Keajaiban Itu Ada; Bocil Sembuh dari Panleukopenia

Dua minggu lalu (11 November 2015), si Bocil (Anggora, 10-11 bulan) menunjukkan gejala-gejala sakit. Saya menganggapnya biasa saat dia seringkali muntah bulu (hairball). Berdasarkan informasi yang saya peroleh di internet, hal yang wajar kucing memuntahkan bulu yang tertelan dan menggumpal menyumbat kerongkongan. Tetapi, saya mulai menganggapnya tidak biasa saat muntahnya jadi rutin setiap hari. Tidak hanya bulu yang keluar, tetapi juga cairan dan makanan yang sudah tertelan. Terlebih saat kotorannya kemudian menjadi lembek dan encer.
Bocil sebelum sakit
 Apakah karena saya baru saja mengganti makanannya? Sudah sejak awal November saya mencoba mengalihkan makanan si Bocil dari merk Blackwood ke Proplan. Bukan karena Blackwood tidak bagus (menurut referensi, Blackwood kandungannya justru lebih bagus karena tidak mengandung grain), tetapi karena merk ini jarang sekali terdapat di petshop di kota saya. Hanya ada 1 petshop yang menjual Blackwood, dan itupun saya takut mereka tidak akan menjual lagi kalau stok sudah habis (beberapa kali kejadian saya ganti merk (Austin, Pet Forrest) karena stok merk tersebut habis dan mereka tidak restock lagi. Duuh ... sempat pesan online, tapi berat di ongkos!). Akhirnya saya memilih merk Proplan yang memang tersedia di mana-mana. Dua minggu itu, saya mencampur Blackwood dengan Proplan untuk mengantisipasi ketidakcocokan makanannya yang biasanya mengakibatkan diare. Tetapi, kenapa mencretnya terjadi setelah dua minggu masa peralihan makanan? Kenapa bukannya dari awal?

Saya akhirnya memberikan Blackwood saja tanpa campuran. Tapi, kotorannya tetap lembek, dan semakin parah! Muntahnya semakin sering terjadi, dan diarenya semakin akut. Si Bocil sudah tidak mengenal lagi litter box nya. Ia buang kotoran tanpa bisa ditahan lagi. Muntahan dan kotoran berceceran di mana-mana. Nafsu makannya pun perlahan-lahan menghilang. Dia hanya mau makan sedikit wetfood dan tidak menyentuh dry foodnya sama sekali.

Bocil saat sakit. Bulunya kotor sekali

Yang membuat saya panik adalah; apakah ini tanda-tanda si Bocil keguguran? Ya, saat itu si Bocil sedang hamil beberapa minggu. Perkiraan, awal Desember ini dia melahirkan. Kecurigaan saya semakin bertambah ketika keluar cairan darah dari vaginanya terus menerus. Huwaaa ... ini adalah kehamilan pertama yang sudah kami tunggu. Setelah beberapa kali menahan birahi kawinnya karena masih terlalu muda, awal Oktober saya akhirnya mengawinkan si Bocil dengan jantan dari ras Himalayan.

Panik membuat saya segera membawanya ke Vet (14 November 2015). Kondisinya sudah semakin parah. Selain tidak mau makan sama sekali, muntah dan diarenya semakin berkelanjutan. Hasil konsultasi dan pemeriksaan, Vet mengatakan kalau si Bocil kemungkinan besar terkena virus Panleukopenia!

DUAAARRRR!!

Buat penyayang kucing, Panleukopenia (Cat Distemper) adalah sebuah kata yang sangat mengerikan; mimpi buruk yang paling buruk. Bagaimana tidak, virus ini begitu mematikan dan belum ada obat apapun yang dapat menangkalnya. Kucing yang terjangkit virus ini akan sulit sekali untuk disembuhkan dan selalu berujung pada ... kematian. Hiks.

Apa itu Panleukopenia? Silakan baca selengkapnya di sini.

“Si Bocil sudah divaksin belum, ya?” tanya Vet bingung. Kucing yang sudah divaksin cenderung lebih kebal terhadap virus ini.

Saya jawab belum. Dulu, saya sempat membawa si Bocil untuk vaksinasi. Ternyata, dia malah terkena scabbies (tertular kucing liar yang sering mampir ke rumah meminta makan). Akhirnya Vet memutuskan untuk perawatan menyembuhkan scabbiesnya dulu sebelum vaksin. Selama sebulan Si Bocil mendapatkan suntikan anti scabbies (4 kali suntik). Tiba jadwal vaksin, kondisi keuangan saya yang tidak memungkinkan karena saat itu sedang banyak sekali pengeluaran. Ujung-ujungnya, si Bocil keburu hamil dan saya pikir, kucing hamil tidak boleh divaksin. Sok tahu memang, karena menurut Vet, kucing dengan kehamilan muda masih bisa dilakukan vaksinasi. *jeduk-jeduk*

Panleukopenia positif mengakibatkan keguguran pada janin si Bocil. Setelah diinfus beberapa jam, dibersihkan kotoran di sebagian besar bulunya bagian belakang, saya membawa si Bocil pulang dengan perasaan lemas dan sangat bersalah. Bayangan saya, kami akan segera kehilangan si Bocil tak lama lagi. Istri dan anak saya sudah mulai menangis. Dokter tidak ingin menyembunyikan masalah ini agar kami tidak terlalu banyak berharap dan mempersiapkan kondisi terburuk yang mungkin terjadi. Kucing penderita Panleukopenia biasanya hanya bisa bertahan beberapa hari saja. :(

Perasaan berdosa (karena tidak melakukan vaksinasi lebih awal) membuat saya googling tentang Panleukopenia sebanyak-banyaknya. Hasilnya, saya semakin lemas dan hilang harapan. Judul tulisan yang saya temukan di google seringkali membuat saya bergidik.

90% kucing penderita panleukopania akan mati!

Gustiii ... gitu-gitu amat ya bikin judul tulisan? Dan saya membesarkan hati; masih ada harapan 10% bagi si Bocil. Begitu pula saat membaca tulisan lain yang berbeda, yang menulis 85% kucing penderita Panleukopenia akan mati. Saya membesarkan hati lagi, kemungkinannya meningkat menjadi 15% bagi Bocil.

Saya browsing kembali, keluar-masuk forum-forum pecinta kucing yang membahas tentang penyakit ini, membaca puluhan artikel yang isinya lagi-lagi tak jauh beda, membaca kesedihan para penyayang kucing yang ditinggalkan kucing kesayangannya. Hingga akhirnya saya terdampar di blog ini. 

Di sana saya menemukan sebuah harapan. Seseorang berbagi cerita kalau kucingnya yang mengidap virus Panleukopenia dapat diselamatkan! Ia menuliskan perjuangannya menyelamatkan si Cemong (kucingnya) untuk kembali sembuh. Saya baca artikelnya, saya print untuk dijadikan panduan menyelamatkan si Bocil.

Kucing penderita Panleukopenia hanya mengandalkan pada kekebalan tubuhnya untuk bisa sembuh. Masalahnya, dalam kondisi kritis seperti itu, nafsu makannya benar-benar sudah hilang! Selezat apapun makanannya, dan semahal apapun, kucing sama sekali tidak akan tertarik. Yang harus diupayakan adalah bagaimana caranya agar makanan itu bisa masuk!

Dokter membekali saya dengan obat anti muntah dan vitamin untuk Bocil. Untuk asupan makanannya, vet menyarankan saya memberikan a/d Feline Canine, makanan khusus untuk kucing yang sakit berat.

“Paksakan si Bocil untuk makan. Kalau perlu, suapi dengan tangan atau menggunakan pipet/spouit ke mulutnya,” kata vet.

Dan perjuangan itu tidak pernah mudah. Pemberian obat dan makanan butuh perjuangan tersendiri. Saya harus memaksa si Bocil membuka mulutnya untuk melesakkan obat dan makanan berkali-kali. Meski tubuhnya lemah, dia masih kuat untuk menggigit atau mencakar. Tangan saya penuh cakaran dan berdarah-darah. Kadang istri saya membantu memegang badan si Bocil saat saya memaksanya membuka mulut. Bocil harus makan!

Berdasarkan artikel dari pemilik si Cemong yang selamat dari virus ini, saya coba ikuti kiat-kiat yang dilakukannya. Setiap hari saya memberikan :
•    Obat dokter (anti muntah & vitamin) - 2 kali sehari (atau sesuai dosis masing-masing)
•    Madu dicampur kuning telur – 2 kali sehari (pagi dan malam). Suapkan menggunakan pipet/spouit.
•    Makanan yang diencerkan (saya pakai a/d Feline Canine) – 2 kali sehari (bagusnya sih 3 kali sehari). Karena nutrisinya cukup tinggi, saya memberikan satu sendok makan yang diencerkan dengan air. Disuapkan menggunakan pipet/spouit.

Bulu si Bocil mulai bau. Leleran makanan yang menempel pada bulunya membuat bulunya kusut dan kotor. Belum lagi bau dari kotoran yang menempel pada bagian belakang bulunya (dia sudah tidak sanggup lagi untuk menjilati bulunya sendiri). Setidaknya dua kali sehari saya harus memandikan bagian belakang badannya biar tidak terlalu bau dan dikerumuni lalat. Hiks ... sumpah, saya tidak tega melihat lalat-lalat mengerubunginya saat si Bocil saya jemur biar bulunya kering. Kalau sudah begitu, saya bawa masuk lagi dan mengeringkan bulunya dengan hairdryer.

Hari ketiga (16 November), saya kembali membawa Bocil ke Vet. Badannya masih lemas, ditambah darah yang mengalir terus dari vaginanya. Kalau memang virus ini menyebabkan keguguran, janin di dalam perutnya belum keluar sampai saat itu. Bagaimana kalau membusuk di dalam rahimnya dan menyebabkan bakteri penyakit tambahan? Huwaaa ...

Tak banyak yang bisa Vet lakukan selain memberikan antibiotik. Suntik mulas untuk mengeluarkan janin sudah dilakukan pada pertemuan sebelumnya (dan belum ada efeknya). Saya minta Bocil untuk dirawat di petshop tersebut saja. Apa kata dokter?

“Infus hanya membantu kekurangan cairan sementara saja. Apakah selama ini obat dan makanan masuk?”

Saya mengangguk. Meskipun dipaksa, Bocil mau menelan apa yang disuapkan ke mulutnya.

“Saran saya, Bocil sebaiknya dirawat di rumah saja. Yang jauh lebih dibutuhkannya sekarang adalah kasih sayang dari pemiliknya. Semakin besar dia melihat kasih sayang Bapak sekeluarga, semakin besar keinginannya untuk kembali sembuh.”

Ucapan itu meruntuhkan harapan saya. Dokter sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Di sisi lain, kalau memang umur Bocil pendek, dia harus tahu kalau kami sangat menyayanginya. Kami bawa Bocil pulang. Perhatian kami berikan full dari seluruh keluarga. Anak-anak saya minta untuk mengabaikan bau dan penampilan Bocil yang kusut. Bocil harus sering diajak bicara dan diusap-usap. Kucing penderita Panleukopania selain tidak nafsu makan, juga akan lebih banyak tidur sepanjang hari dan tidak tertarik untuk beraktivitas seperti biasa. Mungkin karena tubuhnya yang lemas.

Setiap hari saya melakukan rutinitas menyuapinya. Jam istirahat kantor saya pulang (untungnya kantor saya tidak terlalu jauh) hanya untuk menyuapinya lagi atau menyeka bulu kotornya. Malam pun rutinitas itu berlanjut. Aktivitas saya berhenti total hanya untuk si Bocil. Saya tidak keberatan harus menjumput kotorannya dan mengepel rumah berkali-kali. Saya mencuci tangan berpuluh kali setiap hari. Entah sudah berapa kotak tisu kering dan tisu basah yang saya beli.

Yang tidak pernah memelihara binatang pasti melihat kelakuan saya dengan heran. Seperti yang disampaikan salah seorang tetangga saya. Untuk apa saya (dan kami) mati-matian seperti itu. Kucing mati kan bisa beli lagi? Buat apa repot-repot? Tapi, untuk penyayang binatang pasti akan sangat mengerti. Kucing (atau binatang lain pun) tidak lagi sekadar piaraan. Mereka sudah menjadi bagian keluarga kami. Jadi, abaikan saja omongan mereka daripada saya napsu lalu nabok!

Kalau mikir cape, tentu saya cape. Tapi saya tidak tega membayangkan anak-anak (bahkan istri saya) apabila kehilangan kucing kesayangannya. Setiap hari si Bocil selalu jadi rebutan untuk dipeluk dan diciumi. Setiap hari anak-anak selalu bertanya; “Ayah, kapan si Bocil sembuh?”, “Kapan si Bocil boleh tidur di kasur lagi?”, “Ayah, si Bocil nggak bakalan mati, kan?”. Hiks.

Hari ke lima (18 November) sejak masa kritis, Bocil sudah bisa jalan-jalan keliling rumah. Muntah dan diarenya sudah berhenti (meski pupnya masih lembek). Dia sudah bisa minum sendiri dan pup di litter box-nya. Dia juga sudah punya tenaga menjilati bulu-bulunya. Sebuah perkembangan yang membuat saya semakin memiliki harap (meski masih tetap belum tenang). Sembuh! Sembuh! Sembuh!

Sore itu juga, saya coba merebus ikan laut yang kebetulan istri saya beli untuk makan malam. Saya potong sedikit bagian ekornya, lalu direbus sebentar. Dengan penuh harap, saya sodorkan ke hidung si Bocil. Dia mengendus sebentar, lalu melengos. Saya manyun. Cape-cape ngerebus ikan, eh malah dicuekin. Penasaran, saya cuil sedikit ikan, lalu paksakan masuk mulutnya. Eh, dikunyah! Tak lama si Bocil mengendus-endus dan seperti mencari lagi. Saya terbelalak, lalu menyodorkan piring makannya berisi cuilan daging ikan. Dan ternyata ... di makan! Huwaaaa .... alhamdulillah. *joged-joged*. Saya langsung ultimatum istri agar menu makan malam segera diganti, karena ikan kembung yang dibeli akan dijadikan stok makanan si Bocil! Hehehe.

Akhirnya mau makan sendiri! Yiaay ..

Perjuangan saya mulai berbuah. Bocil tidak perlu disuapi lagi. Setiap hari saya berikan ikan laut yang direbus, setengah potong ikan saja untuk satu kali makan. Obat-obatan (kecuali anti muntah) masih dilanjutkan. Tiga hari menu makan Bocil tidak berubah, hingga saya pikir bakalan gawat kalau jadi kebiasaan makan ikan terus. Tidak praktis. Wet food kalengan jauh lebih praktis dan ekonomis. Akhirnya saya sodorkan Pet Forrest kalengan yang biasa dikonsumsi. Hasilnya, dia hanya mencicip secuil lalu ditinggalkan. Saya coba beli wetfood merk Whiskas Junior, dengan pertimbangan lebih halus dan aromanya lebih menyengat. Ternyata dicuekin juga. Yasudahlah. :D

Etapi, besoknya ternyata dia mau! Dua sendok makan penuh wetfood dihabiskan dalam sekejap. Hari itu setiap kali dia mengeong lapar, saya berikan satu sendok. Nafsu makannya sudah kembali! Yiaaaay. Masalah dia belum mau dryfood, itu urusan belakangan. Tar aja dipikirin ngatasinya. Hehehe.

Oya, janin di perut si Bocil akhirnya keluar pada hari Jumat (20 November). Saat pulang jam istirahat, saya dihadapkan seekor janin yang sudah tergeletak di lantai kamar dengan darah berceceran. Besok paginya, seekor lagi keluar setelah si Bocil mengeong-ngeong dan seperti sedang mencari tempat untuk melahirkan. Akhirnya saya pindahkan ke dalam kandang dan saya pijat-pijat perutnya. Tak lama lahir pula seekor anaknya! Horee .. saya lulus sebagai bidan.

Sayang kedua anaknya lahir dalam keadaan tak bernyawa. Hiks ... padahal kedua janin itu sudah berbentuk utuh. Seandainya tidak terkena virus ini, dalam dua minggu ke depan tentu saya sudah memiliki dua kitten lucu. Huhuhu. Ah sudahlah, yang penting Bocil sudah sehat kembali. Itu yang paling penting bukan?

Sudah bisa bobo dengan centil lagi ^_^

Kemarin (23 November), nafsu makan si Bocil kembali lagi sepenuhnya. Dia akhirnya mau menyentuh kembali dryfoodnya. Alhamdulillah ... sehat! Sehat! Sehat! Insya Allah, Sabtu ini si Bocil akan ketemu Vet lagi untuk vaksinasi. Mencegah memang jauh lebih baik (dan lebih murah) daripada menyembuhkan. Dan saya tidak ingin mengalami hal yang sama kedua kalinya.

Buat teman-teman yang mengalami hal yang sama, percayalah, meskipun tipis, harapan itu selalu ada. Jangan panik dan pasrah begitu saja. Perjuangan dan pengorbanan pasti dibutuhkan, karena kita tentu tidak akan menyerahkan nyawa kucing kesayangan begitu saja, bukan? Kalaupun memang sudah waktunya, setidaknya kita sudah memberikan kasih sayang sepenuhnya untuk mereka. Tetap semangat!

