Keajaiban Itu Ada; Bocil Sembuh dari Panleukopenia

Dua minggu lalu (11 November 2015), si Bocil (Anggora, 10-11 bulan) menunjukkan gejala-gejala sakit. Saya menganggapnya biasa saat dia seringkali muntah bulu (hairball). Berdasarkan informasi yang saya peroleh di internet, hal yang wajar kucing memuntahkan bulu yang tertelan dan menggumpal menyumbat kerongkongan. Tetapi, saya mulai menganggapnya tidak biasa saat muntahnya jadi rutin setiap hari. Tidak hanya bulu yang keluar, tetapi juga cairan dan makanan yang sudah tertelan. Terlebih saat kotorannya kemudian menjadi lembek dan encer.
Bocil sebelum sakit
 Apakah karena saya baru saja mengganti makanannya? Sudah sejak awal November saya mencoba mengalihkan makanan si Bocil dari merk Blackwood ke Proplan. Bukan karena Blackwood tidak bagus (menurut referensi, Blackwood kandungannya justru lebih bagus karena tidak mengandung grain), tetapi karena merk ini jarang sekali terdapat di petshop di kota saya. Hanya ada 1 petshop yang menjual Blackwood, dan itupun saya takut mereka tidak akan menjual lagi kalau stok sudah habis (beberapa kali kejadian saya ganti merk (Austin, Pet Forrest) karena stok merk tersebut habis dan mereka tidak restock lagi. Duuh ... sempat pesan online, tapi berat di ongkos!). Akhirnya saya memilih merk Proplan yang memang tersedia di mana-mana. Dua minggu itu, saya mencampur Blackwood dengan Proplan untuk mengantisipasi ketidakcocokan makanannya yang biasanya mengakibatkan diare. Tetapi, kenapa mencretnya terjadi setelah dua minggu masa peralihan makanan? Kenapa bukannya dari awal?

Saya akhirnya memberikan Blackwood saja tanpa campuran. Tapi, kotorannya tetap lembek, dan semakin parah! Muntahnya semakin sering terjadi, dan diarenya semakin akut. Si Bocil sudah tidak mengenal lagi litter box nya. Ia buang kotoran tanpa bisa ditahan lagi. Muntahan dan kotoran berceceran di mana-mana. Nafsu makannya pun perlahan-lahan menghilang. Dia hanya mau makan sedikit wetfood dan tidak menyentuh dry foodnya sama sekali.

Bocil saat sakit. Bulunya kotor sekali

Yang membuat saya panik adalah; apakah ini tanda-tanda si Bocil keguguran? Ya, saat itu si Bocil sedang hamil beberapa minggu. Perkiraan, awal Desember ini dia melahirkan. Kecurigaan saya semakin bertambah ketika keluar cairan darah dari vaginanya terus menerus. Huwaaa ... ini adalah kehamilan pertama yang sudah kami tunggu. Setelah beberapa kali menahan birahi kawinnya karena masih terlalu muda, awal Oktober saya akhirnya mengawinkan si Bocil dengan jantan dari ras Himalayan.

Panik membuat saya segera membawanya ke Vet (14 November 2015). Kondisinya sudah semakin parah. Selain tidak mau makan sama sekali, muntah dan diarenya semakin berkelanjutan. Hasil konsultasi dan pemeriksaan, Vet mengatakan kalau si Bocil kemungkinan besar terkena virus Panleukopenia!

DUAAARRRR!!

Buat penyayang kucing, Panleukopenia (Cat Distemper) adalah sebuah kata yang sangat mengerikan; mimpi buruk yang paling buruk. Bagaimana tidak, virus ini begitu mematikan dan belum ada obat apapun yang dapat menangkalnya. Kucing yang terjangkit virus ini akan sulit sekali untuk disembuhkan dan selalu berujung pada ... kematian. Hiks.

Apa itu Panleukopenia? Silakan baca selengkapnya di sini.

“Si Bocil sudah divaksin belum, ya?” tanya Vet bingung. Kucing yang sudah divaksin cenderung lebih kebal terhadap virus ini.

Saya jawab belum. Dulu, saya sempat membawa si Bocil untuk vaksinasi. Ternyata, dia malah terkena scabbies (tertular kucing liar yang sering mampir ke rumah meminta makan). Akhirnya Vet memutuskan untuk perawatan menyembuhkan scabbiesnya dulu sebelum vaksin. Selama sebulan Si Bocil mendapatkan suntikan anti scabbies (4 kali suntik). Tiba jadwal vaksin, kondisi keuangan saya yang tidak memungkinkan karena saat itu sedang banyak sekali pengeluaran. Ujung-ujungnya, si Bocil keburu hamil dan saya pikir, kucing hamil tidak boleh divaksin. Sok tahu memang, karena menurut Vet, kucing dengan kehamilan muda masih bisa dilakukan vaksinasi. *jeduk-jeduk*

Panleukopenia positif mengakibatkan keguguran pada janin si Bocil. Setelah diinfus beberapa jam, dibersihkan kotoran di sebagian besar bulunya bagian belakang, saya membawa si Bocil pulang dengan perasaan lemas dan sangat bersalah. Bayangan saya, kami akan segera kehilangan si Bocil tak lama lagi. Istri dan anak saya sudah mulai menangis. Dokter tidak ingin menyembunyikan masalah ini agar kami tidak terlalu banyak berharap dan mempersiapkan kondisi terburuk yang mungkin terjadi. Kucing penderita Panleukopenia biasanya hanya bisa bertahan beberapa hari saja. :(

Perasaan berdosa (karena tidak melakukan vaksinasi lebih awal) membuat saya googling tentang Panleukopenia sebanyak-banyaknya. Hasilnya, saya semakin lemas dan hilang harapan. Judul tulisan yang saya temukan di google seringkali membuat saya bergidik.

90% kucing penderita panleukopania akan mati!

Gustiii ... gitu-gitu amat ya bikin judul tulisan? Dan saya membesarkan hati; masih ada harapan 10% bagi si Bocil. Begitu pula saat membaca tulisan lain yang berbeda, yang menulis 85% kucing penderita Panleukopenia akan mati. Saya membesarkan hati lagi, kemungkinannya meningkat menjadi 15% bagi Bocil.

Saya browsing kembali, keluar-masuk forum-forum pecinta kucing yang membahas tentang penyakit ini, membaca puluhan artikel yang isinya lagi-lagi tak jauh beda, membaca kesedihan para penyayang kucing yang ditinggalkan kucing kesayangannya. Hingga akhirnya saya terdampar di blog ini. 

Di sana saya menemukan sebuah harapan. Seseorang berbagi cerita kalau kucingnya yang mengidap virus Panleukopenia dapat diselamatkan! Ia menuliskan perjuangannya menyelamatkan si Cemong (kucingnya) untuk kembali sembuh. Saya baca artikelnya, saya print untuk dijadikan panduan menyelamatkan si Bocil.

Kucing penderita Panleukopenia hanya mengandalkan pada kekebalan tubuhnya untuk bisa sembuh. Masalahnya, dalam kondisi kritis seperti itu, nafsu makannya benar-benar sudah hilang! Selezat apapun makanannya, dan semahal apapun, kucing sama sekali tidak akan tertarik. Yang harus diupayakan adalah bagaimana caranya agar makanan itu bisa masuk!

Dokter membekali saya dengan obat anti muntah dan vitamin untuk Bocil. Untuk asupan makanannya, vet menyarankan saya memberikan a/d Feline Canine, makanan khusus untuk kucing yang sakit berat.

“Paksakan si Bocil untuk makan. Kalau perlu, suapi dengan tangan atau menggunakan pipet/spouit ke mulutnya,” kata vet.

Dan perjuangan itu tidak pernah mudah. Pemberian obat dan makanan butuh perjuangan tersendiri. Saya harus memaksa si Bocil membuka mulutnya untuk melesakkan obat dan makanan berkali-kali. Meski tubuhnya lemah, dia masih kuat untuk menggigit atau mencakar. Tangan saya penuh cakaran dan berdarah-darah. Kadang istri saya membantu memegang badan si Bocil saat saya memaksanya membuka mulut. Bocil harus makan!

Berdasarkan artikel dari pemilik si Cemong yang selamat dari virus ini, saya coba ikuti kiat-kiat yang dilakukannya. Setiap hari saya memberikan :
•    Obat dokter (anti muntah & vitamin) - 2 kali sehari (atau sesuai dosis masing-masing)
•    Madu dicampur kuning telur – 2 kali sehari (pagi dan malam). Suapkan menggunakan pipet/spouit.
•    Makanan yang diencerkan (saya pakai a/d Feline Canine) – 2 kali sehari (bagusnya sih 3 kali sehari). Karena nutrisinya cukup tinggi, saya memberikan satu sendok makan yang diencerkan dengan air. Disuapkan menggunakan pipet/spouit.

Bulu si Bocil mulai bau. Leleran makanan yang menempel pada bulunya membuat bulunya kusut dan kotor. Belum lagi bau dari kotoran yang menempel pada bagian belakang bulunya (dia sudah tidak sanggup lagi untuk menjilati bulunya sendiri). Setidaknya dua kali sehari saya harus memandikan bagian belakang badannya biar tidak terlalu bau dan dikerumuni lalat. Hiks ... sumpah, saya tidak tega melihat lalat-lalat mengerubunginya saat si Bocil saya jemur biar bulunya kering. Kalau sudah begitu, saya bawa masuk lagi dan mengeringkan bulunya dengan hairdryer.

Hari ketiga (16 November), saya kembali membawa Bocil ke Vet. Badannya masih lemas, ditambah darah yang mengalir terus dari vaginanya. Kalau memang virus ini menyebabkan keguguran, janin di dalam perutnya belum keluar sampai saat itu. Bagaimana kalau membusuk di dalam rahimnya dan menyebabkan bakteri penyakit tambahan? Huwaaa ...

Tak banyak yang bisa Vet lakukan selain memberikan antibiotik. Suntik mulas untuk mengeluarkan janin sudah dilakukan pada pertemuan sebelumnya (dan belum ada efeknya). Saya minta Bocil untuk dirawat di petshop tersebut saja. Apa kata dokter?

“Infus hanya membantu kekurangan cairan sementara saja. Apakah selama ini obat dan makanan masuk?”

Saya mengangguk. Meskipun dipaksa, Bocil mau menelan apa yang disuapkan ke mulutnya.

“Saran saya, Bocil sebaiknya dirawat di rumah saja. Yang jauh lebih dibutuhkannya sekarang adalah kasih sayang dari pemiliknya. Semakin besar dia melihat kasih sayang Bapak sekeluarga, semakin besar keinginannya untuk kembali sembuh.”

Ucapan itu meruntuhkan harapan saya. Dokter sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Di sisi lain, kalau memang umur Bocil pendek, dia harus tahu kalau kami sangat menyayanginya. Kami bawa Bocil pulang. Perhatian kami berikan full dari seluruh keluarga. Anak-anak saya minta untuk mengabaikan bau dan penampilan Bocil yang kusut. Bocil harus sering diajak bicara dan diusap-usap. Kucing penderita Panleukopania selain tidak nafsu makan, juga akan lebih banyak tidur sepanjang hari dan tidak tertarik untuk beraktivitas seperti biasa. Mungkin karena tubuhnya yang lemas.

Setiap hari saya melakukan rutinitas menyuapinya. Jam istirahat kantor saya pulang (untungnya kantor saya tidak terlalu jauh) hanya untuk menyuapinya lagi atau menyeka bulu kotornya. Malam pun rutinitas itu berlanjut. Aktivitas saya berhenti total hanya untuk si Bocil. Saya tidak keberatan harus menjumput kotorannya dan mengepel rumah berkali-kali. Saya mencuci tangan berpuluh kali setiap hari. Entah sudah berapa kotak tisu kering dan tisu basah yang saya beli.

Yang tidak pernah memelihara binatang pasti melihat kelakuan saya dengan heran. Seperti yang disampaikan salah seorang tetangga saya. Untuk apa saya (dan kami) mati-matian seperti itu. Kucing mati kan bisa beli lagi? Buat apa repot-repot? Tapi, untuk penyayang binatang pasti akan sangat mengerti. Kucing (atau binatang lain pun) tidak lagi sekadar piaraan. Mereka sudah menjadi bagian keluarga kami. Jadi, abaikan saja omongan mereka daripada saya napsu lalu nabok!

Kalau mikir cape, tentu saya cape. Tapi saya tidak tega membayangkan anak-anak (bahkan istri saya) apabila kehilangan kucing kesayangannya. Setiap hari si Bocil selalu jadi rebutan untuk dipeluk dan diciumi. Setiap hari anak-anak selalu bertanya; “Ayah, kapan si Bocil sembuh?”, “Kapan si Bocil boleh tidur di kasur lagi?”, “Ayah, si Bocil nggak bakalan mati, kan?”. Hiks.

Hari ke lima (18 November) sejak masa kritis, Bocil sudah bisa jalan-jalan keliling rumah. Muntah dan diarenya sudah berhenti (meski pupnya masih lembek). Dia sudah bisa minum sendiri dan pup di litter box-nya. Dia juga sudah punya tenaga menjilati bulu-bulunya. Sebuah perkembangan yang membuat saya semakin memiliki harap (meski masih tetap belum tenang). Sembuh! Sembuh! Sembuh!

Sore itu juga, saya coba merebus ikan laut yang kebetulan istri saya beli untuk makan malam. Saya potong sedikit bagian ekornya, lalu direbus sebentar. Dengan penuh harap, saya sodorkan ke hidung si Bocil. Dia mengendus sebentar, lalu melengos. Saya manyun. Cape-cape ngerebus ikan, eh malah dicuekin. Penasaran, saya cuil sedikit ikan, lalu paksakan masuk mulutnya. Eh, dikunyah! Tak lama si Bocil mengendus-endus dan seperti mencari lagi. Saya terbelalak, lalu menyodorkan piring makannya berisi cuilan daging ikan. Dan ternyata ... di makan! Huwaaaa .... alhamdulillah. *joged-joged*. Saya langsung ultimatum istri agar menu makan malam segera diganti, karena ikan kembung yang dibeli akan dijadikan stok makanan si Bocil! Hehehe.

Akhirnya mau makan sendiri! Yiaay ..

Perjuangan saya mulai berbuah. Bocil tidak perlu disuapi lagi. Setiap hari saya berikan ikan laut yang direbus, setengah potong ikan saja untuk satu kali makan. Obat-obatan (kecuali anti muntah) masih dilanjutkan. Tiga hari menu makan Bocil tidak berubah, hingga saya pikir bakalan gawat kalau jadi kebiasaan makan ikan terus. Tidak praktis. Wet food kalengan jauh lebih praktis dan ekonomis. Akhirnya saya sodorkan Pet Forrest kalengan yang biasa dikonsumsi. Hasilnya, dia hanya mencicip secuil lalu ditinggalkan. Saya coba beli wetfood merk Whiskas Junior, dengan pertimbangan lebih halus dan aromanya lebih menyengat. Ternyata dicuekin juga. Yasudahlah. :D

Etapi, besoknya ternyata dia mau! Dua sendok makan penuh wetfood dihabiskan dalam sekejap. Hari itu setiap kali dia mengeong lapar, saya berikan satu sendok. Nafsu makannya sudah kembali! Yiaaaay. Masalah dia belum mau dryfood, itu urusan belakangan. Tar aja dipikirin ngatasinya. Hehehe.

Oya, janin di perut si Bocil akhirnya keluar pada hari Jumat (20 November). Saat pulang jam istirahat, saya dihadapkan seekor janin yang sudah tergeletak di lantai kamar dengan darah berceceran. Besok paginya, seekor lagi keluar setelah si Bocil mengeong-ngeong dan seperti sedang mencari tempat untuk melahirkan. Akhirnya saya pindahkan ke dalam kandang dan saya pijat-pijat perutnya. Tak lama lahir pula seekor anaknya! Horee .. saya lulus sebagai bidan.

Sayang kedua anaknya lahir dalam keadaan tak bernyawa. Hiks ... padahal kedua janin itu sudah berbentuk utuh. Seandainya tidak terkena virus ini, dalam dua minggu ke depan tentu saya sudah memiliki dua kitten lucu. Huhuhu. Ah sudahlah, yang penting Bocil sudah sehat kembali. Itu yang paling penting bukan?

