[Laporan Perjalanan] Asean Blogger Bergandengan Tangan dengan Telkom Indonesia

Saya di ABFI 2013 Solo
Saya beruntung. Setelah berkesempatan hadir pada Asean Blogger Conference (ABC) tahun 2011 di Bali, tahun ini saya kembali bisa hadir di perhelatan kedua Asean Blogger Chapter Indonesia di Solo (9-12 Mei 2013). Bertajuk ‘Asean Blogger Festival Indonesia 2013 – Reinventing The Spirit of Cultural Heritage in South East Asia’, acara ini kembali memberikan saya kesempatan untuk bertemu lagi dengan ratusan blogger yang mewakili berbagai komunitas di tanah air, dan perwakilan negara-negara Asean. Jelas ini sebuah kesempatan berharga, di mana saya bisa berbagi cerita dan meraup banyak kisah yang ditebar sepanjang acara ini berlangsung.

Tidak bisa dipungkiri, banyak hal yang akhirnya menjadi perhatian saya, khususnya saat saya harus membandingkan dengan gelaran sebelumnya. ABFI 2013 adalah acara bagi blogger, dan menjadi penting bagaimana panitia penyelenggara dapat mewadahi kebutuhan blogger selama acara.

Blogger adalah orang-orang yang asyik! Ketika berhadapan dengan kebutuhan akomodasi, transportasi, dan konsumsi, rasanya tak pernah dibikin repot. Tidur di mana, pergi naik apa, atau makan apa, tak pernah jadi masalah besar. Yang penting ada dan tersedia, itu sudah cukup. Tetapi, ketika seluruh peserta disodori akomodasi sekelas hotel bintang 5, transportasi yang memadai dan mudah, serta makanan yang lezat, blogger mana yang akan menolak? Tentu ada rasa bahagia karena panitia sudah memperlakukan kami, blogger, sedemikian hebat.

Manusia Kabel di ABC 2011 Bali
Salah satu kekhawatiran saya menjelang acara berlangsung adalah; akankah kejadian di ABC 2011 Bali terulang lagi? Blogger adalah manusia gadget. Tidak seorang pun peserta yang tidak memegang gadget, entah itu laptop, Ipad/Tablet, Smartphone, atau sekadar handphone biasa. Saya masih teringat, acara demi acara pada ABC 2011 akhirnya berlangsung tidak begitu tertib saat banyak peserta di beberapa kesempatan berhamburan mencari colokan! Duduk seharian dengan aktivitas online yang tidak pernah berhenti (twitting, blog posting, facebooking, dll), mengguras energi setiap gadget yang ada. Tak heran saat ‘low-bat’ melanda, peserta sibuk mencari sumber listrik! Dan itu tidak sedikit. Satu per satu peserta mulai meninggalkan kursinya demi kelangsungan aktivitas onlinenya. Setiap colokan listrik yang ada seolah menjelma menjadi sebutir gula yang dikerubuti semut. Itu pun harus antri karena keterbatasan colokan yang ada. Istilah ‘Manusia Kabel’ pun mencuat begitu saja untuk mereka yang terlihat berkerumun disekitar sumber listrik. Jujur, saya kasihan pada panitia, saat acaranya banyak ditinggal begitu saja.

Kekurangan ini rupanya ditutup dengan baik pada perhelatan di Solo. Bukan saja karena sekarang sudah musim PowerBank yang banyak ditenteng peserta, tetapi sekarang sumber listrik ada di mana-mana! Di setiap deretan meja dipastikan terdapat sedikitnya satu (atau bahkan dua?) sumber listik dengan beberapa colokan tersedia. Sudah semestinya seluruh blogger bernapas lega melihat ini. Listrik adalah nyawa kedua bagi blogger. Eksis di dunia maya tidak perlu terhenti hanya karena gadget harus sekarat seketika.

Meja! Senyum saya terbuka lebar saat pertama kali memasuki meeting room Kusumah Sahid Prince Hotel. Akhirnya peserta mendapatkan meja alih-alih kursi saja. Bayangkan, duduk seharian dari pagi sampai sore, dengan gadget di tangan, apa yang bisa kita lakukan tanpa meja untuk menyandarkan lengan? Saya kembali teringat momen saat ABC 2011 di Bali, ketika peserta hanya disediakan kursi saja untuk menyimak setiap pemaparan pembicara di depan. Yap, dari pagi sampai sore, kita harus duduk sambil kebingungan untuk mencari sandaran lengan yang kesemutan. Para peserta yang membawa laptop terpaksa harus memangku laptopnya agar terus dapat mempergunakannya. Bukan posisi yang nyaman tentu saja, tapi harus bagaimana lagi?

