Review 'Magical Sweet Seventeen' di Indosiar

Dalam kehidupan remaja, angka 17 bisa dikatakan sebagai angka keramat. Misalkan saja, pada usia 17 tahun, remaja sudah punya kartu tanda penduduk (KTP), punya surat ijin mengemudi (SIM), bisa nonton film yang ada label 17 tahun keatasnya, bisa ikut pemilihan umur, badan bertambah besar, boleh pacaran atau bisa juga sebagai ajang pembuktian diri. Tidak heran, banyak remaja yang deg-degan saat menyambut usia 17 tahun.

Dalam salah satu literatur, usia 17 tahun disebutkan sebagai masa yang paling menarik dan menantang, baik bagi seorang anak remaja maupun orang tuanya. Diusia tersebut, seorang remaja akan mulai matang secara fisik, emosi dan intelektual. Dan ingin terbebas dari orang tua, baik itu dalam segi aturan yang tidak terlalu ketat atau pengawasan yang longgar. Kehidupan remaja sangatah rumit, karena membutuhkan kebebasan sekaligus arahan pada waktu yang bersamaan.

Baca kelanjutannya di sini atau langsung di sini
Thanks to Mba Indah atas reviewnya.

Komentar

Emaknya Bunny mengatakan…
umur 17 belas gue ngapain aja ya???ingetnya kalo dulu ganjen hhahahaha
Anonim mengatakan…
wok laris manis euy bukunya

bravooo!!!

sukses terus yaaa
Anonim mengatakan…
hihi hoihoho hahaha
usia 17 tahun
emang the best of my life di situ :P~
ngakak mulu padahal udah hampir lulusan SMU waktu itu :D
Innuendo mengatakan…
met tahun baru..semangat baru !

Postingan populer dari blog ini

Keajaiban Itu Ada; Bocil Sembuh dari Panleukopenia

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

[Tips Menulis] Ketebalan Sebuah Naskah Novel?