Hidroponik Sederhana Sistem Sumbu (Wick)
Bukannya mau ngajarin sih, karena saya juga masih belajar berhidroponik. Baru 2 bulan ini saya bergabung dengan grup hidroponik di facebook. Gara-gara sering mantengin setiap postingan yang ada (lalu ngiler lihat betapa indah dan suburnya tanaman member grup di sana), akhirnya saya mulai mencoba. Berhasil? Ada yang berhasil, banyak juga yang gagal. Hehehe. Menurut para master hidroponik, tidak ada jaminan pasti sebuah keberhasilan tanam, karena banyak faktor yang mempengaruhi. Seseorang yang berhasil menanam sebuah jenis tanaman di kota A, belum tentu akan sukses juga di kota B. Suhu, ketinggian lokasi, dll. akan sangat berpengaruh. Karena itu, uji coba tanam harus selalu dilakukan agar kita bisa mengetahui setiap faktor keberhasilan atau kegagalan.
Dan, mengingat banyak teman yang tergiur juga untuk mencoba hidroponik, akhirnya saya bikin postingan ini. Siapa tahu dengan belajar bareng, bisa saling menyemangati untuk terus menghijaukan lingkungan rumah. Setidaknya, beberapa kebutuhan dapur sudah tidak perlu beli lagi. :D
Dari sekian banyak sistem hidroponik yang ditawarkan, saya memilih yang paling mudah; sistem wick atau sumbu. Bukan hanya karena cara pembuatannya yang paling mudah, tapi dari sisi biaya juga paling murah. Sistem Wick bisa menggunakan barang-barang bekas yang ada di rumah. Contohnya botol air mineral. Daripada jadi sampah, ternyata masih bermanfaat juga lho buat hidroponik.
Tertarik juga? Yuk kita mulai bercocok tanam!
Bahan yang dibutuhkan :
Cara membuat botol untuk media tanam hidroponik
Tapi tunggu, botol di atas belum akan kita gunakan saat ini. Yang harus kita lakukan sekarang adalah menyemai benih tanamannya terlebih dahulu. Karena itu, siapkan benih-benih yang akan kita tanam. Untuk latihan menanam hidroponik, sebaiknya dimulai dengan tanaman sayuran. Sayuran lebih mudah ditanam dan ... cepat panen! Horeee ...
Saat ini, benih/bibit tanaman banyak sekali dijual online. Kalau di sekitar anda tidak ada toko pertanian yang menjual benih tanaman, anda bisa membelinya online. Saya biasa membeli benihnya di sini, sini, dan sini. Kalau mau googling, akan ada ratusan penjual benih online. Anda bisa menyesuaikan pembelian dengan lokasi seller yang terdekat dengan kota anda.
Menyemai Benih
Yang harus dilakukan sekarang adalah memasukkan benih ke dalam lubang yang sudah dibuat di atas rockwool. Setelah selesai semua, tutup wadah dengan kantong plastik hitam dan tempatkan di tempat yang teduh atau gelap. Cek setiap hari apakah benih sudah sprout (pecah benih) atau belum. Untuk sawi dan selada, biasanya dalam 1-2 hari sudah sprout. Tanda sprout adalah dengan munculnya calon akar (putih-putih) dan menyembul calon daun.
Kalau sudah ada yang pecah benih (berkecambah/berakar) segera kenalkan dengan sinar matahari. Jemur wadah berisi benih tersebut di bawah sinar matahari pagi sampai siang. Kalau matahari sudah terik, cukup simpan di tempat yang terang dan tidak perlu ditutup lagi oleh plastik hitam. Terlambat mengenalkan pada sinar matahari bisa mengakibatkan etiolasi (Kutilang = Kurus, tinggi, langsing). Apa itu etiolasi? Silakan baca di sini biar jelas ya.