Sudah bisa bobo dengan centil lagi ^_^

Kemarin (23 November), nafsu makan si Bocil kembali lagi sepenuhnya. Dia akhirnya mau menyentuh kembali dryfoodnya. Alhamdulillah ... sehat! Sehat! Sehat! Insya Allah, Sabtu ini si Bocil akan ketemu Vet lagi untuk vaksinasi. Mencegah memang jauh lebih baik (dan lebih murah) daripada menyembuhkan. Dan saya tidak ingin mengalami hal yang sama kedua kalinya.

Buat teman-teman yang mengalami hal yang sama, percayalah, meskipun tipis, harapan itu selalu ada. Jangan panik dan pasrah begitu saja. Perjuangan dan pengorbanan pasti dibutuhkan, karena kita tentu tidak akan menyerahkan nyawa kucing kesayangan begitu saja, bukan? Kalaupun memang sudah waktunya, setidaknya kita sudah memberikan kasih sayang sepenuhnya untuk mereka. Tetap semangat!

Komentar

Unknown mengatakan…
Malam pak iwok, kitten saya kena distemper, ada 5 kitten yg kena, yg 4 ekor umurnya blum ckup 2 bulan, yg 1 lagi 4 bulanan. Saya udh kasih bnyak vitamin, ttpi msih saja demam tinggi, dan ini sudah hari ke 3 mereka kena distemper, td pagi msih mau makan sedikit, ttapi skrng sudah tidak mau sama sekali. Apa yg harus saya lakukan? Tolong dbles ya pak..
Anonim mengatakan…
Jam 2 pagi tadi si Untung, kucing domestik ginger, yang selama 8 tahun jadi anak bungsu, pergi untuk selamanya. Selama minggu terakhir dia lemas, dan tidak berselera makan. Dua hari lalu muntah berwarna kuning, saya rawat dengan menyuapi madu telor, dan RC. Kemarin karena kuatir tidak punya tenaga, saya paksakan makan basah dibulatin dan disuapkan. Menjelang malam terlihat seperti kejang-kejang, tapi setelah saya usap-usap dan dipijat sayang, dia menjadi tenang kembali. Setelah diselimuti hangat saya tinggal tidur, dan ketika jam 3 an menjenguk dia, ternyata sudah meninggal. Merawat kucing sakit benar benar merupakan pengabdian. Dia suah mulai tidak sehat sejak Januari 2018. Yang kena flu, kesulitan pipis karena kegemukan, batuk. Semua itu dilalui dengan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan merawat dia. Ada saat -saat dia membaik, sembuh dan lari-lari lagi, mengomel kalau tidak diperhatikan, dan tiba-tiba lesu lagi. Bikin jantung melorot kalau pulang ke rumah lihat dia tergolek lemas. Selama ini saya selalu bawa ke vet kalau sakit, dan di rawat di rumah biasanya recover berbekal obat dan nasihat dokter. Tapi kali ini, hanya dalam 2 hari... benar-benar pukulan telak. Tidak ada lagi bulu kuning yang suka membentur-benturkan kepala di kaki, atau loncat ke pangkuan, dan melingkar manja sambil matanya menantap seperti mau bicara.... Hu hu.. Have a nice journey kitty. Will always treasure your memory.
Iwok Abqary mengatakan…
Ikut berduka cita buat kepergian Untung. 8 tahun bukan waktu yang singkat untuk menyimpan banyak sekali kenangan. Dan waktu selama itu sudah pasti sudah membuatnya jadi bagian keluarga yang tidak terpisahkan.
Unknown mengatakan…
Hari ini chibi kucing betina keponakan juga mati terkena virus panleu,meski udah dibawa ke drh...sebelumnya ibo lebih dulu Rip sehabis suntik di drh, sorenya nggak tertolong juga...kata dokter kemungkinan bisa bertahan karena terkena virus adalah fifty2😢
Unknown mengatakan…
Kucing saya juga lokal mbak,terkena virus juga dan harus rawat inap 7 hari...walau akhirnya Rip,tp setidaknya udah berusaha yg terbaik buat anbul..kalo di itung2,biayanya udah bisa buat beli kucing ras😢
Anonim mengatakan…
Betul Mas Iwok,

Dia kucing sangat manis yang selalu ingin menemani, bahkan ketika emaknya lagi kerja, sambil berbaring santai tangannya nggangguin nutupi keyboard laptop, smbil matanya menatap... lagi sibuk ya.. Banyak kenangan dengan Mr. Untung. Makasih untk blog ini, jadi agak lega dada saya.
Unknown mengatakan…
Kucing saya juga lokal mbak,terkena virus juga dan harus rawat inap 7 hari...walau akhirnya Rip,tp setidaknya udah berusaha yg terbaik buat anbul..kalo di itung2,biayanya udah bisa buat beli kucing ras😢
Iwok Abqary mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Iwok Abqary mengatakan…
Ikut berduka buat chibi dan ibo ya.
Iwok Abqary mengatakan…
Terima kasih juga sudah mampir ke blog ini dan berbagi cerita tentang Untung dengan cat lovers lain 😊
Unknown mengatakan…
Jack, kucing kesayangan aku juga lagi berjuang sama penyakit jahat ini. Ini hari kedua jack berperang sama penyakit itu. Kemren kitten aku meninggal krna penyakit yang sama tnpa pemberitauan dan gejala2, tiba tiba rhu lumpuh separo dan nafas nya terengah, badan nya sudah lemah sekali, dan sudah tidak bisa menerima apapun yang di berikan ke mulutnya. rhu hnya bertahan gak sampe 12 jam stelah di suntik antibiotik dan vitamin dr dokter. Di hari yang sama jack sudah ndak mau makan dan setelah rhu ga ada jack muntah kuning, dn langsung ku bawa ke vet, untuk diperiksa dan di suntik. Semalaman jack bertahan, tanpa bisa menelan sama sekali. Setiap dioleskan madu ke daerah mulutnya dya langsung muntah cairan warna hijau sampai tercekik kalo pas muntah. Patah sekali hati ini rasanya ngeliat jack sesakit itu. Malam itu juga saya berusaha mencari dokter lain, klo bisa yang bisa visit ke rumah, sudah benar2 tidak tega melihat jack begitu apalagi stelah kematian rhu dan perjuangannya hari itu. Alhamdulillah setelah berusaha menghubungi kemana mana akhirnya ketemu dokter yang mau visit ke rumah. Besok pagi nya (hari ini) dokter ke rumah, memberikan infus dan beberapa suntikan buat jack. Jack bener2 ga bisa nerima apapun yg masuk ke mulutnya. Jadi hari ini jack hanya bertahan dengan infus dan kasih sayang dri kami sekeluarga, tiap menit jack selalu kami temani bergantian. Alhamdulillah dya ga begitu lemas seperti rhu, tp jack tidak seperti jack yng biasnya. Kami tau dya benar bnar berjuang melawan virus nya. Dan itu benar2 membuat kami sekeluarga patah hati. Dan masih ada 4 kucing lagi di rumah yang benar2 harus kami jaga agar tidak tertular. Doakan kami ya mas owok, semoga kita semua kuat. Tulisan mas ini benar2 memberi harpan ke kami. Semoga kasih sayang kami, benr2 membantu jack brjuang dan kesehatan buat kucing2 kami yang lain
Iwok Abqary mengatakan…
Mba Yunike,saya ikut berduka untuk Rhu,dan ssangat mendoakan buat kesembuhan Jack. Ya, virus ini memang sangat jahat dan hharus dicegah sedini mungkin. Semoga jack menyadari kasih sayang yg ditunjukkan seluruh keluarga saat iniini membuatnya semangat untuk sembuh ya. Aamiin ...
Unknown mengatakan…
Aku baca komentar dari awal sampai bawah dan habis . Tepat 2hr ini Tebby anakku melawan penyakit ini ,awalnya sama dia muntah, poop cair ,dan gak nafsu makan .Skrg dia lagi di rawat inap di RS stiap malam aku gak bisa tidur, aku selalu liatin fotonya, bonekanya ,dompet dekil (ini kayak bantal) makanannya tergeletak gt aja, biasanya kalau aku insomnia dia aku gendong2 aku masukin selimut, aku ajak main layaknya anak kecilku, dan wkt dia di infus aku gak bisa nahan air mata ,aku cuma bisa lihat Tebby dari pintu kaca , semoga Tebby bisa sembuh dan dpt bermain kembali dg dompet dekilnya. Amin
Iwok Abqary mengatakan…
Semoga Tebby cepat pulih kembali ya, kekebalan tubuhnya naik lagi dan semangat untuk sembuh kembali. Aamiin ... Doa dari seluruh cat lovers untuk kesembuhan Tebby.
Melia mengatakan…
Mas kucing saya terkena virus ini smlm dirawat dokter, ditinggal unruk di infus pagi ini sudh ganti infus dan pup ny menceet. Namanya cimi , cimi baru hari ini drop kmrn jd saha lgsg bawa , ak kemuningkinan sembuh ga ya . Mau nangis melihatnya
Unknown mengatakan…
Madu campur kuning telur .. kuning telur mentah ya?
Iwok Abqary mengatakan…
Iya, kuning telur mentah. Lebih bagus telur ayam kampung ya
Tinta Sang Mujahidah mengatakan…
Alhamdulillah benar2 mencerahkan. Qadarallah 2 kucingku meninggal berselang sehari gegara virus ini. Yg ketiga sdh ada tanda2 tp dia lagi nyusui. Sebaiknya gmn ya? Apa aku pisahin? Baru tadi makannya cuma sesendok kecil wet food. Takut betulan kena jg. Waktu itu gak paham jd ya ngumpul sama yg sakit.
Unknown mengatakan…
Kucing ku umur 5 bulan dan sekarang lagi mengalami penyakit yg sama tetapi tidak mencret atau diare hanya saja muntah berwarna kuning dan itu sering ..
Hari ini dia tdk muntah ttp badan lemas ,tidak nafsu makan dan minum
Saya paksa untuk makan selalu di muntah kan
Antibiotik kucing paling ampuh apa yah ?
Iwok Abqary mengatakan…
Sebaiknya dibawa ke vet aja dulu biar dikasih antibiotik yang pas. Saya ngga pernah beli obat sendiri soalnya, takut salah. Semoga kucingnya cepat sembuh ya.
Iwok Abqary mengatakan…
Maaf baru sempat dibalas. Bagaimana kondisi kucingnya skrg. Semoga sudah sehat kembalinya.
Ziia mengatakan…
Mas makasih banyak ya udah nulis artikel ini.. sangat bermanfaat buat kami pemilik kucing yang sedang berjuang melawan virus panleu. Saya baca artikel ini waktu menangani panleu cemi, kucing saya yang umurnya 8 bulan tapi dia ga ketolong.. karena penanganan dokter ketika cemi datang hanya dikasih antibiotik, tanpa vitamin atau obat muntah dan diare saya waktu itu bingung obatnya apa.. 2x balik kesana malah dibilang harapan hidup cuma 1 persen. Akhirnya dia ninggalin kita sekeluarga.

Nah sekarang kucing saya yang lain, catty terkena virus tersebut. Saya kaget bukan main. Masalahnya dia sudah vaksin dan ini belum waktunya vaksin ulang dan dia lagi sdg menyusui 3 anaknya usia 2 bulan. Kemarin muntah berkali2, muntahnya putih berbusa, pupnya juga encer. Setelah itu saya bawa ke vet tapi bukan vet yang dulu menangani cemi. Vet yg sekarang mending. Catty langsung di infus untuk menghilangkan dehidrasi. Dan setelah pulang dari vet catty mau makan sendiri dan minum sendiri, sampai tadi malam mau makan wet food walaupun gak banyak. Hari ini hari kedua. Catty malah muntah dan warna kuning, saya takut banget karena udah kuning dan diare lagi. Tdi pagi saya kasih obat antimuntah dari dokter dan saya kasih makan. Catty udah ga nafsu makan kayak kemarin, akhirnya saya suntikin makanannya.. tapi ternyata malah muntah. Padahal setengah jam sebelum sudah dikssih obat anti muntah. Kalau kemuntahin begitu apa saya terus kasih makan atau jangan dulu ya mas? Saya khawatir krn muntah malah jd dehidrasi. Oiya waktu itu bocil masa kritisnya sejauh mana? Maksudnya ketika bocil lagi parah2bya keadaannya bagaimana? Dan sampai hari keberapa bocil muntah? Semoga dibalas ya. Sekali lagi makasih artikelnya..
Unknown mengatakan…
Kucing sy Kimi (Mix Anggora + kampung) jg kena Panleu, saat ini sdg dirawat inap di klinik DrH, sungguh sy sgt kwatir dg kondisinya. Yg sy sesalkan Kimi berusia 10 bln tp blm di vaksin. Kasihan Kimi saat kami tggalkan di klinik utk rawat inap si Kimi hny memandang kami dg muka yg sedih dn sorenya kami besuk ke klinik si Kimi tdk mau menatap kami, pandangannya hny menunduk. Sy smpai meneteskan air mata. Trmksh ats komentar di blog ini, shg mbuat kami tdk patah arang dg kesembuhan Kimi.
Unknown mengatakan…
Kimi kami akhitnya mati di klinik DrH, sungguh sgt sedih
SEOULOTUS FANSUB mengatakan…
Boleh tanya pak, saya punya kucing kampung kecil usia sekitar 3 bulan. Dia tadi sesak nafas dan lidahnya keluar karna sulit nafas. Matanya selalu keluar belekan dan saya menemukan bopeng kecil di hidungnya. Itu sudah termasuk virus fpv ya pak? Saya rasanya sampai menangis setiap membaca artikel tentang virus ini. Kira2 kalo konsultasi ke dokter hewan berapa biayanya ya? Soalnya saya anak kuliahan dan uang saja masih minta sama orang tua. Kalo perawatan di dokter lebih membantu gak??
Ziia mengatakan…
Alhamdulillah catty dan anak2nya sembuh total dari virus panleu. Padahal anak2nya masih 2 bulan lebih tapi mereka sembuh cara yang saya lakukan ga jauh beda sama mas iwok.
1. Bawa ke dokter untuk periksa dan disuntik antibiotik untuk mencegah serangan bakteri. Kasih obat muntah setengah jam sebelum makan 2x1 sesuai anjuran dokter
2. Kasih makan sehari 3x tapi kalau kemuntahin lagi saya kasih 2 jam sekali asal dia makan banyak. Makanannya i/d yang khusus masalah pencernaan, bukan yang recovery.
3. Air madu 3x1. Ketika belum begitu mencret saya kasih kuning telur juga tapi setelah mencretnya parah saya kasih air madu aja. Kata dokter takut tambah mencret.
4.Transfer factor 2x1. Ini kayak suplemen yang bisa naikin daya tahan tubuh gitu katanya imunnya bisa naik lebih dari 100 persen dan banyak yang sembuh dari panleu karena penyakit ini mengandalkan daya tahan tubuh. Dokternya yang ngasih sesuai resep, beli online juga banyak tapi mahal banget 😂
5. Tiap dehidrasi (di cek kulit lehernya kalau dicubit balik lagi apa ngga, kalau ga balik lagi berarti dehidrasi) saya langsung bawa ke dokter untuk infus agar tidak kehabisan cairan. Kalau punya alat infus bisa sendiri tutorialnya ada di youtube hehehe
6. Jangan dicuekin. Sering2 mengunjungi buat sekedar nyuapin, ngelus2 dan ngajak ngobrol biar kucing semangat buat sembuh karena merasakan kasih sayang.
7. Kandang dan tubuh kucing harus selalu bersih. Jangan sampai kita diemin kalau ada muntahan atau pup yang mengitori kandang dan tubuhnya. Makanan sisa juga harus dibersihkan. Sedia tissue yang banyak. Karena lingkungan yang kotor bisa buat bakteri masuk.
8.Setelah nafsu makan kembali dan ga mencret, dikasih recovery food dan kuning telur dan jangan dulu disatukan dengan kucing lain sampai seminggu pulih
9. Setelah pulih langsung grooming deh

Anak2nya juga kena panleu sampai lemas, muntah2, dan mencret. Anaknya ada 3 yang terinfeksi 2. Yang satu saya urus dan satu lagi ibu saya yang urus. Yang saya urus saya kasih makan terus dan saya kasih transfer factor juga. Ajaibnya pupnya langsung keras dong terus saya kurung di tempat yang nyaman. Setelah sehat langsung saya vaksin. Yang diurus ibu saya kittennys di bawa ke rumah om saya biar ga nular karena kucing di rumah ada 5. Disana ibu saya kasih makan terus makanan kesukaannya.. kalau gamau dipaksa terus dan dikasih vitamin. Ibu saya juga sempet ngasih lacto b untuk menangani mencretnya. Setelah sehat langsung dimandiin dan beberapa hari kemudian di vaksin.

