[Review] Sun In Pangandaran Hotel

Pantai Pangandaran (Foto by @iwokabqary)
Ini kali kedua saya menginap di Sun In Pangandaran (SIP) Hotel. Tentu ada alasan tersendiri mengapa saya harus kembali menginap di hotel ini. Untuk itulah saya menuliskan review ini, sekadar berbagi karena siapa tahu ada yang membutuhkan alternatif akomodasi hotel apabila ingin berlibur ke Pangandaran.

Berbeda dengan kunjungan pertama pada bulan Pebruari 2013 di mana saya langsung go show tanpa reservasi terlebih dahulu, kunjungan kedua kali ini saya tidak mau ambil resiko. Pertimbangan pertama, karena kemarin ini masih dalam suasana libur lebaran dan akhir dari liburan anak sekolah. Pangandaran pasti ramai, sehingga saya bisa saja kalah cepat kalau tidak reservasi duluan. Pertimbangan kedua, kali ini saya bawa rombongan lebih banyak. Repot kalau pas tiba di Pangandaran tiba-tiba hotel penuh di sana-sini. Karena itu, beberapa hari sebelumnya, saya sudah reservasi dan melakukan pembayaran di muka untuk 3 kamar deluxe sea view! Yippiiie ....


Lokasi
Jujur saja, saya suka dengan lokasi SIP Hotel ini. Lokasinya berada tepat di jantung area wisata Pangandaran. Mau ke mana saja dekat, tidak perlu pusing. Ke Cagar Alam tinggal berjalan sekitar 100 meter. Mau makan seafood? Tinggal jalan 50 meter ke Pasar Ikan, atau bahkan bisa menemukan rumah makan seafood di depan hotel! Mau belanja pakaian? Itu apalagi, tinggal  engklek ke kiri, kanan, dan depan hotel. Toko pakaian dan cenderamata berderet-deret untuk dipilih.

Foto milik www.hotelsip.com
Pangandaran adalah lokasi wisata pantai yang unik, karena memiliki pantai dua muka; Barat dan Timur. Pantai timur hanya digunakan untuk dermaga nelayan dan wisata air (Jet Ski, Banana Boat, Paralayang, dll) karena pantainya yang dalam dan tidak landai, sementara Pantai Barat digunakan untuk area berenang. Karena memiliki dua arah ini, wisatawan yang ingin mengejar sunrise, bisa nongkrong di Pantai Timur pagi-pagi. Sedangkan kalau ingin menangkap sunset, bisa siap-siap di Pantai Barat menjelang sore. Unik, bukan? Di satu lokasi kita bisa menyaksikan dua fenomena pergantian hari sekaligus. Tidak banyak area pantai yang bisa menyajikan seperti ini.

Meski SIP hotel berada tepat di bibir Pantai Timur, jangan pernah berpikir kita harus berjalan jauh kalau ingin berenang di Pantai (Barat). Keluar dari pintu lobby, kita hanya perlu berjalan sekitar 50 meter saja untuk mencapai Pantai Barat! Ini dikarenakan SIP Hotel berada di bottle neck area wisata Pangandaran (lihat peta). Tidak salah kalau saya bilang ini lokasi yang sangat strategis, kan?

Kamar
Saya beruntung karena pada saat reservasi masih mendapatkan kamar dengan pemandangan langsung ke laut (sea view)! Tiga kamar yang saya pesan sama-sama menghadap laut dan berdampingan satu sama lain, sehingga tidak sulit kalau anak-anak mau ngumpul dan main bareng di salah satu kamar. Pada kunjungan pertama sebelumnya, saya hanya kebagian kamar dengan pool view. Tidak masalah sebenarnya, karena pemandangan ke kolam renang pun sama asyiknya. Hanya saja, kalau bisa memandang ke laut lepas setiap saat dari balkon kamar, bukankah itu lebih asyik? Liburan ke pantai memang untuk melihat laut, kan? Hehehe.

