Postingan

Menampilkan postingan dengan label talkshow

[Laporan Perjalanan] Workshop Menulis Cerita Konyol - Depok, 18 Oktober 2012

Gambar
Yihaaa ... jalan-jalan ke Jakarta lagi. Kali ini dalam rangka Workshop Cerita Konyol yang digelar oleh Penerbit Noura Books yang mendaulat saya sebagai narasumbernya. Ecieee ... gaya banget, ya? Halah, ya iyalah Noura minta saya yang jadi narasumber, soalnya workshop ini kan dalam rangka promo novel saya terbaru juga; Cewek-Cewek Tulalit - Traveling Gokil . Udah pada beli, kan? Belum? Hiks... beli atuh, kan biar novel saya laku dan best seller. Hehehe ... melas banget ya? Rabu malam saya berangkat, biar bisa ngejar pagi sampai Jakarta. Soalnya kalau berangkat pagi alamat nggak bakalan tiba tepat waktu. Apalagi acaranya di Mizan Book Store di Depok. Hiyaa ... masih jauh lagi dari Jakarta. belum lagi antisipasi macetnya, nyasarnya, dan lain-lain. Makanya, berangkat lebih cepat lebih baik. Yah, bengong-bengong bentar di terminal nunggu siang sih nggak masalah lah ya. Yang bikin ribet kalau mau berangkat malam itu adalah; naik apaan ke terminal bus? Saya biasanya ngejar bus yang bera...

Talkshow 'Cewek-Cewek Tulalit'

Gambar
Talkshow Proses Menulis CERITA KOCAK, KONYOL DAN NGOCOL, bersama Iwok & Zahra penulis "Iron Man - Pahlawan Pembela Penampilan", "Cewek-cewek Tulalit", dan "Pesantren Girl". Sabtu, 3 Desember 2011, Pukul 12.00-15.00 WIB di Pameran Buku Bandung 2011, Landmark conventional Hall.

Dog's Love on Air!

Buat kamu yang ada di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya, jangan lupa buat dengerin radio ART, 93,7 FM - Minggu, 12 Juni 2011 pukul 16.00 - 18.00 Wib. Gw bakalan ngomongin seputar novel Dog's Love dan proses kreatifnya lho. Mau tahu? Stay tune di sana ya, siapa tahu ada doorprizenya juga!

Jalan-jalan ke Jogja part-2

Gambar
Jam setengah 1, Maknyak jemput lagi. Kali ini dengan formasi lengkap; ada Yasa dan Danial juga. Horee ... akhirnya setelah selama ini mengenal mereka dari foto-foto di blog, kali ini bisa ketemuan juga. Karena udah mengenal mereka dari cerita-cerita Mak di blog, gw ngerasa udah nggak asing lagi sama mereka. Berasa udah kenal lama aja. Untunglah mereka juga bukan tipe anak-anak pemalu. Kita bisa ngobrol dengan rame selama perjalanan menuju kampus. Kampus? Hiyaaa ... berasa diingetin lagi kalo gw ke Jogja bukan dalam rangka jalan-jalan belaka. Ada tugas khusus ngajarin murid-muridnya Maknyak. Perasaan ngeper mulai terasa begitu mobil yang dikendarai Paknyak memasuki kampus UIN Sunan Kalijaga. wuiiis  ... kampusnya kereen. makin mpot-mpotan lah diriku. Apa iya gw pantes ngajar di sini? * cegluk * Untung kekhawatiran itu tidak berlangsung lama. Ketemu rekan-rekan dosen Maknyak yang asyik membuat rasa gugup berkurang. Begitu pula pas ketemu mahasiswa-mahasiswanya yang nggak kalah asyi...

