Menulis Cerita Lucu untuk Majalah Reader's Digest

Terkadang banyak sekali kejadian lucu yang terjadi sehari-hari. Entah itu kejadian konyol di kantor, celotehan lucu anak-anak di rumah, atau pengalaman menggelikan di beberapa kegiatan. Nah, daripada dipendam sendiri atau sekadar jadi status di facebook, kenapa nggak dikirim saja ke majalah?

Reader's Digest Indonesia adalah salah satu majalah yang menampung cerita-cerita lucu tersebut. Ayo tulis dan kirim! Persyaratannya nggak ribet kok. Ini persyaratannya kalau mau kirim naskah ke RDI :

  • Panjang naskah tidak lebih dari 100 kata
  • Belum pernah dimuat di media lain
  • Sertakan nama lengkap, alamat, email, no.telepon, dan nomor rekening
  • Kirim ke Redaksi Reader's Digest Indonesia - Jk. HR. Rasuna Said Kav. B 32-22 Jakarta 12910
  • Atau bisa kirim via email ke : editor.rd@feminagroup.com
  • Tulisan yang tidak dimuat tidak dikembalikan dan hak cipta tulisan menjadi milik RDI
  • Ada imbalan/honornya
Biar lebih afdal dan tahu cerita-cerita yang dimuat seperti apa, ada bagusnya beli majalahnya dulu dan baca  contoh-contoh yang sudah dimuat sebelumnya. Harganya Rp. 25ribu saja. Atau kalau nggak mau beli, bisa juga akses websitenya di www.readersdigest.co.id.

Nah, punya stok cerita lucu sehari-hari? Ayo kiriiim ....

Komentar

Tips Minum Madu mengatakan…
terima kasih atas informasinya, pak :)
Iwok mengatakan…
sama-sama. :)
Ila Rizky mengatakan…
selamat, kang. karyanya nampang lagi di majalah :D
Iwok mengatakan…
terima kasih Ila. alhamdulillah :)
ofi tusiana mengatakan…
makasih infonya, kang iwok. kapan2 pengen nyoba kirim ^_^
Moocen Susan mengatakan…
wah makasi ya kang Iwok.. :D
Unknown mengatakan…
kok saat dikirim emailnya failed sent ya? apakah email editornya sudah berubah?
Iwok mengatakan…
mba Ofi, mba Agustina - sama2. selamat mencoba kirim ya :)

Hans - terakhir kali saya kirim masih email yg itu kok. saya belum dapat info perubahan emailnya.
Mugniar mengatakan…
Saya dua kali kirim ke sini Kang tapi belum lolos. Kata Mbak Tatit, tulisannya ada yang setahun baru lolos. Jadi saya mau nunggu sampe setahun dulu baru posting di blog :)
Iwok mengatakan…
saya juga nunggunya setahunan mba. hahaha ... antri bener nih :))

Postingan populer dari blog ini

Keajaiban Itu Ada; Bocil Sembuh dari Panleukopenia

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

[Tips] Mengirimkan Naskah Novel ke Penerbit