakan family room soalnya. Kalaupun ada, harganya kadang bikin sesek napas dan dompet menjerit. Maksa booking kamar standar buat kapasitas 2 orang (seperti pernah dilakukan) mulai bikin saya mikir ulang; tersiksa Bray! Anak istri saya emang bisa dempet-dempetan tidur bertiga di atas kasur. Lah saya? Gelar tiker lagi! Huhuhu … tidur nyenyak enggak, masuk angin iya! Apalagi liburan kali ini saya putuskan bawa kendaraan dan nyetir sendiri. Perjalanan panjang 7 jam Tasik-Jogja (plus entar nyetir muter-muter dalam kota) butuh stamina ekstra. Saya harus punya quality sleeping buat recharge. Jangan sampe pas jalan-jalan ke mana gituh eh sayanya malah muntah-muntah. Iyuuuuh …. Telat berapa bulan, mas? Dan, untuk pertama kalinya akhirnya saya melirik airbnb. Telat ya? Bodo ah … kan better late than never. Based on cerita temen-temen traveller, nginep via airbnb justru lebih as