Selasa (29/10) pukul 9 malam, saya bergegas ke terminal bus Tasikmalaya. Pundak saya menggendong ransel, sementara tangan saya menenteng sebuah travel bag besar yang dijejali tidak kurang dari enam puluhan judul buku dan beberapa buah boneka. Tidak biasanya saya pergi ke luar kota dengan tentengan ‘berat’ semacam itu. Kali ini lain, besoknya saya akan terbang ke Nias, bergabung dengan tim Tango #HandinHand untuk berbagi dengan anak-anak Nias. Buku dan boneka-boneka itu adalah ‘kado’ saya dan teman-teman untuk mereka. Karena itu, seberat apapun, saya tetap akan membawanya. Ya, saya sangat beruntung berhasil menjadi salah seorang pemenang dalam lomba sharing competition yang diselenggarakan oleh WaferTango. Sebagai hadiahnya, saya bersama dua orang pemenang lainnya akan diterbangkan menuju Nias, sebuah pulau nan indah di ujung utara pulau Sumatera. Bukan untuk rekreasi biasa, tapi untuk melaksanakan sebuah misi berbagi untuk kemanusiaan. Dan target kita adalah Anak-anak Nias yang m...