Postingan

Menampilkan postingan dengan label Tips menulis

[Tips] Proposal Pengajuan Naskah ke Penerbit

Gambar
Kali ini saya coba posting tentang Proposal Naskah, ya, agar Tim Penerbit (Editor) yang menerima naskahnya nanti bisa melihat sekilas di awal, gambaran dari isi naskah tersebut; konsep bukunya seperti apa, target pembacanya siapa, dan keunggulan naskahnya apa saja. Contoh yang saya ajukan adalah proposal naskah untuk buku anak yang saya tulis (insya Allah sedang dalam proses penerbitan). Format proposal naskah tidak harus terpaku seperti contoh di bawah ini ya, boleh kok dilengkapi selengkap-lengkapnya, disesuaikan dengan kebutuhan naskahnya masing-masing. Semoga bermanfaat dan membantu. :) Proposal Naskah Judul     : Dongeng Dari Dasar Laut Penulis :  Iwok Abqary Jumlah Cerita : 7 cerita @12 halaman Sekilas tentang ‘Dongeng Dari Dasar Laut’ Dongeng dari Dasar Laut adalah kumpulan 7 dongeng dengan tokoh hewan-hewan di dasar laut. Meskipun setiap cerita berdiri sendiri, tetapi menggunakan tokoh-tokoh yang sama. Dengan demikian ada benang merah...

[Tips] Kirim Cerpen Yuk ke Majalah HAI

Gambar
Awal Tahun yang manis nih, dibuka dengan cerpen saya 'Terjebak' di Majalah HAI edisi no. 2/2015 tanggal 12 Januari 2015. Asyiknya, ternyata kirim naskah cerpen ke HAI itu nggak perlu nunggu lama. Kabar akan dimuatnya cerpen ini  hanya berselang 2 minggu saja dari sejak saya kirim via email. Makanya surprise banget pas dapat surat cinta dari redaksi HAI. Keren! Nah, kamu suka nulis cerpen juga? Mau nyobain kirim ke Majalah HAI? Ini dia syarat-syaratnya : Temanya ngepop dan meremaja (sebaiknya baca-baca dulu cerpen yang pernah dimuat di Majalah HAI biar kamu lebih mengenal tema dan gaya seperti apa sih yang bisa lolos dimuat). Yang pastinya, temanya harus unik dan menarik. Karena HAI adalah majalah remaja cowok, usahakan tema yang diangkat nggak jauh-jauh dari kehidupan remaja cowok ya. Karena kalau temanya terlalu girly, sebaiknya kirim saja ke majalah GADIS. hehehe. Panjang cerpen maksimal 6.000 karakter (with spaces). Sudah pada tahu dong cara menghitung karakter di...

[Behind the Book] Kalah Lomba Bukan Akhir Segalanya

Gambar
Ikut lomba penulisan lalu kalah? Tenang, itu bukan akhir dari segalanya kok. Sudah menjadi hal yang biasa kan menang dan kalah dalam sebuah lomba? Apa pun jenis perlombaannya. Kalah memang bikin nyesek, tapi bukan lantas kita harus nangis tujuh hari tujuh malam menyesalinya. Atau, ngambek dan nggak mau nulis lagi. Yang harus kita sadari dan akui, para pemenang tentu memiliki kualitas jauh lebih baik dibanding naskah kita. Dan, itu bukan berarti naskah kita jelek, kan? Hanya saja, tidak lebih baik dari karya para pemenang. Salah satu contohnya adalah novel Dandelion yang baru saja diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU). Naskah itu saya ikutsertakan dalam sebuah lomba novel remaja yang diadakan oleh salah satu penerbit di Jakarta. Dandelion kalah.  Kecewa? Pasti. Patah semangat? Oh, tentu saja TIDAK! Saat menulis naskah Dandelion, saya sangat menikmati setiap prosesnya.  Saya menyukai alur yang saya ciptakan, konflik yang saya reka untuk tokoh Yara dan Ganesh....