Tanaman membutuhkan sinar matahari untuk proses pertumbuhannya. Karena itu, sudah harus mengenal sinar matahari (simat) setiap harinya. Jangan lupa untuk mengecek apakah rockwool masih cukup basah atau sudah kering. Tambahkan atau semprotkan air agar rockwool tetap basah dan lembab.
Bercocok tanam, tidak terkecuali hidroponik, membutuhkan kesabaran. Tanaman tidak akan tumbuh begitu saja. Karena itu dibutuhkan perawatan dan perhatian. Sebelum pindah ke media tanam (botol), yang mereka butuhkan hanya air dan sinar matahari yang cukup. Kita hanya perlu menunggu sampai setiap tanaman sudah berdaun 4 (sudah keluar daun sejati) yang menandakan mereka sudah siap pindah tanam dan memerlukan nutrisi.
Menyiapkan Nutrisi
Tanaman sudah semakin besar, sudah memerlukan nutrisi untuk pertumbuhannya. Karena tidak ditanam di tanah (yang biasanya sudah bisa mencukupi kebutuhan nutrisi mereka) dan hanya mengandalkan air saja, dibutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan mereka. Dalam hidroponik dikenal nutrisi dengan istilah AB MIX.
AB MIX ini biasa dijual di toko pertanian atau online. Ada yang masih dalam bentuk bubuk, ada juga yang sudah dalam bentuk larutan cair. Kalau anda membeli dalam bentuk bubuk, baca panduan cara melarutkannya. Biasanya dicantumkan dalam kemasan kok. Pada saat saya beli AB MIX ini, penjualnya bahkan melampirkan cara melarutkannya dalam selembar kertas.
Ada bebeberapa jenis AB MIX. Untuk sayuran, pastikan anda membeli AB MIX Daun (sayuran daun). Kecuali kalau nanti sudah mencoba tanaman buah, AB MIX yang harus disiapkan juga khusus untuk buah. AB MIX akan terdiri dari 2 larutan cair yang terpisah, yaitu larutan A dan larutan B. Kedua larutan nutrisi ini adalah larutan pekat yang dalam penggunaannya nanti harus dicampur lagi dengan air.
Pada saat tanaman sudah siap dipindahkan dari media semai ke media tanam (botol), nutrisi ini harus segera disiapkan. Ada takaran khusus untuk pemberian nutrisi sebagai awalan, yaitu; 5ml (milimeter) larutan A ditambah 5 ml larutan B, dicampur dengan 1 liter air. Aduk rata. Setelah itu nutrisi sudah bisa dipindahkan pada botol-botol media tanam hidroponik.
Pindah Tanam
Siapkan kembali botol air mineral yang sudah dibuat sebelumnya. Isi bagian bawah botol dengan larutan nutrisi. Pindahkan hati-hati rockwool yang berisi tanaman yang sudah berdaun empat ke bagian dalam botol bagian atas yang sudah diisi kain flanel. Pasangkan kedua bagian botol tersebut seperti gambar di bawah ini.
Mengapa sistem ini disebut dengan sistem wick atau sumbu? Kita bisa melihatnya dengan adanya media flanel sebagai sumbu yang membantu mengalirkan nutrisi dari botol bawah ke botol bagian atas. Rockwool adalah media yang akan menyerap air nutrisi yang dibawa kain flanel, sehingga akar-akar muda tanaman akan menyerapnya dari rockwool. Semakin besar, akar tanaman akan keluar dari rockwool dan merayap melalui kain flanel menuju larutan nutrisi di bagian bawah dan mengisapnya sendiri.
Semakin tanaman membesar, kebutuhan nutrisi juga semakin besar. Karena itu, seminggu sekali larutan nutrisi harus ditambah. Kalau di awal campuran nutrisi adalah ; 5ml + 5ml + 1 lt. Minggu kedua naikkan menjadi 6ml + 6ml + 1lt. begitu seterusnya sampai tanaman siap panen.
