Dede Bayi

Calon baby ini mungkin sudah sangat kami nanti, apalagi Abith yang sudah mempersiapkan segalanya buat si dede bayi. Segala sesuatu pasti selalu buat dede bayi, termasuk kamarnya sendiri yang bukan disebut 'kamar Abith' lagi, tapi kamar 'dede bayi'. Bahkan dia mulai menyebut dirinya sebagai 'teteh Abith' sebagai persiapan dipanggil oleh adiknya nanti.

Tapi Tuhan mungkin mempunyai rencana lain. Sore tadi dokter mendiagnosa bahwa janin di kandungan Iren yang memasuki bulan kedua 'tidak berkembang' dan perlu dikuret.
Shock, kaget, dan sedih. Meski dokter masih akan memantau perkembangannya sampai hari Jumat ini, tapi gw dan Iren harus mempersiapkan kemungkinan yang terburuk. Kalau memang tidak ada perkembangan yang berarti, kuret mungkin jalan yang terbaik.

How's Abith? Dia masih ngoceh dan ngelus-ngelus perut Iren, sambil bertanya terus kapan dede bayinya keluar? Gw ngga tahu harus bilang apa.

Mohon do'anya ya.