Dunia Literasi Kami Berawal dari Sebuah Buku TTS!
Sewaktu kecil dulu, ayah (alm) seringkali membelikan saya buku TTS—Teka Teki Silang. Iya, buku yang di dalamnya berisi kotak-kotak dengan banyak pertanyaan mendatar maupun menurun. Kata ayah, mengisi TTS bisa membuat saya jadi anak yang aktif bertanya dan akhirnya banyak tahu. Yang sering ngisi TTS pasti tahu, adrenaline akan terpacu untuk bisa mengisi seluruh kotak yang ada dengan menjawab benar seluruh pertanyaannya. Dan itulah yang kemudian sering saya lakukan. Agar kotak-kotak penuh terisi, saya jadi tidak segan untuk pontang-panting bertanya mencari jawabannya; pada ayah, pada ibu, pada kakak, mencarinya di koran, atau membuka kamus (untuk pertanyaan yang berkaitan dengan bahasa Inggris). Rasanya belum puas kalau masih ada 1-2 pertanyaan yang belum terjawab sehingga masih ada kotak-kotak kosong yang tersisa. Dan kalau sudah terisi penuh, kegembiraan saya ibarat sudah menjadi seorang jawara. Bahagia tak terhingga. Gambar diambil dari : www.crosswordsite.com “Mengisi TTS bi...