Komentar

Rini Nurul Badariah mengatakan…
Memang baca artikel medis itu butuh mental baja pisan ya, Kang. Salah-salah bikin hati makin ciut.
Alhamdulillah, semoga Bocil sehat selalu:)
Iwok mengatakan…
Betul Rin, apalagi dokternya memang langsung menyampaikan kemungkinkan terburuk, makanya langsung lemes seketika :D
Aamiin ... semoga sehat juga buat si Glundung dan emaknya :D
Unknown mengatakan…
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Unknown mengatakan…
2 hari yg lalu aku barusan kehilangan betrand..kucing kesayanganku yg baru berumur 6bln..dia sudah divaksin 1 kali..tapi panleukemia tetap merenggut nyawanya..sediih bgt rasanya pas pulang kerumah bukannya membawa betrand dlm kondisi sehat..tapi membawa jenasahnya...kursi kesayangannya kosong..mainan betrand jg tergeletak..membuat kami semakin sedih..hari ini,mueza..saudara betrand gantian masuk keklinik opname...gara2 tertular dari betrand...pupnya enceer bgt,nafsu makan sama sekali hilang...sedih bgt waktu meninggalkan mueza diklinik,krn pengen disampingnya trs..tp kl dirumah kawatir mueza semakin parah krn tdk ada asupan yg masuk walaupun udh aku paksakan..paling cm oralit...mohon doanya..smg mueza bisa sembuh spt bocil...aminn
Iwok mengatakan…
@Danar Dewi - Duh, ikut berduka ya buat Bertrand. Kebayang banget sedihnya kehilangan salah satu kesayangan. Saya pernah kehilangan juga kucing kesayangan (sebelum Bocil) setahun lalu gara-gara kena hepatitis. Dan anak-istri bersedihnya berminggu-minggu. :(
Semoga Mueza kuat dan sembuh kembali ya. Aamiin.
YOSI PRAWIRA mengatakan…
Hufftt saya baru mengalaminya sekarang yg pertama charlie kemarin2nya sehat2 saja tiba2 besok pagi nya dia terkapar padahal dia ga sakit ga apa pas saya bawa k clinic dokter bilang carlie sekarat... Cuma di kasih vitamin sama imunate ga lama setelah dri dokter 2jam kemudian berpulang kepangkuan tuhan...

Sekarang cimo awal dia baik2 saja tiba2 ga nasu makan karna kahwatir takut penyakit yg sama dengan carlie taj bawa lagi k klinik yang ada dia bilang ga kenapa2 cuma demam aja akhirnya di kasih lagi vitamin dan imunate sehari kemudian mau makan sedikit demi sedikit...
Esok harinya tiba2 total ga mau makan sama sekali di suapin malah muntah terus di bawa lagi k clinic sama dokter cuma di kasih obat cacing dan vitamin lagi....
Ampunn penangannya itu2 aja udah hopelesss bener2 akhirnya aku browsing cari clinic yg lain dekat rumah ku
Alhamdullilah clinic yg sekarang cepat penagangannya di invus dah di beri 5macam suntikan dan masuk incubator...
Doa kan semoga cimo sehat dan jauh dari mauttt

Carlie meninggal saja masih membekas rasa sakitnya keluarga ku jangan sampai cimo pun pergi meninggalkan kamu

Mohon doannyaa....
YOSI PRAWIRA mengatakan…
Hufftt saya baru mengalaminya sekarang yg pertama charlie kemarin2nya sehat2 saja tiba2 besok pagi nya dia terkapar padahal dia ga sakit ga apa pas saya bawa k clinic dokter bilang carlie sekarat... Cuma di kasih vitamin sama imunate ga lama setelah dri dokter 2jam kemudian berpulang kepangkuan tuhan...

Sekarang cimo awal dia baik2 saja tiba2 ga nasu makan karna kahwatir takut penyakit yg sama dengan carlie taj bawa lagi k klinik yang ada dia bilang ga kenapa2 cuma demam aja akhirnya di kasih lagi vitamin dan imunate sehari kemudian mau makan sedikit demi sedikit...
Esok harinya tiba2 total ga mau makan sama sekali di suapin malah muntah terus di bawa lagi k clinic sama dokter cuma di kasih obat cacing dan vitamin lagi....
Ampunn penangannya itu2 aja udah hopelesss bener2 akhirnya aku browsing cari clinic yg lain dekat rumah ku
Alhamdullilah clinic yg sekarang cepat penagangannya di invus dah di beri 5macam suntikan dan masuk incubator...
Doa kan semoga cimo sehat dan jauh dari mauttt

Carlie meninggal saja masih membekas rasa sakitnya keluarga ku jangan sampai cimo pun pergi meninggalkan kamu

Mohon doannyaa....
Iwok mengatakan…
Halo Yosi, ikut berduka cita buat Charlie ya. Panleukopenia katanya memang virus mematikan yang bahkan serangannya terjadi diam-diam. Kucing yang sehat pun bisa tiba-tiba ambruk kondisinya kalau terkena virus ini, apalagi kalau masih kitten.

Semoga Cimo baik-baik saja dan segera sehat kembali ya. Oya, sering-sering Cimo ditengok di klinik, biar dia tidak kesepian dan merasa selalu diperhatikan oleh pemiliknya dan menjadi dorongan Cimo untuk sembuh.
Fita Chakra mengatakan…
Duh, kasihan si Bocil. Sehat-sehat ya, Cil :)
Unknown mengatakan…
serius mata saya berkaca-kaca di '90% pasti mati', mulai ngalir air matanya pas orang rumah pada nangis dan tanya keadaan Bocil.
Kucing saya kucing kampung, ginger, namanya Neko. pernah diare smpi berhari-hari, muntah-muntah juga, dan gak mau makan. orang tua dan kakak-kakak saya selalu ngatain saya lebay karena nangisin kucing sampai gak selera makan dan mata sembab. memang benar pak Awok, hanya penyayang binatang yg mengerti.

Saya tinggal di kota kecil yg tidak ada Vet, harus ke Medan dulu 3-4 jam perjalanan. keuangan saya juga pas-pasan, sangat pas-pasan. jadi mentok paksa Neko makan dengan ikan rebus berhari-hari walaupun setelah itu dia buang kotoran lembek atau muntah.

alhamdulillah ada kabar di kota sebelah yg hanya 1 jam perjalanan ada vet yg tempat praktek nya sederhaaaaaana sekali. walaupun begitu setelah Neko suntik 2 kali, dan alhamdulillah hanya terserang virus biasa dan Infeksi Pencernaan 4 hari kemudian Neko sembuh.

Bayangin perasaan Bapak Bocil udah kena virus 'itu', gimana sakit nya ya pak? Neko aja hanya infeksi pencernaan saya nangis lebih dari putus sama pacar *ups

Biar tambah sehat sekedar saran ya pak, dari Cat Lover temen saya di Padang yg adopsi lebih dari 20 ekor kucing jalanan di rumahnya, dia nya rajin suapin semua kucing nya VCO minyak kelapa (selain vit seperti nutriplus gel atau minyak ikan). sehari satu sendok. udah saya coba ke Neko dan Chiki, kucing-kucing saya. Alhamdulillah smpi sekarang mereka sehat-sehat, blm pernah sakit. terbukti pas Neko stres di suntik vaksin gak mau makan dan mulutnya berbuih,daaan mulai diare lagi, saya kasih VCO sehari 2 kali, besoknya dia udah normal lagi.

berguna buat saya yg tinggal di kota kecil, dengan keuangan pas-pasan.

salam untuk Bocil pak...
Iwok mengatakan…
@Fita - Aamiin .. doain Bocil terus sehat ya. Lagi hamil lagi tuh sekarang. hihihi

@Dewi carelsz
Betul mba Dewi, buat saya Bocil udah bukan sekadar kucing piaraan lagi, tapi sudah kayak anggota keluarga. Makanya, tiap kali kita mau liburan keluar kota, masalah paling bingung adalah; si Bocil gimana? Dititip di mana? Hehehe ... Apalagi kalau terlihat sakit, wah bisa kepikiran siang malam.

Syukurlah kalau Neko baik-baik saja ya. Eh, namanya kayak kucing temen saya, sama-sama dinamain Neko. :D

Terima kasih juga sarannya untuk pemberian VCO. Kebetulan saya punya, tapi biasanya buat kalau si Bocil ketularan jamur. Bisa dicoba juga nih sekali-sekali, meski dia paling anti nyium bau VCO. baru mau dioles aja dia udah ngibrit sejauh-jauhnya. Hehehe

Salam buat Neko ya ^^
Anonim mengatakan…
3kucing ane mati dalam waktu kurang dari seminggu gara" virus panleukimia. 2diantara kucing itu Masi punya bayi yg berumur 3minggu sama 1minggu pada saat ditinggal induknya. Padahal cuma telat 1bulan dari vaksin Yg ditentukan.

Ane juga punya kucing yg sepertinya kena virus ini karena gejalanya sama kayak yg mati (mudah"an gk kena aminn..).
Hari pertama keluar liur dimulutnya setelah itu sembuh. Selang 2-3 hari beliur lagi sampai membuat ane gk tidur, tiap jam ane liat dan ane elus" sekalian ane selimuti pake kain bekas. Alhamdullilah sampe hari ini (kira" 6 hari) sekarang dia mau makan dan minum sendiri yg sebelumnya gk mau sama sekali.
1. Bisa dikatakan sembuh dari virus ini berapa hari?
2. Boleh divaksin lagi kapan?
3. Katanya kalo sembuh dari virus ini nanti mencret karena ususnya rusak benar kah?
4. Ada 2kucing lagi kayaknya tidak kena virus ini dan belum divaksin. Masi mau makan dan minum. Cuma kayaknya kena ringworm jadi ane kasi salep mycoral. Walopun suka dijilat" sih sama kucingnya. Yg jelas 2kucing ini sudah dikarantina
5. Anak kucingnya apakah berpotensi terkena virus ini juga gk? Soalnya sebelum mati induknya masi sempat nyusuin.
Sebagai gantinya bayinya ane rawat sendiri sampe berumur 4minggu dan 2minggu.

Terus apa yg harus saya lakukan lagi?

jujur saya sedih+bingung(campur" rasanya gk bisa ane ungkapin)
sampe ane depresi gara" ditinggal 3kucing itu karena merekalah yg mengisi hari" ane.
Unknown mengatakan…
Sama nih..alhamdulillah kucing aku baru pulang opname kemaren, sakit panle sama calici...2 minggu diopname..ada ileran, muntah kuning, pup berdarah, sama demam..pokoknya ini penyakit kucingku yang paling parah..alhamdulillah sembuh..tadinya gak mau makan..trus makan secuil2..pas dikasih bandeng presto goreng lumayan banyak makannya..dasar kucing pinter :p
Aku seminggu pertama dia dirawat juga hopeless karena vet nya juga bilang kebanyakan panle itu bikin kucing mati..
Tappi kucingku super kuat..2 minggu tanpa makan dan minum tetap hidup dan beranjak sembuh.
Ayoooo semangat temen2 yang kucingnya lagi sakit..berikan perawatan yang terbaik dari kita supaya kita ga nyesel di kemudian hari :)
Unknown mengatakan…
terimakasih untuk penulis blog ini yang sudah memberikan sedikit harapan untuk saya yang sama kasusnya memiliki kucing yang terkena panleukopenia..
sedikit curhat...
sudah 4 hari yang lalu kucing saya si jecko di opname dan belum ada perkembangan sama sekali, dia masih lemas dan hanya terdiam di ruang isolasi dengan suntikan infus yang menempel dikakinya... sungguh sedih dan sakit hati melihat kucing kesayangan saya tak berdaya diruang kecil itu, berkali-kali menitikkan air mata karna saking ga kuatnya liat dia, setiap ketemu dokternya selalu bilang bahwa harapan untuk jecko sembuh sangat sedikit, berdoa saja semoga ada keajaiban. ini sungguh membuat hati semakin kecil harapan untuk jecko bs sembuh.. :( :(
tapi setelah baca blog ini sedikit kekuatan yang menguatkan hati untuk terus memperjuangkan jecko, saya telah memutuskan untuk merawat jecko sendiri karna benar kata penulis blog ini bahwa "Semakin besar dia melihat kasih sayang kami sekeluarga, semakin besar keinginannya untuk kembali sembuh :)"
mohon doanya kawan kawan catlovers untuk kesembuhan jecko :)
semoga nasib jecko sama seperti bocil bisa sembuh dan sehat seperti semula :)
Iwok mengatakan…
Halo Anonim, maaf saya baru balas komennya. Ikut berduka ya atas kepergian 3 kucingnya. Mudah-mudahan kucing yang lain sehat-sehat semuanya dan terjauh dari virus panleu dan penyakit lainnya.

Untuk semua pertanyaannya, sebaiknya langsung dikonsultasikan dengan dokter hewan terdekat ya, biar lebih detil dan akurat penjelasannya. Saya tidak bisa menjawab karena tidak terlalu tahu persis juga jawabannya.
Iwok mengatakan…
Syarra - waah ... syukurlah kalau kucingnya sekarang sudah sehat lagi. Memang bikin stres kalau kucing sakit ya, kadang jadi ikut bingung harus diapain. Mudah-mudahan virus mengerikan kayak gini nggak deket-deket lagi. Aamiin :D
Iwok mengatakan…
Halo Shinta, tetap semangat merawat Jecko ya. Sekarang ini, jecko betul-betul butuh perhatian ekstra. Dia harus melihat kalau Shinta dan keluarga betul-betul menyayangi Jecko agar dia lebih semangat untuk sembuh. Didoakan dari jauh untuk kesembuhan Jecko, ya.

Salam buat Jecko dari Bocil :)
Unknown mengatakan…
Kucing saya Lucas juga sakit panleu, tapi semua yang sudah saya suapin dimuntahin lagi dalam waktu kurang dari dua jam kemudian. Muntahannya berupa cairan kuning dan bentuk makanan yg saya suapkan juga msh jelas. Sebelumnya dia cuma diare dan sdh sempat ke vet. Pada saat diare, nafsu makannya tetap bagus. Tapi jarak 2 atau 3 hari setelah diare sembuh muncul gejala panleu. Gimana dia bisa membaik kalo apa saja yang saya suapkan slalu dimuntahkan ga lama kemudian. kalo hrs rawat inap saya ga kuat biayanya :') help
amarisa mengatakan…
Cupsi juga sepertinya terkena panle. udah 5 hari dia diare, lemes, dan gak mau makan. 3 harian dia mulai panas dan kemaren ke klinik suhu tubuhnya mencapai 40,3 dan dia disuntik lalu diberi suplemen. tapi berhubung dia gak mau makan jadi pagi tadi dibawa ke klinik lagi untuk diopname. semoga cupsi cepet sembuh kayak bocil dan bisa main-main lagi yaa :"
Unknown mengatakan…
Mas kucing saya juga lagi kena panlekopenia 😭 😭 kata dokter suda ga ada harapan lagi
drh. Henri mengatakan…
Terimakasih mas Iwok atasilmunya
Feline panleukopenia memang momok bagi pecinta kucing. Virus penyebab penyakit ini sangat susah untuk dihilangkan karena mampu bertahan lama dilingkungan, dan mempunyai tingkat penyebaran dan kematian yang tinggi.

petsocietal.com
petsocietal.com/socialmedia
jika berkenan silahkan kunjungi web saya
masih beta version, nantinya ingin membuat suatu mediasocial untuk petlover dan memudahkan petlover untuk mencari dokter hewan terdekat diwilayahnya
Iwok mengatakan…
@Fajrinia - Duh, maaf sekali saya baru sempat balas komennya. Apa kabarnya dengan Lucas? Semoga baik-baik saja dan sehat kembali ya. Aamiin.

@Amarillys Enika - Apa kabar dengan Cupsi? Apakah dia sudah baikan sekarang? Semoga sudah sehat kembali ya. Saya doakan dari sini. Maaf baru sempat balas komennya sekarang.

@Fabio Testy - Panle memang jahat ya? Semoga masih ada harapan untuk kucingnya ya Fabio. Doa saya dari jauh.

@drh. Henri - terima kasih mas Henri sudah berkunjung. Betul mas dokter, seringkali ketika berkunjung ke vet, banyak kucing yang terkena kasus panle ini. Saya bisa merasakan para pemiliknya karena pernah mengalami kasus seperti ini. Semoga virus ini segera ditemukan obatnya ya. Aamiin.
Oya, siap meluncur ke webnya :)
Nurcahaya mengatakan…
Saya dan 2 kucing kesayangan saya sdg berjuang melawan penyakit ini. Satu sudah meninggal hari sabtu seminggu yg lalu. Hancur hati saya melihat mereka kesakitan. Terimakasih buat tulisan nya , ini benar2 menguatkan saya. Saya berharap para dokter hewan bisa menemukan obat buat penyakit ini.
Unknown mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan…
Mas. .
Aku sedih skrg. .
Mpus minie lagi di rawa sama dokter. . Dia kena panleu . .
Dokter kaya ga ngasih harapan lagi
. Tp td mpus ku di rawat inap. . Kd dokter jngn hbungi dia dalam waktu dkt. . . . Biar dia yg hibungi saya. . Yg bikin saya sedih katanya jika dokter ngehubungi saya dalam wktu dekat brti minie kucing saya udah gak ada lagi. . Tolong bantuanya ya mas. . Saya harus apa. .
Unknown mengatakan…
semoga ada keajaiban buat cimol kucing saya..yg didiagnosa kena panleu..mohon doanya..semoga diberikan kesembuhan..aamiin
Unknown mengatakan…
Namanya cimory, bukan kucing saya, tapi saya terlanjur sayang sama dia.
Cimory kucing milik tetangga saya yg tiap hari main ke rumah saya, kadang sampe nginep. Setiap hari Cimory mendekati saya, tidur di kaki, makan bareng, sampe nonton tipi bareng hehehehe
Tapi sejak satu Minggu lalu Cimory tidak mau makan, badannya lemas dan tidur melulu. Hingga kini saya tdk tau harus berbuat apa, walaupun Cimory bukan punya saya tapi saya tdk ingin kehilangannya.
Sepertinya dia terkena panleu, hikss.
Saya rindu keceriaan , keusilan dan mengeongnya Cimory hujuhuuu
Iwok mengatakan…
@Nurcahya - aamiin .. semoga segera ditemukan obat penangkal virus mematikan ini ya. Semoga kucingnya kembali sehat.

@Kamal - Kita memang tidak bisa memprediksi kesehatan kucing yang terkena panleu. Semoga dokter dapat menangani kesehatan Minie ya. Kita berikan doa agar dia kuat dan bertahan. Aamiin

@Ika - Aamiin .. semoga Cimol sehat kembali ya.

