Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Menjajal Kuliner Bakso di Tasikmalaya

Gambar
Jangan tanyakan lagi ‘bakso’ itu makanan sejenis apa, karena setiap orang pasti pernah mencicipinya. Oke, setidaknya pernah melihatnya, meski agak diragukan kalau ada orang yang mengaku belum pernah mencobanya. Kuliner ini sudah tidak tertebak lagi berasal dari daerah mana asalnya, karena di setiap daerah pasti ada. Memang ada istilah ‘Bakso Solo’ yang beredar di tempat saya, tapi itu dikarenakan penjualnya berasal dari sana. Kalau melihat bakso buatannya, ya begitu-begitu saja, tidak ada bedanya dengan bakso lainnya. Tasikmalaya dikenal dengan baksonya yang enak. KATANYA. Itu pun karena setiap ada teman yang datang ke Tasik selalu minta diantar makan bakso, dan menurut mereka rasanya memang enak! Syukurlah. Seperti halnya di daerah lain, toko/warung bakso di Tasikmalaya seolah ada di setiap ruas jalan. Kenyataannya memang begitu. Tidak sulit mendapatkan jajanan bakso di kota ini. Masalah enak atau tidak enak kembali pada selera, karena toh setiap warung bakso selalu memiliki pelan

Berkeliling Dunia Lewat Magnet Kulkas

Gambar
Rasa suka saya terhadap magnet kulkas terjadi begitu saja. Awalnya saat saya berkesempatan mengunjungi Ibu Kota Irlandia, Dublin, tahun 2004 lalu. Karena bingung membawakan buah tangan apa untuk keluarga dan teman, pilihan jatuh pada pernak-pernik mungil dan lucu; gantugan kunci, magnet kulkas, dan beberapa suvenir kecil lainnya. Selain lucu, tentu harga menjadi pertimbangan besar. Dengan beberapa lembar Euro, saya bisa meraup banyak suvenir-suvenir itu untuk oleh-oleh. Sebagian koleksi magnet saya Pada saat transit pulang di Bandara Schiphol Amsterdam dan Changi Singapura, niat membeli suvenir itu muncul lagi. Pertimbangan saya saat itu, kapan lagi saya bisa menginjakkan kaki di Amsterdam dan Singapura? Bisa sampai ke sana saat itu pun berupa keberuntungan luar biasa. Memiliki sesuatu sebagai kenang-kenangan pernah berada di sana tentu akan sangat menyenangkan. Akhirnya beberapa buah magnet kulkas dan gantungan kunci berbentuk kincir angin dan patung singa pun berhasil saya dapa

[Wisata Kuliner Tasikmalaya] Tutug Oncom Naik Kelas

Gambar
Tidak bisa dipungkiri, sajian kuliner menjadi salah satu daya tarik wisata pada saat ini. Para pelaku wisata tidak bisa lagi mengabaikan kunjungan wisata dengan melewatkan jajaran kuliner khas yang ada di daerah yang dikunjungi. Bukan lagi sebagai kunjungan pelengkap sebuah perjalanan wisata, melainkan sudah menjadi agenda wajib yang harus dilakoni. Bagaimanapun, kuliner adalah sebuah bagian dari budaya daerah yang sudah sepantasnya untuk diketahui bahkan dilestarikan. Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi kearifan budaya lokal, sudah sepantasnya kita ikut menjadi bagian dalam pelestarian tersebut, bukan? Menggeliatnya wisata kuliner menjadi peluang usaha tersendiri bagi para pelaku bisnis. Tentunya ini menjadi efek positif dari sebuah perkembangan dunia pariwisata, bagaimana dunia pariwisata memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Kalau mau dicermati, penggiat bisnis kuliner tradisional ini semakin menampakkan diri dalam geliat pariwisata. Coba tengok di daerah-daerah wisata, pebis