Deluxe Sea View (foto milik www.hotelsip.com)
Salah satu keuntungan mendapatkan kamar sea view memang memiliki balkon sendiri. Tidak terlalu lebar, tapi cukup untuk sebuah kursi kayu panjang buat duduk-duduk menikmati pemandangan. Saya mendapatkan kamar di lantai 3, sehingga pemandangannya jauh lebih lepas ke tengah laut. Dari balkon inilah saya bisa mengintip sunrise menjelang pagi, atau menyaksikan wisatawan yang tengah menjerit-jerit senang di atas permainan air Banana Boat, Butterfly, dan yang lainnya. Pastinya ini menjadi nilai lebih liburan saya kali ini.

Ada beberapa macam jenis kamar yang ditawarkan SIP Hotel. Selain dua kali menempati type deluxe (pool view dan sea view), saya belum mencoba type kamar lainnya. Tapi yang saya tahu, SIP Hotel menyediakan type kamar Standar, Deluxe, Superior, dan juga Family. Yang memiliki sea view hanya kamar deluxe dan dua buah kamar superior.

Dijepret dari balkon kamar lantai 3
Meskipun tidak terlalu luas, penataan kamarnya cukup apik. Lemari pakaian yang menyatu dengan meja TV, TV 21” Flat, AC yang berfungsi dengan baik, serta sebuah kasur Queen Size (atau dua buah kasur ukuran single) menjadi fasilitas yang ada di dalam kamar. Sebagai komplimentari harian terdapat juga dua botol air mineral, kopi, teh, gula, kreamer, lengkap dengan ketel pemanas airnya. Minum kopi malam-malam sambil menikmati pemandangan di luar pasti lebih mantap.

Kamar mandinya juga cukup terawat dan bersih. Kloset duduk, wastafel, handuk bersih, plus shower dengan air dingin dan panas. Toiletriesnya juga lengkap, mulai dari sabun, sampo, dental kit, beserta shower cap. SIP Hotel bukan hotel berbintang, tapi kelengkapan kamarnya harus diacungi jempol. Seluruh kebutuhan tamu sudah dipersiapkan dengan baik. Menginap di sini tidak perlu repot-repot bawa handuk atau perlengkapan mandi!

Kolam Renang
Ya, salah satu kelebihan lain yang dimiliki hotel ini adalah kolam renang cantik yang berada di bagian tengah. Meskipun bukan kolam yang luas dan lebar, tapi kolam renang ini cukup melengkapi kebutuhan wisatawan, apalagi mereka yang membawa anak kecil seperti saya. Kadang kala anak-anak tidak peduli cuaca di luar yang masih sangat panas untuk berenang di pantai. Begitu tiba di lokasi saja mereka sudah menagih untuk segera berenang di pantai. Sebagai pengalih perhatian, saya mengajak anak-anak saya berenang di dalam hotel, sambil menunggu cuaca lebih bersahabat. Dan itu cukup manjur, karena anak-anak akan selalu setuju. Yang penting berenang! Hehehe.

Foto by @iwokabqary
Meskipun kecil, tapi kolam renang ini dilengkapi juga kursi-kursi santai di setiap pinggirannya. Disediakan untuk orang dewasa yang menunggui anak-anaknya yang tengah berenang. Kolam ini cukup ramah untuk anak-anak dan orang dewasa yang tidak mahir berenang, karena bagian terdalam hanya 1,5 meter saja. Tetapi untuk anak kecil tentu saja harus tetap dalam pengawasan, karena siapa tahu mereka terpeleset ke kolam yang dalam.

Ngumpul-ngumpul di pinggir kolam (foto by @iwokabqary)
Menariknya, di bagian lain kolam renang terdapat meja-meja yang bisa digunakan untuk nongkrong dan ngobrol-ngobrol. Suasana pada malam hari jauh lebih asyik. Sehabis penat jalan-jalan tetapi belum ingin masuk kamar untuk beristirahat, tempat ini bisa jadi lokasi yang asyik buat kumpul bareng keluarga. Bisa sambil ngopi-ngopi dan makan camilan juga. Kopi dan camilannya bisa dipesan di SIP Canteen, atau bisa juga bawa sendiri. Ngobrol deh sampai malam. Daripada nongkrong di luar yang berangin kencang atau berdebu, lebih nyaman ngobrol di tempat ini.