@Erni - saya bisa faham kok perasaan Erni terhadap Cimory. Meskipun bukan kucing mililk sendiri, tapi kita sudah menyayanginya. Semoga Cimory kuat dan lekas sembuh ya. Aamiin.
Ayuri mengatakan…
Kucingku, Pizza sekarang umurnya 6 bulan. 2 hari yang lalu muntah muntah semalaman. Paginya kubawa ke vet kata dokter curiga kena panleu. Pizza udah pernah vaksin tetra pas umur 4 bulan, tp baru sekali dan belum diulang karena aku ga tau :( Sekarang udah hari ke 3, pizza masih muntah sekali tadi malam. Dokter juga bilangnya aku harus tabah, tapi baca postingan ini bikin aku percaya, mukjizat itu ada :) Semoga pizza sama beruntung dan kuatnya kaya bocil ya, biar dia bisa cepet main dan kelon kelonan lagi. Salam cat lovers!
Unknown mengatakan…
hari ini moy sudah sakit, awalnya kena scabies sama radang telinga tp 2 hari demam gak turun2 akhirnya semlm dibawa ke dokter dan hark ini di diagnosa terinfeksi virus. hati saya hancur sekali. semoga moy bisa kuat, bertahan dan segera sembuh.
Unknown mengatakan…
hari ini moy sudah sakit, awalnya kena scabies sama radang telinga tp 2 hari demam gak turun2 akhirnya semlm dibawa ke dokter dan hark ini di diagnosa terinfeksi virus. hati saya hancur sekali. semoga moy bisa kuat, bertahan dan segera sembuh.
Iwok mengatakan…
Halo Ayuri,
ikut prihatin dengan kondisi Pizza ya. Mudah-mudahan Pizza segera sembuh dan aktif kembali. Kemungkinan sembuh masih tetap ada kok. Beri perhatian penuh buat Pizza ya, biar dia merasa disayangi dan kuat keinginannya untuk sembuh. Doa saya untuk kesembuhan Pizza ^^

Halo Muspitalia,
Dokter sudah memberikan obat? Paksa Moy agar mau makan dan menelan obatnya ya, karena kalau tidak mau makan justru daya tahan tubuhnya akan berkurang. Beri perhatian juga agar Moy tahu kalau banyak yang sayang padanya, dan dia berkeingin untuk segera sembuh. Biasanya daya tahan tubuhnya juga bisa meningkat kalau Moy berkeinginan sembuh. :)
Unknown mengatakan…
seminggu yg lalu kucing sy tabby jg terkena virus distamper,berbagai artikel yg sy baca isinya sll mmbuat sy semakin menangis dan alhamdulillah sy temukan artikel"masih ada kejaiban untuk si boncil" sy baca smbil meneteskan air mata,apa yg sy baca lalu sy lakukan ke tabby mulai antibiotik vitamin makanan recovery kuning telur madu,benar kata ms iwok nafsu kucing untuk makan minum sdh hilang sm sekali cm kitalah yg harus mengerti bgmn supaya makanan dan mknuman serta obat bs masuk dlm mulutnya..3x sehari antibiotik,pagi siang RC recovery+vitamin(sy pake vitakraf sj) sore malam kuning telur+madu sm drh dianjurkan dberi susu bkn full krim beli di vet,
dan stlh 5hari masa kritis alhamdulillah yaa Allah tabby sembuh dan skrg sdh bs berlarilari..
makasih ms iwok berbagi pengalaman dan ilmu,yg penting kita semangat mmberi asupan makanan dan minum dan satu lagi si mpus jg tau klo kita sll sayang padanya biar bisa semangat melawan virus2...🙏
Iwok mengatakan…
@Unknown/Kristin
Alhamdulillah ... ikut senang ya kalau Tabby sudah sehat kembali. Betul mba, dalam konidisi seperti itu, harus kita yang sabar menghadapi kucing. Mereka membutuhkan ketelatenan kita merawat dan menyuapi makanan dan obatnya, karena hanya dengan cara sepeti itula daya tahan tubuh mereka bisa meningkat kembali.
Semoga teman-teman lain yang mengalami hal yang sama bisa membaca pengalaman Mba Kristin juga, agar tetap semangat merawat kucingnya yang terkena distamper atau Panleu ini.
etik retno mengatakan…
Saya sedang menghadapinya sekarang mas iwok.. 7 sudah pergi duluan.. ini sdg merawat 2, masing2 sedang di hari ke 4 dan ke 3 nya.. blm banyak perubahan.. yg bikin saya selalu nangis kalau nyuapin antibiotik,,, seringnya terbuang krn kena liur akhirnya leleh,, kuku maasyaa Allaah tajamnyaaa.. tangan saya skrg spt melepuh krn banyak bekas tusukan2 kuku. Kadang marah karena seakan2 putus asa nyuapin antibiotik ini.. semoga mereka kembali pulih sehat spt sedia kala.. aamiin..
Unknown mengatakan…
Moza,Coki dan caw caw pergi secara berturutw krna panleu,sekarang kucai sedang berjuang melawan panleu dan hepatitisnya,mudah2an Allah memberikan kesembuhan dan kekuatan untuk Kucai
karina mengatakan…
Hari ini 4 kucingku mati satu persatu gara2 virus ini.. Msh ada dua kucing lg yg pnya gejala sakit yg sama..smoga msh bs tertolong,, gak mau kehilangan mreka lg T_T
Iwok mengatakan…
@Etik Retno
Ikut berduka ya untuk kucing-kucingnya. Semoga yang sedang dalam perawatan sekarang masih bisa sembuh dan sehat kembali. Tetap semangat ya, saya doakan dari jauh.

@Fibi
Ikut berduka ya buat Moza, Coki, dan Caw-Caw. Semoga Kucai masih bisa tertolong dan punya keinginan besar untuk sembuh. Tetap semangat Fibi agar Kucai juga ikut semangat dan berjuang untuk sembuh.

@Karina
Saya bisa merasakan kesedihannya ditinggal kucing-kucingnya. Semoga yang 2 lagi kuat dan berjuang untuk kembali sembuh ya. Tetap semangat ya merawat kucing-kucingnya. Berikan kasih sayang agar mereka tahu kita menginginkan mereka untuk sembuh kembali.
Unknown mengatakan…
Kucing saya si langlang kyknya terkena panleu :( sakit rasanya ngeliat dia lemes padahal sblumnya lincah , suka rebutan makanan sm kakak"nyaa .. klo boleh tanya mas , madu yg dipake madu apa ya ? Saya pengen nyoba kasih madu+kuning telor , krna bbrp hari ini cm saya kasih vitakraf ..
Unknown mengatakan…
Kucing saya si langlang kyknya terkena panleu :( sakit rasanya ngeliat dia lemes padahal sblumnya lincah , suka rebutan makanan sm kakak"nyaa .. klo boleh tanya mas , madu yg dipake madu apa ya ? Saya pengen nyoba kasih madu+kuning telor , krna bbrp hari ini cm saya kasih vitakraf ..
Iwok mengatakan…
@Marina - Maaf baru sempat saya balas. Madunya sebenarnya bebas kok, tidak terpatok merk tertentu karena semua madu pasti bagus khasiatnya. Kalau kemarin saya pakai madu TJ, karena memang itu yang ada di rumah. Semoga Langlang cepat sehat kembali ya. Kalau bisa jauhkan dulu dari kucing lainnya biar tidak menulari. Tetap semangat ya :)
Unknown mengatakan…
Emen kucing saya baru 2 bulan mati.. Dokter sih mendiagnosa emen kena panleu. Gejalanya mirip mirip. Tp emen ga muntah setiap hari.. Sekali aja muntahnya.. Nah saya punya dua kucing dirumah , sebelumnya siemen tinggal sama pacar saya nah yg satu sama saya. Saat itu pacar saya mau mudik jd mengharuskan emen tinggal dirumah ketemu tompel. Satu hari nginep dirumah saya paginya emen mati. Nah yang saya takut sitompel tertular panleu ini. Dia sudah divaksin tanggal 4 oct kemaren. Mohon petunjuknya saya takut tompel tertular.. Terimakasig
Unknown mengatakan…
Sebaiknya bocil di steril pak jgn malah dikawin2kan kasian. Apakah tujuan dikawinkan untuk diperjual belikan atau bgmn? Kbnykn mlhrkn dan hamil jg berakibat fatal bagi seekor kucing betina
Ulfa Fauzi mengatakan…
Ini telurnya telur biasa apa telur Jawa ya mas? Kucing saya umur 3 bln kena panleu. Sudah 2 hari ini dan saya sdg berusaha menyembuhkan.
Makasih.
Anonim mengatakan…
Kucing saya bolu juga kena panleu. Dan hari ini adalah hari ke 4 sejak awal gejala muncul. Tapi saya masih bingung dia gak panas, gak muntah, gak mencret jg. Tp ileran baunya masyaallah. Kalo yg saya baca sih itu gejala calicivirus. Tp waktu test kit positif panleu. Sempat opname 2 hari awal, trnyata kondisinya memburuk, setelah baca blog ini saya putuskan bawa pulang, dan kondisinya lebih baik.karena memang dy tdk bisa tdur kalo tdk di kasur. Waktu opname ditaroh di kandang, jd makin stres dia. Makan dan minumnya susah, stiap 15 mnit skali harus diberi air degan buat ganti infus. Eh trnyata ilernya berkurang jauh. Malem2 pun saya pasang alarm tiap 2 jam buat ngasih minum. Doakan bolu bisa survive yaa..
menik damayanti pratiwi mengatakan…
Halo pak, kucing saya terkena panleo,dan kami memutuskan untuk rawat di rumah, setelah kucing yg satunya meninggal karena panleo juga dan dirawat di klinik.

Kalau boleh tahu,selain perawatan ini :
• Obat dokter (anti muntah & vitamin) - 2 kali sehari (atau sesuai dosis masing-masing)
• Madu dicampur kuning telur – 2 kali sehari (pagi dan malam). Suapkan menggunakan pipet/spouit.
• Makanan yang diencerkan (saya pakai a/d Feline Canine) – 2 kali sehari (bagusnya sih 3 kali sehari). Karena nutrisinya cukup tinggi, saya memberikan satu sendok makan yang diencerkan dengan air. Disuapkan menggunakan pipet/spouit.

Apakah kucingg juga diberikan minum/cairan? Kalau iya,apa saja (air putih saja, atau air kelapa, atau apa?)

Terima kasih
Iwok mengatakan…
@Yalatifah Bintari
Maaf baru sempat saya balas komennya. Bagaimana kabar si Tompel sekarang? Mudah-mudahan baik-baik saja ya. Vaksinasi biasanya membuat kekebalan tubuh kucing lebih kuat dalam menangkis serangan virus panleu. Semoga Tompel sehat-sehat terus :)

@Aja Indah
Bocil sudah langsung disteril begitu sembuh kok. Saya sudah adopt kitten jantan buat nemenin Bocil sekarang. Insya Allah 2 saja cukup rame di rumah :D

@Ulfa Fauzi
saya pakai telur biasa saja kemarin. Kayaknya kalau pakai telur ayam kampung lebih baik ya :)

@Anonim
Halo, gimana kabarnya Bolu? Semoga baik-baik saja ya. Saya doakan dari jauh untuk kesembuhan Bolu :)

@Menik Damayanti Pratiwi
Terima kasih mba Menik sudah mampir. Waktu kejadian sama Bocil, saya tidak memberinya minum, karena sulit sekali. Kalau memang bisa, upayakan cairan juga bisa masuk ya. Air putih saja sudah cukup saya rasa. Tapi kalau memang ada air kelapa, bisa dicoba mba sesekali. Semoga kucingnya lekas sembuh ya.
menik damayanti pratiwi mengatakan…
Oiya,sekitar satu jam setelah diberi asupan (obat, madu,ataupun pakan), miu muntah (cair kuning agak bening) dan pup (lembek, dan trakir cair kuning kemerahan) apakah dulu bocil juga begitu?

Kalau madu+telur, misal tidak habis sekali pakai,apakah dibuang nanti bikin baru lagi atau bisa disimpan di kulkas?

Saat memberi madu+telur,apakah di jeda jam makan, misal 3 jam sekali? Miu dapat antibiotik,anti mual,dan vitamin dengan dosis 2x sehari.

Maaf ya pak,kalau pertanyaannya banyak dan panjang 😀
Terima kasih
Felicia mengatakan…
Terima kasih Pak sharingnya, saya baru dapet kabar dari vet kalo salah satu kucing singgah di rumah saya kena panleu. Lagi di kantor dapet kabar begitu, buyar semua konsentrasi & mood, lemes.

Semoga kucing saya bisa jadi salah satu yg survive seperti Bocil, aamiin..kalo bisa dipindah ke saya sih pindahin aja sini panleunya ke saya, rela banget.

Sehat selalu ya Bapak, Bocil & keluarga.
Unknown mengatakan…
Mas kucing ku kena penyakt ini juga. Tp dia gak bab kok Mas. Mulut juga gak bau. Tapi muntah kuning juga.... soalnya kucingkua yg 1 nya mati karna virus ini dia ktularan.. nah yg ini ku usahain.. makanan ku kasih WF nya Rc yang buat bayi dan air klapa + kuning telor dan madu.. doakan smoga slamat ya Kucing ku si Embul ♡
Iwok mengatakan…
@Menik
Duh, maaf saya baru bisa online kembali. Mudah-mudahan nggak telat jawabannya ya.
Madu telur sebaiknya sekali saji saja. Kalau tidak habis sebaiknya dibuang, karena takutnya kalau dibiarkan terlalu lama malah mengundang adanya bakteri.

pemberian madu & telur boleh 3jam sekali (kalau Miu mau), sementara obat-obatan sesuai dosis yang dianjurkan dokter ya.

Semoga Miu cepat sembuh ya. Saya doakan dari jauh :)

@Nocturnalioness
Aamiin ... semoga kucingnya bisa sehat kembali ya. Terima kasih sudah mampir ke blog saya. Semoga sehat buat kita semua :)

@Vann
Saya kurang tahu apakah efek dari virus ini mengakibatkan diare semua atau tidak. Tapi kalau vet sudah mendiagnosa terkena panleu, usahakan Embul dirawat sebaik-baiknya ya. Jangan lupa menyuapinya makan agar daya tahan tubuhnya tidak drop. Semoga Embul sehat kembali ya, saya doakan dari jauh. :)
menik damayanti pratiwi mengatakan…
Tidak apa-apa pak, kemarin jadinya miu saya bawa ke klinik karena melahirkan prematur. Setelah diklinik seminggu (saya jenguk 2x sehari,supaya dia merasa masih disayangi), alhamdulillah miu sudah mau makan meski masih harus disuapi, kadang juga mau makan dry food meski sedikit.

Ini PR-nya masih kudu telaten menyuapi makan dan air, juga antibiotik dan vitamin suppaya tidak drop lagi :) Saya sudah senang sekali saat miu mau menjilati tubuhnya dan mengeong pada saya :')

Oiya, kemarin malah tidak diperbolehkan pak waktu saya tanya untuk disuapi madu+kuning telur :( yasudah saat ini saya kasih RC veterinary sesuai anjuran dokter.