Jangan biarkan larutan nutrisi di botol bagian bawah kosong karena akan menyebabkan tanaman mati kekeringan. Botol yang berisi larutan nutrisi rentan terkena lumut karena paparan sinar matahari. Karena itu, kalau mau, lapisi botol bagian bawah dengan kertas warna gelap. Atau cat dengan warna hitam. Tapi, karena saya menggunakan botol-botol ini tanpa pelapis, biasanya pada saat pergantian nutrisi, saya bersihkan lumut-lumut yang menempel hingga bersih kembali. Kerja lagi sih, tapi saya sih asyik-asyik aja.
Kalau tidak mau menggunakan botol bekas air mineral, sebenarnya kita bisa juga menggunakan baskom atau tempat plastik lainnya. Sistemnya sama saja kok. Hanya saja, sebagai media menempatkan rockwool berisi tanamannya saya menggunakan netpot (pot kecil) atau bisa juga dengan bekas air mineral gelas yang sudah dilubangi ujung bawahnya dan dipasangi kain flanel. Untuk menutup baskom/wadah plastiknya menggunakan styrofoam yang dilubangi sehingga pot-pot akan menggantung dan tidak menyentuh air. dengan cara seperti ini, kita bisa menempatkan beberapa pot tanaman sekaligus.
Demikian cara hidroponik sederhana dengan sistem wick. Sebenarnya ada berbagai macam jenis hidroponik, seperti sistem NFT, Dutch Bucket, Autopot, fertigasi, drip, rakti apung, dan lain-lain. Tapi karena saya baru nyoba yang sistem wick, jadi baru ini saja yang saya tulis. Setidaknya dari sistem wick ini sudah ada sawi yang berhasil saya panen. Hehehe.
Selamat bercocok tanam. Yuk, kita hijaukan rumah! ^_^
Update
Pada perkembangannya, saya mulai melebarkan sayap dengan memulai membuat modul DFT dari paralon. Berhasil dengan sistem wicks/sumbu membuat saya ingin mencoba sistem hidroponik lainnya yang lebih baik. Berikut adalah beberapa fotonya.
Dan, mengingat banyak teman yang tergiur juga untuk mencoba hidroponik, akhirnya saya bikin postingan ini. Siapa tahu dengan belajar bareng, bisa saling menyemangati untuk terus menghijaukan lingkungan rumah. Setidaknya, beberapa kebutuhan dapur sudah tidak perlu beli lagi. :D
Dari sekian banyak sistem hidroponik yang ditawarkan, saya memilih yang paling mudah; sistem wick atau sumbu. Bukan hanya karena cara pembuatannya yang paling mudah, tapi dari sisi biaya juga paling murah. Sistem Wick bisa menggunakan barang-barang bekas yang ada di rumah. Contohnya botol air mineral. Daripada jadi sampah, ternyata masih bermanfaat juga lho buat hidroponik.
Tertarik juga? Yuk kita mulai bercocok tanam!
Bahan yang dibutuhkan :
- Botol air mineral ukuran 600 ml
- Rockwool (salah satu media tanam untuk hidroponik, bisa beli di toko pertanian atau online) - Bisa diganti sama dacron, busa bekas jok kursi, gulungan kapas, atau kain flanel yang digulung.
- Kain flanel / sumbu kompor / kain yang menyerap air
Cara membuat botol untuk media tanam hidroponik
Potong botol air mineral menjadi 2 bagian (lihat gambar) |
Lubangi bagian atas leher botol di dua sisi dengan solder atau paku yang dipanasi (gambar kiri). Masukan kain flanel yang sudah dipotong memanjang melalui dua lubang tadi (gambar kanan) |
Pasang terbalik bagian atas botol ke bagian bawah botol (lihat gambar). Media tanam hidroponik sederhana sudah siap digunakan. |
Tapi tunggu, botol di atas belum akan kita gunakan saat ini. Yang harus kita lakukan sekarang adalah menyemai benih tanamannya terlebih dahulu. Karena itu, siapkan benih-benih yang akan kita tanam. Untuk latihan menanam hidroponik, sebaiknya dimulai dengan tanaman sayuran. Sayuran lebih mudah ditanam dan ... cepat panen! Horeee ...