Sekarang kucing saya udah sehat semua alhamdulillah. Dkter yang menangani kucing saya penanganannya tepat dan ga bikin ngedown. Dia bilang "banyak kok yang sembuh, asal makanan masuk, ga dehidrasi, bersih, dan pemiliknya telaten"


makasih artikelnya mas.. karena baca ini saya percaya kalau catty dan anak2nya bisa sembuh asal kita sabar dan berusaha. Jangan lupa berdoa juga karena tetap kesembuhan adalah kuasa Allah.. makasih ya mas iwok. Buat semua temen2 yang lagi berjuang juga semangat.. pasti ada kemungkinan sembuh kok..
stimuno mengatakan…
kucing memang bukan hewan biasa, setiap orang yang melihat tingkah laku kucing pasti akan sangat senang. jadi tidak heran banyak juga komunitas pecinta kucing, dan selalu berupaya agar kucing tidak sakit, seperti halnya yang diceritakan di blog ini.
Unknown mengatakan…
antibiotiknya merk apa ya?
mimin sumini mengatakan…
Saya telat dp kan artikel ini. Cimengku udah mati. Dia terinfeksi Calcivirus+panleukopenia. Karna aq lambat menyadari kondisinya, jd ga tertangani dg baik. Saya kira dia sakit kayak biasanya. Karna setiap saya tinggal lebih dr 2 hari 2 malam dia pasti demam. Hari pertama saya kira dia demam biasa. Hari ke 2 baru saya coba kasih madu dan air kelapa. Tp dihari ke 3 dia mencret dan ga tertolong. Dia mencret subuh jam 2 dan jam 10 pagi dia meninggal. Rasanya menyesal menganggap demamnya demam biasa. Krna hari pertama masih mau minum. Meski ga mau makan dan ngeong. Saya menyesal dan kehilangan cimeng sangat sangat. :(
Annisanur024 mengatakan…
Kucing saya juga terkena panleukopenia/distemper dan dia belum di vaksin :((. Namanya Citos, usianya 5bln, badannya lemas, mulutnya kadang keluar darah, tetapi dia masih bisa&ingin minum&makan walaupun hanya sedikit, saya kasih minum dia larutan, makan telor+madu sesuai jadwal. Ini sudah 3hari dia sakit dan tiap hari di kasih infus&disuntik. Apakah kemungkinan besar dia akan sembuh? :(( Saya hanya berharap dan berusaha semampu saya :((.
Chymomo mengatakan…
Setelah baca artikel ini q mulai punya sedikit harapan kucing kesayanganku boy jga lgi sakit kena virus dokter bilang kemungkinan sembuh kecil dia diare muntah dan mulai gak mau makan sdah 4 hari dia gak menyentuh makanan kesukaannya q mulai pesimis tp q ttp harus berusaha dan berdoa tiap hari q sllu suapin dia makan dan minum obat tp makin hari tenaga dia mulai hilang dokter bilang asal dia bisa melewati 7 hari dia akan sembuh tp dengan kondisi sprti skrng apakah dia bisa bertahan tiap hari melihat dia sprti ini hatiku bener2 sakit q sllu berharap dia cepat sehat lincah sprti dulu lgi trimakasih sdah memberiku sedikit motifasi dn sedikit harapan...
Chymomo mengatakan…
Setelah baca artikel ini q mulai punya sedikit harapan kucing kesayanganku boy jga lgi sakit kena virus dokter bilang kemungkinan sembuh kecil dia diare muntah dan mulai gak mau makan sdah 4 hari dia gak menyentuh makanan kesukaannya q mulai pesimis tp q ttp harus berusaha dan berdoa tiap hari q sllu suapin dia makan dan minum obat tp makin hari tenaga dia mulai hilang dokter bilang asal dia bisa melewati 7 hari dia akan sembuh tp dengan kondisi sprti skrng apakah dia bisa bertahan tiap hari melihat dia sprti ini hatiku bener2 sakit q sllu berharap dia cepat sehat lincah sprti dulu lgi trimakasih sdah memberiku sedikit motifasi dn sedikit harapan...
Iwok Abqary mengatakan…
Semoga Boy tetap kuat dan bertahan ya. Agar imunnya tetap stabil, asupan makanannya harus tetap diusahakan. Insya Allah Boy akan segera sehat kembali.
Iwok Abqary mengatakan…
Maaf baru dibalas. Apa kabarnya Citos? Semoga sudah pulih dan sehat lagi ya. Aamiin
Iwok Abqary mengatakan…
Ikut berduka atas meninggalnya Cimeng.
Unknown mengatakan…
hehehe.. bener banget semua yang agan tulis. 3 dari 6 kucing saya selamat, tentu saja setelah saya baca tulisan agan dan sedikit improvisasi. makanan kaleng + madu + kuning telur + vco + air hangat, obat anti muntah (cuma dipake kalo muntah saja), semua bahan tadi dicampur dan diaduk se encer mungkin, trus dimasukin kedalam sepet, baru deh disuapin, pokoknya paksa aja suruh nelen, jangan lupa masukinnya lewat samping mulut/sela2 gigi. pokoknya kalo si empus udah mulai muntah2, mencret, gak nafsu makan, nyari tempat lembab langsung aja di cekoin jamunya :D . oya yg lebih penting lagi, pertama siapkan hati yang iklas kalo seandainya gagal dalam perawatan dan meinggal dunia, kedua siapkan waktu luang sebanyak2nya, dan yang terakhir semangat.
oya saya baru komen sekarang padahal kejadian udah 2 tahun lalu, sampe sekarang kucing saya sehat, thanks ya gan iwok :D
Iwok Abqary mengatakan…
Wah, terima kasih banyak atas tambahannya Gan. Semoga cat lover lain semakin semangat dalam menghadapi kejadian seperti ini ya, dan optimis kucing-kucingnya bisa sehat kembali. Aamiin ...
Unknown mengatakan…
Tanggal 20 april kemarin kitten saya Mocha opnam di klinik hewan karena dehidrasi berat dan stelah cek darah dia positif virus calici. Takut 4 kitten lainnya kena juga, besoknya langsung saya bawa ke vet untuk cek kesehatan, kata dokter semua dlam kondisi sehat hanya Koneng dan Meowne yg sedikit demam (39°c dan 38.5°C normal 38.4°c dokter menduga demam itu karena stres perjalanan). 3 hari saya memantau Mocha via WA karena jarak vet yang lumayan jauh. Alhamdulillah Mocha berangsur2 membaik, sudah mau makan dan minum sendiri, grooming self, manjat2 kandang dan mengeong. Tapi tepat di hari ketiga, hari ini 23 April 2019 Mochi sang induk yang saya bawa ke vet, saya alpa soal Mochi, dia tidak saya bawa untuk cek kesehatan setelah Mocha positif virus. Setelah di ambil sample darahnya Mochi positif penleukopenia, virus yang paling saya takutkan. Trombosit Mochi turun sangaaat jauuh. Normalnya 5500 paling rendah tapi Mochi hanya 110. Malamnya 1 anak Mochi kembali tumbang, langsung saya bawa ke vet, tanpa melihat sample darah, Koneng langsung di diagnosa sudah tertular virus. Hancur hati saya, saya bingung nggak tau harus bgamana. Saya bawa mereka semua ke vet, saya percayakan dokter melakukan yang terbaik. 3 yang tersisa di rumah. Saya benar2 degdegan. Saya takut mereka juga akan tumbang satu persatu. Rumah langsung saya bersihkan, semua tempat makan kucing bersihkan, tempat biasanya mereka mencakar saya bersihkan, litrer box saya buang pasir, saya bersihkan saya siram dengan bayklin dan rendam dengan bayklin dan langsung ganti baru pasirnya, makan 3 kitten yang tersisa saya jaga, minum vitamin secara teratur, saya benar2 takut kehilangan mereka semua :( mohon doanya untuk kesembuhan dan kesehatan para kucing sayaa
Unknown mengatakan…
Obat muntah kucingnya apa ya dokk
Unknown mengatakan…
Saya jg kehilangan 4 kitten karna penyakit ini 😭
Fidot mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Fidot mengatakan…
salam kenal namanya fidot dari medan . saya ingin pendapat di forum ini terkait dengan kasus kucing saya namanya nino yang saya adopsi selama sebulan dari tanggal 8 april 2019 . saya ,merupakan tangan kedua krn saya adopsi nino yang sudah berumur 1 Tahun . sama pemiliknya yang lama nino tidak pernah di vaksin dan diberi obat cacing . 2 minggu sya adopsi nino,dia baik baik saja namun singkat cerita setelah itu saya membawa nino ke klinik dengan alasan untuk mengetauhi apakah nino ini sehat atau tidak krn dia blm pernah di vaksin . niat ingin mengvaksin nino tetapi dokter hewan mengatakan bahwa dia sedang flu dan tidak boleh di vaksin jd sama dokter cuma di kasi obat flu ,suntik dan obat kutu . 2 minggu kemudia setelah sembuh flu tepatnya hari jumat 2 mei 2019 saya bawa kembali ke klinik dan akhirnya nino di vaksin namun , 3 hari setelah vaksin nino mulai kelihatan beda dengan kebanyakan tdr dan nafsu makan berkurang yang pada akhirnya dia muntah berwarna kuning itu terjadi di hari senin 6 mei 2019 saya panik dan setelah sahur saya menghubungi doktr klinik tersebut dan kebetulan beliau bersedia buka dan nino pun terpaksa saya titip di klinik mksd hati agar nino lbh di perhatikan dengan perawatan intensif , sama dokter dikasi kuning telur namun nino memuntahkannya kembali dan dokter menghubungi saya siangnya dan menyarankan agar membawa ke dokter temannya. setelah saya bawa ke dokter temannya dihari itu juga nino di infus krn keadaan nya sudah sangat lemas , muntah kuning , diare parah , dan kehilangan nafsu makan . sekarang terhitung dari hari senin sampai hari jumat nino sudah di rawat inap di klinik yang di rekomendasi dari dokter yang pertama namun keadaan nya tidak ada perubahan bahkan untuk bangkit saja dia tidak bisa , bekas diarenya menempel pada punggung belakngnya dan selama di rawat inap saya selalu menyempatkan diri setiap malam untuk menjenguknya dengan harapat agar dia ada semangat seperti saya baca dri blog blog yang lain krn nino juga butuh perhatian dari pemiliknya .selama di rawat inap nino di beri infus,suntik antibiotik dan makan 2 hari sekali ( dengan cara memaksakan makanan ) nah , menurut abang dan kakak sekalian apa yang saya harus lakukan di saat memasuki masa kritis ini apakah saya harus tetap menempatkan nino di klinik tsb atau lbh baik saya bawa plg dan melakukan langkah yang sudah dilakukan oleh mas iwok ? beneran ini sudah menjadi fikiran . krn gatega liat nino dalam waktu beberapa hari berubah drastis . mohon arahannya abang kakak sekalian . atau jika ada yang mau memberi saran ke saya utk fast respon mohon sudi kiranya untuk menghubungi saya via wa di 082360050999 .
Fidot mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
yudha pertiwi mengatakan…
Kucingku sudah vaksin tp skg lagi tanda2 kena panleu .. muntah dan lemes gak mau makan huhuuu
Dee mengatakan…
kucing aku juga, ody, 2 hari yg lalu dia mulai lemes, tdr trs, gamau makan, sy gatau apa2 waktu itu, sy pikir krn lagi males aja, jd sy biarin tdr2an trs. selain tdr trs, suhu badan dia terasa hangat bgt ga kyk biasanya. trs ga lama dia garuk2 telinganya, aku biarin jg. trs besoknya setelah dia garuk, ditelinganya kotor. ada cairan. aku kirain darah krn digaruknya terlalu keras, makanya aku lgsg bawa ke klinik. pas di klinik, kata dokter ody kena virus panleu, katanya berbahaya bgt, angka kematiannya 90%. lemes bgt. pengen nangis aja rasanya. trs kata dokter hrs dirawat, biar dpt penanganan intensif, aku lgsg iyain meski biayanya lumayan, tp demi ody aku iyain aja. besok aku mau jenguk ody, doain ya catlovers, biar ody bisa sembuh😊😊 dan yang kucingnya lg sakit semoga cepat sembuh semua yaaa😊😊 btw, aku sayang bgt sm ody, di jalan pulang aja aku nangis krn pikirin ody yg bisa aja gabisa diselamtkan😔😔
Iwok Abqary mengatakan…
Semoga ody cepat sembuh ya. Kami mendoakan dari sini. Ayo semangat sembuh odyyy ...
Iwok Abqary mengatakan…
Halo Fidot, maaf saya baru buka blog ini lagi. Bagaimana kabar Nino sekarang? Mudah-mudahan sudah membaik dan sehat lagi ya. Maaf kalau responnya telat.
Sebongkah asa mengatakan…
Pas tanggal 6 juni kemarin,aku dikasih kado yang nggak terduga sama sekali,kado yang paling buruk sepanjang hidupku��,kehilangan kucing tersayang yang selalu nemenin setiap waktu,aku memungutnya di jalanan,tubuhnya waktu itu kurus memprihatinkan,aku bawa pulang,aku rawat sampai dia tumbuh besar,saat hari raya kemarin lagi sibuk sibuknya silaturahmi sama keluarga besar,dan kucingku yang namanya puli jadi sering aku tinggal,terakhir badannya panas aku kira panas biasa,demi nyenengin dia akhirnya mampir deh ke indomaret beli whiskas,biasanya dia luahap banget,tapi saat dimakan dimuntahkan lagi,dan muntahnya itu kayak cairan kuning terus menerus sampai bab trus kencing itu gak di tempatnya lagi,sedih ngelihatnya,akhirnya pagi pagi aku kasih madu tapi hasilnya nihil,aku belikan degan ijo asli aku suapin tetep aja gak mau,sampai muntahnya berwarna putih dan berbusa,mulutnya ngeluarin air liur terus,sampai malam itu terus aku suapin air degan ijonya itu,hm mungkin Tuhan udah berkata lain,dia semakin lemes,bahkan buaat ngangkat kepalapun gak bisa,yang dia lakuin cuma tidur terus,hbis itu selang beberapa menit dia berdiri jatuh lagi berdiri jatuh lagi dia pengen keluar gak tau mau kemana,matanya berkaca kaca,aku kuatin dia terus,puli harus sehat puli harus sehat aku ucapin itu terus,tangannya mau megang aku,tapi dia kejang kejang terus sampai akhirnya puli ngehembuskan nafas buat yang terakhir kalinya,malam itu adalah malam terberat buat aku,idul fitri yang harus bersuka cita menjadi duka yang sangat mendalam di hatiku,dan sekarang puli gak ngerasain sakit lagi��
Unknown mengatakan…
Pa iwok.. kucingku Siro terkena panleukopenia, hari ini hari ke 6 dia berjuang, masih lemas,tidur terus,badan masih demam, pup sudah normal/tdk encer,sudah mulai minum sendiri, tapi makan tetap disuapi, untuk makan aku kasih dada ayam rebus di blender, madu, vco, siro tdk diberi obat untuk dirumah oleh dokter cuma 3x disuntik saja, pa iwo...saya benar2 khawatir kapan Siro aktif lagi, apakah bisa bertahan, saya selalu aja ngobrol dia sambil berdoa memohon keajaiban...
Iwok Abqary mengatakan…
Kalau sudah mau makan dan minum sendiri, insya Allah perkembangannya sudah membaik. Asal kitanya selalu sabar menemani Siro agar dia termotivasi untuk cepat sembuh. Saya bantu doa dari sini untuk kesembuhan Siro ya.
Unknown mengatakan…
Hari ini adalah hari ke 3 kucingku dirawat di petshop, td aq tengok dan dokter bilang ternyata kucingku kena Distemper. Dan rasanya sedih setelah diberikan penjelasan dr dokter ttg Distemper :'(
Mohon doanya man teman semoga 'cuning-6bln' ku bisa survive dan sehat kembali aamiin
Kiro mengatakan…
Wah shsring yg sangat bagus sekali. Ini kitten saya jg sedang sakit. Usia 3 bulan, lemas, diare, demam, ini hari ke2 mulai jilat2 makanan. Doakan lekas sembuh ya cat lover .. :) semoga semua anabul kita sehat
Iwok Abqary mengatakan…
Aamiin ... Semoga kittennya baik-baik saja ya.
Anonim mengatakan…
Ku pernah coba kasih amoxilin ke kitten yg trkena panleu, Alhamdulillah sembuh. Btw, amoxilin itu obat wktu ku kena radang. Ku jg suapin madurasa+air dy jd kuat brjalan lg.
Momo mengatakan…
Kucing aku ada 5 semua anakan usia 6 bulan. 4 sudah mati duluan, namanya bondeng, melky, moly, dan mbul. Bondeng, dan moly waktu itu hilang dri rmh, bsoknya di susul melky dan bbrpa hari kmudian jasad moly dtemuin dblkng rmh dlm kondisi hmpir busuk. Setelah moly dikuburkan di pagi hari. Si mbul kritis dan aku bwa ke vet disana mbul disuntik dan disinar krna suhu bdannya trun bnget. Plg dri vet si mbul menyendiri dan pas aku liat mbul sudah kaku 😭. Saat itu tersisa momo kucing yg pling pintar dan pling manja. Saat mbul mati momo msih sehat, lama2 moni lesu kerjaannya cm makan tidur tpi masih bsa main dan lari2. 2 hari terakhir momo nafasnya cepat tpi masih lahap makannya. Dan di malam terakhir momo masih mnta makan mskipun maknnya ga bnyak, tapi nafasnya sudah dalam banget, krena trauma sma kucing aku yg mati setelah ke vet akhirnya aku brusaha mngobati momo drmh aja dgn bliin vitamin dll. Besok paginya momo lemas, minumpun hrus disuntikan ke mulutnya, pas aku plg kerja sore hari aku ngeliat momo sembunyi dbwah kasur dgn nafas yg dalam sekali dan ada cairan kuning disekitarnya, aku kaget dan momo pun jga langsung kejang², aku tenangin momo aku usap² bdannya dan akhirnya momo melepaskan nafas terakhirnya di hari ini 17.7.19. setelah aku baca blog ini aku baru tau trnyata kucing terkena virus panleu. Setidaknya momo tidak sakit lagi meskipun sakit bnget rsanya dtinggal momo. Bekas cakarannya pun masih ada di kaki, karena nyuapin dy makan kemaren 😭😭😭
Momo mengatakan…
Kucing aku ada 5 semua anakan usia 6 bulan. 4 sudah mati duluan, namanya bondeng, melky, moly, dan mbul. Bondeng, dan moly waktu itu hilang dri rmh, bsoknya di susul melky dan bbrpa hari kmudian jasad moly dtemuin dblkng rmh dlm kondisi hmpir busuk. Setelah moly dikuburkan di pagi hari. Si mbul kritis dan aku bwa ke vet disana mbul disuntik dan disinar krna suhu bdannya trun bnget. Plg dri vet si mbul menyendiri dan pas aku liat mbul sudah kaku 😭. Saat itu tersisa momo kucing yg pling pintar dan pling manja. Saat mbul mati momo msih sehat, lama2 moni lesu kerjaannya cm makan tidur tpi masih bsa main dan lari2. 2 hari terakhir momo nafasnya cepat tpi masih lahap makannya. Dan di malam terakhir momo masih mnta makan mskipun maknnya ga bnyak, tapi nafasnya sudah dalam banget, krena trauma sma kucing aku yg mati setelah ke vet akhirnya aku brusaha mngobati momo drmh aja dgn bliin vitamin dll. Besok paginya momo lemas, minumpun hrus disuntikan ke mulutnya, pas aku plg kerja sore hari aku ngeliat momo sembunyi dbwah kasur dgn nafas yg dalam sekali dan ada cairan kuning disekitarnya, aku kaget dan momo pun jga langsung kejang², aku tenangin momo aku usap² bdannya dan akhirnya momo melepaskan nafas terakhirnya di hari ini 17.7.19. setelah aku baca blog ini aku baru tau trnyata kucing terkena virus panleu. Setidaknya momo tidak sakit lagi meskipun sakit bnget rsanya dtinggal momo. Bekas cakarannya pun masih ada di kaki, karena nyuapin dy makan kemaren 😭😭😭
Iwok Abqary mengatakan…
Alhamdulillah ... Syukurlah kalau kucingnya sehat kembali.
Iwok Abqary mengatakan…
Turut berduka ya untuk Momo dan dan saudara-saudaranya. Semoga kamu tidak kapok merawat dan menyayangi kucing lagi.
Indri mengatakan…
Kak kalau stimunonya kira" kasih berapa ya kak untuk kucing umur 7 bulan
Indri mengatakan…
Stimunomya kasih berapa kak?
Unknown mengatakan…
Barusan dpt kabar kalau coki kena virus panleu, padahal kmrn siang masih lari2 an. Dr td mlm muntah2 trs, disuapin keluar lagi, kepengen rasanya tak rawat sendiri,cuma saya ga tega liat dia sakit, saya malah ikut stress,saya ngrawat dia dari bayi. Kmrn masih cium2 saya,, mau saya tengok ke klinik aja saya ga tega,, di rumah bayangin dia di infus aja saya udah nangis ga brenti2.
Yuliani mengatakan…
Anak ku meninggal smua ada 5 dalam waktu 8 bulan ga tau virus apa, gimana membersihkan rumah agar bersih dari virus karena mau adopt anabul lg dan berapa lama virus distemper itu bertahan di dalam rumah sampai bersih
Unknown mengatakan…
Kucingku sudah 4 hari ini lemes bgt ga ada tenaga sama sekali, ga mau makan, ga mau minum tapi ga muntah. Saya bawa ke dokter katanya ga ada apa apa cuma stress, akhirnya cuma dikasih vitamin. Tapi saya tau kucing saya sakit, saya suapi a/d campur kuning telur sehari 3 kali dan saya kasih vitamin Nutri plus gel tapi masih lemas. Saya merasa helpless skrg😔
Unknown mengatakan…
amin smoga moci ku juga bisa kuat dn bisah smbuh sprti bocil
Unknown mengatakan…
Alhamdulillah kucing aku sembuh dari virus mematikan ini,klo menurut aku sih bukannya bilang obat dri dokter gak bagus ya,tpi karena berhubung aku anak kos yg biaya pas" dengan berat hati aku waktu itu gak nebus obat kucing aku,aku rawat sendiri,aku suapin susu beardbrand,aku bikinin bubur team,dengan sabar aku suapin tiap hari,aku lap badan ny yg basah karna cairan yg keluar dari semua lubang ditubuhnya,dan Alhamdulillah berkat kasih sayang,kucingku sembuh,dan lagi nakal" nya sekarang
Farerochili mengatakan…
Kucing saya belle belle jg sedang mengalaminya
Tasha mengatakan…
Hai mas, kucing saya juga sakit panleukopenia seperti Bocil.. seperti nya tertular pada saat saya titipkan setelah di lakukan steril di dokter hewan. Sengaja saya titipkan karena saya nggak tega kalo harus puasain dia sebelum operasi steril..
Maaf mau tanya, apakah Bocil dulu nafas nya jg sesekali tersenggal seperti nahan mau muntah tapi nggak jadi? Kira2 tiap 1 menit sekali? Melihat blog mas Iwok, muncul harapan sembuh untuk Myca, kucing kesayangan saya ini. Saya lakukan seperti apa yang mas Iwok tulis tadi, termasuk juga menjemurnya setiap pagi.. terima kasih mas..
Unknown mengatakan…
Kucing sy si ciko, weli, dan bubu meninggal karna virus panle dan calici. Mereka hanya sempat di rawat masing2 tiga hari, dan meninggal setelah dilakukan infus dan pengobatan di klinik. Setelah kepergian weli, si boni mulai ketularan, tp kali ini sy gak mau bawa ke klinik atau puskeswan lgi. Sy gak si boni mati lagi. Maka sy berjuang utk terus merawat boni dgn kasi makan full yg bagus utk daya tahan tubuh nya.menu tiap pagi kuning telur+kunyit, siang air klapa ijo, sore susu bearbrand, malam vitamin kucing. Bgitu terus slama 5 hari, hari ke enam dia mulai mau jalan cari makanannya di tempat biasa dia makan. Ternyata dia mulai merasa lapar, dan mau makan sedikit demi sedikit. Alhamdulillah.... boni sehat dan malah langsung hamil....menyesalnya sy kehilangan ciko, weli dan bubu, andai saja dulu mereka sy rawat sendiri....
Iwok Abqary mengatakan…
Halo Tasya, kalau nggak salah ingat bocil tidak tersenggal seperti itu. Mudah-mudahan Myca segera tertangani dan sembuh kembali ya. saya bantu doa dari sini. 😇
Iwok Abqary mengatakan…
Wah, alhamdulillah ... Ikut senang dengan kabar Boni yang sehat kembali. Makasih juga sudah ngasih tambahan info tentang penanganan kucing yang terkena panleu. Mudah-mudahan bisa membantu menyelamatkan kucing-kucing lainnya. Aamiin.
Iwok Abqary mengatakan…
Alhamdulillah ... Ikut senang kalau kucingnya sehat kembali. Semoga memotivasi cat lover lainnya untuk tetap semangat menghadapi kucingnya yang terkena virus ya.
Iwok Abqary mengatakan…
Maaf baru sempat buka blog lagi. Bagaimana kabar kucingnya sekarang, mudah-mudahan sudah sembuh ya.
Iwok Abqary mengatakan…
Halo mba yuliani, maaf baru saya balas komennya. Untuk membersihkan rumah ada yang menyarankan menggunakan desinfektan dalam campuran cairan pel. Mudah-mudahan efektif mwmbunuh virusnya.
Dedew mengatakan…
Kucing sy jg nala, barusa dikabarin ma dokter kena virus itu, masuk hari ke 5...doakan ya temen2 sesama pecinta kucing, semoga nala kuat dan bisa sembuh...aamin...
Siwi Sitaresmi mengatakan…
Kak, sedih tiap baca tulisan, "untuk sering² dijenguk".�� Kucingku Molly (7,5 tahun), juga divonis dokter panleukopenia, prognosanya infausa.��

