Travel In Dublin - Ireland
DUBLIN, THE LAND OF GOD
Dublin memang kota wisata, jadi ngga aneh kalau ditemukan banyak sekali wisatawan di kota ini. Dilihat dari lokasinya memang Irlandia bukan termasuk Eropa daratan, jadi kalau mau ke Dublin mesti naik pesawat lagi (karena terpisah laut lagi seperti halnya Inggris raya). Tapi karena memang penuh nuansa wisata, pemerintahan Dublin sepertinya memang mempersiapkan kota ini sebagai kota wisata. Segala sesuatu yang dibutuhkan wisatawan tersedia lengkap. Jadi mau cari apapun, carilah disini!
City Tour Bus
Kalo mau gampang dan ngga ribet muterin tempat-tempat wisata di Dublin, take a city tour Bus (bus warna kuning) atau City sightseeing bus (bus warna merah)! Untuk 24 jam penuh kamu cuma perlu bayar 12,5 euro. Hampir seluruh objek wisata di Dublin bisa kamu lewati (atau turun dulu dan kamu kunjungi kalau mau). FYI, kamu akan dibawa ke lokasi-lokasi Guinness Storehouse, City Hall, Wax Museum, Dublin Zoo, Phoenix Park, O’Connell Bridge, Temple Bar, Old Jameson & The Chimney, National Gallery, dan tempat-tempat bersejarah lainnya. Tiket bisa diperoleh di tourism center atau di banyak tempat umum.
Trinity College – College Green
Salah satu bangunan tertua dan antic di Dublin dan masih aktif sampai sekarang. Tokoh-tokoh terkenal Irlandia (Swift, Wilde, Beckett, dan Mary Robinson (UN High Commisioner for Human Right)) pernah menimba ilmu disini. Kalo kamu memang suka bangunan tua dan antic, kamu akan sangat terpuaskan di Dublin. Hampir di sepanjang jalan-jalan Dublin kamu bakal temui bangunan kuno yang bagusnya sangat dirawat dengan baik. Mereka sadar betul kalo bangunan tua sangat layak dijual sebagai objek wisata.
Monumen City Center – Upper O’Connell Street
Ini pusat hangout-nya penduduk Dublin. Ngga tua ngga muda numplek-pleknya disini. Ngga aneh memang karena pusat pertokoan, hiburan, dan jajanan ada disini. Monumen setinggi sekitar 50 Meter jadi symbol inilah jantung kota Dublin. Kalo kamu ke Dublin, aneh aja kalo kamu ngga nginjek daerah ini.
Thos.J.Colleman & Co. Ltd. – O’Connell Street
Carroll’s Irish Gift Shop memang paling popular di Dublin. Hampir di setiap jalan bakal ditemui toko cenderamata ini. Lalu kenapa harus Thos. J. Colleman & Co. Ltd.? Ini sih one stop shopping. Kalo kamu mau belanja cenderamata plus makanan & minuman khas Irish, disini lumayan lengkap. Jadi ngga perlu keluar masuk toko lagi.
Forbidden Planet – Wellington Quay
Serem banget kan namanya? Tapi dalamnya ngga serem kok. Kalo kamu maniak komik, suka ngoleksi miniatur tokoh-tokoh komik, dan nyari film-film animasi, atau biografi kartunis disini tersedia lengkap. Ati-ati aja dengan bekal euro kamu, bisa-bisa terkuras habis disini karena semua collectible banget. Harganya wajar-wajar aja kok.
Book Bargains – Middle Abbey Street
Yang doyan buku tapi harga-harganya mahal? Jangan panic, kamu bisa datang ke toko ini. Asal rajin milih dan teliti, kamu bisa dapat buku-buku bagus dengan harga yang sangat miring. Kamu bisa dapat potongan sampe dengan 50% lebih! Semua jenis buku ada disini kok.
Temple Bars – Dame Street
Jangan salah, toko-toko di Dublin tutup jam 6 sore. So, kalo kamu masih mau hangout sampe larut (aktivitas kota berakhir jam 12 malam), kamu masih bisa datang ke daerah Temple Bars, pusatnya bar-bar di Dublin untuk menikmati malam di Dublin dengan segelas Guiness bir. Atmospere-nya enak banget, Irish sekali! All bars recommended!
Tips during trips
• Yang ngga pernah bisa lepas dari rokok, jangan khawatir. Dublin masih terbuka untuk perokok, asal jangan pernah merokok di dalam ruangan (kecuali smoking area tentunya). Kalo mulut sudah asem, nyender aja ke tembok-tembok pinggir jalan (toko, resto, atau gedung apapun), nyalain rokok dan nikmati. Jangan lupa puntung rokoknya jangan dibuang sembarangan! 500 euro denda untuk yang melanggar aturan.
• Bawa peta (pastinya) dan apalin tempat-tempat pemberhentian bus ke arah hotel/penginapan kamu. Jangan kayak gue nyasar melulu! Ngga semua orang Dublin tahu arah semua Bus ternyata.
• Semua tempat wisata ada charge fee-nya. Kalo kamu ngga minat, mendingan ngga usah masuk aja. Mendingan euro-nya beliin barang berguna, atau buat masuk ke tempat yang kamu minati.
Trip ini disponsori sepenuhnya oleh www.music-inc.net, Amild, dan Universal Music Indonesia. Thanks a bunch!
