Semangat itu timbul lagi
Gw ngga nyangka kalo postingan sebelumnya bisa bersambung ke postingan ini. Tapi ini bener-bener di luar dugaan. Setelah gw mengkhawatirkan kondisi Abith sebelumnya, sehari setelah kejadian lomba itu, sekolah (khususnya Ibu Guru) sudah menyelematkan semangat Abith yang sempat luntur. Hari Senin, TK 'Wijayakusuma' tempat Abith sekarang sekolah, menggelar lomba 17an yang tertunda. Dengan kondisi teman-teman yang sudah dikenalnya, dan bujukan ibu guru yang menawan, Abith bangkit berdiri dan maju ke arena. Masih ada raut kepanikan yang tersisa di wajahnya, tapi lonjakan kesenangan dari teman-temannya di sekeliling membuat semangatnya timbul. Lomba pertama : menggigit sendok berisi kelereng diatasnya, dan berjalan beberapa meter. Ibu guru pun menyampaikan aturannya dengan perlahan. Tapi entah masih gugup atau tidak menyimak aturan yang dijelaskan, begitu aba-aba lomba dimulai Abith langsung melesat lari dengan .... tangan kanan memegang sendok yang ada di mulut, dan tangan kiri meng...