Dua malam satu hari kemarin dia rawat inap di dokter kota saya. Kemudian dokter mengabari untuk dirujuk ke RS Hewan. Hari ini tadi saya antarkan dia ke RS Hewan di luar kota. Saya sampai bela²in ijin kerja 2 hari buat masukin ke dokter dan RS Hewan. Pengen banget jengukin, tapi terkendala pekerjaan dan luar kota.Di rumah bisanya cuma nangis kalo ke inget Molly.��

Nggak bisa bayangin kehilangan Molly dalam keadaan jauh begini. Molly pemberian teman saya, dan sudah ikut saya selama 3 tahun terakhir ini. Dan saya tidak tahu riwayat vaksinnya si Molly. Sangat menyesal banget, kenapa dulu pertama Molly saya bawa pulang ke rumah tidak langsung saya vaksin. Dari jauh saya cuma bisa berdoa yang terbaik buat kesembuhan Molly. ��
Iwok Abqary mengatakan…
Halo Siwi, ikut sedih buat Molly ya. Semoga Molly baik-baik saja dan cepat sembuh kembali. Aamiin ... Saya bantu doa dari sini ya.
Dina mengatakan…
Dulu saya punya mainecoon yg di vonis kanker getah bening pak... memang ada benjolan di lehernya... ketika sudah lemas dokter menawarkan apa mau di put down.. saya jelas tidak mau... setiap hari saya pipetkan royal canin recovery yg sangat mahal untuk kami... namun apa boleh buat, dia sudah bagian dari keluarga kami... bisa jalan, pelan walaupun miring sebelah... ada kalanya dia benar2 down, ada kalanya dia up lagi... kami sekeluarga gantian mengurus, kebenaran ada kitten lain dirumah, kadang dia juga excited liat kitten2 main, ya kita sabar... byk komentar kucing sakit kok di urus sampai sebegitunya... bahkan ada yg engan kerumah saya karena takut ketularan... hehehe... btw, sejak di vonis put down kucing saya ini bertahan 1 tahun 2 bulan loh... keajaiban untuk keluarga saya... pesan saya untuk cat lover lainnya, jng patah semangat dan betanggung jawablah... umur bukan kita yg menentukan, jng lupa terus berusaha...
Zahro mengatakan…
Mbak saya mau nanya. Kucing saya juga sekarang terserang distemper . Terus nafas nya juga ngap ngap an gtu . Kucing mbak akhirnya dikasih apa? Dan bagaimana kabarnya sekarang ?
juita mengatakan…
Mimi saya, blm da gejala muntah sama sekali, tp sdh di cek darah dan positif terkena virus tsb.. Apakah lbh ada chance utk sembuh?
#skrg lg di opname (infus) di klinik..
juita mengatakan…
Up
Anita Labkom mengatakan…
Pertama, saya sudah kehilangan ipin, lalu sodara2 ya menyusul 😭😭.
Sekarang kucing hitam saya mulai serak2 dan tidak mau makan. Badannya mulai demam. Saya coba spet biolysin. Pengennya dibawa ke drh tapi kondisi keuangan sedang off setelah perawatan ipin. Semoga si Bureng (kucing hitam) mau dirawat. Jiwa kucing kampung membuat dia agak susah ditaklukan. Total yang menghilang sudah ada 3,saya sangat galau.
Anonim mengatakan…
aku 3 hari berturut turut ditinggal 3 kitten ku, padahal abis main tp setelah itu udah ga ada. baru sebulan umurnya, sedih liatnyaa:((

apalagi ngeliat mereka kaku dan ninggalin cairan hitam pekat+darah
Unknown mengatakan…
Malam om Iwok...
Kucing saya si Vito di diagnosa ke panle. Hari sabtu minggu kemarin masih lincah, eh minggu sore muntah kuning, malam nya juga muntah lagi beberapa kali dan berlanjut sampai senin sore. Gak tega liat nya krn dia keliatan lemas, saya bawa ke vet langganan. Duhhh hancurrr banget nih hati begitu denger dia kena panle. Kmrn di test pake alat yg kaya testpack gitu hasil nya positif. Dokter kasih rujukan buat opname, tp suami lebih prefer dia rawat di rumah aja. Saya nangis terus begitu denger diagnosa dokter. Ketemu blog ini rasanya ngasih semangat banget buat saya apalagi juga ada beberapa yg share juga kalo kucing nya bisa sehat lagi. Semenjak pulang dr vet semalam, Vito gak muntah2 lagi sampai saat ini.

Oiya Om, saya mau tanya obat antibiotik apa dan vitamin apa yang di kasih ke Bocil waktu itu? Dan bagaimana dengan dosis nya? Vito gak nafsu makan, minum, gak pup, mulutnya juga gak bau. Tapi badan nya makin lemas, saya berusaha supaya dia bisa sehat lagi. Sekali lagi mohon info obat dan vitamin nya ya Om. Saya ada vitamin yg Virbac nutripluss jell, bolehkah saya kasih? Terima kasih ya Om
Iwok Abqary mengatakan…
Halo, selamat malam juga.
Duh, ikut sedih ya buat Vito. Mudah-mudahan dia kuat dan bisa berjuang untuk sembuh.

Virbac nutriplus boleh kok dikasihkan. Vitamin itu kan untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya, jadi merk apapun ga masalah. Usahakan masuk makanan juga ya. Gpp dimuntahkan lagi juga, yang penting mau masuk dulu. Perutnya jangan sampai kosong.