KING: Behind the Novel

Tahun-tahun belakangan ini dunia perbukuan Indonesia dimarakkan oleh jenis buku adaptasi dari film. Sebagai sebuah eksplorasi kreativitas, tentu saja genre ini menjadi menarik untuk disimak; mengingat tidak setiap film akan dibukukan dan tidak setiap penulis memperoleh kesempatan untuk menuliskannya. Bagaimana sih caranya memproses penulisan novel adaptasi? Apakah cukup hanya membaca skenario? Perlukah secara khusus menonton filmnya terlebih dahulu? Perlukah melakukan konsultasi dengan pihak produser dan sutradara? Bagaimana caranya mengeksplorasi soul/spirit/jiwa dari film tersebut? Benarkah novel adaptasi KING berbeda dengan novel-novel adaptasi lainnya? Benarnya naskah awalnya harus mengalami revisi berkali-kali? Bagaimana sang penulis harus menjalani proses kreatifnya sambil berkonsultasi jarak jauh hingga ke Bangkok? Iwok Abqary, salah seorang penulis produktif Indonesia, akan membuka rahasia di balik penulisan novel adaptasi KING. Ia akan membagikan pengalaman suka maupun duka, s...

Talkshow KING di Pesta Buku Jakarta

Ngobrol tentang novel adaptasi KING di Pesta Buku Jakarta 2009, Istora Senayan Jakarta, Minggu, 05 Juli 2009, pukul 18.30 - 20.00 WIB di Stand Kelompok Agromedia. See you there, ya.

Bertemu M. Shodiq Mustika

Gambar
Begitu tahu Pak Shodiq mau ngadain talkshow di Tasik, gw langsung excited banget. Soalnya jarang-jarang di Tasik ada acara talkshow buku kayak begitu. lah, gw aja belum pernah kok (kecuali di radio). Eh, pernah deng di acara pelatihan blog, tapi waktu itu intinya kan ke blog-nya, bukan ke bincang-bincang masalah buku. Terus, ketemu Pak Shodiq bisa jadi kejadian langka. Soalnya Pak Shodiq kan di Jogja. Mumpung lagi sowan ke Tasik, nggak ada salahnya gw datang untuk bersilaturahmi. Kebetulan gw ikut tergabung dalam sebuah buku yang dikoordinir sama beliau, yaitu 'Muslim Romantis'. Pengen kenal juga sama penulis yang dikenal dengan buku 'Shalat Smart'-nya ini. Sayangnya, Pak Shodiq datang ke Gramedia Tasik untuk talkshow bukunya yang berjudul 'Istikharah Cinta', dan 'Doa & Zikir Cinta' yang diterbitkan Qultum Media. Bukan buku 'Muslim Romantis' nih, jadinya gw nggak bisa ikutan mejeng jadi pembicara. Halaaaaaah .. pengen ikutan aja. Abith langsu...

99 Kisah Menakjubkan Alquran - di Pesta Buku Jakarta

Gambar
Seru juga ya pas ke book fair, terus ngeliatin kalo buku kita ada di sana. Yang lebih seru, kalo ternyata buku kita kelihatan banyak dibeli orang. Itu yang gw lakukan kemarin. Sambil menunggu acara dimulai, gw jalan muter-muter. Salah satunya nongkrong di stand Mizan yang penuh dengan asesoris Dinosaurus (Mizan kan punya beberapa stand yang terpisah-pisah). Pas awal datang, gw lihat buku ’99 Kisah Menakjubkan Dalam Al-Quran’ ada beberapa eksemplar lagi. Tapi pas gw datang lagi, ternyata sudah menipis dengan cepat. Asyik nih. Sambil nongkrong gitu, gw lihat banyak pengunjung stand yang melihat-lihat buku ‘99’. Beberapa malah langsung mengepitnya sebagai buku yang akan dibeli. Gw udah seneng aja ngelihatnya. Kamera pun dikeluarkan. Dari jarak yang agak jauh dan ngumpet-ngumpet, gw bidik ke arah target. Ceklik! Seorang mba-mba tertangkap basah sedang membuka-buka buku gw. “Mas, ini harganya berapa?” tanyanya. “Seratus tiga puluh lima ribu,” jawab si Mas petugas Stand. “Diskon kan? Jadi be...

