The Key Word - Perpustakaan di Mata Masyarakat

Launching Buku 'The Key Word - Perpustakaan di Mata Masyarakat' - Perpustakaan Kota Yogyakarta pada hari Selasa, 17 Mei 2011 Pukul 09.00 WIB.

Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, Perpustakaan Kota Yogyakarta dan BLogfam dot com mempersembahkan SEBUAH BUKU TENTANG PERPUSTAKAAN yang tidak membikin Kening anda Berkerut.

Ditulis oleh akademisi, mahasiswa, novelis, pejabat, Kyai, pustakawan hingga anak-anak. Simaklah bagaimana mereka menuliskan impian dan harapan-harapan mereka tentang perpustakaan.

Perpustakaan di negeri ini jangan sampai jatuh/ tak terurus dan sepi pembacanya/kalau perpustakaan kita jatuh/sempurnalah kejatuhan peradaban bangsa (Musa Asy’arie)

.......... potensi keabadian ini dapat diberlakukan untuk semua penulis tanpa terkecuali. Persis seperti hak semua orang untuk dikuburkan di tempat yang layak. Sama dengan kenyataan bahwa semua orang, tak peduli pangkat atau kedudukannya, toh akan mati dan akan dikuburkan di suatu tempat. Setidaknya begitulah yang terbayang dan sampai sekarang masih saya harapkan berlaku di perpustakaan-perpustakaan. Betapa sedih, misalnya, jika sebuah buku tak sampai ke perpustakaan; seperti seorang prajurit yang gugur di medan laga tanpa ketahuan di mana kuburnya (Putu Laxman Pendit)

........perpustakaan yang ribut dan dijaga oleh para anggotanya. Karena bisa gawat jika perpustakaan ramai tapi hanya dipenuhi orang yang tidak peduli buku. Seseorang di antara mereka mungkin akan mulai melepas celana dan menandai daerahnya. (Isman H Suryaman)

[Perpustakaan itu] Petugasnya tua dan galak. Well, kita harus ketemu kalau begitu. Kemudian baru deh Anda bisa nilai, saya tua dan galak nggak? Hehehe…(Sylvia L’Namira)

Segera Terbit! THE KEY WORD. Editor: Labibah Zain Kata Pengantar: Herry Zudianto. Para Key Word Finders: KH. A Mustofa Bisri (Gus Mus), Komaruddin Hidayat, Musa Asy'arie, Putu Laxman Pendit, Blasius Sudarsono, Adhitya Mulya, Isman H. Suryaman, Sri Rohyanti Zulqudsie, Shinta Handini, Iwok Abqary, Muthia Fadhila, Pritha Khalida, Fiqru Mafar, Umar Siddik, Risa Amrikasari, Rahmat Sunyoto, Muh Mursyid, Lucky Giyan Sukarno, Gusti Ayu Yuliati Danayati, Retnadi Nur'aini, Ida Nur'aini Hadna, M Solihin Arianto, Afia Rosdiana, Herri Kurniawan, Sylvia L'Namira, Muh Fauzan, Taufiq Murtadho, Trini haryanti, Wanda Amyra M, Medina Safira, Balkis Shavira, Aries Sukamto, Slamet Thohari, Muhsin Khalida, Donatus A Nugroho, Amang Suramang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keajaiban Itu Ada; Bocil Sembuh dari Panleukopenia

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

[Tips Menulis] Ketebalan Sebuah Naskah Novel?