(Diambil dari artikel gw di MTVTrax edisi Januari 2005)
Dublin memang kota wisata, jadi ngga aneh kalau ditemukan banyak sekali wisatawan di kota ini. Dilihat dari lokasinya memang Irlandia bukan termasuk Eropa daratan, jadi kalau mau ke Dublin mesti naik pesawat lagi (karena terpisah laut lagi seperti halnya Inggris raya). Tapi karena memang penuh nuansa wisata, pemerintahan Dublin sepertinya memang mempersiapkan kota ini sebagai kota wisata. Segala sesuatu yang dibutuhkan wisatawan tersedia lengkap. Jadi mau cari apapun, carilah disini!
City Tour Bus
Kalo mau gampang dan ngga ribet muterin tempat-tempat wisata di Dublin, take a city tour Bus (bus warna kuning) atau City sightseeing bus (bus warna merah)! Untuk 24 jam penuh kamu cuma perlu bayar 12,5 euro. Hampir seluruh objek wisata di Dublin bisa kamu lewati (atau turun dulu dan kamu kunjungi kalau mau). FYI, kamu akan dibawa ke lokasi-lokasi Guinness Storehouse, City Hall, Wax Museum, Dublin Zoo, Phoenix Park, O’Connell Bridge, Temple Bar, Old Jameson & The Chimney, National Gallery, dan tempat-tempat bersejarah lainnya. Tiket bisa diperoleh di tourism center atau di banyak tempat umum.
Trinity College – College Green
Salah satu bangunan tertua dan antic di Dublin dan masih aktif sampai sekarang. Tokoh-tokoh terkenal Irlandia (Swift, Wilde, Beckett, dan Mary Robinson (UN High Commisioner for Human Right)) pernah menimba ilmu disini. Kalo kamu memang suka bangunan tua dan antic, kamu akan sangat terpuaskan di Dublin. Hampir di sepanjang jalan-jalan Dublin kamu bakal temui bangunan kuno yang bagusnya sangat dirawat dengan baik. Mereka sadar betul kalo bangunan tua sangat layak dijual sebagai objek wisata.
Monumen City Center – Upper O’Connell Street
Ini pusat hangout-nya penduduk Dublin. Ngga tua ngga muda numplek-pleknya disini. Ngga aneh memang karena pusat pertokoan, hiburan, dan jajanan ada disini. Monumen setinggi sekitar 50 Meter jadi symbol inilah jantung kota Dublin. Kalo kamu ke Dublin, aneh aja kalo kamu ngga nginjek daerah ini.
Thos.J.Colleman & Co. Ltd. – O’Connell Street
Carroll’s Irish Gift Shop memang paling popular di Dublin. Hampir di setiap jalan bakal ditemui toko cenderamata ini. Lalu kenapa harus Thos. J. Colleman & Co. Ltd.? Ini sih one stop shopping. Kalo kamu mau belanja cenderamata plus makanan & minuman khas Irish, disini lumayan lengkap. Jadi ngga perlu keluar masuk toko lagi.
Forbidden Planet – Wellington Quay
Serem banget kan namanya? Tapi dalamnya ngga serem kok. Kalo kamu maniak komik, suka ngoleksi miniatur tokoh-tokoh komik, dan nyari film-film animasi, atau biografi kartunis disini tersedia lengkap. Ati-ati aja dengan bekal euro kamu, bisa-bisa terkuras habis disini karena semua collectible banget. Harganya wajar-wajar aja kok.
Book Bargains – Middle Abbey Street
Yang doyan buku tapi harga-harganya mahal? Jangan panic, kamu bisa datang ke toko ini. Asal rajin milih dan teliti, kamu bisa dapat buku-buku bagus dengan harga yang sangat miring. Kamu bisa dapat potongan sampe dengan 50% lebih! Semua jenis buku ada disini kok.
Temple Bars – Dame Street
Jangan salah, toko-toko di Dublin tutup jam 6 sore. So, kalo kamu masih mau hangout sampe larut (aktivitas kota berakhir jam 12 malam), kamu masih bisa datang ke daerah Temple Bars, pusatnya bar-bar di Dublin untuk menikmati malam di Dublin dengan segelas Guiness bir. Atmospere-nya enak banget, Irish sekali! All bars recommended!
Tips during trips
• Yang ngga pernah bisa lepas dari rokok, jangan khawatir. Dublin masih terbuka untuk perokok, asal jangan pernah merokok di dalam ruangan (kecuali smoking area tentunya). Kalo mulut sudah asem, nyender aja ke tembok-tembok pinggir jalan (toko, resto, atau gedung apapun), nyalain rokok dan nikmati. Jangan lupa puntung rokoknya jangan dibuang sembarangan! 500 euro denda untuk yang melanggar aturan.
• Bawa peta (pastinya) dan apalin tempat-tempat pemberhentian bus ke arah hotel/penginapan kamu. Jangan kayak gue nyasar melulu! Ngga semua orang Dublin tahu arah semua Bus ternyata.
• Semua tempat wisata ada charge fee-nya. Kalo kamu ngga minat, mendingan ngga usah masuk aja. Mendingan euro-nya beliin barang berguna, atau buat masuk ke tempat yang kamu minati.
Trip ini disponsori sepenuhnya oleh www.music-inc.net, Amild, dan Universal Music Indonesia. Thanks a bunch!
(Diambil dari artikel gw di MTVTrax edisi Januari 2005)
Komentar