Dan kasih perhatian penuh ya biar vito semangat untuk sembuh lagi. Saya dan bocil ikut bantu doa dari sini.
Unknown mengatakan…
Ya allaah, saya sedih haru sekaligus semangat lagi baca tulisan ini,, saya akan berusaha sekuat saya untuk miming,saya ingin dia bisa sembuh seperti bocil, aamiin!!!!
Iwok Abqary mengatakan…
Semoga Miming cepat sembuh ya, saya doakan dari sini.
Unknown mengatakan…
Sma mba..Kucing sy ciko td sy bw ke vet kt drh nya kondisi nya melemah terkena virus penle kemugkinan hidup 25% di anjurkan periksa darah sy galau berat jd nya sebelum nya tente ciko 2 hri yg lalu meninggal rasa sedih sy belum ilang di tambah lagi skrng dgn kondisi ciko dn sekarang sy msh punya 5 ekor lagi adik sm kk nya ciko takut nya tertular.Sy minta sarannya.mau di bw ke vet smua nya kondisi terpaut kondisi ke uangan.
Unknown mengatakan…
Baru 2hari yg lalu anabul saya yg namanya luna jg meninggal karena virus panleu semua cara udah saya coba tetapi Allah lebih sayang sama luna, dia berjuang selama 2minggu dan akhirnya saya harus ikhlasin kepergiannya, skrg saya benar2 ekstra menjaga kucing saya yg satu lg namanya Ace doakan semoga Ace sehat2 selalu aamiin😇
Anonim mengatakan…
Kucingku baru aja mati, tertular virus dari ibunya, dan sebelum ibunya meninggal dia di steril di pet shop, dan mungkin dia tertular virus tsb dari pet shopnya, jujur ak sedih. kucingku 'Oreo'juga hilang sudah 4 hari, Ya Allah kenapa banyak sekali cobaan
Dinda mengatakan…
kucing saya juga sama, dirumah ada 3 kucing, namanya chiko, chiki dan chika awalnya yang ga mau makan tuh si chiki karna khawatir akhirnya kita bawa dokter si chiki, waktu chiki dibawa ke dokter chiko juga mulai lemes, sehabis pulang dari dokter chiki udah agak mendingan sedangkan chiko semakin parah, saya kira penyakit biasa dan hari ini saya bawa chiko ke klinik hewan yang berbeda karna yang kemarin chiki periksa tutup, waktu saya sampe sana chiko udah tergeletak lemes banget dan hanya bisa meong sekali atau dua kali di situ saya mau nangis rasanya cuma ya saya tahan, dan saat dokterbya datang dokter periksa si chiko dan hasilnya ternyata chiko terjangkit virus distemper, awalnya saya ga tau itu apaan dan saat itu juga dokternya jelasin bahwa chiko udah parah dan 50 : 50 untuk kehidupannya karna saya bingung akhirnya saya putuskan buat di rawat disana sehari karna chiko kehabisan cairan alias dehidrasi, semoga chiko dan chiki cepet sembuh, dan sekarang adik paling kecilnya chika dia udah ngeliatin gejala gejalanya kayak susah makan, muntah dan kotoran yang agak lembek semoga semuanya bisa sembuh seperti semulaa aamiin ya allah ������
Unknown mengatakan…
Kucingku si cemong skrng seng sakit, hr pertama dia kejang 2x trs jalannya sempoyongan, synkasih minum madu ,ad, dan air putih tiap 1 jam. Alhamdulillah.. bisa berjalan skrng, tp skrng dia buang airnya tak tertahan tau2 Dau pup, ingin sy bawa kedokter, tapi apa daya uangnya ga ada,jgnkan buat bawa kedokter buat tebus buku anak sy sklh aja blm ada, mohon bimbingannya buat merawat Cong, apa yg harus sy lakukan? 085289335779 nih nmr sy karna sy jarang aktif di medsos terimakasih
Dilla mengatakan…
Ka, mau tanya vitaminnya merek apa ya? Bisa dibeli di apotik atau perlu ke dokter hewan belinya?
Iwok Abqary mengatakan…
Vitamin banyak kok di petshop, salah satunya adalah vitagel. Tapi merk lain juga banyak
Iwok Abqary mengatakan…
Aamiin ... Semoga chiko, chika, dan chiki kembali sehat semua ya. Jangan lupa di vaksin kalau sudah sembuh nanti, karena vaksin akan membuat daya tahan tubuh mereka meningkat dalam menolak serangan virus.
Trisye mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Trisye mengatakan…
Siang mas iwok.
Bisa info kah cara disinfektan rumahnya. Apakah baju bisa dicuci seperti biasa?
Saya sudah kehilangan 4 kitten usia 2 bln karena belum di vaksin.
Ada 2 kucing dewasa yg sudah di vaksin alhamdulilah sehat.
Saya takut entah baju atau keset di rmh terkena muntahan,air liur masih ada virusnya walau sudah dicuci. Saya takut jadi menularkan ke kucing yang lain ataupun kucing orang lain.
Saya baca mas iwok sudah memelihara 1 ekor kucing lagi. Sepertinya area rumah sudah clear.
Mohon informasinya
Anonim mengatakan…
Kucing saya jantan, saudaranya mati terkena panleu karena saya telat membawa ke vet. Dagunya hancur berlendir dan bibirnya hitam. Sekarang hari pertama adiknya terkena panleu juga. Saya mau tanya terkait takaran madu dan kuning telurnya berapa? Apakah kuning telurnya di rebus atau mentah?
Iwok Abqary mengatakan…
Kuning telurnya mentah ya, dan sebaiknya telur ayam kampung. Kalau madunya satu sendok teh sudah cukup. Semoga kucingnya lekas sembuh ya. Aamiin
Iwok Abqary mengatakan…
Halo Trisye,
Untuk baju dan perabotan lain saya tidak perlakukan khusus. Jadi saya cuci seperti biasa saja. Lantai saya pel dengan menambahkan dettol antiseptic. Sementara untuk kandang saya semprot dengan cairan desinfektan yang saya beli di petshop lalu saya jemur. Mudah-mudahan sih efektif menghilangkan virus yg ada di rumah.
iammoodswing mengatakan…
Doain ya temen2 semua kucingku Mila lagi sakit virus panleukopenia :( udah seminggu ini gejalanya keliatan dan sekarang lagi kritis di klinik hewan. Semoga Mila bisa lewatin masa kritisnya 😭🙏
Iwok Abqary mengatakan…
Semoga Mila cepat sembuh ya dan bisa melewati masa krisisnya. Kami bantu doa dari sini.
Alin nm mengatakan…
Membantu sekali info nya ini,,sy jg sedang berusaha melawan virus ini yg menjangkit d kucing saya,sblm nya kucing sy sdh mati krn virua ini dan skrg kemungkinan tertular, mau vaksin tapi masi kecil dan berat badan tdk mendukung,sy mw cb usaha agar kucing sy tetap hidup, gpp tiap hari pel lantai untuk lap pup nya dan muntah yg sembarangan, yg penting dy tertolong,
Dan mw tanya apakah telur kuning harus telur ayam kampung atau telur biasa jg boleh??
Iwok Abqary mengatakan…
Sebaiknya telur ayam kampung ya, biar lebih bagus khasiatnya. Semoga cepat sembuh kucingnya ya.
Ami Ramayonaldi mengatakan…
iya bener....ini saya rasakan sendiri....sekarang anak bulu aku terkena virus ini..perhatian dan kasih sayang kita berarti bgt..dan alhamdulillah anak bulu aku.sembuh..dan mau makan lagi..
Iwok Abqary mengatakan…
Alhamdulillah, syukurlah kalau sudah sembuh kembali. Sehat-sehat terus ya buat anabulnya.
Anonymous mengatakan…
Sampe sedih bacanyaa.. Sekarang kucing aku, Wenji lagi sakit penleu juga.. Ngeliat kucing kita lemas gamau makan itu sakiitt rasanya.. Semoga ga nular ke iyon.. Semoga wenji bisa sembuh kaya bocil.. Makasiih motivasinyaa.. Salam dari purwakarta..
dee mengatakan…
Hallo mas/mbak. Saya Dewi di Surabaya. Sekarang saya lagi kena musibah, kitten saya kena virus panleu. Satu sudah meninggal selasa dini hari kmrn. Sekarang sodaranya kena (ambyar ati ku). Jujur saja seumur umur saya pelihara kucing tidak pernah ada yg kena virus²an macam gini baru x ini saya kena, saya awam banget mengenai hal ini sampai di Muku meninggal kan saya selama lamanya. Vaksin. Iya, saya sudah pernah merencanakan buat vaksin tapi masalah ekonomi juga yg membuat saya cancel cancel terus, btw saya punya 6 kucing, 2 kucing dewasa dan 4 kitten, tapi sekarang kitten tinggal 3. Sedihnya saya kehilangan Muku, sekarang Onci yg kena saya berharap saya bisa usahakan yg terbaik buat Onci dan sodara²nya (mundu dan Ciki). Hari ini saya baru dr vet mengantar Onci check dan benar saja sy kena virus, rasanya harapan itu tidak ada mengingat virus ini tdk ada obatnya, sedih daaaaannn entahlah saya tdk bisa berkata apa-apa lagi, selama mrka saya rawat saya sudah usahan sebaik mungkin semampu saya, saya jaga kebersihan kandangnya, rumah juga, tapi....hmmmmmm

Saya harap saya tidak di judge karena saya tdk memvaksin mrka, tapi dlm hati saya yg paling dlm saya juga tdk pernah terbesit sdkitpun akan mengalami musibah ini.

Setelah saya membaca artikel ini rasanya saya dapat semangat, ada harapan.

Saya mohon bantuan doanya yaaa.

Terima kasih.

Semoga selalu sehat Bocil dan keluarga semua. Aamiiin
Anonim mengatakan…
mendengar kisah ini menjadi doa juga karena kitten di rumah yang baru berumur 14 minggu kemarin sabtu di vonis terkena virus panleukopenia dan hari ini mesih berjuang melawan virus itu karena memang juga belum di vaksin karena saya awam akan itu dan memang sya setengah liarkan, di mana tiba-tiba hari kamis si simba tidak mau makan lemas da nafas tersenggal-senggal karena bingung saya bawa ke klinik dekat rumah hanya di vonis banyak gas di perutnya sehinggga dia ngak mau makan dan nafasnya ketekan gas, karena ssepupu saya juga pecinta kucing saya critakan di rekomendasikan ke dokter langganannya dan sepat opnam di klinik 2 hari sebelum di pindahkan ke dokter langganan sepupu saya begitu hari sabtu kita pindah langsung dokter curiga terkena virus panleukopenia dan setelah di tes hasilnya positif dan dokter juga langsung memberikan opsi terburuknya saya lemas dengernya , untungnya dokter mencoba menyarankan dua opsi di opnam atau rawat jalan saya pilih opnam alhamdulilah setelah 3 hari si simba sdh mau makan sendiri dan ada aktivitas walau bab msh lembek dan berwarna agak kehitaman, kemarin sdh boleh di bawa pulang , tapi munkin dia masih berjaung melawan virus itu sehingga tadi pagi kelihatan lemas dan semoga dia kuat dan cepet sembuh dan bisa segera di imunisasi
Iwok Abqary mengatakan…
Wah, syukurlah kalau Simba mulai berangsur sembuh. Kalau sudah mau makan, itu pertanda kondisinya sudah membaik. Semoga sehat-sehat terus ya Simba.
Iwok Abqary mengatakan…
Ikut sedih dengan kehilangan Muku ya. Semoga Onci bisa segera sembuh dan saudara2 lainnya tidak tertular juga. Jangan lupa kandang dan area rumah disterilkan dengan cairan desinfektan ya, agar kalau masih ada sisa virus bisa mati. Kalau tidak ada desinfektan, bisa pake bayclin atau cairan pemutih untukc pel lantainya.
Iwok Abqary mengatakan…
Bagaimana kabar Wenji sekarang? Semoga sudah sembuh ya. Aamiin
Anonim mengatakan…
MAS IWOK..KLO KUCING KECIL BOLEH DIKASIH MADU?USIA KUCINGKU 2 BLN..BARU 3 HARI LALU DITINGGAL MATI induknya...
hancur hatiku..nemu tulisan ini semoga si kecil kiko sehat terusss bgmn cara menjaga kekebalan tubunhya?ini makannya wetfood sy tambah air di pipet
Iwok Abqary mengatakan…
Umur segitu Dikasih madu boleh kok. Sementara untuk kekebalan tubuhnya coba kasih imboost kids sirup. Kasih 0,5 ml sekali saja sehari.

Oya, Kiko sudah bisa makan sendiri kan ya? Sementara bagusnya memang kasih wetfood saja dulu.
Unknown mengatakan…
Kucingku si momo lagi Kena virus panleukopenia..
Awalnya saya mandiin,saya kasih makan muntah,momo mengeluarkan makanannya..
Aku kirain dia muntah gara2 ketelan bulu..
Besok harinya,dia muntah cairam putih berbusa..
Saya kira hal biasa..
Udah seperti ini 3 hari,
Pas setelah magrib saya bawa ke drh ..
Dan akhirnya dokter bilang kalau si momo kena virus tsb.
Awalnya sblm disuntikin.
Si dokter bilang ke saya.,
Kalau seandainya saya suntikin terjadi hal yang gak diinginkan bukan tanggung jawab saya ya..
Momo gak mau makan gak mau minum..
Cuma saya kasih susu uht yg untuk anak²(anjuran dokter)
Dan sampai sekarang..kucingnya cuma gerak2 sedikit..kayak tidurnya terlalu lelap gitu.
Unknown mengatakan…
Dan saya takut,kucing saya yg lagi menyusuin terkena virusnya juga.
Aku nyesal..belum vaksin si momo..
Celeste mengatakan…
Tiga hari ini saya rawat kucing saya karena distemper jg...tau tau gak mau makan dan memisahkan diri, napas ngap2an..belum bisa bawa ke klinik karena cuaca dan banyaknya statement yg mengatakan 90% kucing mati, jadi dengan segala upaya saya obati di rumah ...pertama saya berikan air kelapa muda plus madu seperti kucing tetangga yg selamat dr distemper, bedanya kucing tetangga sudah divaksin, kucing saya belum. Jari saya sampai berdarah2 digigit, selanjutnya saya suapin paksa makanan wetfood yg saya cairkan pakai susu, dan sekarang hari ke 3 dia mulai makan sendiri sedikit sedikit dan dan..dan minum susu, tidak mengasingkan diri lagi dan napasnya sudah mulai teratur...berikutnya mau saya kasih multivitamin...jika masalah pada daya tahan tubuh...semoga dengan mau makan dan tidak selemas kemarin kucing saya eun byul selamat dan sehat lagi..
Iwok Abqary mengatakan…
Waah sudah ada kemajuan ya? Semoga Eun Byul cepat pulih kembali ya.
Iwok Abqary mengatakan…
Maaf baru balas. Gimana kabar Momo sekarang? Semoga sudah pulih lagi ya.
iqbal aditya sandika mengatakan…
saya seminggu lalu kehilangan 4 ekor kucing 2jantan munchkin dan 2 betina munchkin non standart padahal dari kesemua kucing sudah divaksin mungkin distemper tidak termasuk kali ya.
saat saya antar ke4 nya ke dokter hewan syok semua nya terkena virus FPV, satu per satu mati dan sekarang cuma teringat saat kalau mau tidur suka ikut naik ke kasur dan pijit2 saya semuanya, pagi saat shubuh pun tau ikut ngebangunin saya tidur😭😭😭. YaAllah semoga kelak dipertemukan kembali RIP NICO, MILO, RANI DAN DAISY😭😭😭.(berlinang air mata saat nulis)
Iwok Abqary mengatakan…
Duh, ikut sedih atas kehilangan kucing-kucingnya. Kehilangan satu aja sudah nyesek, apalagi 4 sekaligus seperti ini.

Semoga Iqbal bisa segera move on ya.

