Gempa & Tsunami di Pangandaran!

Astagfirullahaladzim!

Baru saja siang ini gw posting tentang kegembiraan gw + Abith + Iren bersuka ria menikmati liburan di pantai Pangandaran, eh sore ini sudah dikejutkan oleh berita gempa dan tsunami yang melanda pantai yang baru kemaren gw singgahi.

Ya Allah, padahal kemaren suasananya begitu indah! Cuaca sangat bersahabat, dan alun pantai begitu menggoda untuk direnangi. Sekarang pastinya suasananya sudah berubah!
Dulu, pada saat Tsunami di Aceh, ada issue kalo Pangandaran adalah the next target. Pangandaran sempat sepi, dan akhirnya menggeliat kembali setelah lambat laun issue itu tidak terbukti. Dan ternyata, semuanya benar-benar terjadi sekarang!

Nothing more I can say. Masih merinding mengingat gw sekeluarga ada disana kemaren. God loves us!

Komentar

Anonim mengatakan…
gile, beda sehari doang

amin dikaw sekeluarga dah balek ke tasik.

moga2 tsunaminya ga merajalela... bencana mulu ga ada abis2nya =(
7:37 PM
Zilko mengatakan…
Waa, aku juga kaget tuh dibilangi ada gempa dan tsunami.

Harus bersyukur bgt tuh, beda sehari doank... .
8:22 PM
Emaknya Bunny mengatakan…
God belum pengen ketemu sama kamu wok :P
1:20 PM
Noenoe mengatakan…
tadi pagi aku nelpon ke Puskesmas cibalong, tempat aku kerja dulu,...alhamdulillah gak sampe sana,..cuman cipatujah yg agak parah.
2:56 PM
Anonim mengatakan…
Walah, bener-bener nih, cuma sehari sebelumnya? Syukur Alhamdulillah, tidak terjadi apa-apa dengan Kang Iwok dan keluarga.
5:20 PM
Linda mengatakan…
subhanallah
speechless nih kang
8:36 AM
Anonim mengatakan…
alhamdulillah, kang iwok sekeluarga masih dilindungi...
5:46 PM
dahlia mengatakan…
Ya Alloh masIWOK dahlia bener bener merinding. dan diingetin banget ama Alloh, bahwa kita memang harus banyak bersyukur yaaa.

Alloh dah menciptakan takdir kita dengan indah. JAdi gimana kita menyikapinya.

dahlia liat foto foto dibawah, bener bener ngak bisa membayangkan betapa bersyukurnya kita, dengan sgala dah diberikanNYA sampe saat ini.

Jadi dahlia ngak boleh banyak mengeluh neh...tentang sgala sesuatu keinginan yang menurut dahlia kok lom dateng2. Tapi dahlia harus mensyukuri yang udah diberi ama Allloh. Karna pasti sgla yang direncanakan oleh Alloh buat dahlia pasti INDAH.

Nahlo napa jadi sedih gini tapi tetep SEMANGAT !!! Menanti renca Alloh itu hehehehe

SEMANGAT !!!!
9:24 AM
bundanaya mengatakan…
alhamdulillah, mas iwok dan kluarga masih diberi panjang umur, turut berduka buat para korban
10:08 AM
Xty mengatakan…
thanks lord, keluarga iwok baik2 aja. RIP buat yg tewas :'(
12:50 AM
Ryu Tri mengatakan…
Ya Allah..alhamdulillah kang iwok sekeluarga selamat.

hiks..bener2 merinding wktu liat video amatir tsunami pangandaran //hiks jdi inget mati.

gak bisa bayangin bagaimana mereka panik. sedangkan aku aja yang Di BRI TOWER paniknya minta ampun :(

turut berduka cita bagi semua sodara2 yg terkena musibah gempa dan tsunami :-s
1:40 PM
Neng Keke mengatakan…
Alhamdulillah deh kalo emang engga kenapa-kenapa, kang. Sempet liat postingan yang sebelumnya... Pantainya cantik ya? Sayang... Sekarang pasti udah ancur.
12:15 PM
M. Sidik mengatakan…
Wah...subhanallah...

Memang Allah akan memberikan kesempatan hidup pada orang2 yang dipilihNya...
12:47 PM
nunik mengatakan…
Jadi bikin bener2 sadar ya, kalo blom waktunya memang kita akan disingkirkan dari tempat bencana.

