Apa yang Terjadi di tahun 2010?

Rame-rame nulis pencapaian tahun 2010, jadi ketularan juga. Ternyata nggak cuma virus penyakit ya yang nular, nulis notes pun bisa nular. hehehe. Tapi bagus juga, setidaknya buat introspeksi diri atau catatan tahunan buat diri sendiri. Kalo nggak dipaksain begini, sering males bikin rekapitulasi kegiatan tahunan.

so, apa yang terjadi pada saya? nggak beda jauh dengan tahun sebelumnya. Semua sudah menjadi rutinitas dengan sendirinya; ngantor, nulis, ngasuh anak, jadi suami, dan jadi batman. *coret yang tidak perlu*
Tapi, kalo melihat resolusi 2010 yang ditulis tahun lalu, kalo ndak salah saya sempet nulis mau lebih konsen sama kerjaan kantor, dan jadi suami serta ayah yang lebih baik. Tahun 2009 saya lebih banyak menghabiskan waktu di depan laptop. Tak heran kalo anak-anak sering ngeluh dan komplen karena ayahnya udah nggak asik lagi. Diajak main smack-down, ogah. Diminta bacain buku, malah nyuruh ke emaknya. Ketahuan banget kalo ayahnya lagi ngejar setoran. hehehe

Awal-awal tahun 2010 saya mencoba mengerem diri menerima banyak permintaan naskah. Saya hanya memilih satu setiap kali, itupun yang temanya benar-benar saya minati. Tentunya agar saya tidak terlalu kesulitan dalam mengerjakannya. Saya benar-benar ingin menebus waktu saya yang sempat hilang dengan anak-anak. Saya tidak ingin lagi pikiran saya selalu dibebani oleh alur cerita apa yang akan saya tulis nanti, atau berapa hari lagi dedlen naskah yang sedang saya kerjakan, atau pusing yang dibawa-bawa karena urusan kantor nggak kelar-kelar. Saya benar-benar butuh waktu luang sesekali, dimana saya bisa menikmati koleksi buku-buku saya, menonton film, jalan-jalan ke mall, atau sekadar petak umpet dengan Abith dan Rayya di kolong kasur *bayangin badan saya yang endut harus nyungsep ke kolong kasur demi nyenengin anak-anak. hehehe*.

Kalau dulu, jeda istirahat antara menulis naskah yang satu ke naskah lainnya hanya sekitar satu minggu (bahkan kadang hanya 1-2 hari saja), tahun 2010 saya benar-benar ingin memanjakan diri. lepas dari satu deadline, saya memberikan waktu istirahat selama satu bulan! wuiiih ... sedap banget. Setelah itu baru mengerjakan tulisan lain, terus cuti nulis lagi sebulan. What a wonderful life.

Tapi toh ada nikmat ada resiko, bukan? Kalo saya nggak rajin nabung naskah, bagaimana buku saya akan terus bertambah? Demikian pula dengan pemasukan. hehehe ... apalagi sepanjang 2010 ini saya lumayan boros. Beli ini, beli itu. Setiap akhir pekan tak pernah lepas dari jalan-jalan dan wisata kuliner di tempat-tempat makan (ya iyalah, masa wiskul di tempat pijet?). Beberapa kali sempat mengajak anak-anak liburan juga ke Cipanas Garut dan Pangandaran. Otomatis celengan ayam pun dikorekin terus. Bobol deh. Karena itu, menjelang penghujung tahun, saya merasa harus segera kembali ke laptop, memeras otak dam bergelut lagi dengan untaian kalimat. Alhamdulillah ... niat saya kembali menulis disambut berbagai tawaran dari beberapa penerbit. karena keterbatasan waktu, saya pun terpaksa menolak beberapa di antaranya. *gaya ya? hehehe* Tapi maaf beribu maaf, bukannya menolak rejeki, tapi lebih baik saya menerima tawaran satu demi satu kan daripada beberapa sekaligus. Daripada setelah itu saya keteteran dan mabok sendiri dengan hasilnya yang tidak maksimal? Lebih baik menggarap satu per satu sehingga konsentrasi pun bisa terjaga.

Alhamdulillah ... pencapaian di tahun 2010 tidak terlalu mengecewakan. Ada beberapa buku yang berhasil diterbitkan, meski beberapa di antaranya merupakan proses penulisan di tahun 2009. Tak apa, yang penting 2010 karya saya masih bisa hadir menyemarakan dunia buku tanah air.