Kucing yang sudah vaksin bukan berarti kebal terhadap virus, tapi vaksin akan memberikan perlindungan yang lebih besar dibanding kalau tidak divaksin sama sekali. Bulan lalu salah satu kucing saya juga kena panleu, padahal sudah vaksin. Tapi setelah seminggu berjuang, alhamdulillah sekarang sudah sehat kembali, meski dua kaki belakang tidak bisa setegak sebelumnya. Kalau jalan kadang jadi terlihat sempoyongan.
Celotehan Harian mengatakan…
Sedihh baca2 pengalaman catlovers
Kucing ku juga lagi berjuang dengan sakitnya..di opname di rs hewan, prtama kali dibwa ke rs cuma lemes aja, dan tadi sya jenguk udh nginap 2 hari dsna malah makin parah, keluar air liur dan semakin lemas, gak karuan ni pikiran, masih nunggu hasil apa dia kena virus atau bagaimna..
Daniel Lee mengatakan…
Bisa, biasanya kucing dewasa diinfus pada kaki depannya, kalo msh kitten & kakinya msh kecil bisa diinfus di pembuluh darah bagian leher
chandra mengatakan…
pengalaman saya, sebelum saya baca artikel ini saya sudah kehilangan 1 dari 2 kucing sya si nobi, dengan gejala panas muntah2 se udh 2hari fix pfv pas udh kritis tepat nya hari minggu saya bawa nobi k vet dan nyawa nya sudah tidak terselamatkan nobi pun meninggal 😭, seudah si nobi meninggal tdk lama kemudian si belang temen si nobi sakit dengan gejala yg sma (mungkin tertular) ga mw kehilangan utk k2 kali sya lgsg bawa belang k vet di vet belang di infus dan di tes pfv dan hasil nya positif, di vet sya di kasih obat anti muntah dan mkanan serta resep(skrg ilang) skrg udh 2hari seudah belang k vet dia sudah tidak muntah namnun jd diare dan amat sangat lemas tidak tega saya liay nya, sya skrg hanya berusaha semaksimal mungkin supaya sibbelang kembali sehat dengan memberinnya mkann lgsg dgn vipet agar dan obat antibmuntah . semoga sibbelang bisa melewati masa kritis nya dan saya tidk kehilangannlg kucing kesayangan saya . amin
Unknown mengatakan…
Kucingku juga mati 2 dalam satu bulan, yg satu habis steril dan satu lagi sedang menyusui dan mati meninggalkan 2 kitten umur 1 bulan...yg jadi pertanyaanku mungkin ada yg bisa jawab,..salah satu anaknya kena virus juga tapi berhasil sembuh dengan merawatnya sendiri di rumah ( terlalu pengalaman kalo kena virus hampir semua kucingku lewat ke surga mesti boleh balik drh, jd aku putuskan merawat sendiri dengan pengalaman yg ada). Tapi aku heran kenapa kittenku yg sembuh ada kekurangan seperti jalan sempoyongan dan mirip robot ya...sudah sembuh seperti biasa tapi kalau lari bisa jatuh karna tidak seimbang.dan dia juga tidak bisa melompat yg tinggi seperti sodaranya...terima kasih mungkin ada yg bisa kasi penjelasan

Hobi Kucing mengatakan…
Saya sangat sedih membacanya, dan rasa sedih saya dahulu pun semoga saja tidak terulang. Karena itu saya sering membaca mengenai jenis penyakit kucing, agar saya dapat mencegahnya sedini mungkin.
Anonim mengatakan…
Maaf mas mau tanya juga ini kucing saya kemaren dia udah melahirkan 2 ekor anaknya. Pas anaknya berusia 2 bulan ibunya terkena penyakit panleu dan akhirnya dia meninggal �� eh sekarang gak lama selang dua mingguan anaknya yang satu tadi kata dokter hewannya terkena gejala panleu �� cuman memang dia belum terlalu parah cuman baru ada sedikit mengeluarkan liur. Dan dia juga gak diare dan gak muntah juga alhamdulilahnya. Itu kira2 anaknya yang terkena gejala itu bisa sembuh gak yah mas? Terus minta saan saya sebaiknya harus gimana kepada sang kucing?
Unknown mengatakan…
Awal taun 2020 3 anabul ku juga mati mendadak dalam 2 hari berturut turut dengan gejala virus panleu 2hari muntah kuning dan nggak nafsu makan. Induk 3 anabul alhamdulillah selamat, yang kbetulan sedang hamil, smpet khawatir jg kalau trkena virus panleu dan prtnyaan itu trjawab sudah saat induk anabul mlahirkan 4 anabul lagi. Yang 1 lgsung mati, yang 1 nggak mau menyusu akhirnya mati, yang 1 bisa selamat sampai umur 2 bln dg keadaan cacat cerrebellar palsy dan akhirnya mati juga. Yang 1 alhamdulillah sampai sekarang masih ceria dan sehat
Anonim mengatakan…
Kak, ini ciri ciri sembuhnya gimana ya?
lisdalisda mengatakan…
Halo mas. Kucing saya saat ini sedang sakit dan dokter curiga mengarah ke virus walaupun belum pasti benar virus atau bukan dan virus jenis apa. Tp saya ingin tetap menerapkan cara mas pada kucing saya. Yang ingin saya tanyakan untuk pemberian makan feline canine dan madu+kuning telur nya mas berikan berapa kali sehari ya mas? Semoga mas membaca komen saya ini dan membalasnya ya. Terima kasih banyak mas sebelumnya 🙏🏻
Iwok Abqary mengatakan…
Halo Lisda,
Untuk pemberian feline canine, sebenarnya sesering yang dia mau saja. Tapi minimal 3x sehari rutin diberikan ya. Agar ada asupan makan ke tubuhnya. Sementara madu plus kuning telur bisa diberikan dua kali sehari.

Oya, kucing saya ada yg kena panleu lagi kmrn. Kali ini saya tambahkan kapsul transfer factor 1 kapsul per hari. Ini adalah suplemen penambah daya tahan tubuh. Transfer factor banyak tersedia online di marketplace.
Iwok Abqary mengatakan…
Biasanya sudah mau makan dan grooming sendiri. Itu berarti dia sudah mulai sembuh.
Dian Puspa mengatakan…
Seneng banget kalo denger cerita ttg owner yg memperjuangkan kucingnya..terimakasih yaa, sangat menginspirasi...saya tau betul bagaimana beratnya perjuangan itu..saya pelihara 55 ekor skrg dirumah, taun lalu 6 ekor ga selamat karna distemper yg menyerang syaraf, cepet banget nyebar virusnya, hitungan jam tidak tertolong, sering denger kan ya kucing yg tiba2 meninggal mendadak??? 6 ekor itu rata2 hanya mampu bertahan 2 hari..saya sampe hampir depresi ngerawat mereka, krn bukan cuma fisik, tp mental yg lebih drop melihat mereka yg kita sayangi pergi satu persatu, sampe akhirnya kucing terakhir berhasil selamat dengan perjuangan yg luar biasa...untuk temen2 yg kucingnya kena panleuko, boleh dicoba obat antivirus ini, namanya avegan, wkt itu saya beli di shopee, memang harganya aga mahal tp Alhamdulillah banyak kucing yg tertolong, termasuk kucing saya..adminnya biasanya minta disertakan dl hasil testkit positif panleukonya..
Iwok Abqary mengatakan…
Terima kasih Kak Dian atas saran nama obatnya. Harus dicatat nih. Pasti bermanfaat sekali buat cat lover yang sedang kebingungan.
Unknown mengatakan…
Hari ini sudah hari ke 8 kucing peliharaan ku kena virus ini 😭😭😭 berjuang sendiri mengurus nya nyuapin makannya, ngasih madu, air kelapa dan obat, engga bisa di bawa ke klinik krna hidup didesa jd perawatan sendiri usaha sendiri cuma bisa googling.. Yg point nya kucing bisa sembuh dg kekebalan tubuh nya. Walau kondisi sy lagi hamil ngurusin kucing yg sakit distemper tp sy yakin Allah maha baik. Aku tidak mau kehilangan muntu 😭😭😭😭 doain yaaa semoga ada mukjizat buat pulih kucing ku
Iwok Abqary mengatakan…
Tetap semangat ya mba, insya Allah Muntu akan sehat kembali. Mba juga harus tetap jaga kondisi.
xx99.rraa mengatakan…
Samaa😭 kucing saya jg kena panleu saya ikut saran dokter untuk dikasih makan kuning telur dicmpur air gula merah tp gak dmakan malah berenti didalam mulut😭😭😭 saya bngung skrang hrus gmna😭😭😭😭
windi mengatakan…
hai kak, sampai hari ini 9 Juli 2020, kucingku kmungkinan besar panloe blm ada perubahan, ini hari keempat stelah dia mutah-mutah. kucing sya sedang dalam masa perawatan dgn drh disebuah klinik,, tiapo hari treatmen yg dilakukan adalah memberikan dua suntikan, satu infus, satu obat lainnya. Jujur saya bingung dan sedih bgt, saya bingung krna saya sudah kedua klinik tp semua dokter mnyarankan untuk tidak mmberi makan atau minum, krna nutrisi sudah diganti infus, dan kta dokternya biar pencernaan istirahat krna memang yg diserang pencernaan, tp disetiap saya baca penglaman temen temen petlover yg kucingnya sudah brhasil sembuh dari panloe, dianjurkan diberi makan krna mmbutuhkan gizi dan nutrisi dan itupun saya baca anjuran dari dokter. menurut kak iwok, sepengalaman kakak lebih baiknya bagaimana ya kak? mohon sarannya
windi mengatakan…
per 9 juli 2020 ini, kucing saya kondisinya muntah coklat dan pup encer atau air krna gak kemasukan makanan dan bnyak darahnya. mohon jawabannya dan terima kasih artikelnya
Iwok Abqary mengatakan…
Halo Windi,
Januari lalu dua ekor kucing saya kena panleu lagi. Yang satu saya rawat di rumah, satu lagi terpaksa dirawat di klinik karena selalu ngamuk kalau disuapi. Tapi selama di klinik, selain diinfus dan suntik antibiotik dan vitamin juga masih dikasih makan. Alhamdulillah dua-duanya sembuh dan sehat sampai skrg.
Tapi, mudah-mudahan dokter punya cara cara pengobatan lain ya, dan kucingnya bisa sembuh kembali. Aamiin
Fenty mengatakan…
Namanya sama😭😭 kitten ku cimol postif panleu bertahan 1 hari😭😭
Unknown mengatakan…
Aku jg mau dong tipsnya soalnya kucing aku jg gtu
Zahra Baiti A A mengatakan…
Madunya dikasih berapa sendok ya mas..
Soalnya kucing saya sepertinya terkena virus itu 2hari ini lemes, gamau makan trus juga muntah warna kuning saya mau coba kasih madu+kuning telur..
Hendra mengatakan…
14 agus tus 2020...anak sya punya kucing..walau kucing kampung ttapi udah bikin lucu saat ini lg sakit ga mau makan muntah keluar cacing lg srtiap di kasih makan munta...sya ga tega akhirya sya bwa kedokter hewan..akhirya di beri penanganan..oleh dokter..dokter setengah menyalahkan sya karna sebelum di bwa ke dokter si (vi nama kucingya)..di mandiin dulu sya pikir karna takut bau karna udah sakit 3 hari di rumah.! Peringatan keras buat pecinta kucing jngn mandiin kucing disaat lg sakit akan berakibat tmbh parah..!!! Sikat cerita..si vi di tnganin dokter kta dokter dia kena.FINALLY..tdya saya biasa aja ..pas di ksh taudokter bahwa pemyakit ini mematikan ...10 % untuk bisa hidup..kget bukan maen...sgtu ganasya virus itu..akhirya di rawat lah si vi.di ifus heri pertma kmi tengokin msh blm mau makan kta dokter sya liatmsh lemas hari ke dua kmi dteng lg dan kmi memutuskn rawat di tumah aja karna sebelahya yg di rawat juga udak ga kuat alias mati..😢 akhirya kmi bwa pulang.hari pertma msh lemes ga mau makan juga beratbdan tmbah turun.tp kmi ttep smgat memberikan makanan walau dngan cara memksa kan ke mulutya..dan itu di lakukan satu jam sekali sampe dua jam sekali karna hanya makanan yg bisa masuk yg bisa menolongya.untuk meningkatkn dya than tubuhya berharap imunya yg mengalahkanya..sampe hari ke dua di rumah msh sama seperti itu sya paksa mkan di masukin ke mulutya pake pet..pokoya terus kdang sya kasih air madu atau air kelapa..selain makanan kucing yg buat pencernaan..sya ga sebut merekya.hari ketiga di rawat di rumah mulai ada perubhan si vi mau makan jilatin sendiri walau masih di suapin tampa harus di paksa pake pet..sangt senang sekali liatya..😄hari ke empat dah bisa ngeong ngeong..sampe bisa nyambut klo sya datang..hari ke lima di rawat di rumah dah mulai mundar mandir makanpun dah bisa minta dia klo laper..tapi obat dari dokter tetep saya berikan dua kali sehri karna itu anjuran dokterya..hari ke enam..masih dijalanin mudah mudahan bisa sembuh...amin.kta dokterya si lg masa penyembuhan...mudah mudahan ya...☺☺
Hendra mengatakan…
14 agus tus 2020...anak sya punya kucing..walau kucing kampung ttapi udah bikin lucu saat ini lg sakit ga mau makan muntah keluar cacing lg srtiap di kasih makan munta...sya ga tega akhirya sya bwa kedokter hewan..akhirya di beri penanganan..oleh dokter..dokter setengah menyalahkan sya karna sebelum di bwa ke dokter si (vi nama kucingya)..di mandiin dulu sya pikir karna takut bau karna udah sakit 3 hari di rumah.! Peringatan keras buat pecinta kucing jngn mandiin kucing disaat lg sakit akan berakibat tmbh parah..!!! Sikat cerita..si vi di tnganin dokter kta dokter dia kena.FINALLY..tdya saya biasa aja ..pas di ksh taudokter bahwa pemyakit ini mematikan ...10 % untuk bisa hidup..kget bukan maen...sgtu ganasya virus itu..akhirya di rawat lah si vi.di ifus heri pertma kmi tengokin msh blm mau makan kta dokter sya liatmsh lemas hari ke dua kmi dteng lg dan kmi memutuskn rawat di tumah aja karna sebelahya yg di rawat juga udak ga kuat alias mati..😢 akhirya kmi bwa pulang.hari pertma msh lemes ga mau makan juga beratbdan tmbah turun.tp kmi ttep smgat memberikan makanan walau dngan cara memksa kan ke mulutya..dan itu di lakukan satu jam sekali sampe dua jam sekali karna hanya makanan yg bisa masuk yg bisa menolongya.untuk meningkatkn dya than tubuhya berharap imunya yg mengalahkanya..sampe hari ke dua di rumah msh sama seperti itu sya paksa mkan di masukin ke mulutya pake pet..pokoya terus kdang sya kasih air madu atau air kelapa..selain makanan kucing yg buat pencernaan..sya ga sebut merekya.hari ketiga di rawat di rumah mulai ada perubhan si vi mau makan jilatin sendiri walau masih di suapin tampa harus di paksa pake pet..sangt senang sekali liatya..😄hari ke empat dah bisa ngeong ngeong..sampe bisa nyambut klo sya datang..hari ke lima di rawat di rumah dah mulai mundar mandir makanpun dah bisa minta dia klo laper..tapi obat dari dokter tetep saya berikan dua kali sehri karna itu anjuran dokterya..hari ke enam..masih dijalanin mudah mudahan bisa sembuh...amin.kta dokterya si lg masa penyembuhan...mudah mudahan ya...☺☺
Iwok Abqary mengatakan…
Madunya sedikit saja. Setengah sendok saja sudah cukup. Semoga kucingnya baik-baik saja ya.
Iwok Abqary mengatakan…
@Hendra - ALhamdulillah ... syukurlah kalau kondisi Vi baik-baik saja dan semakin sehat sekarang. Insya Allah sudah melewati masa kritisnya. Semoga sehat-sehat terus ya Vi.
Unknown mengatakan…
Emank bnar kt dokter hewan langganan saya,kucing sdg sakit entah sakit parah kena seperti virus mematikan harus di rawat di rumah aja,,, karna mengurangi stress cie kucing nya. Sdgkan di rumah kn bisa trkontrol kasih mkanan, obat nya, smbil kasih perhatian dan kasih sayang ke kucing nya jdi bisa survive maksimal

Saya baru tau dri situ. Ada perasaan nyesal dan bersalah setelah kepergian kucing pertama saya nama nya lupi yg sakit panleu. Tp kucing kedua yg sdra nya nama nya bule kena sakit liver, saya rawat di rumah smpe hembuskan nafas terakhir nya jam 22.40

Pdhl itu abiz dri dokter abiz isya, kata dokter nya juga udah gak da harapan lagi, krna udah sangat parah. Lidah nya udh kepotong stngah gara bau busuk.dokter cuma kasih suntikan antibiotik doank wktu itu

Dan kmrin bulan 27 agustus 2020, kucing saya nama nya jerry sakit liver. tp untung nya kt dokter nya masih belum trlambat, dan masih bisa di obatin. Trz juga gak dehidrasi dan cacingan.

Emang gejala nya belum ktauan klo aktif bgt kucing nya. Awal nya gak mau makan, lumayan demam, lemas bgt tp alhamdulillah mnum nya bnyk bgt

Pas saya liat kondisi cie jerry, udah ada filling kena virus kyk bule dlu
Dan ternyata benar filling saya, jerry terkena liver. Di situ hati saya langsung sngat nyesak, smbil brdoa dlm hati " ya allah cukup skli saja saya kehilangan kucing ksyngan saya, jgn trjdi yg kdua x nya pd jerry maupun kucing saya lain nya, berikan ksmbuhan pd jerry, dan beri kesehatan kucing kucing saya yg lain"
Saya dan adik saya kasih perhatian lebih, support jerry biar survive,kasih energi positif ke jerry.