Contoh benih sawi/caisim tosakan dan selada bokor yang saya miliki |
Saat ini, benih/bibit tanaman banyak sekali dijual online. Kalau di sekitar anda tidak ada toko pertanian yang menjual benih tanaman, anda bisa membelinya online. Saya biasa membeli benihnya di sini, sini, dan sini. Kalau mau googling, akan ada ratusan penjual benih online. Anda bisa menyesuaikan pembelian dengan lokasi seller yang terdekat dengan kota anda.
Menyemai Benih
Potong-potong rockwool dengan ukuran 2,5 x 2,5. Rockwool bisa dibeli online juga. Biasanya penjual benih tanaman menyediakan rockwool juga. |
Yang harus dilakukan sekarang adalah memasukkan benih ke dalam lubang yang sudah dibuat di atas rockwool. Setelah selesai semua, tutup wadah dengan kantong plastik hitam dan tempatkan di tempat yang teduh atau gelap. Cek setiap hari apakah benih sudah sprout (pecah benih) atau belum. Untuk sawi dan selada, biasanya dalam 1-2 hari sudah sprout. Tanda sprout adalah dengan munculnya calon akar (putih-putih) dan menyembul calon daun.
Kalau sudah ada yang pecah benih (berkecambah/berakar) segera kenalkan dengan sinar matahari. Jemur wadah berisi benih tersebut di bawah sinar matahari pagi sampai siang. Kalau matahari sudah terik, cukup simpan di tempat yang terang dan tidak perlu ditutup lagi oleh plastik hitam. Terlambat mengenalkan pada sinar matahari bisa mengakibatkan etiolasi (Kutilang = Kurus, tinggi, langsing). Apa itu etiolasi? Silakan baca di sini biar jelas ya.
Contoh etiolasi pada tanaman yang telat dikenalkan pada sinar matahari. Batangnya memanjang dan akan menghambat pertumbuhannya (dua tanaman yang di depan. Yang lainnya masih cukup normal) |
Tanaman membutuhkan sinar matahari untuk proses pertumbuhannya. Karena itu, sudah harus mengenal sinar matahari (simat) setiap harinya. Jangan lupa untuk mengecek apakah rockwool masih cukup basah atau sudah kering. Tambahkan atau semprotkan air agar rockwool tetap basah dan lembab.
Benih yang mulai tumbuh dalam beberapa hari. |
Bercocok tanam, tidak terkecuali hidroponik, membutuhkan kesabaran. Tanaman tidak akan tumbuh begitu saja. Karena itu dibutuhkan perawatan dan perhatian. Sebelum pindah ke media tanam (botol), yang mereka butuhkan hanya air dan sinar matahari yang cukup. Kita hanya perlu menunggu sampai setiap tanaman sudah berdaun 4 (sudah keluar daun sejati) yang menandakan mereka sudah siap pindah tanam dan memerlukan nutrisi.
Sawi saya sudah berdaun 4, sehingga sudah bisa dipindah ke media tanam (botol hidroponik) |
Menyiapkan Nutrisi
Tanaman sudah semakin besar, sudah memerlukan nutrisi untuk pertumbuhannya. Karena tidak ditanam di tanah (yang biasanya sudah bisa mencukupi kebutuhan nutrisi mereka) dan hanya mengandalkan air saja, dibutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan mereka. Dalam hidroponik dikenal nutrisi dengan istilah AB MIX.