Dari Jakarta Book Fair 2008

Gambar
Akhirnya, kesampean juga gw naek busway! Hahaha .. setelah beberapa kali ke Jakarta melewatkan kesempatan itu, kali ini gw ber-busway ria kemana-mana. Puas! Masalahnya, gw jalan sendiri kali ini. Rute berangkat di kasih tahu Ippen (thanks, Pen. Sori diganggu lagi dengan nanya-nanya masalah rute Jakarta. Hehehe). Ippen ngasih tahu kalo baiknya naik Baraya travel dari Bandung, biar bisa turun di Sarinah, terus naik busway ke Gelora Bung Karno yang udah deket banget. Gw ikutin, dan ternyata bener, gampang banget nyampe ke lokasi Istora tujuan. Pulangnya, gw dibantu Ichen, Benny dan juga Koko (yang ngakunya raja busway, karena tahu persis semua rute di luar kepala. hahaha) nunjukkin cara gw dapetin bus buat balik ke Tasik. Nah, baliknya ini yang bener-bener PUAS. Gimana enggak, dua jam gw terlunta-lunta dalam busway. Hahaha … dari Gelora Bung Karno sampe ke UKI ternyata jauuuuuuuuh .. sampe harus transit dua kali di Harmoni dan Senen dan berjejal-jejal ngantri bus datang. Nah, puas lo wok ...

Syafrina Siregar Diculik?

Gambar
Selesai launching novel terbarunya, tiba-tiba Syafrina dikabarkan menghilang. Dia tidak ada di hotel yang sudah disediakan panitia untuknya. Handphone-nya tidak pernah lagi bisa dihubungi. Keluarganya yang ada di Batam pun tidak mengetahui kemana Syafrina menghilang, karena sejak peluncuran novel terbarunya itu, dia belum kembali ke rumahnya. Kemanakah dia? Apakah semua ini ada kaitannya dengan Dewinta Maharani, penulis yang merasa mulai tersaingi popularitasnya oleh Syafrina? Dewinta terlihat begitu membenci Syafrina yang namanya mulai dikenal sebagai novelis berbakat. Jangan-jangan, Syafrina diculik oleh Dewinta? Waaaaaaah … apakah memang begitu? Bayu, Didit dan Lisa, yang menyaksikan acara peluncuran novel Syafrina dan Dewinta, merasa ada sesuatu yang aneh. Menghilangnya Syafrina terlihat misterius dan ganjil. Pasti ada sesuatu yang mengakibatkan Syafrina tiba-tiba menghilang. Apalagi mereka sempat melihat Syafrina dan seorang perempuan muda berjalan meninggalkan arena launching buk...

Talkshow Novel Baru Di Jakarta Book Fair

Ke Jakarta lagi nih. Kebetulan dalam rangka promosi novel anak-anak terbaru gw yang ditulis bareng Ichen . So, kalo ada yang kebetulan lagi jalan ke Jakarta Book Fair hari Minggu nanti, boleh dong mampir-mampir nonton kita. Hehehe. Ini Jadwalnya : Minggu, 6 Juli 2008 Pukul 13.00 - 15.00 Wib. Lokasinya di Stand Rajagrafindo Persada Ruang Cempaka no. 109, 111 dan 113 - Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Acaranya? Talkshow novel "Misteri Hilangnya Novelis Terkenal” Datang ya, biar acaranya nanti nggak sepi. hehehe

Launching Buku 'Makan Tuh Cinta!'

Gambar
Panitia datang ngasih tahu jadwal kita bentar lagi. Panik merajalela karena om Amril dan Mas Khun belum datang. Mba Indah nggak bisa ditanya! Hehehe … stress banget keliatannya. Semua bergerak ke lokasi dengan perlengkapan. Kaget karena talkshow saat itu dari komunitas Harry Potter yang pengunjungnya banyak banget. Apa penonton kita juga akan serame itu? Terus terang nggak tahu. Mudah-mudahan saja. Harry Potter sudah mencuri waktu jadwal kita, tapi itu justru peluang bagi kita untuk menunggu Om Amril dan mas Khun. Mereka datang akhirnya! Syukurlaaah … langsung briefing, nanti acaranya begini begitu. Gw yang tadinya akan menjadi narasumber berubah jadi pembawa acara (kok nggak kepikiran ya sebelumnya kalo harus ada MC di acara begini? Hehehe). Om Amril wakil Blogfam, Mas Khun dari Gradien. Sepakat! Dan acara pun segera dimulai tak lama setelah itu. Pengunjung ternyata berganti. Setelah penonton Harry Potter meninggalkan tempat, audience kita masuk. Waaah .. banyak! Seru nih, jad...