Terima kasih untuk sharing dan doanya pak Iwok, semoga Bocil dan pak Iwok sekeluarga selalu diberi kesehatan :)
Unknown mengatakan…
Kucing saya juga lagi kena penyakit yg sama ;"( sedih setengah mati walaupun hanya kucing lokal saya sayang banget sama dia (milo)... kemarin sudah dibawa ke Vet diinfus, suntik antibiotik dan resep obat vitamin, antibiotik, anti mual dan obat diare... semoga kucing saya bisa sembuh seperti bocil :""")
Unknown mengatakan…
Kucingku kena pas punya anak, 2 minggu setelah melahirkan. Berdasarkan cek darah leukositnya 0,3 padahal normalnya kalo g salah 5-15. Akhirnya nginep di klinik hewan 2 minggu karena takut anaknya ketularan dan g tahan kalo denger suaranya nahan sakit di bagian perut. Awalnya sih udah khawatir soalnya dari kliniknya bilang cuma 20% kemungkinan hidupnya. Selama masih di klinik induknya mulailah perjuangan memberi susu ke anaknya dimulai. Pengalaman sekali punya kucing anakan jadi agak g paham harus gimana. Akhirnya anaknya mati satu dan tinggal satu. Dan sekarang anaknya yg satu ini umur 5 minggu agak sempoyongan. Baca baca di internet katanya anak dari induk yg kena panleukopenia bisa kena di cerebelumnya... semoga bisa sehat kembali ya. Nah si induk setelah 2 minggu rawat inap akhirnya pulang. Dan habis 1.7 jt sebenarnya udah baikan setelah seminggu dirawat disana tapi panasnya masih naik turun jadi nunggu sampai stabil suhu tubuhnya.. namun setelah sampai rumah malah kena pilek dan ada luka disemua kakinya mungkin sewaktu dirawat inap dia meronta dari kurungan soalnya kalo dirumah emang g pernah dikurung. Dan pilek mungkin karena disebelahnya waktu rawat inap itu ada kucing pilek. Jadi pas dirawat inap ada 3 kucing termasuk kucingku. Memang satu ruangan khusus bagi yg kena panleukopenia. Nah kucingku di pojok terus yg di tengah kucing pilek, dan yg terakhir udah parah dan akhirnya mati. Awalnya pas pulang dan pilek susah makannya sampe harus disuapi padahal juga masih ngurus anaknya yg juga disuapin.. sekaramg walau masih pilek tapi makannya sudah mau makan sendiri dan masih dipisah dengan anaknya.
Unknown mengatakan…
Kucingku kena pas punya anak, 2 minggu setelah melahirkan. Berdasarkan cek darah leukositnya 0,3 padahal normalnya kalo g salah 5-15. Akhirnya nginep di klinik hewan 2 minggu karena takut anaknya ketularan dan g tahan kalo denger suaranya nahan sakit di bagian perut. Awalnya sih udah khawatir soalnya dari kliniknya bilang cuma 20% kemungkinan hidupnya. Selama masih di klinik induknya mulailah perjuangan memberi susu ke anaknya dimulai. Pengalaman sekali punya kucing anakan jadi agak g paham harus gimana. Akhirnya anaknya mati satu dan tinggal satu. Dan sekarang anaknya yg satu ini umur 5 minggu agak sempoyongan. Baca baca di internet katanya anak dari induk yg kena panleukopenia bisa kena di cerebelumnya... semoga bisa sehat kembali ya. Nah si induk setelah 2 minggu rawat inap akhirnya pulang. Dan habis 1.7 jt sebenarnya udah baikan setelah seminggu dirawat disana tapi panasnya masih naik turun jadi nunggu sampai stabil suhu tubuhnya.. namun setelah sampai rumah malah kena pilek dan ada luka disemua kakinya mungkin sewaktu dirawat inap dia meronta dari kurungan soalnya kalo dirumah emang g pernah dikurung. Dan pilek mungkin karena disebelahnya waktu rawat inap itu ada kucing pilek. Jadi pas dirawat inap ada 3 kucing termasuk kucingku. Memang satu ruangan khusus bagi yg kena panleukopenia. Nah kucingku di pojok terus yg di tengah kucing pilek, dan yg terakhir udah parah dan akhirnya mati. Awalnya pas pulang dan pilek susah makannya sampe harus disuapi padahal juga masih ngurus anaknya yg juga disuapin.. sekaramg walau masih pilek tapi makannya sudah mau makan sendiri dan masih dipisah dengan anaknya.
Anonim mengatakan…
Saya sini dari jogja
Saat ini sy sedang mengalaminya,kucing sy pamela umur 3bulan, bbrp hr kmrn sudah mulai tidak nafsu mkn tp masih mau main main sm kucing sy yg lainnya, br kemarin dan hari ini sy mengetahui bhw pamela sedang sakit, dan siang td sy bw k petshop, d situ d bilang pamela kemungkinan kena virus, dan 50 50 buat bertahan hidup, stlh itu d suntik antibiotik sm vitamin,, skr sy tgh berjuang semampu sy, krn kl rawat inap sy tidak percaya dan sy jg tidak ad biaya cukup,, sy dl bgt pnh menyelamatkan cimuk kucing kampung sy yg jg mengalami virus ini, demam, lemas, muntah, mulut mengatup, ketika itu sy suapin rutin ok bubur bayi sachetan, lm lm bisa sembuh, namun kali ini, trjd sm pamela kucing sy persia mix mancon, yg tdk mgkn sy lakukan treat yg sm spt cimuk. mhn doanya untuk sy smg bisa melewati ujian ini, amin
Anonim mengatakan…
Pamela, kucingku tak tertolong, meninggal hari ini, hari menjelang ultahku besok 13 desember, suatu pukulan menyakitkan buatku, krn hal tidak sekali dua kali trjd, aq hny bs nangis kehilangan, dan bth waktu utk mengikhlaskan

Buat pecinta kucing, rawatlah dgn penuh kasih sayang kucing kalian,,
Smg pamela bahagia ada d alam sana, amin
Iwok mengatakan…
@Menik Damayanti - Apa kabar Miu? Semoga sudah sehat lagi ya. Maaf, blognya saya tinggal-tinggal terus nih. Tapi doa saya selalu menyertai untuk seluruh kucing yang tengah sakit :)

@Sarah Akasse - Apa kabar Milo? semoga sudah sehat juga ya? Kucing ras atau lokal sama saja kok, rasa sayang itu tidak berdasarkan tebal bulunya saja kan? Semuanya sama cantik dan uniknya :)

@Bima Wahyu - Halo Bima, apa kabar dengan kucingnya? Semoga sekarang sudah sembuh ya. Ya, Panleu memang banyak menyerang kitten atau kucing hamil. Duh, kasihan sekali kitten yang harus ditinggalkan induknya pas umur 2 minggu ya? Mereka masih harus menyusu induknya sebetulnya, dan belum sangat sulit dibantu manusia. Makanya jarang yang bisa bertahan. Mudah-mudahan kitten yang satu lagi bisa bertahan dan selamat ya.

@Sini - Halo Sini, ikut berduka untuk Pamela ya. Semoga kamu tidak kapok untuk menyayangi kucing karena kehilangannya. Jangan lupa untuk vaksin kalau memelihara lagi ya, karena vaksin bisa membantu mencegah terjangkitnya virus panleu.
vanaa mengatakan…
tulisannya membantu banget buat saya yang awam kucing. kemarin kucing sy jg kena panleu mas, diopname, dan sekarang sdh di rumah makan dan pup normal. tapi sy sedih banget..bulunya mulai rontok..rontok terus sampai habis...hiks...kulitnya kayak ketombean. dokter jg ga bisa kasih tau apa penyebabnya...hanya memberi vitamin untuk kulit dan bulu...sedih banget lihatnya..baranngkali ada masukan apa yang harus dilakukan biar si bobin kembali normal...makasih sebelumnya.
Iwok mengatakan…
Halo Vanaa, terima kasih sudah mampir. Ikut senang kalau Bobin sudah sembuh dari panleunya ya. Dan kalau boleh tahu, bulunya rontok sejak kapan? Apakah sejak didiagnosa kena panleu atau bukan? Soalnya kalau saya lihat, gejalanya kok seperti terkena jamur ya? Dulu, pas adopsi Dedod, kucing saya selain Bocil, gejalanya juga sama, bulunya rontok. Bahkan ekornya tanpa bulu sama sekali. Akhirnya saya bawa ke dokter dan dikasih salep. Setiap hari badannya saya olesi salep. Selain itu, saya rutin mandikan dengan sampo anti jamur seminggu sekali. Setelah 3 bulan, bulunya sudah gondrong lagi.

Di sana ada dokter hewan lain ngga? Buat perbandingan, bisa coba konsultasikan lagi. siapa tahu dokter yang baru lebih mengetahui kondisi Bobin hingga bisa cepat ditangani. Semoga cepat sembuh lagi ya.
vanaa mengatakan…
Rontoknya parahnya sejak selesai berobat panleu. Sepertinya memang jamur mas Iwok, kemarin selain vitamin juga dimandikan dengan sampo anti jamur. Mungkin karena bertubi2 obat panleu dan kullit yang jamuran jd makin ngenes lihat Bobin terutama bagian mukanya...badan botak dan kulitnya ya allah...hiks.
Anyway terima kasih mas Iwok... kita semangat perhatiin Bobin karena baca blog ini. Sembuhnya dari panleu selain obat memang karena perhatian.
Untuk jamur, saya akan rutin mandikan dengan sampo anti jamur dan coba cari second opinion dengan drh lain. Thanks a lot mas Iwok
Iwok mengatakan…
@Vanaa - sama-sama. Semoga membantu ya. Oya, Bobin umur berapa ya? Saya jadi teringat kucing teman saya yang jamuran juga. Ternyata setelah konsul ke vet, ternyata over protein. Kucingnya meski sudah dewasa masih dikasih makanan buat kitten. Katanya itu memicu timbulnya jamur juga, karena protein makanan kitten kan memang lebih tinggi.
vanaa mengatakan…
Oooooh...bisa jadi, saat umur 8 bulan masih suka sy kasih makanan kitten. Sekarang umur 15 bulan, thanks infonya mas Iwok. Saya akan perhatikan :)
Unknown mengatakan…
Kucing saya miko usia 6 bulan terkena virus Panleukopenia,udah muntah 1 hari tgl 31 tpi praktrk drh pada tutup,tgl saya coba kasih madu miko muntah dan sampai akhirnya muntahnya berwarna hijau esoknya tgl 1 januari saya bawak ke dokter hewan krn sudah dehidrasi saya minta langsung diinpus dan skrg masih bisa bertahan dg inpusannya,swaktu saya mendengarkan penjelasan dokter tentang virus ini di tambah lg ada kucing org yg di inpus blm smpai 24jam sudah meninggal saya benar2 sangat sedih,lemas ggatau lagi harus gimna saya hanya mencoba optimis dan berdoa krn miko kucing kesayangan saya,smpai skrg saya masih berharap imun di tubuhnya miko bisa melawan virus ini,saya berharap miko bisa bertahan smpai sembuh,sehat dan bisa main lagi..mohon doanya untuk miko cat lovers
Unknown mengatakan…
Kucing saya miko usia 6 bulan terkena virus Panleukopenia,udah muntah 1 hari tgl 31 tpi praktrk drh pada tutup,tgl saya coba kasih madu miko muntah dan sampai akhirnya muntahnya berwarna hijau esoknya tgl 1 januari saya bawak ke dokter hewan krn sudah dehidrasi saya minta langsung diinpus dan skrg masih bisa bertahan dg inpusannya,swaktu saya mendengarkan penjelasan dokter tentang virus ini di tambah lg ada kucing org yg di inpus blm smpai 24jam sudah meninggal saya benar2 sangat sedih,lemas ggatau lagi harus gimna saya hanya mencoba optimis dan berdoa krn miko kucing kesayangan saya,smpai skrg saya masih berharap imun di tubuhnya miko bisa melawan virus ini,saya berharap miko bisa bertahan smpai sembuh,sehat dan bisa main lagi..mohon doanya untuk miko cat lovers
Unknown mengatakan…
Kucing saya miko usia 6 bulan terkena virus Panleukopenia,udah muntah 1 hari tgl 31 tpi praktrk drh pada tutup,tgl saya coba kasih madu miko muntah dan sampai akhirnya muntahnya berwarna hijau esoknya tgl 1 januari saya bawak ke dokter hewan krn sudah dehidrasi saya minta langsung diinpus dan skrg masih bisa bertahan dg inpusannya,swaktu saya mendengarkan penjelasan dokter tentang virus ini di tambah lg ada kucing org yg di inpus blm smpai 24jam sudah meninggal saya benar2 sangat sedih,lemas ggatau lagi harus gimna saya hanya mencoba optimis dan berdoa krn miko kucing kesayangan saya,smpai skrg saya masih berharap imun di tubuhnya miko bisa melawan virus ini,saya berharap miko bisa bertahan smpai sembuh,sehat dan bisa main lagi..mohon doanya untuk miko cat lovers
Iwok mengatakan…
Halo Khodijah, semoga Miko bisa kuat dan bertahan ya. Jangan lupa, selain diinfus, miko juga harus dipaksa makan. Nafsu makannya pasti akan hilang, jadi harus dipaksakan. Saya doakan dari sini untuk kesembuhan Miko. Tetap semangat ya :)
Unknown mengatakan…
Mau tanya .. madu campur kuning telur mentah apa rebus ya untuk kucing yg sedang sakit? Tks sebelumnya
Unknown mengatakan…
Mau tanya .. madu campur kuning telur mentah apa rebus ya untuk kucing yg sedang sakit? Tks sebelumnya
Unknown mengatakan…
Haii. Salam kenal pecinta kucing..
Ada yg punya pengalaman dgn kucing yg tidak mau makan dryfood?
Saya punya2 anak kembar (komo&momo) mereka kucing domestic, saya temu di jalan karna kasian tengak tengok di dlm kardus yg sengaja di buang, saya ambil dan merawatnya. Karna saya pecinta kucing (walaupun tdk punya kucing sebelum mereka) saya selalu sedia makannan kucing di rumah, untuk kucing" tetangga yg numpang makan aja. Saat itu d rumah cuman ada wetfood wiskas, lalu saya kasihin k mereka.. kira" waktu itu mereka usia 4bln, keciill, bulunya putih polos semua gk ada itemnya sama sekali.
Saat itu jg saya putuskan untuk memelihara mereka, sebelum membeli kandang, mereka bobo di luar, ada kandang kecil, mereka bobo di luar kedinginan di dlm kandang kecil. Saya merasa sangat bersalah.. mohon maklum karna saya msh serumah dgn orangtua, wlwpun mereka jg suka kucing tp tdk merestui kalau kittens bobo d dlm rumah, karna msh pup sembarangan.
Dua hari berlalu (mereka msh mkn wiskas wetfood sesekali di oplos dgn dry nya). Nhaaa.. hari k 4, mlm minggu kakak saya datang&menginap d rumah, dia sama sekali tdk suka kucing, lalu dgn berat hati mereka bobo d kandang dengan kain dan baju"ku yg saya korbankan biar mereka hangat.
Keesokan harinya, si komo terlihat lemas, gk mau makan dan pucat, lalu saya beri susu khusus kitten dan pagi nya alhamdulilah sembuh.. tapiiii keesokan harinya lagi, si momo gantian lemah lesu gk mau makannn.. saya coba kasih susu sperti kakaknya, tapi paginya dia belom sembuh :( secepat kilat saya ke vet, sehari setelah itu momo alhamdulilah sehat, namun cobaan buatku blm berakhir, si komo sakit lagi, diare :,( lalu komo pun gan tian ke vet. 2hr masa pengobatan komo, si momo ikut"an kena diare.. sedih rasanya! Sewaktu di vet blm bsa vaksin karna msh kecil, dokternya menganjurkan suntik cacing aja dulu..
Di masa masa suram itu, mereka saya kasih RC recovery, karna sehabis diare si komo malah terkena saryawan..
Setelah mereka sudah melalui demam, diare, saryawan secara brgantian dan waras sehat wal'afiat langsung saya bawa k vet untuk suntik vaksin..
Dalam masa perawatan itu mereka hnya merasakan wetfood, saat mau coba dryfood mereka gk napsu sama sekali, saya mix wet dan dry nya, mereka hanya menjilati wet nya.. saya ganti alternatif lain dgn mengkukus ikan (pindang,bandeng,lele) saya mix dengan dry waktu itu RC jenis apa lupa yg pasti kitten. Hasilnya alhamdulilah, lumayan mau makan banyak. Lama lama saya hilangi pindangnya dgn memberi RC aja, hasilnya pulang kerja mereka mengeong ngeong minta makan karna RC nya dicuekin :(
Mungkin krna slama pengobatan mreka tfk kenal dryfood, Saya pun gk menyerah, saya coba ganti dry equi, proplan, frieskis, cat eye, powercat, vitapet, maxi, meo, felibite, apa lagi saya sampe lupaaa, yg trakhir ini Brit yg tuna, chiken, duck, semua rasa saya cobain semua.. dan hasilnya.. mereka tetap gk mau tanpa campuran ikan :(
Heeeelllppp! Sampe putus asa rasanya, walopun mereka merepotkan tp tetap saya tetap cinta sma mereka.
Tp tetep, saya pinginnya mereka mau makan dryfood tanpa campuran pindang sperti kucing" yg lain. Karna kalo kelamaan/makanannya gk habis jd bauk.. belum lg merepotkan tiap pagi sblum kerja harus ngukus ikan duluuu :(
Dryfood dr harga selangit sampe sedengkul sudah saya cobain, tp blm nemu yg cocok..
Cat lovers ada yg punya pengalaman sperti saya? Mohon pencerahannya agar anak" manja saya mau makan dryfood.. terimakasih.. 😸
Unknown mengatakan…
Umur berapa kucingnya??
Unknown mengatakan…
Hua...mican saya jg kena penyakit ini mas, padahal umurnya belum ada sebulan. Sedih bgt pas td besuk dia, kondisinya tambah ngedrop. Masih kecil tp penyakitnya parah, badannya udh kurus bgt.. Semoga mican jg dpt keajaiban kaya bocil jg 😭😭
Fitri Handayani, ST mengatakan…
Adakah disini kucinhnya sampe gemetaran dn kakinya pada kayk lumpuh layu?.. Kucing saya si uning.. Tiba2 badannya panas hari ini, langsg kasih minum dan makan cair. Juga nutri plus. Tapi gk turun jg panasnya hingga akhirnya di bawa ke vet yang saya kenal. Disana gak ada diagnosa apa2 katanya genetik, uda dikash obat, dan sirup yang dispet kan langsg ma dokternya jg royal canin discoveries.sampe rumah kirain gemetar nya ilang ternyata gak. Msh saya kash minum makan.. Antibiotik sesuai waktunya. Si Uning gk bisa tdur.. Badannya bergetar terus, mau pipis jaln kesusahan sampe kececeran.. Pub jg gtu. Saya nant akan coba jg telur dengan madu. Berharap uning bisa kuat.. Krna tanda2 nya sama sperti virus diatas.
afniartsad mengatakan…
Gara2 kucing sy kena panleu sy jadi terdampar di blog ini. Sy juga menolak buat menyerah, udah beberapa hari ini sy rawat dan alhamdulillah waktu sy liat tadi, kaki depan kucing sy agak bersih yg artinya dia udah mau jilat2. Sy mau nanya, treatment apa lg ya setelah udah 2x injeksi dr dokter, yg bisa sy lakukan di rumah? Soalnya ga ada obat minum. Terima kasih.
Iwok mengatakan…
@Annisa Fauzia
Maaf baru sempat saya balas. Kuning telurnya yang mentah ya.

@Cahyanti Wening
Halo Cahya, sepertinya Komo dan Momo sudah kebiasaan dikasih wetfood, jadi nggak mau ketika disodori dryfood. Saya pernah mengalami hal ini dengan kucing-kucing saya. karena kebaiasaan dikasih wetfood, mereka sama sekali nggak mau menyentuh dryfoodnya. Karena itu saya mencoba untuk sedikit tega. Siang hari saya hanya menyediakan dryfood saja di tempat makannya. Kalau malam, baru saya kasih wetfood (yang jumlahnya saya kurangi sedikit demi sedikit). Awalnya memang kasihan, karena mereka tidak mau memakan dryfoodnya. Tapi karena lapar, mereka lama-lama mau juga kok. Dan akhirnya berjalan seperti itu. Siang hari mereka tidak pernah lagi merengek-rengek minta wetfood. Jadi kalau lapar mau makan dryfoodnya. Nah, kalau malam baru deh ribut kalau belum dikasih wetfood. Udah jadwalnya soalnya. hehehe.

@Igaayu
Saat terkena panleu umurnya 8 bulanan.