Bermeja! Yaay!
Kami mendapatkan meja di Solo! Terkesan sangat sepele ya kalau meributkan sebuah meja belaka. Tapi tahukah kalau peranan meja itu sangat berharga bagi saya? Ini bukan acara yang berlangsung satu atau dua jam saja, tetapi seharian, plus dengan gadget di tangan. Sebuah meja menjadi penyelamat saat kejenuhan atau kepegalan melanda. Laptop, Ipad/Tablet, Smartphone dapat diletakkan dengan manis di atas meja dan dapat difungsikan sebagaimana semestinya tanpa kerepotan harus di mana menaruhnya.

Tetapi, ada hal lain yang jauh lebih penting ketimbang colokan listrik dan meja. Selain sebagai manusia gadget, blogger adalah manusia online. Gadget hanyalah sebuah benda mati kalau tidak ada akses di dalamnya. Meski dipastikan seluruh peserta sudah melengkapi diri dengan aksesnya masing-masing di setiap gadget yang dibawa, tetapi kalau ada dukungan penuh dari panitia tentu akan disambut dengan suka cita.

Tanda-tanda akan melimpahnya akses internet di lokasi sudah tercium dari awal, saat melihat nama PT. TELKOM Indonesia sebagai salah satu pendukung utama acara ABFI ini. Rasanya tidak mungkin perusahaan sebesar PT. Telkom akan membiarkan acara blogger yang disupportnya menjadi fakir bandwidth. Harapan ini semakin terasa saat melihat banner-banner Telkom Speedy dan produk Telkom lainnya (Useetv) bertebaran di sekitar Kusumah Sahid Prince Hotel, yang menjadi lokasi acara ini berlangsung. Saya yakin, akses hotspot akan merajalela di tempat ini.

Useetv - salah satu produk unggulan Telkom Indonesia
Banner ‘Area Wifi.ID’ pun terpajang jelas di beberapa titik Kusumah Sahid Prince Hotel. Ow, saya langsung tersadar bahwa akses Wifi.ID adalah akses wifi berbayar. Tatkala saya mencoba mengaksesnya pertama kali pun (pada saat baru saja tiba di lokasi), permintaan login langsung terpajang jelas di layar Gtab saya. Waduh, kalau begini caranya sih, sama saja bohong. Apa boleh buat, saya terpaksa harus menggunakan akses bawaan yang sudah terpasang dalam Gtab saya.

Hohoho ... rupanya saya terlalu berburuk sangka. PT. TELKOM Indonesia jelas sangat mensupport kegiatan ini, dan mereka sangat peduli terhadap ratusan blogger yang tiba-tiba saja membanjiri kota Solo minggu itu. Pada saat registrasi peserta, saya pun menemukan jawabannya. Setiap peserta ABFI 2013 diberikan 3 (tiga) lembar Speedy Instan Card, yang masing-masing kartu berlaku untuk 24 jam. Huraaaaay .... berarti tak akan ada yang mengeluhkan tidak bisa eksis di dumay lagi selama acara berlangsung.

Saya tidak mau rugi dong. Paket akses bawaan Gtab saya langsung dimatikan untuk segera dialihkan pada akses hotspot Wifi.ID. Apalagi caranya sangat mudah. Cukup scanning jaringan hotspot Wifi.ID dari gadget, lalu sambungkan. Pada saat membuka browser pertama kali, masukkan username yang tersedia pada Speedy Instan Card, dan password yang sudah digosok terlebih dahulu pada kartu yang sama. Setelah itu, silakan berselancar di dunia maya sepuasnya.

Speedy Instan Card. 5ribu per hari internetan sepuasnya!
Menggunakan Speedy Instan Card ini memang tidak bisa di sembarang tempat. Hanya di tempat-tempat yang tercover area hotspot wifi.id saja kartu ini bisa digunakan. Tetapi jangan khawatir, PT. TELKOM rupanya sudah berupaya untuk meningkatkan jumlah titik pelayanan hotspot Wifi.ID ini di banyak tempat, di seluruh Indonesia! Utamanya di pusat-pusat keramaian, akses ini mulai banyak dijumpai.

Ah ya, ternyata Speedy Instan Card (Spin-Card) ini tidak hanya digunakan untuk Hotspot Wifi.ID, tetapi juga dapat digunakan untuk akses melalui Internet Broadband di Speedy Instan, dan Speedy Hotspot. Untuk lebih jelasnya, silakan simak penjelasan lengkapnya di http://speedyinstan.com/spin-card.

