[Tips] Kirim Cerpen Yuk ke Majalah HAI

Awal Tahun yang manis nih, dibuka dengan cerpen saya 'Terjebak' di Majalah HAI edisi no. 2/2015 tanggal 12 Januari 2015. Asyiknya, ternyata kirim naskah cerpen ke HAI itu nggak perlu nunggu lama. Kabar akan dimuatnya cerpen ini  hanya berselang 2 minggu saja dari sejak saya kirim via email. Makanya surprise banget pas dapat surat cinta dari redaksi HAI. Keren!



Nah, kamu suka nulis cerpen juga? Mau nyobain kirim ke Majalah HAI? Ini dia syarat-syaratnya :
  • Temanya ngepop dan meremaja (sebaiknya baca-baca dulu cerpen yang pernah dimuat di Majalah HAI biar kamu lebih mengenal tema dan gaya seperti apa sih yang bisa lolos dimuat). Yang pastinya, temanya harus unik dan menarik.
  • Karena HAI adalah majalah remaja cowok, usahakan tema yang diangkat nggak jauh-jauh dari kehidupan remaja cowok ya. Karena kalau temanya terlalu girly, sebaiknya kirim saja ke majalah GADIS. hehehe.
  • Panjang cerpen maksimal 6.000 karakter (with spaces). Sudah pada tahu dong cara menghitung karakter di Microsoft Word? Klik menu REVIEW di deretan paling atas, lalu klik WORD COUNT. cek deh jumlah character with spaces-nya ada berapa.
  • Tidak ada aturan baku mengenai teknis penulisan. Jadi kamu bebas mau menggunakan font apapun, selama jelas keterbacaannya. Tetapi, menurut saya, gunakan saja aturan standar penulisan yaitu; Font Times New Roman, 12pt, kertas A4, Spasi 1,5 (atau double), dengan margin default.
  • Kirim melalui email ke cerpen_hai@yahoo.com
  • Redaksi akan memberikan email konfirmasi apabila naskah kamu akan dimuat. Kalau ternyata setelah 3 bulan tidak ada konfirmasi, sepertinya cerpen kamu gagal untuk dimuat. Ayo,nulis lagi!
  • Majalah HAI tidak akan mengirimkan majalahnya sebagai bukti cetak. Jadi pastikan kamu membeli majalahnya setelah mendapatkan konfirmasi pemuatan di edisi nomor berapa.
  • Honor Rp. 300.000,-
 Yuk, kirim cerpennya yuk?


Komentar

Fardelyn Hacky mengatakan…
Wah, mau coba juga ah.
Makasih atas info ini Kang
Wish me luck :D
Iwok mengatakan…
Sama-sama Mba Eki. yuk kirim yuuuk :D
Unknown mengatakan…
Makasih infonya :)
Iwok mengatakan…
Sama-sama Dian, ayo kirim naskahnya :)
Nunik Utami mengatakan…
Mau menyelami dunia cowok dulu, aaah. Kali aja bisa jadi cerpen yang cocok untuk HAI. Hehehe. Makasih tipsnya, Kang.
Anggi Agistia mengatakan…
waaah boleh dicoba ini kang hehe makasih infonya :D
Iwok mengatakan…
@Nunik - Coba tanya pengalaman Adi Nik. hahaha ... sama-sama, ayo buruan kirim cerpennya :D
@anggi - sama-sama, semoga bermanfaat ya :)
Tanti Amelia mengatakan…
aku sepertinya cucok, kang.. secara agak 'jantan' gitu
Iwok mengatakan…
Ahahaha ... ayo mba Tanti, hajaaar ^^
Salman Faris mengatakan…
Wah ada kesempatan nih nampang di majalah Hai, semoga bisa amin2, sikaaat
Dian Onasis mengatakan…
waaah selamat kang iwok...kereeen
Iwok mengatakan…
@salman - Ayooo ... kamu pasti bisa!
@Dian - Makasih banyak Uni :D
Irvan Aqila mengatakan…
Waahh, keren-keren. Info, karya, dan orangnya juga keren :D
Unknown mengatakan…
Assalam. kang iwok, terimakasih banyak atas infonya. saya mau berbagi pengalaman, saya pernah mingirim karya ke sebuah majalah dan setelah berminggu minggu sama sekali tak ada kabar. sampai suatu hari tmen saya bilang ke saya, eh ini cerpen kamu? Ada di majalah ini edisi sekian. saya langsung beli dan ternyata iyaa.. tapi redaksi majalahnya sama sekali tidak memberi tahu.. saya crosscheck kesana, tidak ada jawaban.. itu gmna ya kg? Akhirnya saya ikhlasin aja :'(
Iwok mengatakan…
@Irvan - baru tahu ya kalau aku keren? hahaha