Salah satu contoh pupuk hidroponik yang dijual (Foto dari fjb.kaskus.co.id) |
Ada bebeberapa jenis AB MIX. Untuk sayuran, pastikan anda membeli AB MIX Daun (sayuran daun). Kecuali kalau nanti sudah mencoba tanaman buah, AB MIX yang harus disiapkan juga khusus untuk buah. AB MIX akan terdiri dari 2 larutan cair yang terpisah, yaitu larutan A dan larutan B. Kedua larutan nutrisi ini adalah larutan pekat yang dalam penggunaannya nanti harus dicampur lagi dengan air.
Pada saat tanaman sudah siap dipindahkan dari media semai ke media tanam (botol), nutrisi ini harus segera disiapkan. Ada takaran khusus untuk pemberian nutrisi sebagai awalan, yaitu; 5ml (milimeter) larutan A ditambah 5 ml larutan B, dicampur dengan 1 liter air. Aduk rata. Setelah itu nutrisi sudah bisa dipindahkan pada botol-botol media tanam hidroponik.
Pindah Tanam
Siapkan kembali botol air mineral yang sudah dibuat sebelumnya. Isi bagian bawah botol dengan larutan nutrisi. Pindahkan hati-hati rockwool yang berisi tanaman yang sudah berdaun empat ke bagian dalam botol bagian atas yang sudah diisi kain flanel. Pasangkan kedua bagian botol tersebut seperti gambar di bawah ini.
Selesai! |
Mengapa sistem ini disebut dengan sistem wick atau sumbu? Kita bisa melihatnya dengan adanya media flanel sebagai sumbu yang membantu mengalirkan nutrisi dari botol bawah ke botol bagian atas. Rockwool adalah media yang akan menyerap air nutrisi yang dibawa kain flanel, sehingga akar-akar muda tanaman akan menyerapnya dari rockwool. Semakin besar, akar tanaman akan keluar dari rockwool dan merayap melalui kain flanel menuju larutan nutrisi di bagian bawah dan mengisapnya sendiri.
Semakin tanaman membesar, kebutuhan nutrisi juga semakin besar. Karena itu, seminggu sekali larutan nutrisi harus ditambah. Kalau di awal campuran nutrisi adalah ; 5ml + 5ml + 1 lt. Minggu kedua naikkan menjadi 6ml + 6ml + 1lt. begitu seterusnya sampai tanaman siap panen.
Jangan biarkan larutan nutrisi di botol bagian bawah kosong karena akan menyebabkan tanaman mati kekeringan. Botol yang berisi larutan nutrisi rentan terkena lumut karena paparan sinar matahari. Karena itu, kalau mau, lapisi botol bagian bawah dengan kertas warna gelap. Atau cat dengan warna hitam. Tapi, karena saya menggunakan botol-botol ini tanpa pelapis, biasanya pada saat pergantian nutrisi, saya bersihkan lumut-lumut yang menempel hingga bersih kembali. Kerja lagi sih, tapi saya sih asyik-asyik aja.
Kalau tidak mau menggunakan botol bekas air mineral, sebenarnya kita bisa juga menggunakan baskom atau tempat plastik lainnya. Sistemnya sama saja kok. Hanya saja, sebagai media menempatkan rockwool berisi tanamannya saya menggunakan netpot (pot kecil) atau bisa juga dengan bekas air mineral gelas yang sudah dilubangi ujung bawahnya dan dipasangi kain flanel. Untuk menutup baskom/wadah plastiknya menggunakan styrofoam yang dilubangi sehingga pot-pot akan menggantung dan tidak menyentuh air. dengan cara seperti ini, kita bisa menempatkan beberapa pot tanaman sekaligus.
Demikian cara hidroponik sederhana dengan sistem wick. Sebenarnya ada berbagai macam jenis hidroponik, seperti sistem NFT, Dutch Bucket, Autopot, fertigasi, drip, rakti apung, dan lain-lain. Tapi karena saya baru nyoba yang sistem wick, jadi baru ini saja yang saya tulis. Setidaknya dari sistem wick ini sudah ada sawi yang berhasil saya panen. Hehehe.
