Pengumuman 'Be a Gokil Dad!'
Be a Gokil Dad sudah berakhir! Tengkyu buat semua yang sudah ikut berpartisipasi mengirimkan pengalaman gokil Dad-nya masing-masing. Fyuuuh … ternyata ya, gw tuh bukan the only one. Di luar sana, masih banyak gokil-gokil dad yang tersembunyi dan jiwa dodol yang terpendam. Sayangnya, mereka masih pada jaim dan tidak mau mengekspos kegokilannya. Hehehe … emangnya Iwok? Tadi malam, gue mengumpulkan Iren, Abith dan Rayya untuk berembuk. Kira-kira siapakah yang berhak untuk menjadi juara. Mereka pun merubungi gue dan laptop. Gue : “Nah, cerita yang ini lucu, nggak?” Bla .. bla … bla … gue bacain satu cerita. Iren : “Huahahahaha … lucu banget.” Abith, nengok ke arah Iren : “Lucu ya Bu?” dan Abith pun mengikuti tawa Iren sambil nyontek jawabannya. “Hahaha … lucu bangeeet …” Rayya, ngerasa dikasih jalan : “Cucuuuuuuu … cucuuu … nenen! Neneeeeeen …” Halah, kok malah minta nenen? Dan dia pun langsung nemplok di pangkuan Iren. Satu orang juri langsung didiskualifikasi gara-gara kelapar...