@Mu'awiyatu - Walaikumsalam. Terima kasih banyak sudah mampir. Ya, ada beberapa majalah yang memang tidak memberikan konfirmasi pemuatan karya. Untuk hal seperti ini, penulis dituntut untuk rajin mengecek setiap terbitan majalahnya agar tidak terlewat. Nah, masalahnya, apakah honornya sudah ditransfer juga? boleh kok dicek ke penerbitnya karena itu kan hak penulis :)
Nathalia DP mengatakan…
saya ada stok cerpen tentang dunia cowok nih, cobain kirim ah :D
makasih ya kang infonya :)
Iwok mengatakan…
sama-sama Lia, ayo buruan kirim cerpennya :)
Keluarga Biru mengatakan…
Makasih Mas tipsnya, kapan-kapan saya coba deh.
Btw monggo mampir ke rumah baru keluarga kami Mas: www.keluargabiru.com :-)
Unknown mengatakan…
Info yang super ni buat abdi kang iwok...secara saya masih amatir dlm dunia tulis menulis.
Dan membaca tulisan kang iwok jd memecut semangat sy buat mencoba menulis kembali setelah sy tinggalkan karna sibuk beraktifitas dan kerja...yaa saya hobi menulis kang tp dulu waktu masih sekolah.dulu kalo tulisan sempat nangkring dimading sekolah rasanya jd bintang diawang-awang...hingga prnah bercita-cita jd penulis tapi blm jg terasah kemampuan amatir saya eh...saya kebacut kepincut gaji jd buruh yg sempat memadamkan ingin dan mimpi yang dulu kang.tapi insyaAlloh mo mulai nulis lagi lah kaya akang ni...syukron pake bingitt ni kang...succes buat karya karya selanjutnya kang iwok :)
Iwok mengatakan…
sama-sama mas Ihwan, terima kasih sudah mampir :)

@septa - ayo ayo nulis lagi yuuuk. ditunggu karya karyanya juga ya :D
Fenita mengatakan…
Sebelumnya mau ngucapin selamat dulu buat cerpen kang Iwok yang berhasil dimuat di majalah Hai. Kereeeen ...

Makasih juga buat infonya, bermanfaat banget.
Iwok mengatakan…
Makasih banyak mba Fenita. Terima kasih sudah mampir :)
Putri Dwi Yanita mengatakan…
boleh minta alamat emailnya ngga kak? butuhbanyak pencerahan nih...
kalo engga bales ke putridwiyanita@gmail.com
Iwok mengatakan…
Halo Putri, ngobrol di inbox Facebook saja ya. Ini link FB saya : https://www.facebook.com/iwok.abqary
Lin mengatakan…
Ikuuuuut . . .
Pengembara Mimpi mengatakan…
Selamat siang mas. Kebetulan akhir Februari kemarin tulisan saya dimuat di Majalah HAI. Tapi sampai pertengahan Maret ini, setiap saya email soal pemberian honor, tidak ditanggapi oleh sekretarisnya. Boleh cerita tidak mas seputar prosedur penerimaan honor di Majalah HAI? Terimakasih, hehe.
Iwok mengatakan…
siang juga :)
Pengalaman saya, honor ditransfer 1 bulan terhitung dari edisi pemuatan tulisan tersebut.
semoga lekas cair honornya ya ;)
Unknown mengatakan…
Malem kakak, saya pengen ngirim Cerpen tapi ke majalah gadis melalui email, boleh bagi alamat emailnya kak, saya lihat di postingan sebelum nya tips kirim cerpen ke majalah gadis tapi itu alamat emailnya error terus, memang sih itu postingan tahun 2012. kalau kakak tau alamat email nya tolong kasih tau donk kak.
thanks before
Iwok mengatakan…
Halo Teti,
Dulu saya mengirim pake email yang itu lho. Coba dicek lagi, ada yang salah penulisan nggak?