Iwok Goes To World Book Day

Gambar
Sabtu, Jam 7 pagi gw dah meluncur ke terminal bis. Tujuannya : Ibu kota ! Huhuy .. ke betawi nih, mo lihat monas! Hehehe .. ngga deng, ke museum Mandiri tepatnya, soalnya ada acara Launching buku Komedi Cinta ‘Makan Tuh, Cinta!’ hasil kerjasama antara Blogfam dengan penerbit Gradien Mediatama. Sebagai orang yang ikut dalam proses penyusunan buku ini, tentu saja gw pengen banget ikutan datang dan menyaksikan acara peluncurannya. Kapan lagi? Ealah, ternyata bis-nya baru nongol jam delapn lebih dan berangkat menjelang jam sembilan. Tahu gitu, gw ngga perlu bangun diri hari kan ? Hehehe … itungan banget ya? So, berdasarkan petunjuk lokasi dari Ippen, gw naek bis tujuan Tanjung Priuk. Gw udah berasa jadi Indiana Jones aja, secara ini kali pertama gw ke Betawi sendirian, dan musti masuk kota naek-naek angkot nantinya. Duh, mudah-mudahan aja nggak perlu pake acara nyasar-nyasar (kayak si Ceko yang pas gw di jalan SMS kalo dia lagi nyasar di Pulo Gadung, dan nanya ke gw musti naek apaan k...

Ke Depok (part-2)

Gambar
Jam 7 pagi, Mas Apud dari bagian promosi dan Rani sudah datang menjemput. Horeeeee .. ke Depok. Pertama kalinya ke Depok nih, jadi nggak sabar pengen nginjekin kaki disana. Kayak apa ya? Setelah diombang-ambil sama pak Yus yang bawain mobil dengan kecepatan tinggi (glek .. pegangan terus nih), jam 10 teng kita nyampe di Gramedia Depok yang ternyata sebelahan sama Margo City . Ketemu sama Mas Fidi, Mas Bambang, dan Mas … (sapa ya? Lupa) dari Sygma Jakarta. Whuaaah … kaget banget pas dikasih tahu kalau dalam bulan Maret kemarin Suster Nengok sudah terjual di atas 700 eksemplar dan persediaan di gudang Jakarta sekarang KOSONG! Horeeeee … Alhamdulillah. Seneng banget nih dengernya. Cetak ulang dooooong? Hehehe … Ternyata Mas Apud pun cerita kalau di Gramedia-gramedia Bandung pun Suster Nengok pada kosong (pantesan temen gw nyari di Gramedia BSM nggak nemu). Asyik-asyik-asyik. Sambil nunggu pihak Gramedia cek-ricek persiapan, gw sempet muter-muter dulu. Hiyaaa … di basement ada SALE ...

Ke Depok (part-1)

Ternyata dari Tasik jauh juga ya. Untuk kepentingan acara tersebut, gw sudah berangkat dari Tasik hari Sabtu siang. Niatnya mau numpang bobo di salah seorang karib jaman kuliah dulu, biar bisa menuju kantor Sygma besok subuhnya. Eh, ternyata Sygma malah berniat jemput gw besok paginya. Aseeeek … jadi tinggal tunggu di pinggir jalan, trus berangkat deh ke Depok. Sabtu malam itu gw nginep di rumah Yonk, salah satu tokoh utama PULAU HUNTU. Hujan deras mengguyur gw pas turun di depan UIN (IAIN) Sunan Gunung Jati – Ujung Berung. Brrrr … basah kuyup nih. Malemnya Dennis, tokoh lainnya ikut datang dan meramaikan acara kumpul bareng. Akuy, si tokoh jagoan di Pulau Huntu sayangnya berhalangan hadir, karena ada sodara-sodaranya datang nengokin baby-nya yang baru mbrojol. Tapi kita sempet telpon-telponan melepas rindu dan kangen. Hehehe … utamanya tentang rasa antusiasme dia untuk segera baca perjalanan heroik dia di novel gw terbaru. Dia udah seneng aja pas gw bilangin dia jadi tokoh supe...