Mengejutkan!

Awalnya sempet pesimis ketika buku 99 dibandrol dengan harga Rp. 135.000,-. Dengan harga setinggi itu, siapa yang akan beli ya? Itu pikiran gw. Apalagi ini buku anak-anak. Apa mungkin orang tua akan membiarkan anak-anaknya membawa buku ini ke kasir dan membayarnya?

Hmm .. ternyata nggak boleh ya berpikiran pesimis begitu. Saat ngobrol dengan mas Ali, dia mengatakan bahwa penerbit pasti sudah memikirkan untung ruginya, termasuk trik penjualannya untuk buku seharga ini. Bhai Benny pun berkali-kali mengatakan (mungkin sampe bosen! hehehe .. maaf Bhai) bahwa peluang buku ini di pasaran bakalan bagus. Gw mengamini. Mudah-mudahan memang demikian.

Alhamdulillah. Dua bulan pertama terbit (september-Oktober) penjualan buku ini membuat gw tersenyum lebar. memang tidak fantastis, tapi masuk deretan buku laris dan best seller di beberapa Gramedia pun sudah membuat gw lega dan bangga. Ternyata angka ratusan sudah tercapai, dan cenderung meningkat terus setiap bulannya. Alhamdulillah, seneng banget.

Tadi sore Bhai Benny ngasih tahu kalo november ini penjualannya malah semakin meroket. Ini bukan tersenyum lebar lagi, tapi bengong. Yang bueneeeer? katanya sudah melampaui angka 600-an eksemplar hanya di November saja. Huhuuuuuuuuuy ... ini jelas di luar dugaan. dengan harga setinggi itu, ternyata tidak menciutkan orang untuk membelinya.

Ah, mulai ngitung-ngitung nih. Royalti cair, beli laptop aaaaaah ... hehehe. salah satu Resolusi 2008 mudah-mudahan akan tercapai. Amiiiin.

Komentar

Anonim mengatakan…
pernah liat bukunya di gramedia, tapi ga beli soalnya ngeliatnya pas lagi di kasir.
Anonim mengatakan…
Saya juga sudah beli tuh, biasa lah untuk anak dan sekalian bapaknya he...salut tuh buku!


Wassallam

Postingan populer dari blog ini

Keajaiban Itu Ada; Bocil Sembuh dari Panleukopenia

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

[Tips Menulis] Ketebalan Sebuah Naskah Novel?