@Difya Reina
Halo Difya, bagaimana kabar Mican? Maaf saya baru bisa buka blog lagi sekarang. Semoga Mican sudah sembuh ya.

@Fitri Handayani
Halo Fitri, umur berapa si Uning? Bagaimana kabarnya sekarang? Mohon maaf saya tidak tahu cara mengatasi gejala gemetaran seperti itu. Mudah-mudahan setelah diobati vet si Uning sudah sembuh ya.

@Afniartsad
Halo Afni, maaf baru dibalas komennya. Bagaimana kucingnya sekarang? Sudah sehat kah? Untuk menjaga antibodinya, upayakan tetap mau makan ya. Diberikan madu dan kuning telur lebih bagus, agar kekebalan tubuhnya terus meningkat. Oya, ada yang menyarankan diberikan vco juga katanya, biar cepat sehat kembali.
Unknown mengatakan…
Halo salam kenal mas. Saya benar2 cuma bisa nangis ini liat keadaan kucing saya yang kata dokter di vet itu kena virus panleukopenia juga. Cuma tiduran aja, nggak mau makan minum, mulutnya bau, air seninya kemerahan, sering tiba-tiba bengong ketika berdiri, mata merah berair, nafasnya sesak dan terdengar bunyi kerongkongannya seperti banyak lendir. Dokter semalam sudah kasih suntikan obat dan vitamin. Setelah itu di rumah, saya udah rutin kasih obat dari dokter dan makan minum selama 1 hari ini, tapi keadaannya belum membaik. Saya takut banget dia nggak bertahan mas :'(
Unknown mengatakan…
2 hari lalu persia saya meninggal krn penyakit ini , dan skrng 3 kucing saya sakit gejalanya sama duhhhh 😭😭😭 semoga mereka gpp
Unknown mengatakan…
iya sama kucing2 saya juga lagi mengalami hal yg sama, kudu disuapin makanan
Unknown mengatakan…
mas,kucing saya juga sama. bilang dokter nya atan terinfeksi sakit radang usus.sedih sekalinya melihatnya. saya ke tmpat dkter hewan, si atan di kasih 2 suntikan trus saya di kasih resep tuk beli obat muntah. apa yg harus saya lakukan selanjutnya ya mas, tolong teman2 bari sarannya...trima kasih
Unknown mengatakan…
Cara masukin campuran telur + madunya ke mulut kucing itu gimana gan ? Apakah pakai pipet juga ?
Unknown mengatakan…
Eh udah ada gan kurang teliti bacanya lol
Unknown mengatakan…
3x sehari berapa kali pipet makan nya om
Setya mengatakan…
Halo salam kenal. Kucing saya juga kemarin Baru aja mati krn diagnosis entritis (radang usus). Besok harinya, sodaranya tiba2 mengalami gejala yang mirip. Saya bingung kepikiran terus. Umurnya nasih 5 bulan, blm pernah divaksin juga krn gak tau :(
Skrg sedang saya ikuti tips2 mas iwok. Skrg kondisi bocil gmn? Masih sehatkah?
Iwok mengatakan…
@Fika Hamzah,
Duh, maaf saya baru sempat buka blog lagi. Gimana keadaan kucingnya sekarang? Apakah bisa bertahan dan sembuh? Panleukopenia memang ganas sekali, hanya daya tahan tubuh yang baik saja yang bisa membuat kucing bisa bertahan. Semoga kucingnya membaik ya :)

@Dimas Afatha
Wah, kucing-kucingnya tertular juga ya? Sudah dibawa ke dokter kah? Semoga semuanya baik-baik saya ya. Aamiin.

@Noorlatifa
Halo Noor, sebaiknya ikuti instruksi dokter ya. Kalau menurut saya sih, coba kasih kuning telur dan madu juga, soalnya bagus buat meningkatkan daya tahan tubuh.

@Powercard
Apanya nih? Madu dan telurnya? pokoknya asal ada yang masuk aja. Kalau bisa banyak tentu lebih baik, karena kadang termuntahkan lagi. Mudah-mudahan masih ada nutrisinya yang terserap.

@Setya Mahanani
Bocil sekarang sangat sehat. Umurnya sudah 2 tahun dan gemuk sekali (karena sudah steril). Sejak saat itu, Bocil belum pernah sakit lagi, dan saya tidak pernah lupa untuk vaksin.
Semoga kucingnya lekas sembuh ya. Insya Allah :)
Rara mengatakan…
Terima kasih mas udah mau berbagi cerita di blog ini. Saya sangat bersyukur. Saya termasuk pecinta kucing tapi saya masih awam dalam hal perawatan kucing. 5 kucing saya (4 kitten dan induk nya) terkena panleu 4 kitten sudah mati semua.alhamdulillah induknya masih bisa bertahan,ini hari ke empat setelah dia terinfeksi dan ko disinya sudah mulai membaik, mulai mengeong, tapi kalo makan harus masih saya paksa karna dia belom mau makan. Dan sedikit cerita kucing saya belom pernah di vaksin sama sekali,waktu dia menunjukkan gejala panleu dan langsung saya bawa ke drh (karena sebelumnnya kittennya sudah mati duluan dan gejalanya sama).saya juga belum tau ini sebenernya kucing saya kena apa. Dan kecewanya lagi setelah di bawa ke drh ternyata cuma dikasih antibiotik obat cacing dan vitamin, dan saya tidak dibekali obat untuk asupannya dirumah. Saya search tentang gejala penyakit ini dan akhirnya saya temukan blog ini. Saya yakin kalau kucing saya kena panleu.dari sini Saya rawat dia sepenuh hati, oh iya nama kucing saya caca. Saya tak pernah memberinya obat obatan, karna dokter tidak memberi resep,takutnya saya malah salah memberi dia obat. Dan saya hanya mencekoki dia makanan terus menerus setiap 2 jam sekali, kemudian juga dengan kuning telur+madu+VCO dan tidak lupa saya selalu berdoa agar si caca diberi kesembuhan dan kekuatan untuk bertahan melawan penyakit ini. Dan intinya dari sini adalah yang paling penting kasih sayang yang terus kita berikan pada kucing kita saat sakit sebagai obat yang paling ampuh, dan juga kesabaran dan ketelatenan merawatnya :)
Rara mengatakan…
Dan tentunya juga selalu berdoa kepada Allah S.W.T meminta kesembuhan kucing kita
Iwok mengatakan…
Halo Rara, terima kasih sudah mampir.
Bagaimana kabar Caca sekarang, apakah sudah membaik? Mudah-mudahan sudah sehat kembali ya. Betul, sepertinya halnya manusia, kucing juga membutuhkan kasih sayang dari pemiliknya. Dengan begitu ia merasa disayangi dan ketika sakit pasti berkeinginan untuk sembuh.
Egi Agustian mengatakan…
Saya mungut anak kucing lemes di jalan 5 hari lalu. Sekarang kondisinya masih lemas, tidak ada gejala muntah, badan masih kurus, nafsu makan lumayan, walaupun gak makan banyak tapi tiap di sodorin pasti di makan walau sedikit, poop'a lembek. yg bikin saya hawatir adalah kejang dia, 5 hari dan sudah 2 kali kejang. Penanganan cacing sudah saya lakukan.
Mungkin gak gejala diatas distemper? Saya gak tau kondisi sebelumnya karena kan dia stray cat. Dan untuk biaya ke vet berapa ya? Saya mahasiswa dan uang saya sudah hampir habis buat beli kebutuhan dia. Mohon pencerahannya.
Unknown mengatakan…
Gan obat anti muntah n vitamin nya merk apa
Mohon infonya dong
Makasih
Grace mengatakan…
Kucingku, bantet, juga lagi berjuang melawan virus ini, keadaannya memburuk hari ini :( dia sudah dirawat inap di tempat dokter hewan selama 3 hari (ini hari ketiga) karna dia ga mau makan, jd di infus.. menurut pengalaman bocil, lebih baik untuk dirawat dirumah, tapi keadaan kucing saya skrg diarenya darah dan muntah berbusa 1x.. saya hanya bisa mengunjunginya sehari sekali dikarenakan jadwal jam besuk pagi bentrok dengan jm kuliah.. apakah dulu bocil juga mengalani diare darah dan muntah berbusa? Mohon doanya yaaa untuk kesembuhan bantet, sedih sekali liat keadannya seperti ini :'(
Iwok mengatakan…
@Egi Agustian
Halo mas Egi, bagaimana keadaan kucingnya sekarang? Mohon maaf saya tidak bisa membalas lebih cepat sebelumnya. Memelihara kucing liar memang serba awam ya, karena kita tidak tahu sejarah pastinya keadaan kucing tersebut seperti apa. untuk lebih pastinya, sebaiknya dibawa ke dokter hewan saja. Di sini biaya pemeriksaan sekitar 25-30ribu rupiah. Obat-obatan yang diberikan juga tidak terlalu mahal sepengetahuan saya. Semoga sehat kembali kucingnya ya :)

@Jemi
HAlo mas Jemi, obat muntah dan vitamin yang diberikan hasil racikan dokter, jadi tidak ada merk-nya mas.
Iwok mengatakan…
@Grace
Halo Grace, bagaimana kondisi Bantet sekarang?
Dulu Bocil juga sempat berak darah, tapi muntahnya tidak sampai berbusa. Kalau menurut dokter harus dirawat, sebaiknya dirawat saja. Semoga dengan begitu Bantet akan segera pulih kembali ya. Saya ikut mendoakan kesembuhan Bantet dari jauh.
Eka mengatakan…
Halo mbak saya juga punya pengalaman yg sama. Kucing saya Mochi umurnya 3 bulan rutin saya kasih equil untuk kitten. Lalu kemarin dia sakit panas karena ada infeksi di telinga, selama pengobatan ini dia gak mau makan sama sekali. Alhasil dokter ngasih saran untuk dikasih rc recovery. Sekarang dia sudah sembuh tapi masih belum mau makan equil lagi. Akhirnya saya coba pelan pelan kasih dry food dalam rc recovery nya, tetap yang dimakan cuma rc recovery saja. Saya lalu coba beri olesan nutriplus gel ke atas dry food, dia mulai mau makan. Tapi saya takut dia kebanyakan makan nutriplus gel atau overdosis, berhubung dia masih umur 3 bulan. Saya baca baca dari internet katanya bisa coba dikasih rc exigent, itu memang dikhususkan untuk kucing yg pemilih. Sayangnya rc rexigent sebaiknya dikonsusmsi oleh kucing dewasa atau satu tahun ke atas. Jadi saya putuskan untuk beli rc wet food baby cat instinctive dan rc dry food kitten yg warna pink. Rencana saya kalau dia mau makan yg dry food nya saja alhamdulillah, tapi kalau dia masih belum mau bakal saya campur dengan wet foodnya. Ternyata dia mau makan dry foodnya saja mas :) jadi sekarang Mochi makan rc dry food for kitten yg kemasan pink. Mungkin bisa dicoba mbak
Eka Dyana mengatakan…
Kucing saya Memeng sekarang sakit dengan gejala muntah kuning, tidak mau makan dan tidur terus. Minggu lalu dia pernah muntah dua kali, tapi sedikit dan makanan nya yg dimuntahkan. Waktu itu saya pikir mungkin dia kebanyakan makan atau mau muntah bulu. Saya tidak kepikiran sama sekali kalau dia sedang sakit karena saat itu dia masih makan normal, pup nya normal, sudah dua kali vaksin, rutin saya kasih nutriplus gel, juga saya jemur setiap pagi. Hanya saja waktu itu dia jadi manja sekali dengan saya, biasanya sudah tidak mau tidur bareng saya tiba tiba jadi mau lagi. Saya pikir waktu itu dia hanya ingin manja manjaan karena kebetulan adiknya sedang sakit infeksi telinga dan dikarantina di kandang. Sampai 4 hari lalu saya mau ke dokter untuk memeriksakan adiknya apakah sudah pulih dari infeksi telinga. Saat itu Memeng mulai sering diam dan makannya mulai berkurang. Saya khawatir kalau dia juga terkena infeksi telinga jadi saya bawa saja dia sekalian untuk diperiksa. Saya ingat betul dokter memberitahu saya bahwa Memeng hanya ada sedikit kutu di telinganya. Saya tanya ke dokter apakah normal dia jadi jarang makan dan sering diam. Dokter bilang bahwa hal itu wajar karena Memeng sudah usia 6 bulan dan sudah birahi. Ternyata sehari setelah saya bawa ke dokter, memeng malah muntah. Saya langsung panik sekali, baru saja kemarin dokter bilang memeng tidak apa apa. Saat itu juga langsung saya bawa lagi ke dokter yg sama. Lagi lagi dokter hanya memberi obat antibiotik dan anti muntah, lalu saya dipersilahkan untuk membawa memeng pulang. Siangnya saya amati terus memeng, setelah saya suapi obat dan makan dia malah muntah kuning lagi. Saya sudah mau nangis tapi pacar saya bilang mungkin itu reaksi awal. Satu jam kemudain memeng muntah lagi, langsung pacar saya mengajak untuk membawa memeng tes darah. Sampainya memeng di dokter dia langsung diinfus penambah cairan dan di tes darah. Ternyata leukosit dan trombosit memeng sudah rendah :( sedih sekali waktu melihat memeng lemas dan harus dirawat di rumah sakit hewan. Sampai hari ini sudah 3 hari memeng di rawat, setiap hari saya membesuk dia dua kali pagi dan sore. Sekarang saya tidak bisa berbuat apa apa, saya cuma bisa berdoa semoga memeng kuat melewati penyakit ini dan dokter disana memberikan yg terbaik untuk memeng. Saya cuma bisa memberikan dukungan ke memeng lewat kunjungan saya. Selain itu ketika saya tau bahwa memeng sakit, saya langsung membeli th4 dan mengepel serta menyemprot seisi rumah dengan cairan th4. Pelajaran juga untuk saya karena lalai tidak membersihkan rumah dengan th4 :( karena meskipun kucing sudah divaksin mereka tetap bisa terkena penyakit. Semoga teman teman bisa belajar dari kesalahan saya, dan tolong doakan semoga memeng cepat pulih..
Unknown mengatakan…
Selamat malam mas, kucing saya toby skrg sedang berjuang melawan virus ini. Jika dia muntah terus bagaimana mas ? Makanan yg saya masukkan akan dimuntahkan lg beberapa saat kemudian. Supaya muntahnya berhenti harus saya beri apa ya mas ? Terimakasih sebelumnya
Unknown mengatakan…
Kucing aku joy kayanya juga kena virus itu. Yang tadinya dia lebih lincah dari sodara sodara nya sekarang paling pendiem. Muntahnya warna kuning trus poop nya cair :( kasian liatnya ya :((
Hehe mengatakan…
Bersyukur banget nemu artikel ini. Kucing aku kayaknya lagi sakit ini. Ciri2nya sama & lagi berjuang untuk sembuh. Makasih ya udah nulis artikel yg positif :) semoga kucing Anda sehat selalu, dan kucing saya cepat sembuh dan bisa bermain dgn ceria lain. Makasih!
Unknown mengatakan…
Kucingku 2 minggu ini lg bjuang.. Kena distemper jg.. Mkn sdkt dan lemas.. Hari ini mau kami bw plng aja.. Kasian d klinik ga ada yg dia knl.. Chino namanya.. Persian.. September nanti dia 1 thn...
Unknown mengatakan…
Cukup menenangkan dikondisi yg lg cemas gini, bru td siang kucing sya ciput masuk ruang isolasi RS.hewan 😭😭😭
Reahana Kurnia Safitri mengatakan…
Kuning telurnya dimasak atau langsung mentah ya? Kucing ku juga sakit dia gamau makan dan muntah. Kayanya terkena penyakit itu.
Anonim mengatakan…
Saya memang gk miara kucing krna memang tdk diperbolehkan, tp sya suka kucing, dmnapun tinggal pasti sllu punya tamu kucing, sore ini plg kerja, kucing (biasa panggil emmeng) yg biasa masuk rumah stelah sminggu gak keliatan akhirnya dateng kbetulan sya lgi sembahyang, tp anehnya dia jd kurus trus sempoyongan, kakinya kaya lemes bgt, penciuman kabur, suara serak, pandangan kabur dan suka nabrak jlnnya. krna khawatir dan bingung sya coba kasih kornet kaleng dan minumin air pake sendok. Kornetnya sih di makan tp minumnya gak mau. Kata tetangga si emmeng dri kmarin sudh seperti itu, berhubung saya sedang hamil jd saya pake masker smbil kasih makan si emmeng, saya curiga kalo ada yg racunin dia atau ada yg kasih dia minuman alkohol, tp mungkin jg sakit. Tp sakit apa?? Saya mau kasih obat antibiotik tp takut salah. Gak tega liatnya dia smpet nabrak pintu trus langsung terkapar gak gerak tp melek. Kira2 kenapa ya??
QueenZaa mengatakan…
Sama berarti miyu lg terinfeksi sakit fvp 😭 ini sudah hari k 6 dia berjuang, 5 hari q usahai rawat drumah smbil bolak balik klinik drh tp smlam udah d rawat inap aja dsna soalnya udah dehidrasi sm malnutrisi berat 😢 tp si choku udah berpulang duluan, gak ada gejala apapun cm gak mau makan sm udah misahin diri 2 hari, tba2 pulang kerja udah kaku d kamar. Miku sm wolfi udah mulai ketularan 😭😭 strees, sedih, ngeliat mereka sakit
Iwok mengatakan…
Teman-teman, sebelumnya maaf kalau saya late respon ya. Ikut sedih dan berduka mendengar kabar kucing-kucing kesayangan yang sedang sakit. Semoga sudah disehatkan kembali saat ini ya. Aamiin ...

- Mba Eka Dayana, apa kabarnya Memeng? Mudah-mudahan sudah sehat kembali ya. Terima kasih juga sudah sharing tips dan perawatan kucingnya.

- Hanhan Nur, duh maaf sekali saya baru buka blog lagi. Bagaimana kabar kucingnya? mudah-mudahan sudah membaik ya. Aamiin.

