Kirim naskah PERCIKAN ke Majalah Gadis


Naskah Percikan saya dimuat di Majalah Gadis edisi 33 - Desember 2012. Judulnya 'Setangkai Mawar'. Senang banget dong pastinya, soalnya ini adalah naskah pertama saya yang dikirim ke Majalah Gadis. Lebih senang lagi, karena proses pemuatannya cepat sekali. Baru dua minggu dikirim, eh ternyata langsung dimuat! Hurraaaay .....

Sebenarnya 'Setangkai Mawar' ini adalah naskah yang sudah ditulis lama banget. Tahun 2006 kalau nggak salah. Waktu itu bentuknya masih FF (Flash Fiction). Karena ceritanya yang pendek banget, tulisan ini bingung mau dikirim ke mana. Untuk cerpen yang dikirim ke majalah rata-rata mengharuskan panjang halaman tidak kurang dari 6 halaman, sementara tulisan ini hanya 1,5 halaman saja. Wew, nggak kemana-mana kan akhirnya?

Akhirnya saya melihat informasi di FB kalau beberapa teman naskahnya dimuat di kolom Percikan Majalah Gadis. Dan hey, ceritanya singkat banget! Saya pun teringat naskah-naskah FF yang dulu pernah ditulis. Akhirnya, setelah revisi sana-sini, meluncurlah sebuah tulisan untuk Percikan. Dan Dimuat! *joget-joget*.

Kamu mau ikutan nulis Percikan untuk Majalah Gadis? Ini ketentuannya :
  • Temanya pasti tentang remaja dong.
  • Panjang tulisan 2 halaman folio (kalau ditulis di A4, kisarannya jadi 2,5 halaman deh)
  • Spasi 2 (dobel)
  • Times New Roman, 12pt
  • Tulis biodata lengkap di akhir tulisan; Nama, Alamat, Email, No. Telepon, dan Nomor Rekening
  • Jangan lupa, sertakan scan halaman pertama dari buku rekeningmu (yang terdapat nomor rekening dan nama pemilik rekeningnya itu lho).
  • Kirim via email ke Gadis.Redaksi@feminagroup.com
Ayo buruan kirim! ^_^



Komentar

Dian Onasis mengatakan…
suka mental gak kang emailnya?

saya nyoba ke feminagroup selalu mental...:(
Fita Chakra mengatakan…
Tampilin tulisan yang dimuat itu dong, Kang :)
Haya Aliya Zaki mengatakan…
Tampilin dunk tulisannya yang dah dimuat hehehe. Makasih infonya, Mas Iwok. :)
Iwok mengatakan…
@Uni Dian - awalnya mental terus Uni, ternyata dari bbrp info yang saya peroleh di internet, banyak yg salah nulis alamat emailnya. Setelah nanya ke temen yang pernah dimuat di Gadis, akhirnya saya dapet email yang benar dan langsung masuk nggak mental lagi :D

@Fita dan Mba Haya - eh, udah boleh dipublish gitu? Majalahnya masih beredar, nunggu sebulanan lagi deh biar nggak digetok redakturnya. hehehe
azis mengatakan…
terimakasih infonya bang.
Tiaradhee mengatakan…
mas iwok, aku punya tulisan, tapi ga tau itu termasuk percikan apa engga.. emang percikan itu yang kaya apa si?
Iwok mengatakan…
@Azis - sama-sama :)
@Tiara - Percikan itu semacam cerita mini, jadi ceritanya singkat sekali. Untuk lebih jelasnya, coba deh baca contoh2 Percikan di Majalah Gadis biar kebayang cerita2nya seperti apa :)
Tiaradhee mengatakan…
kalo subject emailnya apa nanti tuh mas?
kartini mengatakan…
kalo sampai 3 halaman boleh gak ya? atau maksimalnya udah 2,5 halaman? mohon bantuannya :)
Iwok mengatakan…
@Tiara - subjek emailnya tulis saja : Naskah Percikan. :)

@Kartini : Hmm ... sebenarnya ketentuan di majalahnya adalah 2 halaman folio. Kalau kepanjangan, coba diedit lagi, buang kata/kalimat yang tidak perlu. Jangan sampai karena kepanjangan, naskahnya jadi tidak diloloskan :)
Anonim mengatakan…
mau nanya dong, kalo misalnya nama rekeningnya itu atas nama orang tuanya gimana? itu boleh? ato mesti rekening atas nama kita sendiri?
makasi :)
Iwok mengatakan…
rekening atas nama orangtua boleh aja kok, tapi tetap discan ya halaman pertamanya dan dikirim bareng naskahnya :-)
Anonim mengatakan…
ok". :) trus kalo data dirinya tulis dimana, ya? di bawah naskahnya atau di bedain tempat nulisnya? hehe
Iwok mengatakan…
iya, data diri tulis di bawah naskahnya saja :-)
Anonim mengatakan…
mas iwok, saya mau tanya, kalo misalnya kita kirim naskahnya pake word kan, nah trus formatnya tu boleh docx? ato harus rtf? soalnya ada temen yang bilang format naskahnya tu rtf.
Iwok mengatakan…
saya kirim pake gile word kok, dan gpp. tapi kalo nyaman pake rtf juga ga masalah :-)
Firman William Fery mengatakan…
kok kiriman gue mental yaa? butuh pencerahannya dong abang-abang sekalian
Bella Alfatiara mengatakan…
Buku rekeningnya harus d scan yaa?? klu d foto aja gmn?? scaner ku lg error nih...
Iwok mengatakan…
@firman - saya pake alamat email di atas kok. mungkin emailnya lagi penuh ya, coba diulang lagi mudah2an sekarang berhasil :-)