Menulis Cerita Lucu untuk Majalah Reader's Digest

Gambar
Terkadang banyak sekali kejadian lucu yang terjadi sehari-hari. Entah itu kejadian konyol di kantor, celotehan lucu anak-anak di rumah, atau pengalaman menggelikan di beberapa kegiatan. Nah, daripada dipendam sendiri atau sekadar jadi status di facebook, kenapa nggak dikirim saja ke majalah? Reader's Digest Indonesia adalah salah satu majalah yang menampung cerita-cerita lucu tersebut. Ayo tulis dan kirim! Persyaratannya nggak ribet kok. Ini persyaratannya kalau mau kirim naskah ke RDI : Panjang naskah tidak lebih dari 100 kata Belum pernah dimuat di media lain Sertakan nama lengkap, alamat, email, no.telepon, dan nomor rekening Kirim ke Redaksi Reader's Digest Indonesia - Jk. HR. Rasuna Said Kav. B 32-22 Jakarta 12910 Atau bisa kirim via email ke : editor.rd@feminagroup.com Tulisan yang tidak dimuat tidak dikembalikan dan hak cipta tulisan menjadi milik RDI Ada imbalan/honornya Biar lebih afdal dan tahu cerita-cerita yang dimuat seperti apa, ada bagusnya beli m...

[Percikan] Setangkai Mawar

Gambar
Sitta menatap vas bunga di atas meja belajarnya tanpa berkedip. Setangkai mawar merah yang begitu segar dan merekah indah. Tidak biasanya memang ia menyimpan bunga hidup di dalam kamarnya, baru kali ini saja ia melakukannya. Tentu saja, karena mawar ini begitu istimewa dan harus ia simpan baik-baik. Wangi mawar yang lembut terbawa semilir angin yang menerobos tirai jendela kamarnya. Hmmm... wanginya membuai Sitta, seakan ingin  mengajaknya melayang dalam lamunan indahnya. Sitta tersenyum seraya meraih tangkai mawar itu, lalu mendekatkannya ke hidungnya. Wangi itu semakin tajam dan semakin membelainya dalam sejuta khayalan, lamunan tentang sosok cowok yang selama ini menghiasi mimpi-mimpinya. Ugh, dada Sitta seakan mau meledak saking senangnya. Doni memberikan mawar itu tadi siang! “Ini buat lo!” katanya gugup sebelum kemudian membalikkan lagi badannya dan berlari menjauh, meninggalkan Sitta yang hanya bisa terbelalak tak percaya. Percaya nggak sih kalau Doni bisa seromanti...

[Tips Menulis] Ketebalan Sebuah Naskah Novel?

Gambar
Picture from : www.guardian.co.uk Beberapa kali saya mendapatkan pertanyaan, baik di facebook, twitter, maupun di blog ini juga, seperti ini : " Bolehkah kalau naskah saya lebih panjang dari ketentuan yang disyaratkan oleh penerbit ?" " Kenapa sih harus dibatasi segala? Bukankah lebih tebal ceritanya akan lebih asyik ?" " Di luar negeri, novelnya tebel-tebel. Nggak ada tuh pembatasan 150-200 halaman ?" Ya, kira-kira seperti itulah inti pertanyaannya. Saya coba bantu jawab ya, semoga pemahaman saya tentang ini tidak melenceng dari yang sebenarnya. Oya, bahasan saya di bawah ini merujuk ke penulisan naskah novel (remaja/dewasa) ya, bukan cerpen, artikel, atau buku cerita bergambar untuk anak. Penerbitan buku adalah sebuah industri, sehingga jelas harus diperhitungkan untung ruginya. Tidak mungkin ada sebuah penerbit yang menerbitkan buku dan berharap bukunya tidak laku. Untuk apa? Padahal menerbitkan buku berkaitan dengan sejumlah pelaku buku yang...