- Saras Kurnia, apakabarnya dengan Joy? Ada kabar baik kah?

- Hehe, terima kasih sudah berkunjung. Bagaimana keadaan kucingnya sekarang?

- Unknown, maaf saya terlambat membalas. Bagaimana kabar Chino sekarang? Semoga sudah sembuh ya.

- Hadiah Ichsan, bagaimana kabar ciput sekarang?

- Reahana, maaf baru dibalas. kuning telurnya mentah kak, dicampur madu. Suapkan ke kucingnya biar ada tenaga lagi.

- Nasyiatul, duh saya juga nggak ngerti kalau gejalanya seperti itu. Matanya tapi kelihatan sehat nggak ya? Mudah-mudahan sih sekarang sudah sehat lagi ya. Maaf saya telat membalasnya.

- Unknown, Bagaimana kabar Miyu, Miku, dan Wolfi? Semoga semua baik-baik saja dan sehat lagi ya. Kalau sedang dalam keadaan seperti ini, paksakan untuk makan ya, karena distemper hanya bisa dilawan dengan kekebalan dan daya tahan tubuh yang baik. Dengan makan, daya tahan tubuh juga dapat ditingkatkan.
Unknown mengatakan…
Mau tanya, kucing saya juga kena virus panle dan sudah dinyatakan sembuh, tp selang 1 minggu perilakunya jadi banyak perubahan jadi tidak tertarik main. Apa pada bocil juga ada perubahan karakter selama penyembuhannya?
Iwok mengatakan…
@Arifani - mungkin masih belum 100% fit aja mba. Nanti juga akan seperti biasa lagi kok. Semoga terus sehat ya :)
Unknown mengatakan…
Terima kasih banyak atas share an artikel ini, pak. Kucing saya Timi, sembuh dari panleu setelah mengikuti anjuran nutrisi di artikel ini. Saya sempat stress karena kucinh saya yg sebelumnya kena panleu dan mati. Dokter menyalahkan saya karena tidak menunggu minimal 3 bulan untuk memelihara kucing lagi. Saya bersyukur dengan adanya artikel ini. Semoga kebaikan bapak dibalas dengan yg setimpal
Unknown mengatakan…
Sayangny sy trlambat baca artikel ini. Kucing sy muezza mngalami prsis bocil. Dy dl jg sdg hamil stlah 2 hari mlahirkn dy muntah2 & mati 😢. Akhrny sy & kluarga cb mrawat 4 anakny dgn susu SGM ananda, awalny mreka lahap skali mnum susu ksedihan kmi jd trobati, Alhamdulillah stidakny anak muezza hidup smw. stlh smnggu 1 anak kcing tiba2 tdk mau lg mnum susu bdnny pnas dipaksa mlah muntah akhrny bsokny mati,2 hr kmudian sodarany jg mngalami gejala yg sama sy mulai cmas, sy elus2 beri smangat agr dy brthan hidup smp sy sllu trjaga bngun jm 3 tuk mmberi susu smbl brdoa biar smbuh tp dy jg tdk bs brtahan hdup. Tgl 2 anak kcng trsisa. Sy pisahkn agar tdk trtular. Usia 2.5 mnggu kucing yg brnama muga mngalami gejala sakit yg sama dgn alm. Sodara2ny sy lgsg beri air madu tp tdk jg brtahan. Sy lemas ktiga anak2 kucing sy smwny mati disaat sy kerja. Kluarga sy hny mmberi tau lwat foto whatsap. Sy tdk bs mnahan tangis pdhl saat itu sdg rapat, sy sdih bkn main & mrasa sngt khilangn. Sy mohon pd Allah agr mnyisakn 1 sj kucing yg trsisa dr muezza tuk sy plihara. Namun Allah Maha Tahu yg Terbaik. Tgl 18 agsts 2017 Stlh 4 mnggu brtahan, Mugi, kitten yg trakhir akhrny mngalami gejala sakit yg sm dg sodara2ny. Saat itu jm 3 mlm dy mngeong2 ksakitn, sy trbngun & mulai mnyusui tp dy mnolak , sy paksa trus smbl mnangis tp Mugi trus2an mngeong ksakitn. Sy elus2 smbl brkata "kmu psti kangen sodara2 & ibumu y,klo sdh tdk kuat y sdh prgi sj, sy ikhlas, nnti kt ktmu lg y Insya Allah di surga. Stlh sy blng itu pas azan subuh Mugi pun mati & Sy hny bs mnangis. Kluarga sy smbl mnenangkn blng nnti beli lg. Mslhny bkn itu, klo kt sdh bnar2 dekat dg bntang pliharaan itu sprti khilangan anggota kluarga sndiri. Mngkn org2 blng lebay krn sy mnangis trus bahkn saat sholat. tp mmg hnya pcinta bnatang yg mngerti..
Smoga bocil sehat slalu... peluk cium tuk bocil 🤗
Unknown mengatakan…
Kucing ku kayanya terkena virus panleukopenia hikkzzzz,,,,sedihh bgt saya. Mau tanya VCO belinya dmn ya?
Bahan pribadi mengatakan…
Boleh tau gk nama/merk obat antibiotik,vitamin dan obt muntah ny apa ya yg dri dokter? Kira2 ad gk d jual d luar? Sya sbnrny mw lngsng bwa k dokter cmn trkendala biaya,,,ow y stu lg mas itu ngsh mkn ny gk pp ya dlm 1 wkt mslny hbs d ksh mkn lngsng ksh obt sma mnum mdu dan tlur gk pp? Mf ya bnyk prtnyaan nysoal ny kcing ny lg skt prh,sdihhhh lht ny udh sminggu ini skit gk mw mkn,,, smoga kiki kcing sya cpt smbhhh,,,
Unknown mengatakan…
Terimakasih pak Iwok untuk artikelnya. Sangat membantu sekali dan memberikan semangat untuk kucing kita.
Anakku menyelamatkan kitten dari jalanan yg terkena radang mata dan langsung d rawat inap di dr hewan krn pd dasarnya saya tidak bgt suka kucing, walaupun anak2 sangat suka sekali ama kucing.
Alhamdulillah baby kitten itu sembuh dan d bawa k rumah. Keawaman saya ttg cara mengasuh anak kucing yg dibesarkan tanpa induk telah membuat saya kehilangan"Nemu" padahal anak saya telah berniat untuk memeliharanya.
Apa daya saya tidak tahu klo dia kena virus paleo dan saya juga tidak tahu klo baby kitten rentan terhadap penyakit ini. Saya melihat dia tidak makan dan minum tapi saya do nothing. Dan saya jg tidak tahu klo ttg anak kucing semuanya harus bergerak cepat.
Besoknya Nemu dibawa ke drh. Di rawat inap. Dan akhirnya Nemu mati di pagi harinya.
Buat saya yang notabene tidak bisa deket ama kucing, setelah kematiannya, selama 2 hari sll sedih dan menangis karena penyesalan yang dalam. Karena kematian Nemu saya brwsing semuanya ttg kucing terutama anak kucing yang dibesarkan tanpa induk.
Hari ke3 saya menemukan web bapak Iwok ini. Saya merasa siap jika kemudian anak saya membawa pulang anak kucing yang butuh bantuan.
Kematian Nemu telah memberikan saya pelajaran berharga. Di hari ke3 ini sedih saya sudah mulai berkurang karena kematian Nemu. Hari 1 & 2 aduuh saya selalu ingat Nemu dan nangis, gak fokus karena rasa bersalah karena tidak merawat Nemu dg benar karena ketidak tahuan saya ttg perawatan anak kucing.
Dan saya setidaknya bisa mulai sayang dan berkompromi dg kehadiran kucing.

Dan benar pak Iwok buat yang bukan pecinta kucing tidak akan mengerti kenapa kita bisa menangis karena kehilangan kucing
Iwok mengatakan…
@Viny Santika - Alhamdulillah ... ikut senang atas kesembuhan Timi. Semoga Timi sehat-sehat seterusnya ya ^^

@Astia Rafly - Ikut berduka atas kehilangan Muezza dan anak-anaknya ya. Bisa kebayang sedihnya ditinggal kucing kesayangan seperti itu. Ya, merawat kitten yang baru lahir memang tidak mudah, karena mereka masih sangat bergantung pada induknya. Semoga kelak dapat pengganti dan menyayangi seperti lada Muezza ya.

@Fardayanti - VCO banyak kok di apotek.

@Pelopor kedamaian - sayangnya saya tidak tahu merk obat-obatan yang diberikan, karena bentuknya sudah berupa kapsul racikan. Sebenarnya, beli obat di petshop dan ongkos berobat ke dokter tidak jauh berbeda kok. Pengalaman saya, selisihnya sedikit saja. Tapi kalau kita ke dokter, kita bisa lebih yakin karena kucing akan diperiksa dulu gejala-gejalanya, jadi tidak sembarangan memberikan obat. Takutnya tidak tepat obatnya.
Agar kucing tidak stress karena dicekoki makan dan obat terus menerus, memberikan obatnya bisa digunakan selang waktu. Gunakan interval waktu sekitar sekitar 30 menitan, atau disesuaian dengan kondisi kucingnya. Semoga cepat sembuh ya.

@Sakura Blossom - Sama-sama Mba, terima kasih sudah mampir ke blog saya. Ikut berduka buat Nemu ya. Saya memahami kesedihan dan penyesalan mba. Tetapi ini menjadi pengalaman dan pelajaran buat ke depannya ya. Semoga esok lusa kalau sudah siap adopsi kucing lagi, bisa lebih perhatian dan lebih siap lagi dengan segala sesuatunya. Salam saya buat putra/putrinya ya. :)
Sepeda mengatakan…
Thx infonya
Unknown mengatakan…
mas kuning telurnya utk 1x pemberian 1buah ya? atau 1buah telur dibagi 2 utk 2x pemberian selama 1hari itu? ngasihnya tiap hari ?
kucing saya si moci lagi ngedrop banget, drh msh curiga kena virus, tp moci malah ga pup udah seminggu n 4hari terakhir ga muntah, tp hari ini ngedrop, suhunya turun dan lemes banget
Unknown mengatakan…
Tahun 2014 kucing saya borongan kena panleu... 2 meninggal, 4 ekor alhamdulillah selamat dan sehat hingga sekarang... Yang selamat 3 kitten umur 2 bulan blm vaksin masih ada imune dr ibu kata dokter nya dan kucing umur 4 tahun vaksin setiap tahunnya.

Tapi hari ini sy mendadak seperti disambar petir kembali, salah Satu kucing saya.. Sejak kemarin dia tidak mau makan, tidak ada diare dan muntah2 diawal. Junot muntah setelah saya kasih kuning telur mentah 3cc. Setelah muntah dia minum... Lalu beberapa saat saya coba kasih madu, dia kembali muntah.. Jadi dia akan muntah ketika saya kasih sesuatu kecualu air putih.
Pagi ini, hari minggu saya langsung larikan ke klinik. Disana dia di infus. Siang saya dapat kabar dia kemungkinan kena infeksi pencernaan.. Saya sedikit tenang, tetapi sore nya sy dapat kabar kalau junot ada indikasi kena panleu... Saya msh mintakan agar di cek di lab, selain itu Junot tidak ada ciri2 panlue.. Diare dan muntah2... Dia hanya tidak mau makan kemarin saja.
Mendengar nama penyakit ini sy sedih...
Tapi... Alhamdulillah.. Sy baca tulisan bapak, Insha-Allah Junot sehat, dia sudah vaksin 2x umur nya 1 tahun.
Mohon doanya yah bapak2 dan ibu2
Unknown mengatakan…
Kucing saya baru 2bulan, 2hari ini sudah menunjukan gelaja hampis seperti virus panle ini. Muntah berwarna kuning, tp untungnya belum sampe ke diare. Saya sangat trauma, karena sebelumnya kucing saya umur 1th meninggal terkena virus panle. Saya membawa kitten saya ini (mona) ke klinik biasa yg saya datangi, memang betul untuk rawat inap itu hanya memberikab infus biar ga dehidrasi. Banyak artikel saya baca ttg panle, memang bikin sedih hati. Saya bersyukur menemukab artikel ini,membuat saya kembali semangat merawat kucing saya. Ini belum bisa dikatakan terkena virus, karena muntah dan hilang nafsu makan bisa banyak sebabnya. Tolong doanya catlovers, semoga ini bukan virus, dan mona bisa cepat sembuh.
Anonim mengatakan…
Thanks bang.
Kucing ane selamat.dari virus panle
Berkat motivasinya/cerita nya si bocil
Unknown mengatakan…
Sama banget, kucing saya juga terkena virus panleukopenia, sebelumnya dua hari yang lalu saudara pesek meninggal tiba2, gejala pada snowi muntah2 dikira orang rumh muntah biasa ternyata ga lama kemudian snowi meninggal, sehari setelah snowi meninggal pesek pun mulai murung gamau makan sama sekali tiduran aja seharian itu, setelah tanya ke dokter ternyata pesek terkena virus panleukopenia, besok pesek baru mau dibawa ke dokter, doain yaa pesek masih bisa sembuh :(
Unknown mengatakan…
Kucing saya juga sepertinya terkena virus ini, sudah dua hari tidak mau makan dan muntah, tidak minum tidak pup juga. Tadi sudah saya k petshop katanya tidak apa2 tdk perlu rawat inap. Tapi sekarang dia semakin lemas, nafasnya juga cepat. Jalan pun sudah tidak bisa, apakah kucing saya bisa sembuh? 😭
Unknown mengatakan…
Kucing saya juga sepertinya terkena virus ini, sudah dua hari tidak mau makan dan muntah, tidak minum tidak pup juga. Tadi sudah saya k petshop katanya tidak apa2 tdk perlu rawat inap. Tapi sekarang dia semakin lemas, nafasnya juga cepat. Jalan pun sudah tidak bisa, apakah kucing saya bisa sembuh? 😭
Anonim mengatakan…
Empat kucing saya baru kena virus ini, tiga anak kucing dan satu bumil. Tiga sudah meninggal meski dirawat di RSH, dan satu sy rawat di rumah, alhamdulillah mulai menunjukkan perbaikan stlh saya suapin kuning telur dan madu sehari tiga kali, doakan supaya Noti segera pulih kembali ya teman2, kasian dia udah kehilangan dua adiknya.
Anonim mengatakan…
Kucingku namanya Singa, usianya 1 tahun 2 bulan, dia juga kena virus panleu, ini hari ke lima dia sakit :(
Sedih banget pak, tiap liat dia pasti nangis, sejak hari minggu, 3 hari opname, tapi tdk ada perubahan, dan malah diare beserta darah. Lalu sya bwa pulang krna baca di blog dia perlu ksih sayang dri keluarga.
Skrg hari kelima dia lagi kritis :( sedih bgt rasanya, harapan seprti sia" :'(
Unknown mengatakan…
Sabar...saya barusan ini juga ngalamin hal yg sama, si dollar kesayangan kena distemper bahkan udh nginfeksi paru2 sampe nafasnya ngap2an...aku kasih obat pengencer dahak sama anti body merk stimuno plus tablet merah...aku terpaksa karena keliatannya udh hampir terlambat...akhirnya dia bisa nafas..melihat artikel om iwok ini...akhirnya aq praktekan cara yang sama cuma bedanya di makanannya aku kasih gula merah, bubur beras merah, wetfood wiskas junior, minyak ikan, sama susu kuving...untuk obat aku kasih yusimox beli di apotek rasa strawberri 1ml setiap 8 jam...dan sekarang dollar alias doyay udh lewat masa kritis dan masuk masa penyembuhan...alhamdulillah makasih om iwok atas sharing pengalamannya...
Unknown mengatakan…
Amiiinnn moga mueza sembuh...pasti ada harapan kok...yang penting berdo'a...
Unknown mengatakan…
Makasih ya om iwok atas sharing pengalamannya,karna artikel om iwok ini, kucingku si dollar alias doyay sembuh dari distemper..dia udh bisa melewati masa kritis dan sekarang masuk masa penyembuhan, saya mau cerita dikit nih om..siapa tau bisa memberi semangat temen2 yang lain.
sebelumnya adek dollar namanya rici sdh meninggal duluan, karena distemper juga..udh saya bawa ke drh setelah itu sembuh untuk 2 hari tp hari ke 3dia malah sesak nafas sama air liurnya berceceran, saya tanya ke drh katanya dia stres dan harus di taro di tempat yg sejuk...tapi singkat cerita dlm jangka satu malam si richi meninggal, selang 1 bulan kemudian..doyay kakaknya richi kena distemper juga...cuma saya ga sadar...akhirnya keburu masuk masa kritis...dia sesak nafas juga kaya rici...ga mau kehilangan lagi, dengan putus asa saya kasih obat pengencer dahak saya sekaligus stimuno plus kapsul merah sebagai antibodynya..saya encerkan di pipet..saya paksakan masuk...alhamdulillah si doyay bisa nafas dan mulai tenang...tp badannya ttp gemetar dan kayak limbung..tatapan mata kosong dan lemes banget deh pokoknya...akhirnya saya temukan artikel om iwok ini...disitu ada harapan bagi saya untuk nyembuhin si doyay...akhirnya saya ikutin saran om iwok tp bedanya komposisi makanan aja...kalo saya komposisinya..bubur bayi beras merah merk sun, wetfood wiskas junior, susu kucing, minyak ikan, kuning telur yang direbus dan terakhir gula merah, sedangkan minumnya aku kasih susu kucing encer dan sedikit gula merah...akhirnya berkat kesabaran..kini doyay udh bisa jalan wlaupun masih sempoyongan, udh bisa ngrespon sentuhan juga, dan mulai mandi seperti sediakala.. mulai banyak kemajuan yang lain...doakan moga doyay bisa gemuk dan lincah lagi seperti sediakala...dan semoga kisah saya ini bisa menginspirasi temen2 semua agar tetep semangat memperjuangkan nyawa si kesayangan.
Unknown mengatakan…
Mas Iwok.. Anak kucing saya juga kena udah dibawa ke vet.. Tp gak dikasih obat anti muntah.. Kalo boleh tau merk obat anti muntahnya apa ya?
Unknown mengatakan…
Kitten saya dr 14 ekor mati 10. Wet food, antibiotik, vitamin, semua sudah diusahakan, sayang nya semua ttp gagal. 4 kitten yg hidup semoga sh sudah kebal, nafsu makan kuat tp badan msh kurus2.
Unknown mengatakan…
Terima kasih banyak karena sudah menulis artikel ini, harapan saya serasa tumbuh kembali. Kucing saya, imut, tadi pagi diputuskan untuk rawat inap karena ia sama sekali tidak bisa diberikan asupan cairan/makanan (tiap kali masuk langsung muntah). Sebelumnya imut dirawat di rumah. Dokter memberikan obat antibiotik dan cairan penambah daya tahan. Nah, pada saat dokter akan memasukkan jarum infus, imut tiba2 ngamuk dan langsung kejang-kejang. Saya panik seketika. Dokter memberikan suntikan penenang dan imut menjadi diam, tapi ia sama sekali tidak bisa merespon sekitar (pupil tetap besar meski disorot cahaya). Saya dan ibu saya menangis saat melihat imut dimasukkan ke kandang dokter hewan. Saya tahu virus sudah menyerang area syarafnya. Di saat itulah saya putus harapan dan tidak berani berharap banyak. Tadi malam sekitar jam 7 saya menjenguk imut. Ia sudah tidak kejang lagi dan merespon panggilan saya. Imut seketika bangun dan mengeong menyambut saya. Tapi saya tahu ia belum melewati masa kritis. Imut masih berliur, diare, dan terus-terusan muntah. Ia bahkan muntah di saat saya masih mengelusnya. Dokter berkata imut masih memiliki kesempatan, tapi kesempatan itu amatlah kecil. Imut terlihat senang ketika saya menjenguknya. Ingin sekali membawanya pulang, tapi takut kalau ia tambah parah. Yang bisa saya lakukan hanyalah berdoa, tapi tetap saja saya tidak mau berharap banyak. Karena kemungkinan terburuk mungkin akan amat menghancurkan saya.
Unknown mengatakan…
Astaga, keajaiban itu benar benar ada. Imut sembuh!!! Imut dirawat inap selama 5 hari. Selama lima hari, saya tidak penah absen untuk menjenguk imut. Sehari 2 kali, pagi dan malam. Pada dua hari pertama, imut tidak menunjukkan kemajuan, tetapi ia juga tidak terlihat lemas dan pasrah (berbeda dengan pasien lain yg juga terkena panle, mereka hanya tidur, tergeletak di kandang). Tiap kali menjenguk, tidak lupa saya sedia sisir dan tisu basah. Bulu imut yg kotor selalu saya bersihkan. Saya yakin bahwa dengan perhatian dan kasih sayang, imut akan terus memiliki semangat utk hidup. Beberapa hari berikutnya, kesehatan imut semakin membaik. Imut tidak lagi muntah dan berliur. Pada hari kelima, ibu saya memutuskan untuk membawa pulang imut dan meneruskan perawatan di rumah. Hingga pada hari ini, imut masih dalam proses penyembuhan. Imut sudah dinyatakan sembuh dari virus panle, tapi pileknya masih belum sembuh. Sampai sekarang ia masih belum bisa makan dan minum sendiri (selama ini melalui pipet). Dokter bilang hal itu normal, karena imut ternyata punya sariawan/luka di tenggorokannya. Saya juga mengeluh perihal nafas imut yang bau. Dokter tertawa dan berkata bahwa hal itu normal. Gigi imut penuh dengan karang gigi karena selama ini imut terus makan makanan basah. "Nanti bisa dibersihkan," kata dokter. Sekarang imut sudah terlihat sehat, matanya sudah fokus dan tidak terlihat sayu. Badannya juga mulai berisi. Ia suka berlarian kesana kemari dan terus berusaha mencuri kesempatan untuk keluar dari rumah (tapi terus gagal). Dokter memberikan obat untuk mengobati saluran pernafasan imut, dan Insyaallah, setelah pilek imut sembuh, ia akan kembali sehat dan menjadi imut yang selalu aku kenal.