Alhamdulillah ada sdkit perubahan skrg, udh bisa aktif lagi wlau ada sempoyongan dikit,makan sndri,mnum msih bnyk juga.
Tp ttp obat dri dokter di mnum smpe abiz, ttp kasih madu dan curcuma plus

Dan gak boleh kecapean juga, takut nya ngedrop lagi


Semoga aja kucing kucing saya yg lain nya gak tertular virus dri jerry wlau di pisahin. Amiiin

Neni mengatakan…
Kucing aku persia umur 2.5 bulan kena panleukopenia .. baru 3 hari .. udh di kasih obat, udh ke dokter disuruh dirawat, tapi sama aja kemungkinan hidup cuman 10%. Akhir nya aku bawa pulang biar di urus sendiri aja .. keadaan nya naik turun, kadang mau makan tp kebanyakan ga mau harus disuapin. Minum juga harus di suapin ..
Udh pesimis aja apa bisa sembuh cuman 10%.
Ga tega lihat keadaan nya .. tapi dia kadang klo diajak main masih mau .. mudah mudahan bisa sembuh .. ada harapan setelah lihat artikel ini soal nya lihat penjelasan medis bikin down banget ..
Neni mengatakan…
Kucing aku juga kena virus ini, dia baru umur2.5 bulan . Pas di bawa kedokter katanya kena virus panleukopenia. Pas dokter bilang kesempatan hdp cmn 10% saya bener bener pesimis banget. Suruh di rawat inap tp ternyata sma aja kesempatan hdp nya , akhir nya saya bawa pulang .. ini kondisi nya naik turun. Ga mau makan harus disuapi tapi kadang mau makan sendiri. Minum juga harus di suapin .. kalo di beri obat dia dilepehin melulu .. jadi bingung juga. Ini udh 3 hari tapi kondisinya ya gt naik turun .. baca baca penjelasan medis malah bikin saya down .. tapi baca artikek ini ada sedikit harapan .. mudah mudahan bisa sembuh .
Iwok Abqary mengatakan…
@unknown - Aamiin .. semoga kucingnya sehat-sehat terus ya. Terima kasih juga sudah berbagi pengalaman di sini.
Iwok Abqary mengatakan…
@Neni - ayo semangat. Tetap suapi kucingnya ya, karena kalau nggak makan justru takut makin drop kondisinya. Semoga kucingnya cepat sembuh.
Unknown mengatakan…
Choky kucing sy umur 10 bln baru aja sembuh dr virus panleukopenia juga. Selama 2 minggu kmrn tiap 2 hr sekali disuntik antibiotik dan vitamin2 oleh dokter. Mmg tinggal daya tahan tubuhnya dan kasih sayang kita aja yg bisa menyembuhkannya. Dan Puji Tuhan dia sembuh. Skrg makannya banyak, udah bisa naik2 ke atas lemari juga. Bahagia bgt rasanya
Unknown mengatakan…
Kak ini yang di alami kucing ku,terus gimana keadaanya sekarang?
Sumarni mengatakan…
Bosan Di Waktu Luang Kosong ? Nikmati Permainan Agen Judi Online Bolavita Terpercaya Di Indonesia.

Tersedia :
• Sabung Ayam
• Taruhan Bola
• Casino Live
• Tembak Ikan
• Slot Online
• Tangkasnet
• PokerVita

Promo Spesial :
• Bonus 100% Beruntun Win 8x, 9x, 10x
• Bonus Deposit Pertama 10%
• Bonus Deposit Harian 5%
• Bonus Rollingan 0.8%
• Bonus Referral 7% + 2%

Daftar & Klaim Bonusnya Sekarang Juga !
Hubungi Kontak Resmi Kami Dibawah ini (Online 24 Jam Setiap Hari) :

» Nomor WhatsApp : 0812–2222–995
» ID Telegram : @bolavitacc
» ID Wechat : Bolavita
» ID Line : cs_bolavita
Mpa mengatakan…
Kucing saya juga kena virus panleukopenia, nafsu makannya udh kembali, kotorannya jg udh ga encer, udh bisa main lagi dan lari2an, apakah itu udh sembuh? Apa harus ke dokter lagi untuk periksa?
Anonim mengatakan…
Kucing saya juga kena virus panleukopenia, nafsu makannya udh kembali, kotorannya jg udh ga encer, udh bisa main lagi dan lari2an, apakah itu udh sembuh? Apa harus ke dokter lagi untuk periksa?
V mengatakan…
"Perjuangan dan pengorbanan pasti dibutuhkan, karena kita tentu tidak akan menyerahkan nyawa kucing kesayangan begitu saja, bukan? Kalaupun memang sudah waktunya, setidaknya kita sudah memberikan kasih sayang sepenuhnya untuk mereka. Tetap semangat!"
Kalimat yg menenangkan 🙂
Semoga Yoongi dan kucing2 lain bisa cepet pulih
Unknown mengatakan…
Kucing saya kena distemper, makannya disuntik pk merk pet life tuna, minumnya kasih air kelapa disuntik ke mulut jg, ngk usah pk obat yg macem2 cm modal makanan, air kelapa, sama sekali sehari kasih minyak kelapa yg vco, dan jgn lupa dibacain quran al isra ayat 82, al anbiya 83, 84 sambil di pegang perutnya, Insya Allah sembuh.
Unknown mengatakan…
Sama dengan ku...Kejadian yg dulu terulang lagi. Sebelumnya sudah di peringatkan tetangga kalau selama pancaroba ini kucing ku sebaiknya dikurung dalam rumah (karena biasanya klo siang saya taruh diluar beserta kandangnya) tp gk saya dengerin huhuhu...Alhasil dari sore sampai malam ini uring uringan karena 1 kitten saya sakit :'((
Umi mengatakan…
Kucingku Miko baru aja meninggal. Rasanya sedih banget.sakitnya persis banget seperti yg mas iwok tulis. Tp si Miko prosesnya cepet bgt.😭😭😭
Iwok Abqary mengatakan…
Ikut berduka ya atas kepergian Miko. Saya tahu persis bagaimana rasanya. :(
yn mengatakan…
Wah turut bahagia untuk bocil, sehat-sehat selalu ya kedepannya.

Baca salah satu kalimat di blog kaka air mata saya tiba-tiba banjir lagi, karena seminggu lalu saya baru saja kehilangan si "ciko" embul jenis Persia.

Sebelum ke alasan kenapa dan bagian mana yg buat saya nangis lagi, saya mau kasih informasi dulu, jadi saya sama Ciko embul tinggal di daerah yg bahkan nggak ada satupun klinik hewan, jangankan klinik, dokter praktik mandiri aja nggak ada, cuma ada satu petshop yg juga nggak lengkap2 amat, bahkan ada salah satu makanan yg harus saya pesen online karena tidak tersedia, lucunya makanan yg saya pesen baru nyampe 3 hari pasca Ciko pergi hehe, kebayang nggak tuh bingungnya tinggal di sini wkwkwk untungnya ada app Halod*c dan salah satu kenalan vet aku di dinas kesehatan jadi bisa Konsul2 online gitu hehe. Untungnya lagi Dokter di dinas itu baik banget, Ampe nyamperin kerumah buat kasih injeksi antibiotik sama penambah energi untuk Ciko karena beliau tau, kemungkinan Ciko sembuh cuma 10% aja, jadi beliau ingin membantu ciko sebisanya dan menguatkan saya.

Oke, jadi part yg buat aku lagi lagi nangis adalah
"yang jauh lebih dibutuhkan sekarang adalah kasih sayang dari pemiliknya. Semakin besar dia melihat kasih sayang, semakin besar keinginannya untuk kembali sembuh"

JLEB tiba2 rasa bersalah part selanjutnya muncul. Sebelumnya udah sempet ngerasain part-part lain.
Part1 sama tu kayak Kaka, menyesal karena selalu tertunda untuk vaksinasi, part 2 menyesal karena merasa lalai merawat Ciko, part 3 merasa kurang memperhatikan kebutuhan cairan ciko , part 4 merasa menyesal karena terlalu memaksakan Ciko untuk sembuh Ampe semuanya di jejelin kemulut dia. Part 5 nyesel kenapa dulu waktu Ciko masih sakit nggak di biarin main sepuasnya aja malah di kekepin di kandang dengan alasan supaya kebutuhan istirahatnya terpenuhi. Dan sekarang part ke 6, merasa kasih sayang yg saya kasih ke Ciko selama dia sakit kurang haha ada-ada aja emang ni malem-malem. Saya nggak nyangka loh saya bisa Ampe segininya karena kehilangan Ciko.
Sumarni Angkasa mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Iwok Abqary mengatakan…
Halo YN, ikut berduka ya buat kepergian Ciko. Sakit banget pasti ya,tapi insya Allah Ciko sudah bahagia dan tidak sakit lagi sekarang. Dia sedang bermain dengan kucing-kucing lain di taman pelangi sekarang 😊

Semua pasti ada hikmahnya. Jangan kapok menyayangi kucing lagi ya. Ayo adop yang baru dan beri kasih sayang yang lebih sekarang 😇
Unknown mengatakan…
Saya lagi ngalamin ini mas. Ya Allah sedih banget dalam 4 hari 3 kucingku mati 😭😭😭
dan skrg 1 lagi sedang berjuang utk sembuh. baunya udah menyengat sekali 😭😭 aku mau kasi Imboost takutnya ga mempan. smpe skrg aku cuma bisa kasi perhatian lebih ke dia ga berani ngasi obat apapun 😭😭
Aku memang suka pelihara kucing² yang terlantar. tp ga pernah kebayang kalo mereka bakal mati 3 dalam waktu kurang 1 minggu.
dan lagi, kucingku 1 lainnya sudah sehat dan sembuh dr penyakit ini meskipun blm total. aku pikir dia yg bakalan ninggalin aku lbh dlu karena emang yg pertama kali sakit itu dia tp skrg sudah sembuh 3 yang lainnya malah mati ... aku ga tau harus gimana nanganinnya...
Anonim mengatakan…
Sabar...saya barusan ini juga ngalamin hal yg sama, si dollar kesayangan kena distemper bahkan udh nginfeksi paru2 sampe nafasnya ngap2an...aku kasih obat pengencer dahak sama anti body merk stimuno plus tablet merah...aku terpaksa karena keliatannya udh hampir terlambat...akhirnya dia bisa nafas..melihat artikel om iwok ini...akhirnya aq praktekan cara yang sama cuma bedanya di makanannya aku kasih gula merah, bubur beras merah, wetfood wiskas junior, minyak ikan, sama susu kuving...untuk obat aku kasih yusimox beli di apotek rasa strawberri 1ml setiap 8 jam...dan sekarang dollar alias doyay udh lewat masa kritis dan masuk masa penyembuhan...alhamdulillah makasih om iwok atas sharing pengalamannya
dyah hidayati mengatakan…
Seminggu lalu kucing saya trlihat sekarat setelah 10 hari sebwlumnya terkena flu dengan demam tinggi dan sudah 2 kali ke dokter. Dan sedihnya lagi saudaranya yang semula lincah juga ikut2an gak mau makan dan beberapa kali muntah. Karena curiga terjangkit panleu maka saya cari second opinion ke klinik lain. Benar saja, kitten yang sekarat ditest dan positif panleu. Maka yang satunya lagi juga kemungkinan tertular. Hari itu juga keduanya dirawat inap dan mendapatkan penanganan medis. Esok siangnya saya sudah menerima kabar buruk kematian salah satu kitten justru yang sebwlumnya segar bugar. Dia mati mendadak siang itu saat kondisinya terlihat tidak separah saudaranya. Sebelumbya doktr sudah memberikan lampu merah agar berdoa saja karena hanya sebagian kecil yang berhasil selamat dari panleu. Amazing...si kitten yang sebelumnya sekarat hari demi hari menunjukkan peningkatan. Di hari ke 3 dia mulai mau makan sendiri. Dan di hari ke 5 saya menjemputnya pulang. Dan sekarang dia sekbuh. Di dunia ini, sekwcil apapun kesempatan, harapan itu akan selaku ada. Salam untuk semua pecinta kucing. Perjuangkan sampai titik darah penghabisan saat kucingmu sakit. Sebab harapan itu akan selalu ada.
Anjani mengatakan…
Baca blog Abang saya jadi inget 4 anak kucing saya usia dua - tiga bulan mati 3 krn panleu bawaan dan yang 1 kucing kesayangan usia 8 bulan yang pertama saya adopt dari usia 1 minggu. Setelah diare dan dua hari muntah kuning, ngga nafsu makan, di spet pun dimuntahin terus. Karena kucing kesayangan dan saya pengen si Eneng dpt penanganan terbaik, langsung saya bawa ke dokter dan minta di opname. Ke dokter deket rumah, siang jam 1 an, rencana tiap hari akan saya jenguk tapi malah langsung dpt kabar subuh jam 5 mati. Nangis ngga berkesudahan saya. Saya nyesel senyeselnya. Buat pawrents lebih baik telateni sendiri deh pengobatan anabul dirumah, krn yang jadi semangatnya dia sehat justru perhatian dan kasih sayang kita, apalagi model kucing yg family person bgt kayak si Eneng. Padahal sebelum Eneng ngga ada, saya sempet bantu kasih obat, wet food dan vitamin untuk kucing tetangga yang sakitnya sama, kucing tetangga dirawat sendiri di rumah dan sekarang stlh 5 hari udah normal lagi tapi si Eneng, kucing saya sendiri malah ngga selamat.


Sekarang dirumah tinggal 4 kucing. Yang 1 persiapan udah divaksin, yang 1 usia 3 bln dan 1 usia 8 bulan lagi lemes tidur terus, dan yang 1 usia 2 bulan udah lumpuh dan napasnya bunyi ngogrok. Dia cuma bisa ngangkat kepala sebentar2 tapi untungnya masih mau makan/minum susu kalo di spet. 4 kucing yg ada dirumah semua saya kasih transfer factor sehari 2x, susu kucing berkolostrum, madu, minyak ikan dan vco, masing2 sehari sekali. Doakan anabul2 dirumah terus dan kembali sehat ya, Bang and pawrents.
Iwok Abqary mengatakan…
Hallo kak, ikut sedih ya dengan 3 ekor kucingnya yang nggak selamat. Kalau yang 1 lagi sudah sembuh, baiknya di vaksin saja agar terhindar dan virus lagi, soalnya meski sudah pernah terkena, kucing bisa terjangkit lagi. Kalau sudah vaksin insya Allah tubuhnya akan lebih kebal.
Iwok Abqary mengatakan…
Betul Kak Dyah, jangan patah harapan dulu ya karena kemungkinan sembuh itu akan selalu ada. Terima kasih sudah ikut berbagi dengan teman-teman cat lover di sini ya.
Iwok Abqary mengatakan…
Halo Anjani, ikut berduka dengan kepergian si Eneng ya. Semoga kucing-kucing yang lain akan kembali sehat dan sembuh ya. Tetap semangat ya, jangan pernah berhenti untuk berjuang bagi kesembuhan mereka. Saya ikut mendoakan agar mereka cepat sembuh. Aamiin.
Anjani mengatakan…
Kucing saya yang kecil usia 2, bulan si Creamy yang lumpuh, barusan aja mati, Bang ��. Makasi doanya. Semoga anabul 3 dirumah sehat terus. Aamiin.
Unknown mengatakan…
Si bocil pas kena virus di mandiin bang? Kalau lagi sakit gini gapapa di mandiin? Mau mandiin kucing yg lagi berjuang juga tapi takut malah makin lemes.
Iwok Abqary mengatakan…
Jangan dimandiin! Kondisi badannya sedang tidak sehat. Kalau bulunya kotor/bau, diseka saja pakai lap/tisu basah
Unknown mengatakan…
Hari ini Boy juga di diagnosa terkena virus tsb,,
Rasanya sedih bgt😢
Dari kemaren jalannya sempoyongan,,aq kira lelah atw kecapekan krna Boy aktif bgt,,eh td siang boy q muntah2 trs lemes bgt hampir gk gerak sama sekali,,