Jadi inget waktu bom marriot, tempat itu kan sering banget gw lewatin sambil sengaja jalan pelan-pelan biar bisa liat lobby JW MArriot yg indah... Untung aja bukan pas hari terjadinya bom.

Trus Bos gw pas lagi nunggu taksi di depan lobby hotel itu, setelah taksi jalan, kira-kira dua menitan bom meledak dahsyat... Si Bos selamat, tukang taksinya sampe nyembah2 si Bos bilang ma kasih. Kalo si Bos gak nyetop, bisa jadi si tukang taksi itu jadi korban terparah.

Wahh, bener-bener ya yang namanya ajal, cuma Allah yang tau.
3:18 PM
Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keajaiban Itu Ada; Bocil Sembuh dari Panleukopenia

Gambar
Dua minggu lalu (11 November 2015), si Bocil (Anggora, 10-11 bulan) menunjukkan gejala-gejala sakit. Saya menganggapnya biasa saat dia seringkali muntah bulu (hairball). Berdasarkan informasi yang saya peroleh di internet, hal yang wajar kucing memuntahkan bulu yang tertelan dan menggumpal menyumbat kerongkongan. Tetapi, saya mulai menganggapnya tidak biasa saat muntahnya jadi rutin setiap hari. Tidak hanya bulu yang keluar, tetapi juga cairan dan makanan yang sudah tertelan. Terlebih saat kotorannya kemudian menjadi lembek dan encer. Bocil sebelum sakit  Apakah karena saya baru saja mengganti makanannya? Sudah sejak awal November saya mencoba mengalihkan makanan si Bocil dari merk Blackwood ke Proplan. Bukan karena Blackwood tidak bagus (menurut referensi, Blackwood kandungannya justru lebih bagus karena tidak mengandung grain), tetapi karena merk ini jarang sekali terdapat di petshop di kota saya. Hanya ada 1 petshop yang menjual Blackwood, dan itupun saya takut mereka tidak ak
Baca selengkapnya

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

Gambar
Namanya Aivi, penggiat usaha kuliner Pepes Nasi Hajah Lilis. Pepes nasi adalah makanan unik yang ada di Tasikmalaya, berupa nasi dengan isian lauk ayam dan tumis tahu yang dibungkus daun pisang lalu dikukus. Konsepnya hampir mirip dengan bacang, tapi bentuk dan rasanya cukup berbeda. Hajah Lilis adalah ibunya, yang meracik resep pepes nasi ini dan kemudian dijadikan branding untuk produknya. Seperti halnya penggiat kuliner rumahan lainnya, pandemi Covid-19 sudah meluluhlantakan usaha kuliner yang dikelolanya.  Sumber foto : instagram.com/pepnashjlilis Meskipun memiliki kedai kecil di garasi rumahnya, pepes nasi yang dijualnya lebih banyak ditawarkan melalui sosial media. Untuk pengiriman hari ini, Aivi bahkan sudah mempromosikan pepes nasinya sejak kemarin. Tak hanya di akun sosial media pribadinya, ia pun kerap menawarkan produknya di grup-grup komunitas kuliner yang diikutinya. Berbekal catatan pesanan yang diterimanya, ia akan mengantarkan pepes nasinya berkeliling kota Tasikmalaya
Baca selengkapnya

[Tips Menulis] Ketebalan Sebuah Naskah Novel?

Gambar
Picture from : www.guardian.co.uk Beberapa kali saya mendapatkan pertanyaan, baik di facebook, twitter, maupun di blog ini juga, seperti ini : " Bolehkah kalau naskah saya lebih panjang dari ketentuan yang disyaratkan oleh penerbit ?" " Kenapa sih harus dibatasi segala? Bukankah lebih tebal ceritanya akan lebih asyik ?" " Di luar negeri, novelnya tebel-tebel. Nggak ada tuh pembatasan 150-200 halaman ?" Ya, kira-kira seperti itulah inti pertanyaannya. Saya coba bantu jawab ya, semoga pemahaman saya tentang ini tidak melenceng dari yang sebenarnya. Oya, bahasan saya di bawah ini merujuk ke penulisan naskah novel (remaja/dewasa) ya, bukan cerpen, artikel, atau buku cerita bergambar untuk anak. Penerbitan buku adalah sebuah industri, sehingga jelas harus diperhitungkan untung ruginya. Tidak mungkin ada sebuah penerbit yang menerbitkan buku dan berharap bukunya tidak laku. Untuk apa? Padahal menerbitkan buku berkaitan dengan sejumlah pelaku buku yang
Baca selengkapnya