Selama imut dirawat di dokter, ada banyak kucing yang juga dirawat inap karena virus panle. Semuanya tidak selamat, kecuali imut. Saya tahu ada kucing yang masuk rawat inap sebelum imut. Ia tidak selamat keesokan harinya. Ada juga kucing yang masuk rawat inap bersama imut. Tapi selang dua hari ia tidak selamat. Ketika imut diopname, ada kucing yang masuk untuk dirawat inap. Tapi hasilnya selalu sama. Tidak selamat. Selama 5 hari imut disana, saya melihat datang dan perginya banyak kucing silih berganti. Hal itu membuat saya sedih. Saya tahu bahwa tiap kali satu kucing meregang nyawa, tentu dibelakang ada majikan yang hancur hatinya.
Dan disini saya amat bersyukur karena imut masih diberi kesempatan. Imut masih sangat muda, dan saya berjanji akan terus memberikan kualitas hidup yang layak baginya hingga akhir hayatnya.
sepotong cerita mengatakan…
Kucing 3 kena virus ini, selang seminggu 2 dari mereka meninggal. Skrg tinggal 1 aling yg masih bertahan dr distemper ini tp hari ini tiba2 kondisinya yg sudah baik,sudah mau jilat2 bulunya. Tp hari ini dia sangat lemas mengeluarkan iler trs, sasak nafas. Apakah virus ini bisa dateng lagi setelah masa kritis?
Unknown mengatakan…
Smg cpt smbuh kucing sy Belle baru kena penyakit yg sama krn setiap mo vaksin dia selalu kena penyakit yg lain dan berat bdnnya krg pas giliran B.B. sdh ok mo di vaksin malah kena distemper. Baca artikel diatas buat sy dan suami hrs extra sabar. Skrg Belle msh d rawat di vet
4 hari lalu Maudi kucing cantik sya telah pergi karna panleu ini,sdikit cerita, Maudi tidak kentara terjangkit panleu,2 hari hilang nafsu makan minum, tidur, menyendiri dan tak mau dipegang, terakhir pup encer, lalu berusaha kuat memberi makan dan minum tapi 40 jam saja dia mampu bertahan lalu sakaratul di pangkuan saya, sedihnya gk tertahankan pak iwok,,T_T dan skrg menular setelah kepergian Maudi di hari ketiga ke Sachi yg benar2 sya gk bisa tidur mikirin, sdh tahap muntah kuning dan lemas tak makan minum 1,5 hari full,, fokus utk mberi perhatian dan asupan sperti pda blog kucing cemong dan pak iwok ini, minta doanya mudah2an Sachi bisa survive. Sedih bgt kedua nya bisa terpapar virus ini bersamaan... Semoga Sachi kembali ceria,sehat dan lincah. T__T
Unknown mengatakan…
Sekedar sharinh.. kucing caraa barusan juga mengalami hal serupa.. kurang jelas itu distemper atau bukan soalnya belum sempat bawaa dia ke dokter hewan.. tp gejalanya mirip.. muntah.. pup berlendir terkadang keluar darah.. tidak nafsu makan.. lemas..suhu badan tinggi.. tp alhamdulillah hanya dengan perawatan sendiri tanpa harus keluar biaya banyak bisa sembuh dalam waktu cepat.. hargaa obatnya juga tidak mahal.. sayaa obati dengan pil sulfadiazine.. kalau orang awan nyebutnya pil SD.. harganya murah per tablet kurang lebih 1000.. pil itu biasanya dipakai untuk obat mata.. tp pas sayaa baca di internet katanya pil itu bisa mengobati segala bentuk infeksi di dalam tubuh.. itu obat untuk manusia.. tp aman bagi kucing.. saya sudah pernah mencobaa duaa kali kucing saya kena distemper keduanya sembuh dengan pil sulfadiazine.. untuk dosisnya 1/4 sajaa ya untuk sekali minum.. selain itu jika kucing tidak mau makan cukup berikan dia nutrisi campuran kuning telur dan madu.. insyalloh sembuh.. yang penting kita merawatnya dengan sungguh-sungguh.. semoga ini bermanfaat.. saya tau sebagai pecintaa kucing pastinya tidak ingin melihat kucingnya sakit apalagi meninggal.. sehingga sayaa berbagai pengalaman ini.. jadi kalau kucing kita sakit ga harus ke dokter.. cukup kita rawat sendiri di rumah.. hemat iya.. dan kondisinya bisaa benar2 kita perhatikan setiap detik 😉😉
Unknown mengatakan…
Mbak kasih pil sulfadiazine aja.. dosisnya disesuaikan kucingnya.. insyalloh sembuh..
Unknown mengatakan…
Thx sharingnya. Obat ini belinya di apotik? Ato di vet?
Unknown mengatakan…
Kucing sya baru meninggal kmrn stlh d rwat 3 hari di ddokter namanya ipinnnn umur 6 bln..... Akhrnya gak slmt saya stiap pagi snpe sore tggu dia.... Skr ipin dah tenang... Nah mlm ini sdrnya jg kena baru sya hbs vaksin... Saya telat kasih vaksinnnn hrpn sya tipis untuk Apim saya tkut ky ipin
Unknown mengatakan…
Kucing sya baru meninggal kmrn stlh d rwat 3 hari di ddokter namanya ipinnnn umur 6 bln..... Akhrnya gak slmt saya stiap pagi snpe sore tggu dia.... Skr ipin dah tenang... Nah mlm ini sdrnya jg kena baru sya hbs vaksin... Saya telat kasih vaksinnnn hrpn sya tipis untuk Apim saya tkut ky ipin
Unknown mengatakan…
Entah saya hrus melakukan ap saya pasrah skr saya pisahkn apin dgnibu dan ke 4 adeknya dan satu kk nya pdhl sya udah saya berisn ruangan dpn pake baycln srmua seprai dll sudh sya londryyy mngkn apin sudh kena sblm d vaksin.... Sya vaksin semua kucing sya stlh kejadian Ipin Kmrnnnn nyesek rasanya saya pasrh mngkm pagi ini sya bwa lngsung dia ke drh yg sma..... Biar cpt sya tangani biar gak dehidrasii langdung di infusss
Unknown mengatakan…
Selang berapa lama Ipin meninggal trus km vaksin yg lain? Meskipun yg laih keliatan sehat tapi ada 1 yg sakit, tetap tdk boleh vaksin. Harua tunggu semua yg dalam rumah sehat. Krn kalo divaksin, daya tahan tuhuh akan menurun selama 2 minggu, makanya kalo dlm rumah ada yg sakit, yg divaksin itu akan gampang tertular
Retno Puji Astuti mengatakan…
Pak Iwok, berdasarkan pengalaman bapak, berapa lama virus itu bener bener bersih dari tubuh kucing? Soalnya kucingku, Milo sedang berjuang melawan virus ini, ini sudah hari ke 6 :')
Apakah virus ini benar benar bisa bisa bersih dari tubuh kucing?
Terimakasih sebelumnya..
Retno Puji Astuti mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
deejethea77 mengatakan…
Sy baru lihat postingan ini td sore udah sy praktekan utk kasih telur+madu.
Nama kucing saya Kelly baru 3 bln.. kucing Dom, dy tangguh itu yg bkin sy gk pgn nyerah.. ini udah hari k4 dy kna Virus, dy lg seneng menyendiri di tempat dibgin dan lembab.. dokter saranin Infus tp kondisi keuangan sy tdk memungkinkan.. krn sy udh lama nganggur.
Sy mau coba cara di atas.. semoga berhasil dan Kelly si Kucing Lincah bisa sehat lagi.. Aaammiinn..
Mohon do'a nya..
Oia, Om Iwok mo nanya donk utk obat n Vitamin yg d kasih dokter namanya apa????
deejethea77 mengatakan…
Mba Pil Sulfadiazine nyarinya susah ya.. itu obat keras dan harus pke resep dokter. Bisa share pgalaman wktu beli obat itu gk??
Terimakazih.
Unknown mengatakan…
Cb beli antibiotik aj, kyk sanmol ato amoxilin.
Iwok mengatakan…
Teman-teman semua, maaf kalau saya baru sempat online lagi. Kemarin-kemarin lupa password, jadi belum bisa membalas dan menjawab komentar teman-teman satu per satu. semoga kabar kucing-kucing kesayangannya baik semua ya, dan diberikan kesehatan dan kesembuhan lagi.

Namun, dari beberapa pertanyaan yang masuk, izinkan saya merangkum beberapa yang bisa saya jawab ya.

1. Kuning telurnya mentah atau matang? Dari info yang saya baca, sebenarnya yang bagus itu kuning telur matang, agar terbebas dari virus salmonela. Tapi dalam kondisi kucing lemah seperti itu, memberikan telur matang pasti akan sulit sekali. Lebih mudah memberikan kuning telur mentah yang sudah dicampur madu dengan spuit/pipet. Jadi saya memberikan kuning telurnya memang yang mentahh.

2. Madunya merk apa? Bebas. Saya menggunakan madu yang mudah didapatkan di minimarket atau apotek saja. Insya Allah semua madu bagus kok manfaatnya.

3. Vitamin dan obatnya merek apa? Vitamin dan obat yang diberikan Vet kucing saya merupakan obat racikan atau yang sudah tanpa kemasan, jadi saya kurang tahu merknya apa. Sebaiknya kalau kucing kita menunjukkan gejala-gejala seperti dalam kasus Bocil ini, segera dibawa ke dokter saja ya, biar lebih cepat tertangani gejalanya.

4. Berapa lama kucing benar-benar sehat (pertanyaan mba Retno Puji)
Saya sendiri kurang tahu berapa lama kucing benar-benar dinyatakan sehat. Tapi pengalaman saya, dalam 2 minggu sejak mulai pulih, kondisinya benar-benar harus dijaga. Benar-benar nggak lepas dari perhatian deh. Kalau sudah lewat sebulan dan mulai lincah lagi, insya Allah sudah sembuh. Oya, kalau sudah mulai sembuh gitu, bersihkan kandang dan area rumah dengan cairan antiseptik ya, biar kuman-kumannya musnah semua.

Oya, terima kasih juga buat teman-teman yang sudah sharing dan membantu menjawab pertanyaan teman-teman lainnya. Sehat-sehat terus buat miawnya ya. ^^
Unknown mengatakan…
Om Iwok,kucing sy lagi kena panleu juga,,sakit yg mulai parah hari sabtu minggu lalu,tp hari ini baru bisa ke vet krn dokter ke luar kota. Sy mau tanya antispetik buat bersihin bulu kucingnya pake apa om?dia mandi pipisnya sendiri om,td sm dokter disaranin imunos jg
Unknown mengatakan…
Kak boleh minta kontaknya? Aku mau nanya soal obat kucing yg kena virus terus udah susah nafas:((( kucingku udah susah nafasnya ksian banget tiao hari nangis liatnya gk tega😢
Unknown mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan…
Udah 2 malam kucing saya d rawat, sampe pipinya lesung, gimana ya onty pgn saya bawa pulang, karena di vet itu bekas kotoran yg nmpel aja ga d gimana2in . Bilang ada yg jaga, gimana kalau engga. Khawatirrrr bgt kepikiran mimpi trs yg jelek ����
Anonim mengatakan…
Kucingku kena distemper juga, bru hari ini, sdh ke dokter d kasih obt anti muntah, tapi malah sekarang setiap saya kasih makan di muntahin trs, gimana ya?
fiqihwln mengatakan…
Kucingku (Sugar) kayaknya kena juga deh. Dia lagi menyusui. Biasanya makannya banyak banget terus tbtb ga mau makan dan muntah muntah terus. Aku di rumah ada 7 kucing (plus si Sugar dan 4 anaknya). Semua belum vaksin dengan alasan yg sama sama mas iwok. Kalau ga jamuran ya ga ada uang. Anak-anaknya baru mau 2 bulan usianya jadi belum bisa juga. Takutnya menular ke semuanya. Belum ke dokter sih. Baru aku kasih air madu, curcuma plus sama makanan basah biasa aku suapin paksa. Yang lain juga aku kasih air madu sama curcuma nya apalagi kittennya aku takut ketularan jadi ga aku kasih nyusu dulu :( semoga nggak ketularan deh :(
kitten saya juga kena om. ini hari ke 5 sakitnya. sekaramg sudah mulai minum sendiri. namun masih belum mau makan. saya suapi kuning telur tiap hari. semoga bisa ikut sembuh walaupun kemungkinannya kecil.
Unknown mengatakan…
Gara gara ni penyakit saya jadi terdamlar di bloh ini. Dirumah ada 3 kucing. 1 indukan 2 anaknya umur 6 bulan lebih. Kemarin sabtu hari raya idul fitri. 1 udah mati. Saya kira mencret biasa saya beri obat mencret aja 4 hari sakit langsung dead. 1 lagi ini lagi kena sudah 3 hari kondisinya sangat memprihatinkan. Saya udah ke drh. 4 jam sekali saya kasih makan sama vitamin. Mudahan ada keajaiban sepadan dengan perjuangan saya ygvrela di cakar" sama bersihin pupnya yg tercecer dimana mana. Amin
Anonim mengatakan…
Terima kasih Om Iwok, ternyata memang masih ada harapan. Alhamdulillah Kitty kami masih bisa selamat. Dengan usaha diberi asupan (dicekoki pakai suntikan 5cc) campuran madu, kuning telur dan vit bi...sin Kitty sdh mulai mau makan kembali sedikit-sedikit. Sejarahnya: pulang dr dititipkan di petshop Kitty dan 3 anaknya sepertinya terjangkit virus panleu (yg menyerang pencernaan). 3 anak (dr 5ekor) tidak selamat sedangkan utk induknya "Kitty" kami rawat intensif dgn asupan diatas. Setelah penanganan 2 hari Kitty sdh mau makan kembali, sekarang sedang pemulihan dan semoga bs kembali seerti sedia kala. Sekali lagi terima kasih atas blog sharingnya ^-^.
Unknown mengatakan…
kalo obat anti muntah itu apa yah kang? saya searching gak ada jawaban,
Unknown mengatakan…
Coba beli di toko hewan/tokopedia namanya stopmun/antimun hrgany skitar 15-20rb
Itu obat muntah bwt kucing
Rahma mengatakan…
Kucing saya udah 2 hari muntah muntah gitu
Saya bingung mau ngasih obat apa, soalnya dokter dan petshop di kampung saya ga ada.
Saya bisa minta saran gak, gmana cara mengobati kucing saya :'(
Unknown mengatakan…
Kak mau tanya itu kuning telur dan madu berapa ml ya kasih nya?
Unknown mengatakan…
Anabulku yg umurnya kurang dr sebulan kemarin 2 ekor tiba2 mati,blm sempet aku kasih obat atau bawa ke dokter,tp dari ciri2 nya sprti kena virus panleu, sedih dan ancur bgt perasaan ini. sekarang ada satu kitten lg yg kena virus kaya dua kitten aku yg sblmnya mati,ciri2nya pun sama, hanya beda nya dia masih bisa jalan wlpn pelan, kebanyakan tidur, makan kadang mau kadang engga, minum aku liat dia masih mau, jujur keuangan aku skr ga memungkinkan aku buat bawa dia ke dokter, yg bisa aku lakuin cuman kasih paksa wet food dan kadang tongkol (kl dia mau) buat makannya, sering2 aku jemur sinar matahari pagi, sering aku elus2 dan disayang.. Cuman bisa berdoa semoga dia bisa bertahan dan sembuh dari sakitnya..info yg aku dpt dari blog ini bakal aku cb beberapa semampu aku,mohon doanya semua..semoga kucingku (namanya doremi) bisa segera pulih, Aamiin ...
Unknown mengatakan…
hal itu yang saya rasakan sekarang Mas.
1 anak kucing ku tiba-tiba lemas & akhir nya mati. yang 2 mengalami gejala yang sama langsung kami bawa ke klinik hewan dan di nyatakan panleukopenia.