Siap-siap masuk dapur |
Ini lahan sempit di teras samping tempat saya eksperimen dengan hidroponik |
Selamat bercocok tanam. Yuk, kita hijaukan rumah! ^_^
Update
Pada perkembangannya, saya mulai melebarkan sayap dengan memulai membuat modul DFT dari paralon. Berhasil dengan sistem wicks/sumbu membuat saya ingin mencoba sistem hidroponik lainnya yang lebih baik. Berikut adalah beberapa fotonya.
Komentar
@Ratna - kayaknya sih aman ya, soalnya belum pernah ada obrolan seputar efek dari penggunaan AB MIX ini di grup. Kalau tanpa nutrisi, sepertinya tanamannya nggak bakalan tumbuh bagus deh mba. :D
Thanks sharingnya
Thanks sharingnya
Thanks sharingnya
Thanks sharingnya
wah, hidroponik! :D
Billy jg pernah praktek loh kak..
di sekolah ada pelajaran kewirausahaan yg kebetulan agribisnis diajarin sama dosen ttg sistem hidroponik ini. pernah nyoba bikin juga hehe..
lumayan tuh hasilnya, subur makmur dehhh..!
@Billy - wah, pernah praktek hidroponik ya Bil? Gimana, sekarang masih nanam nggak? :D
Buat persiapan proyek ngabuburit
Om tinggalnya ditasik? boleh minta alamatnya kebetulan saya juga dari tasik
Saya ingin tau lebih tentang Hidroponik dari pakarnya.Kebetulan Postingan om menarik jadi saya ingin mencoba hidroponik
Terimakasih.
@Ardath - sama-sama. selamat bertanam :)
@tamara - Untuk sayuran, dari semai sampai masa panen kurang lebih 40 harian. Bisa lebih juga, tergantung pertumbuhannya normal atau tidak :)
@Intan - sebenarnya tanaman apa saja bisa kok di hidroponik. Hanya saja, untuk tanaman buah berbatang besar, tentunya membutuhkan media tanam yang besar dan juga tidak ekonomis dalam hal pemberian nutrisinya. Kebanyakan, orang menanam sayuran untuk berhidroponik. Bunga juga bisa kalau memang suka bunga :)
@Unknown - ya betul, seharusnya air akan menyerap ke atas. kalau memang bagian atas masih tetap kering, coba dicelup dulu kain flanelnya ke dalam air. setelah itu baru digunakan. kalau sudah basah, biasanya akan lebih mudah menyerap kainnya :)
@Ricky - kalau menggunakan pot besar, metannya saya biasa pakai sekam bakar dan cocopeat dengan perbandingan 1:1. Sistemnya bisa guyurponik (disiram manual)
invite saya di FB heru Dasuki yaa
tks
Klo gak keberatan invite sy di fb..jsudarmono
Klo gak keberatan invite sy di fb..jsudarmono
@Ardhian - Sama-sama. Ayo berhidroponik juga :)
Bagusnya sih memiliki TDS meter ya, karena setiap tanaman membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda. Tapi kalau belum ada TDS, bisa naikan 1 ml nutrisinya per 1 minggu.
sangat membantu artikelnya
@Muhamad Fauzie - Sama-sama, terima kasih sudah mampir :)
@Heru - terima kasih. :)
Apa takaran nutrisi untuk selada berbeda ya? Berapa ml takaran nutrisi yg tepat untuk selada? Terima kasih.
@@Lily - Maaf kalau jawabannya lama. Kalau pucuk selada mengering, itu artinya nutrisinya ketinggian. coba diturunkan lagi. Nutrisi untuk selada dan sawi memang berbeda. Selada cukup di kisaran 840 ppm, sementara sawi di 1350.