Kirim naskah PERCIKAN ke Majalah Gadis

Gambar
Naskah Percikan saya dimuat di Majalah Gadis edisi 33 - Desember 2012. Judulnya 'Setangkai Mawar'. Senang banget dong pastinya, soalnya ini adalah naskah pertama saya yang dikirim ke Majalah Gadis. Lebih senang lagi, karena proses pemuatannya cepat sekali. Baru dua minggu dikirim, eh ternyata langsung dimuat! Hurraaaay ..... Sebenarnya 'Setangkai Mawar' ini adalah naskah yang sudah ditulis lama banget. Tahun 2006 kalau nggak salah. Waktu itu bentuknya masih FF (Flash Fiction). Karena ceritanya yang pendek banget, tulisan ini bingung mau dikirim ke mana. Untuk cerpen yang dikirim ke majalah rata-rata mengharuskan panjang halaman tidak kurang dari 6 halaman, sementara tulisan ini hanya 1,5 halaman saja. Wew, nggak kemana-mana kan akhirnya? Akhirnya saya melihat informasi di FB kalau beberapa teman naskahnya dimuat di kolom Percikan Majalah Gadis. Dan hey, ceritanya singkat banget! Saya pun teringat naskah-naskah FF yang dulu pernah ditulis. Akhirnya, setelah revisi...

[Tips Menulis] Mencuri Perhatian Editor dengan Bab Pembuka

Gambar
Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa naskahmu tidak juga kunjung lolos diterbitkan padahal merasa naskahmu cukup bagus? Alur ceritamu cukup menarik? Tokoh-tokohmu tidak biasa? Sering? Ow, bisa saja ada sesuatu yang salah pada naskah yang kamu tulis. Proses review sebuah naskah memang saat-saat menentukan bagi seorang penulis. Pada saat itulah sebuah naskah akan diputuskan nasibnya untuk bisa lolos ke tahap berikutnya atau tidak, untuk bisa diterbitkan atau harus dikembalikan. Pada saat itu pula naskah kita akan bersaing dengan ratusan naskah lain yang menumpuk di meja editor. Menurut informasi terpercaya, bahkan untuk penerbit sekelas GPU, setiap bulannya tidak kurang dari 100 naskah yang diterima redaksi! Kebayang dong bagaimana pusingnya seorang editor akuisisi yang harus menilai kualitas sebuah naskah dengan antrian sebanyak itu? Kapan bacanya coba? Kalau satu hari membaca satu naskah saja, sebulan hanya 30 naskah yang bisa terbaca, kan? Sementara tugas editor bukan cuma memba...

[Tips Menulis] Mencuri Perhatian Editor - Profil Penulis

Gambar
Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mencuri perhatian editor yang menyeleksi naskah kita. Salah satunya adalah dengan menyusun profil yang menarik. Jangan salah, meski profil kadang sepele, tapi bisa mencuri sedikit perhatian, lho. Setidaknya untuk meyakinkan editor kalau naskah kita semenarik profil penulisnya, jadi 'memaksa' editor untuk mau membacanya sampai tuntas. *aamiin. hehehe* Namanya usaha, apapun harus kita lakukan, bukan? Nah, seperti apa profil yang menarik itu? Saya ambil contoh untuk dua novel saya berikut ini. Yang Nulis Novel Ini Dalam sebuah traksaksi yang terlihat mencurigakan : Petugas (dengan tampang sok galak dan tegas) : “Nama?” Gue : “Iwok.” Petugas : “Hah, nama apa tuh?” Gue (dengan tampang bete) : “Nama orang” Petugas (bengong) : “Nama asli?” Gue (kesal) : “Mana ada orangtua ngasih nama sejelek itu, Pak!” Petugas (kaget) : “Loh, jadi?” Gue (dengan nada bangga) : “Itu nama pena saya.” Petugas (bingung) : “Maksudnya?” Gue (m...

[Tip Menulis] Ikut Lomba Menulis, Yuk?

