Addicted To Weblog

Membaca cerpen2 disini, betapa Maknyak menunjukkan kecintaannya kepada tokoh-tokoh perempuan dan dunia weblog-nya. Betapa perempuan itu tidak hanya beranjak dari dapur dan mengurus anak saja, tapi sudah 'harus' bisa menjelajah ke dunia teknologi terkini, internet. Betapa Maknyak sangat mengidolakan seorang 'Sinta' yang namanya muncul sebagai tokoh utama di beberapa cerpennya disini. dan betapa betapa lainnya.

Perempuan dalam kaca mata perempuan terasa sangat komplit. Maknyak dengan lengkap dan detail mengeksplorasi berbagai macam karakter perempuan lengkap dengan komplikasi permasalahannya. Kadang gw mikir, Maknyak sedang membicarakan siapa sekarang, di cerpen yang ini. is she real? jangan terlalu berharap ada happy ending di setiap cerpennya, karena Maknyak akan membawa kita untuk akhirnya cuma bisa mengelus dada dan menangis duka bersama si tokoh, dan meyakini it really happens in real world.(duh gw jadi kebawa sentimentil nih). Review selanjutnya silahkan baca disini.

Komentar

Innuendo mengatakan…
ehem...lagi rajin baca nih ?
Xty mengatakan…
eh ketinggalan satu neh

untuk para perempuan : laki-laki kadang komplikasi juga, susah untuk dimengerti (Taira agrees with me)
Anonim mengatakan…
iwok,
makasih udah ngreview bukuku. thank you yah.
aku pasang di http://duniafiksi.blogspot.com yahh.
moderator acara tgl 14 januari siap banget deh hehehe.
maunya sih buku ini melihat perempuan sedalem2nya. jadi klo ada kesalahan dalam sistem masyarakat, orang tak semata2-mata menyalahkan perempuan tetapi lebih kenapa perempuan melakukan itu?
terus memang maksudnya sastra yah. tetapi maunya dimulai dari yg ringan dulu kemudian setengah berat-berat- dan cooling down.

thank you ya wok.

-maknyak-
http://serambirumahkita.blogspot.com

Postingan populer dari blog ini

Keajaiban Itu Ada; Bocil Sembuh dari Panleukopenia

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

[Tips Menulis] Ketebalan Sebuah Naskah Novel?