Sarapan!
Liburan di pantai sama dengan aktivitas sepanjang hari, bahkan sejak matahari terbit aktivitas itu sudah mulai berjalan. Tidak ada waktu untuk mengurung diri terus di kamar. Butuh energi dan asupan gizi yang cukup agar aktivitas seharian menjadi lebih nyaman. Masuk angin karena perut kosong adalah hal yang sering kali terjadi. Terkadang, saking semangatnya untuk mulai aktivitas liburan di pagi hari, kita sering melupakan sarapan yang sering dianggap sepele ini. Apalagi tidak banyak hotel non bintang yang menyediakan sarapan penuh gizi dan mengenyangkan. Yang sering tercetus adalah; “ah, paling dikasih sarapan nasi goreng doang!” Karena itu, alih-alih memanfaatkan voucher sarapan dari hotel, banyak wisatawan yang memilih untuk langsung kabur dari hotel pada pagi hari untuk langsung bermain air di tepi pantai.

Sarapan dengan pemandangan laut di belakang (@iwokabqary)
SIP Hotel menyediakan sarapan bagi seluruh tamunya. Dan yang menyenangkan, tidak hanya nasi goreng yang disajikan, tapi full set menu! Yay, saya seolah bukan sedang menginap di hotel non bintang saja! Banyak menu sarapan yang bisa dipilih sesuai selera. Mulai dari nasi goreng, bihun goreng, kentang goreng, sosis panggang, orak-arik telur, dan roti bakar dengan variasi selai (setidaknya itu yang saya temui saat menginap di sana). Untuk minumnya pun tidak hanya air mineral dan kopi atau teh saja, tapi juga dilengkapi dengan berbagai pilihan jus buah, seperti orange juice dan Pineapple juice. Nyam-nyam.

Nongkrong dulu setelah sarapan (@iwokabqary)
Yang tidak kalah asyiknya, lokasi sarapan terletak di roof top lantai 4. Dari sana, viewnya keren banget, karena bisa sambil menikmati pemandangan Pantai Timur, dan juga Pantai Barat di kejauhan. Benar-benar sangat membangkitkan semangat untuk memulai hari.

Service
Bagaimanapun, pelayanan akan selalu menjadi tolok ukur sebuah penilaian. Tidak peduli sebagus dan selengkap apa pun fasilitas sebuah hotel, kalau tidak dibarengi dengan pelayanan yang baik, akan meruntuhkan semua image baik yang ditawarkan. Untungnya saya menemukan keramahan dan pelayanan yang baik di SIP hotel. Karyawannya murah senyum, tak segan menyapa apabila tamu hotel terlihat butuh bantuan.

Hari Jumat (16/8/13), saya dan rombongan tiba kepagian. Pukul setengah sebelas sudah sampai di Pangandaran, padahal jawal check-in seharusnya pukul 15.00. Tetapi, kami ternyata diperbolehkan untuk early check-in karena dua buah kamar sudah siap (1kamar berikutnya bisa check-in setengah jam berikutnya), tanpa dikenakan biaya tambahan. Seringkali saya temukan petugas hotel yang ngotot dengan aturan dan hanya memperbolehkan tamu untuk check-in sesuai dengan aturan yang berlaku. Untungnya SIP Hotel memberikan toleransi yang sangat menyenangkan bagi tamu-tamunya.

