Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

[Jalan-Jalan] Ke Surabaya!

Gambar
Argo Wilis di Stasiun Tugu Yogya Undangan itu datang mendadak. Senin siang datang kabar kalau kantor saya diundang untuk mengikuti Workshop Sertifikasi CIQS di Surabaya hari Rabu - Kamis! Hiyaaaa ... langsung belingsatan semua, apalagi si Bos ngasih intruksi kalau saya harus ikut nemenin dia. Dan huru-hara pun segera dimulai. Saya mulai browsing internet nyari tiket menuju Surabaya. Tiket kereta adalah prioritas utama karena meskipun perjalanan bakalan memakan waktu berjam-jam, tapi tinggal loncat ke stasiun.  Beda kalo naik pesawat, tetep aja harus ke Bandung atau Jakarta dulu, dan itu memakan waktu juga. Sama aja, kan? Sama-sama lamanya! Jadi cari yang paling simpel aja. Karena acaranya Rabu, jelas hari Selasa kita harus segera berangkat. Tiket kereta menuju Surabaya hari Selasa langsung dapet, karena memang masih tersedia. Nah, saat mau booking tiket pulang, tot-tew ... semua tiket sudah ludes! Hiyaaaa .... momen Lebaran Haji hari Jumat (26/10) membuat semua tiket di tanggal H

Tasik, Kota Tutug Oncom

Gambar
Entah kapan tepatnya Nasi Tutug Oncom atau lebih dikenal Nasi TO ini mulai eksis jadi serbuan masyarakat Tasikmalaya. Yang jelas, peringkat nasi TO ini sekarang sudah terangkat menjadi sajian yang lebih baik. Yang saya ingat, nasi TO ini sudah ada sejak jaman dulu. Bahkan ketika saya kecil. Namun yang paling saya ingat,  makanan ini disajikan apabila kondisi keuangan dapur keluarga sedang krisis. Saat-saat tanggung bulan, sajian ini seringkali hadir. Kenapa seperti itu? Karena Nasi TO adalah makanan murah dan sangat sederhana. Hanya berbekal sepapan oncom, beberapa siung bawang merah, bawang putih, garam, kencur, dan cabe, sebuah sajian nikmat bisa terhidang cepat di meja. Tentu saja plus nasi putih yang masih panas. Arti kata Tutug Oncom sendiri adalah oncom yang ditutug (ditumbuk). Jadi, bawang merah, bawang putih, garam, kencur, dan cabe ini diulek sampai halus, lalu campur dengan oncom. Tumbuk-tumbuk sampai bumbu bercampur rata. Setelah itu, campuran oncom d

[Laporan Perjalanan] Workshop Menulis Cerita Konyol - Depok, 18 Oktober 2012

Gambar
Yihaaa ... jalan-jalan ke Jakarta lagi. Kali ini dalam rangka Workshop Cerita Konyol yang digelar oleh Penerbit Noura Books yang mendaulat saya sebagai narasumbernya. Ecieee ... gaya banget, ya? Halah, ya iyalah Noura minta saya yang jadi narasumber, soalnya workshop ini kan dalam rangka promo novel saya terbaru juga; Cewek-Cewek Tulalit - Traveling Gokil . Udah pada beli, kan? Belum? Hiks... beli atuh, kan biar novel saya laku dan best seller. Hehehe ... melas banget ya? Rabu malam saya berangkat, biar bisa ngejar pagi sampai Jakarta. Soalnya kalau berangkat pagi alamat nggak bakalan tiba tepat waktu. Apalagi acaranya di Mizan Book Store di Depok. Hiyaa ... masih jauh lagi dari Jakarta. belum lagi antisipasi macetnya, nyasarnya, dan lain-lain. Makanya, berangkat lebih cepat lebih baik. Yah, bengong-bengong bentar di terminal nunggu siang sih nggak masalah lah ya. Yang bikin ribet kalau mau berangkat malam itu adalah; naik apaan ke terminal bus? Saya biasanya ngejar bus yang bera

[Review] Tips Menulis Cerita Konyol Dari Raja Konyol - Annida Online

Wiiih ... ternyata workshop kemarin di Depok Mall kemarin diliput juga oleh Annida Online. Ini liputannya : Tips Menulis Cerita Konyol Dari Raja Konyol  Annida-Online-- “There are no rules on how to make people laugh,” begitu kata Suzanna Holmes, Sob. Tapi... dalam hal menulis cerita konyol, menurut si Raja Konyol yang sudah terbukti kekonyolannya di berbagai buku yang telah diterbitkannya, ada satu rumus penting untuk membuat people laugh: Lebaynisasi! Kamis (18/10), bertempat di toko buku Mizan, Depok Mall, digelar workshop menulis cerita konyol persembahan penerbit Noura Books. Mendatangkan Raja Konyol yang belum lama menerbitkan buku Traveling Gokil, Iwok Abqary, acara berlangsung rame dan seruuu! Terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan besarnya antusias mereka dalam menimba ilmu dari sang ahli. “Yang paling enak dalam menulis cerita konyol itu lebaynya. Selain membuat para pembaca lebih sehat dengan tersenyum, bisa memakai kata 'manyun, cengo,

[Traveling] Kampung Naga, Nature & Simplicity

Gambar
Artikel traveling saya di Majalah NooR edisi Oktober 2012 Untuk yang tertarik kirim naskah traveling ke Majalah NooR , berikut adalah persyaratannya : Laporan perjalanan ditulis sebanyak 10.000 - 12.000 karakter. Jenis font tulisan dan spasi tidak ditentukan, silakan disesuaikan dengan kenyamanan. Sertakan minimal 7 buah foto lokasi wisata dengan variasi atraksi/objek wisata yang ada. sertakan satu buah foto penulis sedang berada di lokasi wisata tersebut. Resolusi foto harus cukup baik. Diusahakan tidak mengirimkan foto hasil jepretan ponsel karena kualitasnya tidak cukup baik saat dicetak. Kirim naskah dan foto ke majalahnoor@gmail.com CP. Ade Nur Sa'adah Tuliskan subjek email : Artikel Traveling

[Tips Menulis] Writer's Block

Gambar
Siapa yang belum pernah mengalami Writer's Block? Sebagian penulis pasti pernah mengalami masalah kebuntuan ide. Jadi jangan khawatir dan panik kalau kamu mengalami hal ini. Mentok ide bukan akhir dari segalanya kok, jangan sampai kamu mikir karena sering mandeg akhirnya menjudge diri sendiri nggak bakat dalam menulis. Belum tentu begitu. Banyak hal yang bisa mengakibatkan writer's block terjadi. Untuk yang setiap saat berhadapan dengan komputer untuk menulis dan menulis tanpa henti, bisa jadi kejenuhan akan mencegat sewaktu-waktu. Dan itu wajar karena otak kita juga akan kecapean dipaksa mikir terus. Lumrah manusia untuk mendapatkan jeda istirahat di sela-sela rutinitas, termasuk kegiatan menulis. Nulis memang tidak membuat capek secara fisik karena nggak usah lari-larian, tapi justru karena secara fisik nggak banyak gerak, pikiran lah yang lebih capek. Bayangkan bagaimana otak harus bekerja keras untuk merangkai begitu banyak cerita dan adegan yang akan tertuang lewat tul