Gambar
Wih, bulan-bulan ini jadi bulan menyenangkan buat para penulis. Bagaimana tidak, berbagai ajang lomba menulis dengan hadiah menggiurkan digelar di sana-sini. Katakanlah Lomba Penulisan Novel Amore GPU , Lomba Novel Young Romance Gradien Mediatama , Kontes Novel Remaja Elf Books , atau yang terbaru adalah Lomba Novel yang diselenggarakan oleh Bentang Pustaka. Tertarik untuk ikutan? So pasti, kan? Tidak hanya karena ngiler dengan hadiahnya, ajang lomba menulis adalah salah satu bentuk uji coba kemampuan kita berkompetisi dalam menulis. Apalagi hasil karya lomba (pemenang maupun karya peserta yang dianggap bagus) akan mendapatkan prioritas untuk diterbitkan. Sebuah jalan pintas yang pastinya tidak boleh dilewatkan. Saya teringat pengalaman saat mengikuti Lomba Novel Konyol 2008 yang diadakan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Dua kali sudah saya mencoba peruntungan dengan mengirimkan naskah ke GPU lewat jalur reguler. Keduanya sukses ditolak! Hehehe. Sampai penasaran, gimana cara...

Mejeng di Tnol.co.id

Gambar
Menjelang workshop 'Menulis Cerita Konyol' bareng Penerbit Noura Books di Depok Mall tanggal 18 Oktober lalu, saya sempat diajak ngobrol Mas Safari Sidakaton, reporter dari Tnol.co.id yang merupakan sebuah portal komunitas. Obrolan berkisar tentang riwayat kepenulisan saya. karena waktunya yang tidak cukup leluasa, akhirnya kita bertukar pin BB, dan interview pun dilaksanakan jarak jauh dan di setiap ada kesempatan. Sekarang, profil saya sudah ditayangkan di portal tersebut . Semoga bermanfaat :) Iwok Abqary, Si Pendiam yang Mahir Menulis Buku Komedi Safari Sidakaton Senin, 22 Oktober 2012 Buku cerita lucu pertamanya adalah 'Suster Nengok' yang merupakan plesetan dari film 'Suster Ngesot'. Iwok Abqary, produktif hasilkan buku komedi./ Foto: Safari TNOL Dikenal sebagai penulis buku komedi dan konyol, bukan berarti mahir bercerita lucu juga lho. Ini dialami oleh Iwok Abqary, penulis cerita komedi yang telah menghasilkan be...

[Review] Tips Menulis Cerita Konyol Dari Raja Konyol - Annida Online

Wiiih ... ternyata workshop kemarin di Depok Mall kemarin diliput juga oleh Annida Online. Ini liputannya : Tips Menulis Cerita Konyol Dari Raja Konyol  Annida-Online-- “There are no rules on how to make people laugh,” begitu kata Suzanna Holmes, Sob. Tapi... dalam hal menulis cerita konyol, menurut si Raja Konyol yang sudah terbukti kekonyolannya di berbagai buku yang telah diterbitkannya, ada satu rumus penting untuk membuat people laugh: Lebaynisasi! Kamis (18/10), bertempat di toko buku Mizan, Depok Mall, digelar workshop menulis cerita konyol persembahan penerbit Noura Books. Mendatangkan Raja Konyol yang belum lama menerbitkan buku Traveling Gokil, Iwok Abqary, acara berlangsung rame dan seruuu! Terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan besarnya antusias mereka dalam menimba ilmu dari sang ahli. “Yang paling enak dalam menulis cerita konyol itu lebaynya. Selain membuat para pembaca lebih sehat dengan tersenyum, bisa memakai kata 'manyun, cengo,...

[Tips Menulis] Writer's Block

Gambar
Siapa yang belum pernah mengalami Writer's Block? Sebagian penulis pasti pernah mengalami masalah kebuntuan ide. Jadi jangan khawatir dan panik kalau kamu mengalami hal ini. Mentok ide bukan akhir dari segalanya kok, jangan sampai kamu mikir karena sering mandeg akhirnya menjudge diri sendiri nggak bakat dalam menulis. Belum tentu begitu. Banyak hal yang bisa mengakibatkan writer's block terjadi. Untuk yang setiap saat berhadapan dengan komputer untuk menulis dan menulis tanpa henti, bisa jadi kejenuhan akan mencegat sewaktu-waktu. Dan itu wajar karena otak kita juga akan kecapean dipaksa mikir terus. Lumrah manusia untuk mendapatkan jeda istirahat di sela-sela rutinitas, termasuk kegiatan menulis. Nulis memang tidak membuat capek secara fisik karena nggak usah lari-larian, tapi justru karena secara fisik nggak banyak gerak, pikiran lah yang lebih capek. Bayangkan bagaimana otak harus bekerja keras untuk merangkai begitu banyak cerita dan adegan yang akan tertuang lewat tul...

