[Traveling] Menjelajah Bangkok dengan ARL, BTS, dan MRT - Part 1
Airway Rail Link yang keren! |
Itu yang saya rasakan saat hendak pergi ke Bangkok awal April 2013 lalu untuk menghadiri Bangkok International Book Fair. Bahasa Inggris saya mpot-mpotan, terus kabarnya mayoritas orang Bangkok lebih mengenal tulisan mereka sendiri yang keriting-keriting itu ketimbang tulisan latin. Hiyaaaa ... yang ada saya jumpalitan jauh sebelum berangkat ke sana.
Hmm ... oke, saya memang bakalan berangkat dengan 6 orang lainnya. Tapi, tapi toh saya tidak bisa ongkang kaki begitu saja. Ibaratnya, masa kita mau ngikut aja kalau ada yang mau ngajak nyasar gara-gara salah jalan?
Sebenarnya, solusi dari semua masalah itu gampang saja. Naiklah
Suasana di dalam ARL yang bersih dan nyaman |
Postingan ini saya tulis untuk mereka yang hendak jalan-jalan ke Bangkok pertama kali, dan merasakan deg-degan yang sama seperti yang pernah saya alami. Minimal agar terbayang bahwa menggunakan alat transportasi kereta di Bangkok itu ternyata memang gampang! Suwer dah.
Ternyata di Bangkok itu ada 3 jenis railway yang bakalan ngiterin kota; ARL, BTS, dan MRT. Selain taksi, mungkin angkutan kereta inilah yang paling nyaman untuk ke mana-mana; bersih, cepat, dan nyaman. Ayo, kita lihat satu per satu.
ARL (Airport Rail Link)
Saya di stasiun ARL Suvarnabhumi |
ARL ini menghubungkan Airport dengan beberapa stasiun; Lat Krabang, Ban Thap Chang, Hua Mak, Ramkhambaeng, Makkasan, Ratchaprarop, dan terakhir di Phaya Thai. Tarif terdekat (Lat Krabang) adalah 15baht, dan terjauh (Phaya Thai) sebesar 45baht. Tinggal cek di mana kamu akan turun, lalu pergilah ke loket dengan menyebutkan tujuan kamu. Petugas akan memberikan sebuah token (koin) plastik berwarna hitam. Kalau bingung berapa tarif yang harus dibayar, di samping loket ada papan tarifnya. Tinggal siapkan uang kamu. Tidak perlu uang pas kalau ternyata kamu tidak punya, karena mereka mempunyai uang kembalian seberapa besar uang yang anda sodorkan. Saya menyodorkan uang 1000baht untuk tiket seharga 45baht. Saat itu juga saya langsung punya pecahan kecil uang baht untuk keperluan selama di Bangkok. Nggak usah repot nuker-nuker lagi. Hehehe.
Token untuk masuk gerbang. Awas ilang! |
Untuk memasuki gerbang mesin stasiun, cukup tempelkan token pada tempat yang tersedia dan penghalang akan terbuka. Kalau masih ragu-ragu, lihat orang-orang melakukan sebelumnya. Setelah itu, pergilah menuju lokasi kedatangan kereta.
Jarak antar stasiun cukup dekat, jadi jangan sampai ketiduran ya. Tidurnya entar di hotel aja. Daripada kelewatan? Hehehe. Dari Suvarnabhumi menuju stasiun Paya Thai saja tidak sampai setengah jam, kok.
Begitu sampai,
Oya, sebelum benar-benar keluar dari gerbang EXIT, kamu harus memasuki token ke lubang mesin yang tersedia agar pintunya terbuka. Jadi token itu bukan untuk dikoleksi dan dibawa pulang ya. Hehehe.
Penjelasan tentang ARL bisa juga dicek di sini.
Bersambung ke part 2.
Komentar
tips boleh ditiru.
Lanjutannya masih ditulis. Bakalan jadi beberapa seri nih. hehehe