@bella - boleh difoto kok. saya juga difoto waktu itu, asal jelas ya fotonya :-)
Anonim mengatakan…
mas, klo seandainya percikan kita dimuat itu, kita bakal dihubungi sm pihak gadis g sih??
thanks.. :)
Iwok mengatakan…
Kalau dihubungi sih nggak, tapi kita akan tahu karena Gadis akan mengirimkan bukti muatnya berbarengan dengan tanggal terbitnya :)
Anonim mengatakan…
Permisi, mau tanya. itu pas ngirim e-mail ke redaksi gadis nanti kita dpt e-mail balasan ga ya?
ditunggu jawabannya, makasih :)
Iwok mengatakan…
Pengalaman saya sih, nggak ada email balasan dari Gadis. Tahu-tahu dikirim bukti pemuatannya aja. :D
Ezty Alifya mengatakan…
kalau pas ngirim cerpen tapinya gak pake nomer rekening dulu boleh enggak?
Ezty Alifya mengatakan…
mas punya twitter gak? biar kalau saya mau nanya gampang gak perlu nanya di blog..makasih
Iwok mengatakan…
Sixteen - sebaiknya sih pas kirim naskah sudah mencantumkan nomor rekeningnya ya, agar redaksi tidak kesulitan lagi kalau naskahmu nanti dimuat. :)

oya, twitter saya di @iwokabqary
Unknown mengatakan…
Mas saya mau nanya, klau gk pke no rekining gk pp ,soalny saya mau cba ,,pntas atau tidakny tulisan saya di muat,, soalny saya masih belajar«««


Tolong dijawab ya mas ,makasih:D
Iwok mengatakan…
Halo Nanda, untuk nomor rekening boleh kok pinjam punya orang tua atau saudara (kalau belum punya rekening sendiri). Takutnya, nomor rekening itu jadi syarat pemuatan, kan sayang kalau ditolak gara-gara tidak mencantumkan nomor rekening? :)
Clau mengatakan…
masih berlaku ga sampai sekarang?
Unknown mengatakan…
Kalau di GADIS kirimnya bsa lwat e-mail kan, mas?
Trmksih.
Iwok mengatakan…
@Cindy - sepertinya masih kok :)
@dian - bisa banget :)
Anonim mengatakan…
kirimnya dalam bentuk attach bukan?
trus, kalo rekeningnya gak di scan ataupun difoto gimana? ada pengaruh gak mas?
Iwok mengatakan…
yup, naskahnya kirim sebagai attachment.
untuk scan rekening, sebaiknya ikuti aturan yg sudah ditentukan oleh redaksi, karena siapa tahu ada pengaruhnya :)
Unknown mengatakan…
mas kalo untuk cerpen gimana? sama kaya percikan? mohon bantuannya? terus kalo mau kirim cerpen yang sudah di post di blog bisa tidak?
Iwok mengatakan…
@Hanifah - sepertinya aturannya sama saja antara pengiriman percikan dan Cerpen. Oya, sebaiknya cerpen yang dikirim yang belum diposting di media sosial/internet ya. Tapi kalau mau dicoba, coba aja dulu :)
shady2brandals mengatakan…
untuk mengirim percikan/cerpen ke majalah gadis ada klasifikasi umur tidak?! tahun ini umur saya 26thn
terima kasih
Iwok mengatakan…
Shady, ga ada batasan umur kok. umurku malah sudah jauh diatasmu sekarang :)
shady2brandals mengatakan…
oke terima kasih atas pencerahaan nya. hari ini saya mau kirim ke redaksi Gadis mudah2an keberuntungan ku sama seperti keberuntungan mu.
best regard.
Unknown mengatakan…
Permisi kak mau tanya. kalau cerpen yang 5-6 halaman itu boleh 4setegah halaman nggak ya? terus kalo dimuat dimajalah kita dapet info dari mana? terimakasih:)
Iwok mengatakan…
@shady - good luck ya :)
@Feroca - Daripada kurang dan malah nggak lolos muat, kayaknya mending ditambahin dikit deh kalimatnya. Coba kamu tambah-tambah dalam deskripsi atau narasinya biar nyampe 5 halaman. oke?