@Anonim - Ya, rockwoll adalah alat bantu untuk semai. Jadi untuk semai tomat atau cabe bisa menggunakan rockwool juga (dan tidak perlu dicabut RW-nya saat pindah tanam nantinya)
Untuk teman-teman yang ingin mulai berhidroponik tersedia Starter Kit Hidroponik yg cocok untuk teman2x yang ingin cepat memulai belajar menanam secara hidroponik karena paket starter kit ini mudah dipelajari, mudah digunakan dan mudah dalam perawatannya.
Starter Kit Hidroponik (Sistem Wick/Sumbu) ini dapat digunakan untuk menanam beberapa sayuran seperti, Kangkung, Bayam, Pakcoy/Sawi, bawang daun dll.
Hasil maksimal akan didapat apabila saat proses penanaman Starter Kit Hidroponik (Sistem Wick/Sumbu) ini diletakkan pada tempat terkena sinar matahari yang cukup
Satu paket Starter Kit Hidroponik (Sistem Wick/Sumbu) terdiri dari :
2 Pcs Bak Tanam/Bak Nutrisi warna Biru, Abu-abu, Merah (ukuran 39 x 30 x 12 cm)
2 lembar Tutup Bak Tanam bahan Impraboard warna Biru, Merah, hijau @ 9 lubang netpot
18 Pcs Netpot putih
18 Pcs Sumbu dari kain Flanel warna Hijau
1 Pcs Pupuk Nutrisi AB Mix IJO kemasan 250 gr (untuk 100 ltr nutrisi siap pakai)
1 Pcs Media Tanam Rockwool
1 Pcs Nampan semai warna Hijau
1 Pcs Gelas ukur plastik 1 ltr
4 Bungkus Repacking benih (Kangkung, Bayam Merah, Pakcoy & Selada)
1 Pcs Panduan Penggunaan Starter Kit Hidroponik (Sistem Wick/Sumbu)
Bisa di dapat di Bukalapak, alamat linknya : https://www.bukalapak.com/hydroponictejafarm
Terimakasih.
Salam
Hydroponic
Untuk teman-teman yang ingin mulai berhidroponik tersedia Starter Kit Hidroponik yg cocok untuk teman2x yang ingin cepat memulai belajar menanam secara hidroponik karena paket starter kit ini mudah dipelajari, mudah digunakan dan mudah dalam perawatannya.
Starter Kit Hidroponik (Sistem Wick/Sumbu) ini dapat digunakan untuk menanam beberapa sayuran seperti, Kangkung, Bayam, Pakcoy/Sawi, bawang daun dll.
Hasil maksimal akan didapat apabila saat proses penanaman Starter Kit Hidroponik (Sistem Wick/Sumbu) ini diletakkan pada tempat terkena sinar matahari yang cukup
Satu paket Starter Kit Hidroponik (Sistem Wick/Sumbu) terdiri dari :
2 Pcs Bak Tanam/Bak Nutrisi warna Biru, Abu-abu, Merah (ukuran 39 x 30 x 12 cm)
2 lembar Tutup Bak Tanam bahan Impraboard warna Biru, Merah, hijau @ 9 lubang netpot
18 Pcs Netpot putih
18 Pcs Sumbu dari kain Flanel warna Hijau
1 Pcs Pupuk Nutrisi AB Mix IJO kemasan 250 gr (untuk 100 ltr nutrisi siap pakai)
1 Pcs Media Tanam Rockwool
1 Pcs Nampan semai warna Hijau
1 Pcs Gelas ukur plastik 1 ltr
4 Bungkus Repacking benih (Kangkung, Bayam Merah, Pakcoy & Selada)
1 Pcs Panduan Penggunaan Starter Kit Hidroponik (Sistem Wick/Sumbu)
Bisa di dapat di Bukalapak, alamat linknya : https://www.bukalapak.com/hydroponictejafarm
Terimakasih.