Cara Mengirim Naskah ke Noura Books

Lagi nyari penerbit untuk naskah kamu? Hmm ... Penerbit yang satu ini boleh banget kamu pertimbangkan. Cek aja dulu info penerimaan naskahnya berikut ini, siapa tahu kamu tertarik :) Noura Books menerima naskah berupa: Fiksi, dalam bentuk novel; untuk remaja dan dewasaNonfiksi, dalam bentuk kisah inspirasi, memoar, keislaman (populer), kesehatan, perempuan; untuk remaja dan dewasaPCPK (Penulis Cilik Punya Karya): novel atau kumpulan cerpen, yang ditulis oleh anak-anak usia 7-14 tahun Kriteria naskah: 1. Naskah harus karya asli 2. Belum pernah dipublikasikan penerbit lain. 3. Memiliki cerita yang unik dan tidak pasaran. 4. Naskah ditulis dengan rapi (logis dan sistematis). 5. Memiliki peluang pasar (marketabilitas) yang bagus. 6. Tulisan utuh/padu (monograf), bukan kumpulan tulisan. 7. Harus menyertakan sinopsis Prosedur Pengajuan Naskah: Jika naskah telah memenuhi kriteria tersebut di atas, kirimkan beserta: 1. Surat pengantar. 2. CV (Daftar Riwayat Hidup) dengan ...

[Tips Menulis] Disiplin Menulis

Yuk lanjut ngobrolin penulisan lagi. Kali ini kita bahas tentang Disiplin Menulis . Menulis itu adalah sebuah profesi yang harus diperlakukan sama dengan profesi lainnya. Kalau untuk mengejar karir di profesi lain dibutuhkan kerja keras dan disiplin kerja yang tinggi, menulis pun tidak berbeda. Menulis pun butuh proses yang tidak sebentar sampai goal yang kita inginkan benar-benar tercapai. Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa produktif dalam menulis? Nah, berdasarkan pengalaman saya, berikut beberapa tips Disiplin Menulis kaitannya dengan Produktif Menulis. Buat Jadwal Menulis Bagaimana bisa produktif kalau jadwal menulis saja maih acak-acakan. Ayo, sudah saatnya kamu membuat jadwal menulis tersendiri. Setiap orang punya kesibukan tersendiri. So, kapan jadwal luang kamu untuk bisa menulis dengan nyaman? Setiap orang punya waktu kenyamanan tersendiri saat menulis. Ada yang senang menulis saat subuh, pagi hari, siang hari, atau bahkan sore atau malam hari. Jadwal mana pun ya...

[Tips Menulis] Persiapan Menulis

Masih banyak yang nanya, apa sih yang harus disiapkan apabila ingin jadi penulis? Hmm ... sebenarnya setiap penulis mempunyai kiat-kiat yang berbeda. Ada yang suka begini, ada yang suka begitu, tergantung kebiasaan masing-masing. Nah, kalau nanya saya, maka beberapa hal yang harus kamu lakukan apabila ingin belajar menulis adalah sebagai berikut, sesuai dengan pengalaman yang biasa saya lakukan : Niat Duduklah depan laptop/PC lalu berdoalah sebelum memulai. Segala sesuatu yang dimulai dengan doa biasanya akan memberikan suntikan semangat tersendiri. Baca bismillah, dan bulatkan niat bahwa saya akan menulis, bukan untuk fesbukan, twitteran, main game, atau browsing sana-sini.   Yakin Yakinkan diri sendiri bahwa saya memang bisa menulis. Banyak calon penulis yang sudah mengkeret duluan bahkan sebelum memulai. Belum-belum mereka sudah minder duluan dan merasa 'ah, saya kan penulis baru. tulisan saya pasti enggak akan dilirik penerbit/media. Tulisan saya pasti enggak bakalan se...

