Mengapa Harus Best Western Premier Solo?

Banyak pilihan hotel kalau kamu mau jalan-jalan ke Solo. Tapi, kenapa harus di Best Western Premier nginepnya? Saya baru saja pulang dari sana, dan inilah alasan-alasan saya.

Foto : Dokpri

Best Western Premier Hotel adalah hotel di bawah jaringan Best Western Internasional, sebuah jaringan hotel kelas internasional. Jadi, bisa dibayangkan dong fasilitas dan layanannya seperti apa? Hmm ... kalau lagi nginep-nginep begitu, pelayanan baik memang paling utama, kan? Kayaknya enak aja tiap kali papasan selalu disenyumin, disapa, dan dianggukin staffnya. Hehehe. Friendly dan helpful staffs ada dimana-mana. Selama 3 hari di sana, nggak ada tuh staff yang jutek-jutek.

Foto Dokpri

Kamarnya gede! Pas masuk aja kelihatan kalau banyak space di dalam  ruangan. Satu sama lain nggak perlu mepet dan senggol-senggolan. Tidak hanya space antar bed (kalau ambil twin sharing room), tetapi masih ada kursi dan meja cantik di samping jendela berkaca lebar. Kalau dapat room di lantai tinggi seperti saya (kamar saya di lantai 14 dari 22 lantai yang ada), seru banget melihat pemandangan Solo dari ketinggian. Suasana pagi dan malam harinya cihuy! Menikmati secangkir teh panas atau kopi di ambang jendela, setelah ngider seharian di kota Solo tentu jadi kegiatan yang menyenangkan.

Foto : Dokpri

Lift-nya ada 3! Penting nggak sih diceritain? Oh, ya penting dong. Itu artinya percepatan waktu bisa lebih efisien. Nggak perlu nunggu lama lift yang sedang dipake orang turun-naik. Nggak perlu desak-desakan gara-gara yang mau naik banyakan orang. Apalagi kalau kamar kita ada di lantai atas, lama nunggunya bow!

Foto : Dokpri

Sarapan adalah hal yang terpenting sebelum memulai kegiatan hari. Dan yakinlah, di Best Western, sarapannya luar biasa. Variasi menunya beragam, makanan lokal maupun internasional. Mau nasi lengkap plus lauk pauknya, bubur ayam atau kacang, roti bakar dengan aneka selai, omelette dan scrambled egg,  japanesse food, salad sayur atau buah, atau mau aneka roti?

Foto : Dokpri
Dengan tempat duduk yang lumayan luas dan menampung ratusan tamu, tak ada alasan sarapan pagi anda terganggu. Untuk perokok pun disediakan smoking area di bagian luar. Jadi, tunggu apalagi? Mari kita sarapan.

Foto diambil dari jendela kamar di lantai 14 (Foto : Dokpri)
Best Western bersebelahan dengan salah satu mal cakep di Solo. Mantep kan? Mau belanja, mau nongkrong, ngupi-ngupi,  nonton film, karaokean, semuanya tersedia lengkap.  Pastinya nggak mau dong seharian/semalaman cuma nongkrong di dalam kamar? Ayo jalan!

Tempat lesehan Mba Endang (foto : Dokpri)

Solo identik dengan berbagai kuliner lezat yang menggoda. Nasi liwet, selat solo, gudeg, tengkleng, pecel, asem cakar, jenang lemu, cakar opor, tumpang koyor, dan lain-lain. Ternyata, ada spot kuliner yang tidak jauh dari hotel ini. Mau jalan kaki bisa, tapi kalau kejauhan boleh deh pakai taksi. Nggak nyampe 12 ribu kok argonya. Hehehe. Di sepanjang jalan area SoloBaru (Sukoharjo) ini berjajar beragam lokasi kuliner. Satu yang menjadi serbuan para penikmat kuliner adalah Spesial Cakar dan Tumpang Koyor Mba Endang. Beragam kuliner khas Solo tersedia di sini, jadi anda tidak perlu menjelajah dari satu tempat ke tempat lainnya lagi. Cukup duduk manis dan nikmati seluruh makanan khas Solo yang ada.

Foto ; Book.bestwestern.com
Perlu diceritain kalau Best Western Premier punya kolam renang dengan view yang oke? Bawa anak-anak dan keluarga memang paling seru kalau cebur-ceburan di sini. Mau pagi sebelum  beraktivitas atau bahkan sore setelah cape keliling Solo nggak ada bedanya. Sekadar buat numpang selfie juga mantap jaya!

foto Dokpri


Best Western berada tepat di perbatasan antara kotamadya Solo dan Kabupaten Sukoharjo. Lokasinya memang tidak terletak di jantung kota Solo, tetapi ternyata nggak begitu jauh dari pusat kota. Dari stasion Solo Balapan saja hanya 5 km saja. Kalau menggunakan pesawat, dari Bandara Adi Sumarno hanya 15 kilometer. Nggak perlu ribet, kan? Hmm … oke, hotel ini memang tidak dilalui oleh kendaraan umum. Wisatawan yang datang setidaknya harus menggunakan taksi untuk keluar dan masuk, atau sekadar untuk jalan ke pusat kota. Tapi dengan jarak yang begitu dekat, ongkosnya masih sangat reasonable. Apalagi kalau datang bersama keluarga, ongkosnya sama saja kalau naik angkutan umum rame-rame.

Siap untuk liburan ke Solo?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keajaiban Itu Ada; Bocil Sembuh dari Panleukopenia

Digitalisasi Usaha untuk Bertahan di Masa Pandemi

[Tips Menulis] Ketebalan Sebuah Naskah Novel?