Terus, biar tahu cerpen kamu dimuat atau tidak, harus cari tahu di setiap majalah yang terbit. Terkadang redaksi tidak memberikan konfirmasi dimuat atau tidaknya :)
Dhanti S. Wahyudi mengatakan…
Permisi kak, mau tanya. Penulisan identitas penulis kan katanya ditulis di bawah naskah, nah maksudnya itu di kolom komentar setelah document di attach atau justru di dalam file document naskahnya itu sendiri? Terima kasih :)
Anonim mengatakan…
Mas mau nanya dong, itu mksdnya halaman folio tuh gmn ya? A4 gitu? Apa beda? Tolong penjelasannya ya...makasih:)
Iwok mengatakan…
@Ayu - biodata penulis dicantumkan digabung dengan naskahnya saja, jadi masih di file yang sama :)

@anonim - folio itu lebih dekat ke ukuran legal di word. tapi pakai ukuran A4 juga gpp kok. Tinggal dilebihkan kan saja jumlah halamannya ya :)
Anonim mengatakan…
perlu gak nulis kata pengantar di badan email?
Iwok mengatakan…
pernah. untuk kirim ke majalah, saya bikin kata pengantar dibodi email kok :)
Anonim mengatakan…
Mau nanya, spasi dobelitu maksudnya gimana ya? Spasinya dua kali atau line spacingnya yang 2? Makasih :)))
Anonim mengatakan…
Mau nanya, spasi dobelitu maksudnya gimana ya? Spasinya dua kali atau line spacingnya yang 2? Makasih :)))
Iwok mengatakan…
Yup, spasi dobel itu line spacingnya 2 :)
Anonim mengatakan…
2 hlmn folio, jd 2,5 hlmn A4,klo misalnya 6 hlmn folio,brarti jd 6,5 hlmn A4 ?
Iwok mengatakan…
6 halaman folio kurang lebih jadi 7-8 halaman A4 :)
Unknown mengatakan…
Luar biasa bang Iwok dengan sabar dan telaten menjawab pertanyaan-pertanyaan semua ^_^

Good job, Bang!
Iwok mengatakan…
@Isnaeni - Hehehe makasih banyak mba sudah mampir. Saya jawab kalau pas ada waktu aja. hehehe
Anonim mengatakan…
Waaah terimksih bnyak y mz atas info2 berharganya...
Semoga berkah untk kita smw. Amin
Iwok mengatakan…
sama-sama. Aamiin :)
Diary Deen mengatakan…
Kang kalau gapunya rekening gimana?
Iwok mengatakan…
@Dede - kalau belum punya rekening sendiri, boleh kok menggunakan rekening orang tua :)
Anonim mengatakan…
Kak iwok, kan kalo ngirim ke gadis, bisa cerpen percikan bisa juga cerpen yg 6-7 halaman itu tuh. nah yg 6-7 hlm itu syarat2nya apa2 aja ya? Tolong, bls komentku kak. Plisssssssssssssssssss
Anonim mengatakan…
permisi kak, dikabari tentang pemuatannya butuh waktu berapa lama?
Anonim mengatakan…
Saya udah bener kirim ke email Gadis.Redaksi@feminagroup.com tapi kok mental terus ya..
Devi Nalita mengatakan…
Itu marginnya gimana ya?? Bingung
Devi Nalita mengatakan…
Itu marginnya gimana ya?? Bingung
Unknown mengatakan…
mas numpang nanya.. untuk scan buku tabungan itu ditaruh dibadan email apa di lampiran ya??
Anonim mengatakan…
Mas, saya beberapa kali kirim cerpen mental terus.. kenapa ya? Apa karena salah amalat? Tapi dari yang saya cari di majalah Gadis alamatnya sudah benar.
Unknown mengatakan…
Mas bisa minta email yang bener gak?? Udah 5x mental 😅
Unknown mengatakan…
Mas bisa minta email yang bener gak?? Udah 5x mental 😅
Iwok mengatakan…
kok mental ya? mungkin emailnya kepenuhan, jadi setiap email masuk akan bouncing. Yang saya tahu memang itu kok emailnya. saya kirim ke email itu soalnya.
Anonim mengatakan…
Kak mau tanya. Aku kn aering bgt mental kirim emal ke gadis. Nah aku sempet cari cari dan ada sumber yg bilang kalo kirim naskah ke gadis selain kirim ke gadis.redaksi dicc juga ke fariz ziat. Kemarin kakak gt jg gak ngirimnya? Mohon penjelasannya. Makasih

Postingan populer dari blog ini

Keajaiban Itu Ada; Bocil Sembuh dari Panleukopenia

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

[Tips Menulis] Ketebalan Sebuah Naskah Novel?