[Tips] Mengejar Endorsment

Gambar
Seberapa penting kah sebuah endorsement pada saat memutuskan membeli sebuah buku?  Tergantung orangnya juga sih. Banyak yang lebih memilih mengabaikannya, tapi tak sedikit juga yang tergiur karena deretan endorsement plus nama endorsernya.  Meski begitu, toh tak sedikit penerbit yang masih menggunakan peran endorsment sebagai strategi marketing buku-buku mereka agar lebih menarik perhatian calon pembaca. Buat penulis (tidak semua memang), ada kebanggaan juga kalau naskahnya mendapatkan endorsement dari orang-orang hebat. Seperti yang kita tahu, yang terpilih menjadi endorser setidaknya adalah orang-orang pilihan; selebritis, publik figur, orang-orang yang cukup terpandang di bidangnya, Penulis dengan jam terbang tinggi, atau bahkan sekadar penikmat buku terpilih. Senang rasanya mereka mau menorehkan sedikit komentarnya untuk buku yang kita tulis.  Pencarian endorser tidak melulu dilakukan oleh penerbit. Terkadang Penulis pun harus terjun untuk pencarian endors...

Lowongan Naskah di Gradien Mediatama

Buat yang suka nulis cerita roman remaja, yang cinta-cintaan gitu lah, ada peluang baru nih untuk menjajal kemampuan tulisanmu. Kalau sebelumnya kamu hanya mengenal penerbit GPU (Gramedia Pustaka Utama), Gagasmedia, Sheila, atau Elexmedia Komputindo yang menerima naskah teenlit roman, sekarang ada satu lagi yang siap menampung naskah kamu. Yup, Gradien Mediatama sekarang tidak lagi mengkhususkan diri menerbitkan buku/novel gokil remaja, tetapi 2012 ini mulai merambah ke teen romance. So, kalau kamu memang suka menulis novel roman remaja, kenapa nggak coba kirim juga ke Gradien? Setidaknya pilihan kamu sekarang semakin banyak, kan? Nambah satu lagi deh sasaran penerbit untuk naskah novel kamu. Oya, yang lebih asyik, kirim naskah ke gradien bisa via email, lho! wiiiiw.... nggak perlu ribet-ribet ngeprint, kan? Ini saya copas info dari status Facebook-nya Gradien Mediatama : DICARI: TEEN ROMANCE Gradien Mediatama mencari naskah Teenlit genre Romance. Panjang naskah 80-150 hlm Word ...

Nulis Cerita Lucu [untuk Anak], Yuk!

Gambar
Menulis cerita humor untuk anak memang tidak mudah. Hal ini harus saya akui sepenuhnya. Meski saya sudah menulis dan menerbitkan beberapa novel komedi remaja, saya tetap merasa kesulitan saat harus membuat cerita yang bisa mengajak anak-anak untuk tertawa. Sampai saat ini belum sekalipun saya sukses membuat novel komedi untuk anak. Banyak hal yang harus dipertimbangkan agar cerita yang kita tulis, bahkan humor yang kita angkat, memang sesuai untuk anak. Berkaitan dengan proyek antologi PBA ~ Jejak Kasih , yang sudah berlangsung beberapa waktu lalu, saya salah satu moderator yang dipercaya untuk membaca dan menyeleksi naskah-naskah humor yang masuk. Saat itu target saya tidak muluk-muluk, asal memiliki ide yang lucu, atau sekadar bisa memancing senyum, naskah tersebut bisa masuk dalam nominasi [versi saya, sebelum dirembukan dengan tim penyeleksi lainnya]. Hanya saja, dari [kurang lebih] 17 naskah humor yang saya baca, hanya sedikit sekali yang masuk dalam kriteria yang saya tetapkan...