[Review] The 13th Reality #1 - James Dashner

Judul : The 13th Reality #1 - The Journal of Curious Letters
Penulis : James Dashner
Penerbit : Noura Books (Mizan Group)
Penerjemah : Tria Barmawi
Editor : Rahmadiyanti Rusdi
Harga : Rp. 74.000,-

Dunia ini terlalu mungil apabila dibandingkan dengan alam semesta yang maha luas. Banyak hal di luar sana yang mungkin tidak pernah kita sadari keberadaannya, termasuk adanya realitas-realitas yang timbul pada saat seseorang menentukan sebuah pilihan. Apakah arti sesungguhnya dari Realitas yang kemudian jadi tema sentral dalam kisah novel ini?

Realitas adalah sebuah Dunia Paralel di mana sebuah dunia berjalan sejajar dengan dunia realita. Di samping kehidupan yang kita kenal dan kita jalani sekarang, ada satu atau lebih kehidupan lain yang juga berjalan secara bersamaan dalam dunia paralel.- dikutip dari SINI.
 Lalu, bagaimana sebuah realitas itu tercipta? Masih dari sumber kutipan yang sama dengan di atas,  disebutkan;

Para Ahli fisika kuantum jelas-jelas menyatakan percaya bahwa tiap detik tercipta dunia paralel seseorang, yang berisi kemungkinan kejadian, termasuk kebalikan dari peristiwa yang kita alami di dunia nyata. Misalnya di dunia nyata kita bisa menyeberang jalan dengan selamat. Di dunia paralel pertama, kita bisa saja berhasil menyeberang tapi kemudian tersungkur. Di dunia paralel berikutnya, bisa saja kita bahkan tidak tertolong karena sewaktu menyeberang ada mobil yang sedang melaju kencang ke arah kita.

Terdengar rumit? Sepertinya begitu. Tapi coba deh baca novel fantasi ini, kerumitan itu tidak butuh lagi penjelasan, tapi cukup difahami dari setiap alur cerita yang bergerak. Apalagi James Dashner menulis novel ini untuk konsumsi anak-anak (Preteen), sehingga pemaparannya cukup mudah dicerna.

Dan, ada apakah dengan Realitas ke Tiga belas ini? Adalah Atticcus Higginbottom (Tick) yang kebingungan saat menerima surat misterius dari seseorang berinisial M.G. Sekonyong-konyong surat itu mengatakan bahwa ada kejadian-kejadian penting dan berbahaya yang sedang mengancam keberadaan realitas. Percaya atau tidak, Tick adalah salah seorang anak yang dipercaya dapat menghentikan bahaya tersebut. Bagaimana caranya? Apakah ini hanya sebuah lelucon?

Rasa penasaran Tick membuatnya mempertahankan surat itu, karena hanya dengan cara demikian dia akan menerima surat-surat petunjuk lainnya dari MG. Benar saja, surat petunjuk lainnya kemudian berdatangan dari berbagai tempat. Kalau surat pertama dikirim dari Alaska, surat berikutnya datang dari negara-negara yang berjauhan, dan bahkan diantarkan oleh sosok-sosok yang membuat Tick kaget luar biasa, sosok yang tidak pernah dia temukan di dunia tempatnya berada.

Tidak mudah untuk membaca petunjuk itu satu per satu, karena surat-surat itu ditulis berupa teka-teki rumit yang harus dipecahkan. Tetapi, semakin rumit teka-tekinya, semakin semangat Tick untuk memecahkannya. Dia bertekad untuk menyelesaikan ke dua belas petunjuk yang dikirimkan untuk menentukan hari, tanggal dan waktu tertentu di mana kejadian besar dan membahayakan itu akan terjadi.

Siapkah Tick menghadapi ancaman bahaya yang akan segera menimpanya? Atau dia memilih membakar surat pertama agar terlepas dari kewajiban menyelamatkan realitas yang sedang terancam bahaya?

Sebuah petualangan fantasi yang cukup menarik diikuti, apalagi mengingat dunia paralel masih saja menjadi diskusi dan perdebatan hangat para ilmuwan. Kalau ternyata Dunia Paralel memang ada, kita sudah lebih dulu mengetahuinya melalui novel ini. Setidaknya Dunia Paralel versi James Dashner. ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keajaiban Itu Ada; Bocil Sembuh dari Panleukopenia

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

[Tips Menulis] Ketebalan Sebuah Naskah Novel?