Buku-buku yang terbit di sepanjang 2010 :


Antologi/Keroyokan
  1. 2012an - penerbit LPPH
  2. Kaos Kaki Koki Komi - antologi yang ditulis dengan member milis PBA - Penerbit Human Book

Buku solo :
  1. 101 info tentang Alquran - Dar!Mizan
  2. 101 info tentang Ilmuwan Muslim - Dar!Mizan
  3. 101 info tentang Sedekah - Dar!Mizan
  4. Prince Bahri Sang Bijaksana - Dar!Mizan
  5. Prince Tsabit dan Monster Ungu - Dar!Mizan
  6. Kisah Masa Kecil Nabi dan Rasul - Dar!Mizan
  7. Misteri Payung Terbakar - Dar!Mizan
  8. Misteri Prasasti Hutan Larangan - Talikata Publishing House
  9. Tiga Hati mengejar Cinta - Talikata Publishing House
  10. Nge-Game di Facebook for Kids - Dar!Mizan

Cerpen, Antologi, dan kabar naskah lainnya
  1. Tidak produktifnya saya di tahun 2010 ini ditandai dengan tidak menulis cerpen untuk majalah. Biasanya ada 1 atau 2 cerpen anak yang sempat saya kirim ke majalah. Tahun ini benar-benar nihil. Sebenarnya, sebuah cerpen remaja sempat dimuat di majalah STORY edisi Februari, tapi kalau tidak salah sudah saya cantumkan dalam realisasi pencapaian tahun 2009, karena memang pembuatan cerpen itu pada tahun 2009, dan di akhir tahun itu sudah ada konfirmasi akan dimuat.
  2. Menulis beberapa naskah pendek untuk tawaran penyusunan antologi. Alhamdulillah semua sudah diselesaikan tepat pada waktunya, sehingga bisa bernafas lega bahkan ketika deadline-nya masih jauh.
  3. Tahun ini saya menarik satu naskah remaja dari sebuah penerbit karena ketidakpastian terbit yang cukup lama. Sekarang naskah ini masih mengendap dalam folder saya. Ada yang minat? hehehe.
  4. Dua naskah ditolak oleh sebuah penerbit. Untung reviewnya saya terima ketika naskah tersebut masih setengah jalan dan belum tuntas diselesaikan. Masih malas meneruskannya.
  5. Profil saya mejeng di koran Analisa Medan. Senang dan bangga juga bisa profil diri saya bisa diulas panjang lebar. *terima kasih Mba Haya Aliya Zaki*

Lomba-lomba & Kuis
  1. Saya melewatkan berbagai event lomba menulis pada tahun ini. Ada yang memang tidak sempat, ada juga yang kebablasan dedlennya. hehehe. Hanya satu lomba yang akhirnya saya ikuti di penghujung tahun. Itupun hasilnya baru akan diumumkan akhir Januari nanti.
  2. Dalam dunia pergratisan dan kuis, alhamdulillah rejeki besar kembali berpihak kepada saya. Sebuah kuis online menetapkan saya sebagai jawaranya dengan hadiah liburan gratis bersama keluarga ke Bali! Huraaay ... setelah sekian lama vakum dari dunia gratisan, akhirnya bisa mencicipi lagi ke Bali Gratis setelah dua kali sebelumnya sempat ke Bali gratis (juga gara-gara menang kuis). Yang seneng, kali ini saya bisa membaca istri dan anak-anak liburan bersama. 
  3. Alih-alih mengikuti lomba penulisan, tahun ini saya malah berada di balik beberapa event lomba. Pertama dalam Pesta Blogger 2010, dimana saya didapuk sebagai salah satu juri untuk kategori Writing Contest. Ini adalah sebuah kehormatan kedua kalinya, setelah pada tahun 2009 saya pun sempat menjadi juri Lomba Blog kategori Remaja di Pesta Blogger 2009, menggantikan Raditya Dhika yang berhalangan.
  4.  Event kedua adalah sebagai juri dalam Lomba Cerita Anak (untuk peserta 7-12 tahun) dalam rangka HUT Blogfam yang ke-7. Setelah sebelumnya nonaktif dalam waktu yang cukup lama, Blogfam menggeliat lagi dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang menarik, selain mengaktifkan kembali forum yang sudah lama sepi.

Kegiatan Lainnya
  1. Menjadi pembicara dalam rangka pelatihan Blog untuk anak SMA di Tasikmalaya, yang dilaksanakan di SMAN 6 Tasikmalaya.
  2. Menjadi dosen tamu di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogjakarta untuk materi literatur bacaan anak dan pergaulan di dunia internet.
  3. Memberanikan diri untuk membuka kelas penulisan online, yang diwadahi oleh Blogfam - Workshop Online Penulisan Cerita Anak. Alhamdulillah peserta yang berminat cukup banyak, meski daya tampung akhirnya diputuskan hanya 30 orang saja. Tentunya karena keterbatasan waktu saya, dan juga agar pelatihan bisa berlangsung dengan efektif. Niat awal dengan pelatihan online ini adalah sekadar sharing pengalaman, sehingga tidak ingin berkesan menggurui. Khususnya karena saya pun menyadari tulisan saya belum sempurna dan masih harus banyak belajar. Mudah-mudahan ada manfaat yang diterima oleh para peserta
Apa lagi ya? *mikir*

Komentar

saidiblogger mengatakan…
Salam kenal kak iwok! wah, udah banyak buku yang diterbitin ya? mudah2an tahun 2011 ini kesempatan pertama saya nerbitin buku. ^_^

amin..

Postingan populer dari blog ini

Keajaiban Itu Ada; Bocil Sembuh dari Panleukopenia

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

[Tips Menulis] Ketebalan Sebuah Naskah Novel?