Keberadaan Indonesia wifi di area Asean Blogger Festival Indonesia 2013 jelas sangat mendukung menggaungnya gema ABFI 2013 Solo ini tidak saja ke penjuru nusantara dan negara-negara Asean, tetapi juga ke seantero dunia. Blogger peserta seolah mendapatkan amunisi mumpuni untuk meluncurkan setiap update terbaru sepanjang penyelenggaraan acara. Tidak terbilang ribuan twit meluncur di twitterland, ribuan status dan foto terpajang di laman-laman facebook, serta blog-blog posting yang menyerbu di setiap blog peserta. Apalagi panitia melalui akun @aseanblogger dan @telkomindonesia mengadakan lomba live twit sepanjang acara yang memungkinkan timeline disesaki oleh kicauan seluruh peserta. Seru! Semua balapan untuk menyajikan reportase langsung dari setiap venue yang ada.

Peserta ABFI 2013 begitu dimanjakan oleh kecepatan akses saat itu. Dengan ratusan pengguna yang mengakses bersamaan, semua aktivitas online berjalan sangat lancar. Tim dari Telkom Kantor Wilayah Solo rupanya tidak main-main dalam memberikan supportnya bagi Asean Blogger. Terlihat dari adanya homebase tersendiri bagi kru Telkom di area penyelenggaraan ABFI dalam mengantisipasi setiap kendala yang mungkin saja terjadi.

Spanduk Telkom Indonesia menyemarakan agenda Solo Urban Forest
Ternyata bukan hanya itu saja support yang disiapkan oleh Telkom Indonesia. Dalam agenda acara mengunjungi Solo Urban Forest di bantaran sungai Bengawan Solo, lagi-lagi seluruh blogger peserta ABFI dimanjakan oleh akses kecepatan tinggi di alam terbuka. Taman di tepi aliran sungai Bengawan Solo yang semula merupakan area perumahan kumuh warga, sudah disulap menjadi sebuah lahan bermain warga (seluruh warga sudah direlokasi ke daerah lain). Hebatnya, area ini sudah dilengkapi dengan fasilitas hotspot Wifi.ID yang memungkinkan warga sekitar bisa menikmati taman seraya berselancar di dunia maya. Semoga fasilitas ini tidak hanya disediakan karena akan dijejali blogger dari seluruh penjuru negeri, tapi memang fasilitas yang sudah ditetapkan akan selalu berada di sana.

Yang lebih asyiknya lagi, di tempat ini Telkom Solo kembali membagi-bagikan Speedy Instan Card untuk seluruh blogger. Yippiiiieee .... lumayan buat oleh-oleh. #eh.

Tidak pernah ada acara yang digelar dengan sempurna dan memuaskan seluruh pihak yang terlibat. Tetapi, selalu ada sisi-sisi menonjol di balik setiap penyelenggaraan. Kali ini, Asean Blogger Chapter Indonesia sudah menggandeng sponsor yang tepat untuk memanjakan blogger, salah satunya dalam hal penyediaan akses internet yang sangat memudahkan. Semoga kerja sama yang baik seperti ini dapat berlanjut lagi dalam kegiatan-kegiatan blogger selanjutnya.

Bravo Asean Blogger! Bravo Telkom Indonesia!

Komentar

iRa mengatakan…
serabinya ga diposting?

*cuek*
Iwok mengatakan…
@Ira - belooom ... itu dalam bentuk reportase yang lain. tungguin! :D
Alaika Abdullah mengatakan…
Mas.Iwok, postinganmu panjang dan keren bgt. Tak henti mataku membacanya.hingga kalimat terakhir.
Sepakat dg ulasanmu, mas. @Aseanblogger telah bekerja keras dan menggandeng sponsor yg tepat. Thanks to all
Thx jg utk postingannya. :)
Iwok mengatakan…
Mba Alaika - terima kasih banyak sudah mampir dan membaca. setuju mba, asyik ya mengikuti kegiatan yang panitianya sudah sangat prepare terhadap segala sesuatunya. Keren! Pengen deh diundang Asean Blogger lagi. Hihihi
ajengkol mengatakan…
Alhamdulillah keren banget postingannya :)
Iwok mengatakan…
Alhamdulillah ... terima kasih banyak mba Ajeng kalau laporannya berkenan. Besok-besok undang lagi ya mbaaa ... *ngarep* hehehe
Evi Sri Rezeki mengatakan…
Untunglah manusia-manusia gadget seperti kita diberi suguhan yang tepat hehe
Iwok mengatakan…
@evi - tepat sekali, dan rasanya sangat nikmat ya? hehehe
Goiq mengatakan…
tahun ini kita tidak bersua :)
Iwok mengatakan…
@Goiq - aiiih .. dirimu kenapa nggak ikut lagi? trauma ketinggalan pesawat gara-gara Obama ya? hehehe

Postingan populer dari blog ini

Keajaiban Itu Ada; Bocil Sembuh dari Panleukopenia

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

[Tips Menulis] Ketebalan Sebuah Naskah Novel?