Lgsung tnpa nanti boy aq bawa ke Drh
Sesampinya di sana di periksa dan dokter mengatakan boy terkena virus,,
Udah di suntik 2x dan di kasih obat
Diare dan muntah,,

Boy aq rawat di rumah,,makan aq suapin
Aq ajak ngomong,q gendong,aq kasih minum obat sambil nanggis
Gk tega liat boy sakit,,
Skg boy udah mau makan dryfood mski cara makanya masih berantakan,,
Jalannya udah mendingan tp masih sempoyongan,,
Semoga mlm ini awal yg baik buat kesembuhan Boy

Terima kasih banyak mas iwok,,
Berkat baca blog mad iwok aq jd tau gimana cara merawat kitten yg terkena distemper,,
Doa kan boy cepat sehat,pulih seperti sediakala y catlover🙏🙏
Iwok Abqary mengatakan…
Sama-sama, semoga Boy terus membaik ya. Insya Allah kalau sudah mau makan, kesembuhannya bisa lebih cepat. Yang pasti harus tetap diusahakan makan dan minumnya ya. Sehat-sehat selalu, Boy.
Unknown mengatakan…
Om iwok,tlgin saya...kucing saya jojo usia 7blnan sakit sepertinya kena virus panleu,krn adiknya 2ekor msg2 usianya 3blnan jacko dan jlo sdh meninggal berturut2 sedih bgt,gak diktr gak dirmh msh nangis kl inget jacko,jlo yg sdh gaada dan jojo yg sdg berjuang,ada 2ekor lagi jeje dan jyho yg saya jaga bgt jgn smpe berinteraksi dgn kknya jojo,saya bingung,putus asa ama jojo krn dokter sdh ksh harapan yg tipis utk hidup,hrs gmna lagi yah om...
Weni mengatakan…
Kucing kecil saya, Oreo juga terkena virus. Sudah dua hari makan disuapi, pup lebek sekali hampire encer, lemas..trombosit dan leukositnya rendah sekali. :( sedih..vetenarian hany memberi vitamin..saat ini ada fufang dan vitamin dari kuning telur diberikan...sy khawatir sekali..dan tetap akan lakukan apapun untuk membuatnya sembuh. Dia anak kucing rescued, tumbuh menjadi yang paling penyayang diantara yg lain. Membaca blog ini membuat sy bersemangat meskipun ada banyak kekhawatiran..I'll do my best
Iwok Abqary mengatakan…
Halo, maaf baru sempat dibalas. Bagaimana kabarnya Jojo sekarang? Mudah-mudahan tetap kuat dan sehat ya.

Untuk mencegah Jeje dan Jyho tertular dan agar kekebalan tubuhnya meningkat, coba kasih imboost syrup 1 ml per hari. Semoga bisa membantu melawan masuknya virus.
Iwok Abqary mengatakan…
Halo Oreo, sehat-sehat terus ya. iya, vitamin dan suplemen bisa membantu meningkatkan imun tubuhnya. Terus aja rutin diberikan ya.
Unknown mengatakan…
Sama seperti kucing sy mas, 2 bersaudara meili (panggilannya meli) n cloudy (panggilannya odi), yg meli gk tertolong krna sy telat ngobatinnya, yg odi alhamdulillah selamat n bisa pulih dr sakitnya, saran buat catlover yg kucingnya sedang berjuang dgn penyakit ini, berikan kasih sayangmu sepenuhnya utk si kucing, jika si kucing biasa d dlm rumah, kalo bisa selama pengobatan beri kebebasan untuknya berada diluar rumah,barangkali dgn diluar dia merasa lebih senang atau mgkn bisa mencari obatnya sendiri, sebagaimanapun sayang dan kasihannya kamu sm kucingmu jgn pernah gak tega utk memaksanya makan meskipun sedikit yg penting ada makanan masuk, krna hanya itu yg bisa membantu tubuh sikucing utk melawan penyakitnya, beri makanan boster atau recovery (klo sy kemarin pakai merk royal canin yg kalengan), setiap pagi beri kuning telur dicampur madu n ajak sikucing berjemur dibawah matahari pagi (10 menitan aja cukup) utk meningkatkan imun tubuhnya, terakhir pasrah dan berdo'a pada Tuhan sebagai dzat yg maha penyembuh, semoga lekas sembuh utk si kucingnya yg saat ini sedang berjuang
Nana mengatakan…
Pengalaman saya dulu merawat kitten umur 3 bulan yg kena virus juga, namun dokter tidak mengatakan virus apa. Namanya Kiki sama Medi waktu itu, Kiki menunjukkan gejala muntah warna kuning, diare, dan lesu juga tdk mau makan, kalau Medi muntahnya masih bening dan keduanya liurnya keluar terus.
Semalam kurawat dengan kusuap sama kuning telor campur madu, esoknya kuantar ke vet jam 8. Kata dokter mereka terkena virus, padahal siang harinya sebelum sakit mereka aktif banget kejar2an. Trus krn vetnya penuh ngga bs inap. Kurawat dengan resep dokter: disuain air kelapa disaranin Hydrococo kalau ngga ada, Royal canin Revovery, vitamin Herbafit dengn dosis anjuran, anti muntah sama anti diare gk tau merknya. Itu harus rutin dikasih beberapa jam. Sayangnya Kiki susah banget masukin makanan dan minumnya beruntung Medi masih mau disuapin pake spet. Selang dua hari Kiki berpulang, dan itupun pas aku ngga ngerti langsung. Untung kandangnya kupisah walau masih satu ruangan. Si Medi akhirnya terus ku rawat hingga seminggu lebih di dalam kandang. Alhamdulillah Medi kini kuganti nama Joko sehat sampai umur 10 bulan. Semoga sehat2 terus nak.. Keluarga lainnya yg meninggalkanmu sedang melihatmu di surga amin.
Amanda Triagita Muharani mengatakan…
hai kaa, kucing aku lagi kena virus inii, doain cepet sembuh ya kaaa, aku juga maksain dia makan pake squit, walaupun sedikit tapi setidaknya dia gigit dan nelan, ga dilepehin lagiii, doain milo cpet sembuh ya kaa, sehat selalu buat bocill ❤️
Luna mengatakan…
Sekarang aku lagi dihadapin sama virus panleu+calici, virus ini berduet dibadan molly, kucing ku yg masih berumur 3 bulan dan belum vaksin, ini sudah hari ke 3 molly di opname di klinik, dia masih bertahan..doakan semoga molly kuat dan bisa mengalahkan 2 virus itu, dan dia kembali pulang kerumah. Sedih bgt rasanya, sepi..biasanya molly selalu menggigit dan mencari kaki ku waktu aku sholat, semoga molly bisa mengalahkan 2 virus itu, doakan molly ya….
Unknown mengatakan…
Assalamualaikum temen2 cat lover, minta do'a nya juga buat kucing saya namanya bubble, sama seperti temen2 bubble juga di diagnosa virus panleu, kondisi nya tidak mau makan, mulut sariawan, muntah dan pipis kuning, pup kental, sekarang sedang di rawat inap infus sudah 2 hari. semoga ada keajaiban dan bubble bisa kuat melawan virus ini, pulih seperti sediakala. dan buat para pemilik kucing yang kuat dan sabar ya setidaknya kita sudah berusaha yang terbaik untuk pengobatan kucing kita. smoga Allah memberikan mukzizat untuk kucing kita semua dan mendengar semua doa doa kita. Aminnn ya Allah Yaa Rabbal Alamin
Anonim mengatakan…
Salam semua buat pecinta kucing disini, baru ktmu blog ini baca sambil nahan air mata karna g berhenti nangis. 2 kucing kesayanganku telah berpulang bersamaan hari ini. Setelah 5hari berjuang melawan virus panleu ini. Setiap hari drh di klinik selalu update perkembangan mereka. Tp Tuhan ternyata lebih sayang mereka Dan ingin segera me ngangkat rasa sakit mereka.selamat jalan anak2 manisku (sky Dan black) mami sayang kalian nak.

Sekarang perjuangan aq masih berlanjut, karna masih tersisa rainbow di klinik. Semoga cepat sembuh Dan kumpul kembali. Semangat buat buat kalian semua yg saat ini sedang mengalami Dan menghadapi hal yg sama. Jangan pernah berhenti memberikan kasih sayang buat mereka Dan jgn menyerah untuk tetap merawat mereka di Kala sakit.

Semangat ya teman2 cat lovers.
#berusaha meredakan kesedihan dgn berbagi cerita.
Anonim mengatakan…
Kucing saya baru mati pada tanggal 28 Feb 2022 , entah kenapa saya berfikir ketika kucing saya di bawa Ke klinik tidak tambah sehat malah sebaliknya, dokter pun selalu mengatakan hal2 negatif yang membuat saya pun menjadi sedih dan bingung harus apa , karena saya baru pertama kali Merawat kucing… ketika ingin di inapkan di klinik saya berharap akan di berikan perhatian lebih karena ada dokter yang siap dan tanggap Tapi nyatanya tidak kucing saya makin hari makin Lemas dan pada akhirnya mati …
Sayang nya saya membaca atikel ini terlambat :”) karena kucing saya sudah mati ….
Mungkin untuk para dokter hewan, saya merasa ketika merawat kucing sedang sakit walaupun tingkat harapan hidupnya kecil sebaiknya Terus di berikan support .. Karena menurut saya kucing akan merasakan hal2 yang positif dan bisa memberikan semangat atau motivasi untuk hidup bukan sekedar memberi insfus obat Makan ..


Terimakasih ☺️
Novika mengatakan…
Saya jg sedang mengalami Pak. Kucing saya namanya Leo udh mengalami gejalanya sudah 6 hari. Sempet muntah juga awalnya, tp hanya sekali. Saya fikir itu hanya diare biasa jd saya beri obat diare sesuai anjuran teman saya yg kebetulan drh. Besoknya Leo gak napsu makan. Biasanya dia selalu mengusik org rumah kalau lagi pada makan, saat itu dia hanya diam menatap kami makan. Saya fikir itu karna diarenya. Malemnya dia gak pulang kerumah. Saya coba cari kesekeliling rumah tp saya tidak menemukannya. Hingga dua malam dia tidak pulang, malam ketiga dia tiba2 pulang dgn keadaan yg sangat mengenaskan. Matanya yg sayu dan berair, tubuhnya mendadak kurus drastis, kakinya yg berjalan gemeteran. Saya disitu langsung panik dan takut. Merasa bersalah jg karna gak berusaha untuk mencari Leo sampai ketemu. Malam itu saya coba konsultasi dgn temen saya yg seorang drh itu. Dia menyarankan beberapa hal untuk Leo. Dari mulai makanannya yg harus dicampur madu, dia jg menyarankan untuk membelikan Leo obat racikan di online. Malam itu jg saya lgsg pesan obatnya. Leo sama sekali sudah tidak diare saat itu. Muntah pun tidak. Hanya saja dia banyak tertidur, matanya berair terus, ditambah napasnya yg pendek. Semalaman saya tidak bisa tidur. Saat Leo tidur, saya selimutin pun dia tidak menolak, padahal biasanya dia tidak suka memakai selimut.Tapi alhamdulillahnya, dia masih mau makan sendiri saat saya berikan whiskas dengan campuran sedikit madu dimakanannya walaupun memang hanya makan sedikit2 tapi range waktunya dia tiap dia kebangun dlm 2jam dia selalu makan, lalu kembali tidur.
Esok harinya, sampai siang hari obat untuk Leo blm jg sampai, saya semakin takut melihat kondisi Leo, ditambah artikel2 yg membuat saya semakin takut. Saya coba berikan energi positif saya kepada Leo, saya bilang kepadanya "Leo kuat ya, Leo bertahan. Obatnya lagi dijalan, nanti kalo udh minum obat, Leo bisa sembuh. Bisa lari2 & lompat2 lagi. Leo kuat ya, kasih aku kesempatan ya buat ngerawat km lebih baik lagi"
Aku sampe nangis2 liat keadaan dia. Saat itu dia masih berusaha menghiburku dgn mengeong mengeong sbil mengusal2 kepalanya ke kakiku. Setiap habis makan saya berusaha menidurkannya dgn mengusap kepalanya, terus mengatakan kepadanya kalau dia pasti sembuh. Sorenya obatnya datang, yg mana obatnya ternyata ada dua macam, dan diminum sehari sekali dgn range waktu 6jam. Setelah minum obat pertama, keadaan Leo kelihatan mulai sedikit membaik, matanya yg berair mulai berkurang, nafsu makannya pun sedikit bertambah. Malam harinya saya berikan obat kedua. Satu jam setelah minum obat dia kembali makan cukup lahap, dan cukup banyak dibanding selama dia sakit. Setelah minum obat saya berusaha menidurkannya kembali. Dua jam kemudian dia kebangun, lalu meminta makan. Dan kali ini dia kembali makan cukup banyak. Saya sangat senang melihat perkembangannya. Setelah itu dia kembali tidur dan kembali terbangun setelah 3jam tertidur. Lagi2 dia meminta makan. Cm yg saya heran, malam ini kenapa dr an*snya keluar seperti poop terus sedikit demi sedikit. Apakah karna makanannya. Atau memang ini proses penyembuhannya?
Karna selama 6 hari sakit, dia hari muntah dan diare di hari pertama dan kedua. Selama saya rawat tidak sekalipun muntah2, dan poopnya jg gak sepenuhnya cair, tp masih ada beberapa yg berbentuk spt biasanya.
Mohon sarannya Pak, sekiranya apakah saya harus mengganti makanannya atau bagaimana?
Djani mengatakan…
Kucing saya sedang berjuang, saya tidak tau sejak kapan eboy kucing saya terjangkit virus tsb, dia masih 5bulan dan blm vaksin, saya pikir hanya diare biasa, sampai akhirnya eboy tidak mau makan dan muntah, sukanya tidur saja dan terlihat mulai lemah, di vet di tes dan hasilnya positif panleu, eboy qdalah kucing yg special, dia terlahir tuli, sejak kmrn dr telinganya keluar cairan, jujur saat ini saya panik dan bingung, krn ini pengalaman pertama saya pinya kucing sakit panleu, tolong doakan kucing saya segera membaik dan sehat kembali
Maulidah mengatakan…
Terima kasih pak iwok sudah pernah buat postingan ini
Sy dulu pernah baca postingan ini saat kucing saya sakit virus calici atau panleu sy lupa udah lama, sekarang nemu lagi saat kucing sy yg lain sedang sakit juga. Entah bapak msh aktif di blog ini atau gak tp semoga aja msh aktif ya pak
Sy rasa postingan bapak sebuah pencerahan dan harapan buat org2 yg sedang mengalami hal yg sama (kucing kesayangannya sakit)
Saat ini sy udah 3 kali bolak balik drh buat ngobatin vanilla kucing sy usia ny baru 3 bulan, blm vaksin.
Rsa ny harapan sy naik turun, kdg ngerasa vanilla pasti bisa survive dri penyakit nya, tp kdg sy ngerasa hopeless
Tp saat ini sy berusaha kuat biar vanilla bisa sembuh.sekarang sy sedang bingung apakah cara sy merawat ny sdh benar?
Harus brp kali kasih makan, harus ngasih vitamin apa aja, brp kali ngasih minum,sy bingung
Tp sy usahain semaksimal mungkin, sampe gak masuk kerja, walaupun masuk jg cuma bentar biar bisa pulang buat ngerawat vanilla.
Dia sakit sudah 5harian, hari pertama msh mau makan sendiri tp udah keliatan mulai lesu gak selincah biasanya.
Sekarang harus di spet makan dan minumnya
Sekaranh sy ngasih makannya cuma 3-5 kali sehari pak, msg2 2-3 spet, kdg 1 spet
Kasih vitamin juga sama madu vitamin buat kucing minimal 1x sehari, sy kasih air kelapa juga
Dia gak ada muntah, cuma demama dan lemes aja, muntah nya di hari kedua aja
Apakah kira2 tindakan sy sdh benar?
Sy tiap kali kucing sakit selalu lemes rsa nya ngeliatnya, pengalaman sy yg udah bbrp kali kucing sakit ky hilang gitu aja, blank gak tau harus ngapain aja harusnya

Mohon pencerahan lg pak iwok dlu ngasih makan bocil gimana, brp kali sehari
Terlama Lebih lama 201 – 390 dari 390

Postingan populer dari blog ini

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

[Tips Menulis] Ketebalan Sebuah Naskah Novel?