Ngasuh anak-anak!
Ada hal-hal kecil yang kadang bisa memberikan poin penilaian berbalik menjadi apresiasi tinggi. Suatu sore kami baru pulang bermain di pantai. Tiba di lobby hotel, ternyata sudah disambut oleh sejumlah penganan ringan berupa goreng-gorengan dan ice lemon tea! Yaay ... SIP Hotel sepertinya sangat paham kalau selepas aktivitas berenang, perut akan terasa lapar dan kehausan. Menyantap gorengan dan segelas es lemon segar sambil meneruskan aktivitas berenang di kolam renang tentu sebuah kenikmatan yang luar biasa. Hal kecil yang memberikan efek cukup besar! Sungguh, hal-hal kecil diluar dugaan seperti itu menjadi apreasiasi yang menyenangkan. Salut lah buat manajemen SIP.

Mungkin ada yang bertanya, mahalkah nginap di SIP Hotel? Hmm .. kalau harga sebenarnya relatif ya. Yang satu bilang mahal, belum tentu mahal buat orang lain. Begitu pula dalam definisi murah. Hanya saja, terakhir kali saya menginap di sini, bertepatan dengan suasana libur lebaran dan libur akhir sekolah, untuk type deluxe sea view harus merogoh kocek Rp. 459.323,-. Untuk deluxe pool view lebih murah sekitar lima puluh ribuan. Yang jelas, kunjungan saya kemarin sepertinya itu bukan terakhir kalinya saya menginap di SIP hotel kalau saya ke Pangandaran lagi.

Pentingnya Reservasi
Sekarang saya semakin paham pentingnya reservasi apabila ingin menginap di sebuah hotel. Saya tidak perlu takut lagi kehabisan kamar di hotel idaman pada saat liburan. Bayangkan kalau sudah jauh-jauh berkendara, begitu sampai di lokasi ternyata hotel yang kita incar sudah penuh! Huhuhu ... bikin suasana liburan jadi bete kan? Belum lagi kita harus muter-muter lagi mencari hotel pengganti. Mending kalau cocok, gimana kalau enggak?

Sebenarnya, banyak sekali media reservasi online yang menawarkan jasa reservasi hotel. Pasti sudah pada tahulah. Beberapa nama besar sering wara-wiri iklannya di media internet. Tapi tahukah kalau saya paling takut memesan kamar hotel via situs-situs itu? Beberapa teman sempat mangkel karena reservasi mereka ditolak oleh hotel saat hendak check-in! Gubrak, kan? Bayangkan, sudah siap-siap menikmati liburan, eh ternyata mereka ditolak masuk hotel! Katanya, reservasi mereka belum tercatat di reservasi hotel. Teman saya diminta untuk menelepon agen reservasi mereka terlebih dahulu untuk mengklarifikasi pemesanannya. Tidak tanggung-tanggung, agen online mereka ada di AMERIKA! Yaaay ... harus melakukan panggilan telepon internasional? Plis deh. Sudah jadi ribet, keluar banyak duit lagi buat telepon internasional.

Karena itu, saya lebih percaya dengan agen lokal saja. Kalau memang ada kendala yang terjadi, menghubunginya lebih gampang. Plus, nggak perlu ribet dengan bahasa Inggris saya yang berantakan. Hehehe. Dan, apakah teman-teman tahu? Sekarang ada cara lebih mudah, aman dan terpercaya kalau ingin reservasi Hotel. Tidak perlu pake ribet dan takut, karena pelayanan mereka sangat mudah dihubungi. Selain via websitenya, bisa juga dihubungi langsung via Blackberry Messenger, Whatsapp, dan juga Yahoo Messenger. Woaaa ... keren, kan?


www.voucherhotel.com menawarkan pelayanan asyik ini.Mereka menawarkan layanan jasa reservasi bukan hanya untuk hotel-hotel di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri! Dan yang menurut saya paling asyik, Voucherhotel.com menerima pembayaran tanpa kartu kredit! Wohoho ... ini dia! saya paling takut menggunakan kartu kredit untuk transaksi online. Entah kenapa, selalu ada ketakutan CC saya dihack orang. Karena itu, sampai sekarang saya selalu memilih pembayaran via transfer untuk transaksi-transaksi online. Dan ini bisa dilakukan di voucherhotel.com juga. Nggak perlu pake takut lagi, kan? Mantap jaya dah!