Kalau sudah betul, mungkin emailnya sedang ada masalah atau kepenuhan. Coba kirim ulang ya. :)
anas mengatakan…
Keren banget :D coba ah~~
jefri mengatakan…
Anonim mengatakan…
Bagi yang minat ikutan Lomba Menulis Cerpen Online silahkan mengunjungi link ini http://cerpenonline2015.blogspot.com/
Agung Aritanto mengatakan…
beruntung banget ente gan
jadi ngiri
siap siap nulis dlu
Unknown mengatakan…
Mau mulai nyoba deh , makasih info nya
Nadnad mengatakan…
mau nanya dong, kalau ceritany sudah dimuat di media cetak itu berarti jadi hak milik media tersebut yah? kita tetep boleh publish di media kita sendiri ga, seperti blog pribadi mungkin? makasih sebelumnya...
Unknown mengatakan…
Assalamualaikum, mau nanya aja ni semoga di tanggapi. satu bulan yang lalu saya kirim cerpen ke majalah HAI,tetapi saya lupa untuk cantumkan data diri, ternyata saya diberitahu teman kalau cerpen saya dimuat. tetapi, sampai hari ini saya tidak mendapatkan email konfirmasi apapun dari majalah HAI. kira-kira bagaimana ya?
Iwok mengatakan…
@Wilhelma - Kalau cerita kita sudah dimuat, hak cipta tetap ada di penulisnya. Media hanya punya hak untuk memuatnya saja. Posting di blog boleh, tapi pastikan setelah masa edar dari media/majalah yang membuat karya kita sudah selesai ya. Misalnya, cerpen kita dimuat bulan ini, nah baru deh bisa mulai diposting bulan depan. :)

@Lucky - Walaikumsalam. Wah, selamat ya cerpennya sudah dimuat di HAI. Kalau tidak ada konfirmasi, kamu boleh kok konfirmasi duluan ke email redaksinya. Atau telepon juga bisa. Siapa tahu mereka memang sedang menunggu-nunggu Lucky mengirimkan data dirinya. Good luck ya :)
Ravina Aulia mengatakan…
Assalamualaikum, mau nanya nih kak. Cerpen di majalah HAI harus yg bertemakan remaja sekolah SMA yaa? Karena kebetulan aku baru aja bikin naskah cerpen yg tokohnya anak kuliahan...
Iwok mengatakan…
@Ravina - sepertinya tokoh anak kuliahan masih bisa masuk ya. Coba aja dikirim dulu :)
Anisa Toybah mengatakan…
makasih ya bang atas info dan sharing pengalamannya.
btw selain cerpen, data diri apa aja yang perlu dikirim ke email majalah hai ?
Iwok mengatakan…
Halo Anisa,
Data diri yang perlu disertakan adalah Nama, alamat lengkap, nomor telepon, nomor rekening Bank. Itu saja sudah cukup kok :)
waahhh boleh ikutan kagak nih gan :|
Diary Deen mengatakan…
Perlu di coba nih hehehehe..
Terimakasih kang atas infonyaa
Jasa SEO mengatakan…
reply komen sebelum nya ndak bisa nih , harus buat komen baruu :|

diet mayo Gorrygourmet.com
cara menambah berat badan Gorrygourmet.com
Unknown mengatakan…
Seru nh
kungfu4d2 mengatakan…
Terimakasih sudah berpartisipasi, Good luck yaaaa….
indowlatoto mengatakan…
trimakasih gan buat infonya dan semoga bermanfaat
istanaimpian1 mengatakan…
mantap gan infonya dan salam kenal
loginfun88 mengatakan…
bagus infonya dan salam sukses selalu
togel4d mengatakan…
mantap bos buat infonya , dan semoga bertambah sukses
pokervita mengatakan…
ok mantap sob buat infonya
majutoto mengatakan…
semoga sukses terus gan buat usahanya
indowlatoto mengatakan…
sengangat terus ngeblognya mazz..
bioskop4d mengatakan…
makasih gan buat infonya dan semoga bermanfaat
dingdongtogel mengatakan…
bagus bos artikelnya dan menarik
kera4d mengatakan…
keren mas buat infonya dan salam sukses selalu
livehktercepat mengatakan…
ok mantap sob buat infonya dan salam kenal
fun88 mengatakan…
Menarik sekali, perlu saya coba ini..
kebetulan lagi cara tentang hal ini.
istanaimpian2 mengatakan…
Mau mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah???

Modal Kecil bisa mendapatkan hasil yg luar biasa...
bandar togel terpercaya mengatakan…
wow ada sarana baru nuntuk menulis lagi boleh dicoba tuh :)

Postingan populer dari blog ini

Keajaiban Itu Ada; Bocil Sembuh dari Panleukopenia

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

[Tips Menulis] Ketebalan Sebuah Naskah Novel?