[Review] Tips Menulis Cerita Konyol Dari Raja Konyol - Annida Online

Wiiih ... ternyata workshop kemarin di Depok Mall kemarin diliput juga oleh Annida Online. Ini liputannya :

Tips Menulis Cerita Konyol Dari Raja Konyol



 Annida-Online-- “There are no rules on how to make people laugh,” begitu kata Suzanna Holmes, Sob. Tapi... dalam hal menulis cerita konyol, menurut si Raja Konyol yang sudah terbukti kekonyolannya di berbagai buku yang telah diterbitkannya, ada satu rumus penting untuk membuat people laugh: Lebaynisasi!

Kamis (18/10), bertempat di toko buku Mizan, Depok Mall, digelar workshop menulis cerita konyol persembahan penerbit Noura Books. Mendatangkan Raja Konyol yang belum lama menerbitkan buku Traveling Gokil, Iwok Abqary, acara berlangsung rame dan seruuu! Terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan besarnya antusias mereka dalam menimba ilmu dari sang ahli.

“Yang paling enak dalam menulis cerita konyol itu lebaynya. Selain membuat para pembaca lebih sehat dengan tersenyum, bisa memakai kata 'manyun, cengo, melet, sih!, gubrags, dan kawan-kawannya' juga membuat target jumlah kata cepat terkejar. Saya sudah membuktikannya,” pesan Iwok.

Selain itu, beberapa hal yang nggak kalah penting dalam menulis sebuah cerita konyol diantaranya mampu menemukan sisi lain dari sebuah kejadian atau benda, menciptakan karakter 'abnormal' yang akan dianggap lucu oleh pembaca, menciptakan hal-hal absurd atau nggak masuk akal, memperhatikan pemilihan kata, tidak membanding-bandingkan diri kita dengan penulis lain yang sudah terjamin kualitas kekonyolannya, dan pastinya rajin membaca buku-buku konyol.

“Saya aslinya nggak lucu, kalau mau ngelucu malah jadinya garing. Tapi saya punya sisi humor yang tersalurkan dalam bentuk tulisan. Tiap orang pun punya sense of humor masing-masing. Nah, biar selera humor selalu hidup, saya rajin baca buku komedi. Kalau nggak ada buku baru, yang lama juga gapapa,” tambahnya.

Buku terbaru Iwok; Traveling Gokil adalah seri ke-dua dari buku sebelumnya; Cewek-cewek Tulalit. Di buku ini diceritakan pengalaman Meme--yang hobi beli barang berhadiah—menang hadiah jalan-jalan ke Malaysia berkat rajin mengumpulkan bungkus mie instan. Di Malaysia, dimulailah traveling gokil mereka. Mulai dari pihak penyelenggara lomba yang aneh hingga mereka tersasar di rimba Malaysia. Dan ternyata... baik tokoh maupun kejadian dalam buku ini semua diangkat dari true story, lhooo!

“Tokoh dalam buku ini semua real. Alhamdulillah mereka juga nggak protes, justru malah senang kisahnya ditulis. Bahkan mereka rela membantu proses marketing buku ini ke teman-teman mereka. Hehe. So... cari deh teman-teman yang narsis, lebay, cari yang unik, perbuas kelebayannya,” ujar Iwok.

Hmmm... kayaknya seru deh ceritanya, Sob. Soalnya sudah terbukti, buku-buku Iwok yang sebelum ini pun sukses bikin para pembacanya senyum-senyum sendiri di dalam bis hingga mules-mules saking seringnya ketawa ketika membaca buku Iwok. [nurjanah]

Dikutip dari : http://www.annida-online.com/artikel-6161--tips-menulis-cerita-konyol-dari-raja-konyol.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keajaiban Itu Ada; Bocil Sembuh dari Panleukopenia

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

[Tips Menulis] Ketebalan Sebuah Naskah Novel?