Salam
Hydroponic
@Dinda Riska - langsung join saja ke sini ya karena saya tidak bisa add member berdasarkan nama saja. Ini linknya : https://www.facebook.com/groups/1446926952304234/
@Herman - Hayu ah geura der :D
@Sidik - penyebab utama terjadinya kutilang adalah telatnya memperkenalkan benih pada sinar matahari. Coba semai ulang, lalu di hari ke 2 sudah langsung kenalkan sinar matahari pagi (jemur). Rata-rata kesalahan pemula memang begitu sih, termasuk saya dulu. hehehe. Hayu semangat lagi kang sidik :D
Itu rockwool lgsung terendam terus2an di nutrisi apa disambung pakai sumbu lagi??
Lg mw desain sih, smoga sukses jg
��
@anggih Wibowo - sama-sama kang, selamat berkebun :D
@ikurniawan - kalau saya pake sumbu lagi kang, jadi tidak rockwool tidak terendam. Kalau yang terendam sistemnya NFT kali ya? :)
1. Rockwollnya langsung ditaro begitu saja di atas sumbu atau bagaimana?
2. utk sawi, 1 botol aqua 1,5 L taro berapa biji?
Mohon dibalas ya Kang....makasih banyak....
1. Iya, rockwollnya ditaro begitu saha di atas sumbu.
2. Sawi lama-lama akan tumbuh besar. Jadi untuk media botol cukup satu biji saja.
Izin mau tanya,untuk ukuran airnya pakai media sistem sumbu kays gini
Apakah air menyentuh flanel saja atau sampai terkena dasar dari rockwol ya ?
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Sebagai salah satu situs judi online terbesar dan terpercaya. SahabatQQ kini telah menyediakan 10 jenis permainan yang dapat anda mainkan hanya dengan 1 User ID saja. Permainan tersebut terdiri dari.
BandarQ
DominoQQ
AduQ
Poker
Bandar Poker
Sakong
Capsa susun
Bandar66
Perang Baccarat
Perang Dadu
Situs Ini kini juga telah mensupport semua jenis bank lokal di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi customer servicenya. Kini juga telah tersedia deposit melalui pulsa Telkomsel, XL , dan Axis TANPA POTONGAN !!!!. Serta bisa juga melalui virtual account atau e-money seperti : OVO, Gopay, Dana, Link aja. Dan lainnya. Semakin dan semakin seru tentunya serta semakin banyak kemenangan yang bisa anda dapatkan di situs terpercaya Seperti SahabatQQ Agen Domino99.
Untuk mengakses situs tersebut bisa melalui link alternatif di bawah ini:
MurniAduQ.Com
MurniAduQ.Net
MurniAduQ.Org
Bukan hanya itu saja tetapi banyak fasilitas fasilitas lainnya yang bisa anda dapatkan seperti :
Minimal Deposit dan withdraw hanya 20.000 saja
Proses Deposit dan withdraw Tercepat tanpa ribet
Menyediakan 10 jenis permainan dalam 1 User Id
Mensupport Semua jenis bank lokal Di Indonesia
Permainan yang fairplay dan 100% player VS player No Robot
Situs dengan keamanan yang terupdate
Situs Judi dengan tingkat kemenangan Terbesar. Agen Domino99
Tersedia deposit melalui pulsa Telkomsel, XL, dan Axis. TANPA POTONGAN!!!
Tersedia Deposit melalui virtual account atau e-money seperti: OVO, Gopay, Dana, Link aja. Dan lain sebagainya.
Itulah sedikit ulasan tentang situs Terpercaya . Dan bukan hanya itu saja tentunya. Untuk informasi lebih lanjut dapat hubungi kami melalui kontak di bawah ini:
Facebook : SahabatQQ Terbaru
Whatsapp : +855889110527
Line : SahabaQQWIN
Wechat : Sahabat_QQ
Buruan gabung dan Rasakan Kemenangan Bersama di Situs SahabatQQ Agen Domino99.