Nongkrong di voucherhotel.com ternyata asyik juga. Selain bisa nyari harga-harga kamar hotel yang murah, kita juga bisa membaca artikel-artikel travel guide-nya yang bermanfaat banget. Ada info tentang hotel, objek wisata, dan bahkan tips-tips traveling yang sangat kita butuhkan. All in one banget. So, kenapa harus reservasi di tempat lain kalau voucherhotel.com sudah menawarkan semuanya?

Mari kita liburan lagiiiii ... ^_^

Komentar

Nelfi Syafrina mengatakan…
jadi pengin ke pangandaran... Makasih reviewnya MAs Iwok. :D
dee mengatakan…
Wah kayaknya seru, kang. Apalagi ada review hotelnya lengkap dengan cara bookingnya. Iya, saya suka dengar beberapa kasus bookingnya ditolak. Menyebalkan sekali kalau hal itu sampai terjadi. >.< Makasih infonya, kang.
Meity Mutiara mengatakan…
Liburan ke pantai dan ngga dapet kamar yang sea view sih emang kurang ok kang.

Diliat dari foto2nya kayaknya cozy banget hotelnya ya? Apalagi ada swimming pool di dalem hotel...mantap!
Haya Aliya Zaki mengatakan…
Hoaaa ... ada kolam renang di dalam gitu. Anak-anak jadi ga kepanasan kalo berenang. :D
menebar info mengatakan…
informasi yang sangat lengkap... terima kasih kang ...

Kalau ke Pangandaran, insya allah - kita mengacu kepada review di atas saja :)
Beby Haryanti Dewi mengatakan…
wah, bagus banget ya. Kapan bisa ke sana ya? huhuhu pengeen
Bang Aswi mengatakan…
Itu yang foto ngumpul2 di pinggir kolam kok ada orang berbaju orange dengan wajah 'blur'? ^_^
Iwok mengatakan…
@Uni nelfi - sama-sama. Ayo main-main ke sini Uni :)

@Dyah - Iya Dy, kasus penolakan reservasi online itu pernah beberapa kali terjadi, dan dari situs terkenal pula. Duuh ... ngeri ya? padahal uang sudah keluar tuh.

@Meity - Cozy banget Mei. So far sih hotel ini cocok banget buat bawa keluarga. Nyaman dan berfasilitas lumayan lengkap.

@Haya - iya betuul ... kolam renangnya itu nilai plus banget. Pas anak-anak maksa pengen berenang di pantai padahal masih panas, bisa dialihkan dulu untuk berenang di sini. And it always worked! :D

@beby - Ayo ke sini Beb, tar gantian aku yang ke Aceh. Hehehe

@Bang Aswi - hahaha ... itu adik ipar. Ini motretnya pake settingan nggak boleh gerak dalam 10 detik. gerak dikit udah deh, ngebluuur ... :))
Benny Rhamdani mengatakan…
awal Januari saya ada arisan keluarga di pangandaran. Kayaknya mau pake hotel ini juga pesan hotel di sini.
Iwok mengatakan…
mudah-mudahan rekomendasi saya ini cocok buat seluruh keluarga besar ya Bhai :)
Unknown mengatakan…
Sangat menggoda
Mungkin Liburan kali ini saya bisa ke Pengandaran
yanto_fsilvia mengatakan…
Link reservasi gak bisa dibuka..ada yg lain kang?

Bulan depan saya mau ke pangandaran..

Hatur nuhun
Anonim mengatakan…
wow pangandaraan emang seru sih. Banyak tempat wisatanya. Apalagi kaya green canyon. dan udah banyak wisatawannya juga. Jadi otomatis banyak hotel juga. Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai review kamar hotel yang bisa kamu kunjungi di Review Kamar Hotel
Unknown mengatakan…
Kebijakan hotel nya gmn? Ada pelaturannya ga ?Hehe maaf tanya

Postingan populer dari blog ini

Keajaiban Itu Ada; Bocil Sembuh dari Panleukopenia

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

[Tips Menulis] Ketebalan Sebuah Naskah Novel?