1 dari 2 ekor akhir nya meninggal di pagi hari, 1 masih kami rawat di rumah dengan pegangan obat dokter & perawatan rumah.

kalau dari hasil googling yang hasil nya menyeramkan hati seperti ter tusuk2 bahwa vonis nya pasti akan mati. Namun setelah membaca blog ini ada secercah harapan bahwa panleukopenia bisa di sembuhkan.

Mohon doa nya untuk anak kucing yang masih sakit semoga di berikan kesembuhan dan juga kesehatan untuk 1 lagi anak kucing (sehat) semoga tidak tertular penyakit tersebut.
Unknown mengatakan…
Maaf mas iwok sebelumnya, boleh minta kontak mas iwok gak?
Yovita mengatakan…
salam kenal mas Iwok, cerita ini dulu pernah diposting di forum kucingkita ya ?
kucing teman sakit, kelihatannya panleu. mau sy beri link ke forum kucingkita, eh sudah expired. untung ada satu salinannya di sini.. makasih mas iwok. aku silent reader di situ dl. br ngeh forumnya udh tutup ya, 404 not found semua. sayang sekali, aku bnyk bookmark info bagus dari thread2 di situ.
Iwok Abqary mengatakan…
@yovita - saya nggak gabung di forum kucingkita mba, tapi mungkin ada yang memmpostingnya di sana. Sama-sama mba Yovi, semoga kucing temannya bisa tertolong ya. Aamiin 😊
Unknown mengatakan…
Pada saat dikasih makan dan obat apa dimuntahkan terus ya pak? Kucing aku gtu soalnya dikasih makan dan obat ga lama muntah
nadia mengatakan…
pak saya mau tanya apakah saat pemberian makanan, obat2an, madu dan telur tidak lama dimuntahkan kembali?? untuk telur yang digunakan telur apa ya pak, ayam negri atau kampung dan itu mentah atau matang? Mohon pencerahannya pak. terima kasih
Iwok Abqary mengatakan…
@nadia - iya, kadang dimuntahkan kembali. Tapi gpp, minimal ada sedikit yg mungkin sempat masuk ke tubuhnya dan terserap. Asal rutin saja, mudah2an jadi penambah energinya.
Sebaiknya pake telur ayam kampung ya, yang mentah saja. Tapi kalau kucingnya mau kuning telur setengah matang boleh juga. Tapi dalam kondisi begini biasanya susah nelannya, jadi kuning telur mentah saja, biar sekali glek nelannya.
Nadia mengatakan…
Terima kasih ya pak atas informasinya doakan himmy bisa segera sehat seperti bocil, sedih liatnya :(
Iwok Abqary mengatakan…
@nadia - aamiin .. semoga Himmy segera sembuh dan sehat kembali ya.
Unknown mengatakan…
Kucing saya baru 3 bulan dan 4 ekor dan ibunya,mereka tidak napsu makan dan terlihat lemas. Terkadang saya nangis melihat mereka, karena ini bukan pertama kali saya punya kucing, sebelumnya saya jg pny kucing 3 terkena virus distemper sempat dirawat di pet dan finally mereka mati secara gantian. Saya tidak mau ini terulang lg pada ke 5 kucing saya
HENDRI KOMARA mengatakan…
berharap kucing saya sembuh dari distemper
Iwok Abqary mengatakan…
Aamiin ... Saya doakan dari jauh mas Hendra
Unknown mengatakan…
Pada saat memasukan makanan tidak muntah kah kucingnya? Soalnya kucing saya dikasih air madu saja muntah semua.. batu 1 spet tp muntahnya banyak 😭
Iwok Abqary mengatakan…
@unknown - kadang muntah juga, tapi gapapa coba suapkan lagi saja. mudah-mudahan ada sedikit yang bisa masuk. Semoga kucingnya segera sembuh ya.
FerikaD mengatakan…
Mau nanya dong pak iwok, dulu kadar sel darah putihnya bocil berapa ya pak pas kena virus itu? Karena kadar sel darah putih kucing saya hanya 300/5500 kata dokternya �� sedih sekali pas di kabarin kondisinya parah, malam ini dia di rawat inap, karena biayanya yang luar biasa gedhe buat 7 hari rawat inap akhirnya saya putuskan jemput dia besok �� bener² liat artikel bapak bikin saya punya harapan lagi ����
Iwok Abqary mengatakan…
Halo Ferika,
Saya ngga diberitahu ttg sel darah putihnya. Dan kalau ngga salah memang tidak di cek darah sebelumnya.

Mudah-mudahan kucingnya bisa bertahan ya. Insya Allah bisa sembuh dan sehat lagi seperti Bocil. Aamiin ... Saya bantu doa dari jauh ya. Tetap semangat.
Anonim mengatakan…
Makasih, ini akan menjadi penyemangat saya..
Aldila Sonia R.A mengatakan…
Cara penanganya gimana kak ? Kucing ku baru pulang dari vet udh di kasih obat anti muntah dan antiobitk serta penambah darah tapi masih aja muntah kalo di kasih makanandan masih lemas
Anonim mengatakan…
Bayi kucingnya sekarang gmn mbak? Disini juga ada 4 bayi usia 3 minggu yang lagi dipisah dari ibunya, ibunya kena panleu :((((
Anonim mengatakan…
hari ini aku kehilangan anakku karna virus ini, kesalahan terbesarku adalah tdk secepatnya memvaksin. Pelajaran besar utk para pemilik kucing, vaksin kucing itu penting banget.
Novi mengatakan…
Haii mas iwok, keluarga dan bocil apa kabar? Semoga selalu sehat dan baik ya
2 hari yg lalu, chillo nggak mau makan,
diare, mulai lemes dan nafasnya cepet. Lalu saya putuskan untuk bawa ke vet, setelah di periksa ternyata suhu tubuhnya cukup tinggi dan sudah dehidrasi, sehingga dokter menyarankan untuk opname. Sampe saat itu saya belum tau chillo sakit apa. Rasanya nggak tega ninggal dia di opname, karena dia tidak biasa dikandang. Hari minggu sebenernya saya ingin bawa pulang chillo, akan tetapi dokter bilang kondisi nya masih belun stabil dan belum diketahui penyebabnya apa. Kemudian hari senin pagi saya dapat kabar yang membuat hati saya hancur, dokter menghubungi saya kalau chillo udah nggak ada, secepat itu. Saya menyesal sekali nggak jadi jemput dia pas hari minggu. Kemudian saya tanya sebenernya chillo sakit apa? Dan ternyata panleu ����. Saya pun mencoba mengikhlaskan chillo.
Kemudia sekarang bergantian, eyon yg sakit. Awalnya dia diare, kemudian sembuh. Tapi beberapa hari kemudian dia nggak mau makan dan semakin lemes. Saya suapin dikit, kemudian dia muntah. Saya khawatir eyon ketularan virus panleu. Kemudian saya bawa ke vet. Sampe sana dokter bilang, kalau eyon belum kena virus karena suhu badannya belum tinggi. Namun ditawarin untuk opname karena sudah lemas. Karena saya trauma dg apa yg terjadi sama chillo, saya memutuskan untuk merawat eyon sendiri. Sambil berkonsultasi dg dokter. Dokter pun menyuntikkan antibiotik dan anti muntah, kemudian membekali eyon dg kapsul antibioti, untuk diminumkan sehari 2x, setiap 2 jam dia harus disuapin meskipun cuma sedikit2, dan diberi minum (kalo ada oralit lebih bagus). Sampe Saat ini saya masih merawat eyon. Mohon doanya agar eyon bisa segera sembuh. Saya sangat sedih jika kucing2 saya sakit, nggak mau makan dan tidak berdaya. Saya juga berdoa untuk kucing2 mas iwok dan pengunjung blog mas iwok agar semua diberi kesehatan dan kesembuhan, aamiin.
Unknown mengatakan…
Turut prihatin ya untuk kucingnya.
Oia mas kemal punya hak lho untuk visite ke kucingnya. Justru kucing yg sdg di tempat asing(bukan dirumah) harus tetap bisa rasakan kasih sayang kita. Itu sprit loh buat dia. Saya pernah alami sekian kali diantara kucing saya yg hrs dirawat. Yg terjadi justru diluar dugaan. Kucing itu spt punya kekuatan saat kita jenguk , kita panggil namanya,kita elus.. dia tau loh.. dan keajaiban terjadi.. dia kuat buka mata.kuat bangun walau sempoyongan..meski tangannya diinfus. Dan akhirnya dia sehat hingga kini.
Awalnya dokterpun bilang harapan tipis..tapi sekali lagi seperti mas iwok bilang.. kucing bukan sekedar piaraan dan dia adalh bagian dari keluarga kita... ya akhinya sepenuh hati saya lakukan sebisanya. Berangkat dan pulang kerja saya sempatkan mengelusnya.walau dg perjuangan sedikit berat.(semua cat lovers pasti tau rasanya) dan blm lagi sedikit dijutekin sama perawat or dokternya.. tapi lanjuttt
Yang penting kan kita tetap sopan sama mrk yg merawatnya disana. Intinya kita memang hrs sopan menanyakan dan melihat sendiri perkembangannya. Bahkan jangan segan turut membantu beresin situasi kandang(bila mungkin) so mrk jg gak ngerasa spt diperintah oleh kita.. pasti mrk bisa paham kok perasaan kita
Semoga bermanfaat ya
Leifia GT Mamahit mengatakan…
Hari ini saya kehilangan sekaligus 2 Bee dan Bumble karena virus ini. Mereka opname dwngan semua gejala yg diatas.Bee masih sempat bertahan 3 hari dirawat di klinik sedangkan Bumble.hanya bertahan 1 hari. Menurut VET selisih kematian mereka 1 jam.
Baru tau kena virus ini dari resume VET dan di blok ini saya punya harapan untuk Groot yang saat ini mengalami gejala yang sama.

Cuma bisa berdoa Groot bisa kuat. Semua saran saya ikutin dan saya merawat sendiri. Kalaupun Tuhan berkehendak lain saya lebih siap.
Iwok Abqary mengatakan…
Mba Leifia, ikut berduka buat Ber dan Bumble ya? Semoga kepergian mereka memberikan kekuatan buat Groot untuk bertahan. Saya ikut mendoakan dari jauh untuk kesembuhan Groot.
Iwok Abqary mengatakan…
Halo Novi, ikut berduka dengan kepergian Chillo ya. Bagaimana kabar Eyon sekarang? Semoga sudah membaik dan sehat kembali ya. Saya doakan dari jauh untuk kesembuhannya. Tetap semangat ya.
Iwok Abqary mengatakan…
Setuju sekali
Leifia GT Mamahit mengatakan…
Makasih Doanya ..Panleu ikut merenggut Groot. Saya dan suami 2 hati terakhir stop melakukan aktivitas khusus untuk merawat dan mendampingi Groot. Kami tidak ingin dia pergi dalam kesendirian karena kami baca disaat saat terakhir mereka menyembunyikan diri.

Makasih banget blog ini, karena banyak yang kami dapatkan disini.

intani tiyan lusinta mengatakan…
kucing umur 1,5 bulan apa bisa diinfus?
Unknown mengatakan…
Kalo boleh sekalian share obat2 an yang teman2 dpatkan utk mengatasi distemper, soalnya kucing aku lg sakit juga dengan gejala yng sama..
pak kumis mengatakan…
wah.. semoga kucing-kucingku bukan kena virus ini. tadi siang si zui muntah makanan dia dan berwarna kuning. selang beberapa detik dia mencret2 gitu. kemudian si ael juga gitu tapi gak disertai muntah. aku berharap banget ini bukan karena virus. soalnya paginya aku sempat kasi vitamin kemeraka. biasanya vitamin itu aku campur di wetfood. tapi berhubung lagi abis jadi aku spuit ke mulut mereka. mungkinkah karena itu? si zui juga belum bisa makan dryfood dengan benar. jadi masih di campur sama wetfood gitu. mau ke dokter tapi takut biayanya mahal. huhuhu... semoga bukan terkena virus.
Anonim mengatakan…
Domperidone obat anti mual, klu msh kecil kasih 0,2mg aja.. Klu vitamin bisa apa aja, kek stimuno di apotik2 gitu
Anonim mengatakan…
Obat anti mual mas Domperidone di apotik ada, 1jam sblm makan
Anonim mengatakan…
Obat pengencer dahak'a merk apa y? Dan kapsul merah itu apa
Anonim mengatakan…
Domperidone mas, saran dr drh saya
Unknown mengatakan…
Sampai hari ini thl 18 januari 2019, udah 4hr koko, kucingku, jenis persia himalaya usia 7bulan, di rawat inap di klinik, tiap hari saya jenguk kondisi nya tambah memprihatinkan. Koko tambah lemah, kurus, kotor dan bau.
Setelah saya baca tulisan mas iwok, ada keinginan untuk merawat koko di rumah, dgn penuh kasih sayang. Saya gak mau koko pergi (amit2) ketika dia jauh dr saya.
Tapi setelah saya konsul dgn dokter nya, katanya tiap ada asupan makanan koko pasti muntah, dan pup nya pun sudah bercampur darah. Jd vitamin2 dan nutrisi pun bisa nya di masukan via infus. Dan bila di bawa pulang ttp tiap hari pagi dan sore koko mesti dtg ke klinik untuk di suntikkan obat2an.
Mendengar penjelasan spt itu saya jd bingung.. Klopun di bawa pulang takut nya malah tambah parah keadaan nya. Dan kasian jg klo koko harus bolak balik k klinik tiap pagi dan sore, bukan nya itu malah tambah menyiksa dia?
Sementara di tinggal diklinik pun saya gak tega. Tiap saya jenguk, saya buka pintu kandang nya, koko pasti berusaha berdiri walau sempoyongan, dia berjalan bbrp langkah keluar kandang lalu ambruk di depan saya. Sakit ht banget melihat dia seperti itu. Sampe saya gak bs menahan tangis. Saya peluk dia walaupun dia kotor dan bau.. Berat badan nya semakin ringan.. Saya sangat2 menyesal telah menyepelekan kebutuhan vaksin untuk koko..
Sekarang saya cuma bisa memohon pada Allah, agar di beri kesempatan koko pulang dlm keadaan sehat. Aamiin..
Mohon do'anya untuk kesembuhan koko..
Iwok Abqary mengatakan…
Unknown - saya bisa memahami kesedihan dan kegalauannya sekarang. Benar, pasti sakit hati melihat anak bulu kesayangan jadi tidak berdaya seperti itu. Mudah-mudahan Koko bisa kuat dan dan bertahan ya. Kalaupun akan mempercayakan untuk dirawat di klinik, upayakan untuk menjenguknya setiap hari. Tunjukkan kasih sayang kita agar Koko juga semangat untuk untuk sesembuh. Pelukan dan usapan pasti sangat dibutuhkan koko saat ini. Tanyakan pada dokter, apakah boleh menyuapinya dgn kuning telur dan madu? Itu adalah asupan energi yang sangat bagus untuk koko.

Saya bantu doa dari sini untuk kesembuhan koko ya. Aamiin.
Iwok Abqary mengatakan…
Maaf baru sempat saya balas. Gimana kabarnya zui sekarang? Mudah-mudahan bukan terkena.virus ya.
Iwok Abqary mengatakan…
Coba cek ke vetnya ya biar lebih pasti
Unknown mengatakan…
Koko udah gak ada mas.. Meninggal barusan jam 18.30, dapet kabar dari klinik. 😭😭😭😭
Bener2 sangat menyesal akan keteledoran saya, gak ngasih vaksin buat koko.
Sebuah pelajaran berharga..
RIP koko, setidaknya kamu gak merasakan sakit lagi..
Iwok Abqary mengatakan…
Hiks ... Ikut berduka cita ya. Meski koko sudah pergi, pasti kenangannya akan abadi selamanya. Selamat jalan Koko.
1 – 200 dari 390 Lebih baru Terbaru

Postingan populer dari blog ini

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

[Tips] Mengirimkan Naskah Novel ke Penerbit