Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

[Jalan-Jalan] Icakan Megawisata Ciamis

Gambar
Dari alun-alun kota Ciamis, saya berbelok ke sebelah kiri jalan menuju arah Kawali/Cirebon. Setelah sekitar 3 kilometer mengikuti jalan berbelok-belok, melewati Universitas Galuh yang seringkali dijadikan patokan, saya pun berbelok kembali ke arah kiri saat sebuah bilboard cukup besar terpampang sebelah kiri jalan; ICAKAN MEGAWISATA. Ya, ke tempat itulah saya sekeluarga menuju untuk menikmati akhir pekan kali ini, sebuah lokasi wisata yang masih terbilang baru karena belum lama dibuka. Perjalanan saya belum berakhir di belokan tersebut. Setelah berbelok memasuki jalanan desa, jarak yang ditempuh masih cukup jauh. Tidak kurang  5 km kendaraan harus menyusuri jalanan yang sempit berkelok-kelok dengan beberapa turunan dan tanjakan terjal. Bahkan pengendara harus berhati-hati karena jalanan ini seringkali memasuki jalanan di tengah perkampungan. Ruas jalan yang sempit bahkan sesekali diapit langsung oleh pagar-pagar rumah penduduk. Melewati jalanan desa mungkin tidak cukup nyaman m

Kirim naskah PERCIKAN ke Majalah Gadis

Gambar
Naskah Percikan saya dimuat di Majalah Gadis edisi 33 - Desember 2012. Judulnya 'Setangkai Mawar'. Senang banget dong pastinya, soalnya ini adalah naskah pertama saya yang dikirim ke Majalah Gadis. Lebih senang lagi, karena proses pemuatannya cepat sekali. Baru dua minggu dikirim, eh ternyata langsung dimuat! Hurraaaay ..... Sebenarnya 'Setangkai Mawar' ini adalah naskah yang sudah ditulis lama banget. Tahun 2006 kalau nggak salah. Waktu itu bentuknya masih FF (Flash Fiction). Karena ceritanya yang pendek banget, tulisan ini bingung mau dikirim ke mana. Untuk cerpen yang dikirim ke majalah rata-rata mengharuskan panjang halaman tidak kurang dari 6 halaman, sementara tulisan ini hanya 1,5 halaman saja. Wew, nggak kemana-mana kan akhirnya? Akhirnya saya melihat informasi di FB kalau beberapa teman naskahnya dimuat di kolom Percikan Majalah Gadis. Dan hey, ceritanya singkat banget! Saya pun teringat naskah-naskah FF yang dulu pernah ditulis. Akhirnya, setelah revisi

Kado Kejutan yang Terbongkar

[1] Hari ini si Sulung ultah ke 10. Kmrn dia minta izin kalau2 hari ini bakal diguyur teman2nya di sekolah. Do it, Nak! Jgn lupa foto! :D #fatherhood [2] Semalam beli kado kejutan buat ultah si Sulung, tapi rahasia langsung terbongkar gara2 si Bungsu ga tahan jaga rahasia :p #fatherhood [3] kado surprise terbongkar | Si Bungsu : “kasihan kakak pengen tahu. Nanti nangis” | Hadeuuh | #fatherhood [4] Isi kado sudah terbongkar, tapi packing harus tetep jalan *ngunci di kamar bareng si Bungsu, lalu umpetin kadonya* #fatherhood [5] isi kado selimut Merry Kitty, tapi di dalam kamar si Bungsu teriak2; “Kakak, kadonya bukan selimut, tapi bayi-bayian kok” #ngakak #fatherhood [6] Kado ada 2, yg satu lagi blm bocor. | Bungsu : “Ayah, Kaka blm tahu hadiah jam tangan” | psst | si Kakak ngikik di balik pintu | huwaaa #fatherhood [7] Tadi pagi si Sulung ngorek-ngorek; “Dek, kadonya diumpetin di mana?” | Si Bungsu : *panik*| #fatherhood [8] Si Bungsu ngebangunin | “Ayah, Kakak nanya kado” | “Jangan di

[Cerpen] Farewel Winter

Gambar
Letta masih menyisakan sisiran rambut terakhirnya, ketika cermin di depannya memantulkan seraut wajah dari balik pintu di belakangnya. Wajah itu tersenyum cerah ke arahnya, secerah sinar mentari hangat yang menerobos malu-malu tirai jendelanya. “Letta, can we go now ?” Ray berdiri tegak di ambang pintu. Tahu sopan santun juga bule satu ini, pikir Letta geli. Rupanya Ray cukup menghargai adat ketimuran darimana cewek itu berasal, dimana cowok nggak sopan masuk kamar cewek seenaknya. “Sebentar ya, Ray. Hari ini masih cukup panjang kalau aku minta waktu 5 menit lagi untuk sisiran kan?” canda Letta. “ Well, ok . Aku tunggu di teras depan?” “Baiknya sih gitu. Kalau nggak, mendingan kamu minta coklat panas dulu sama Mami di dapur!” “Aku sudah minum!” teriakan Ray terdengar menjauhi kamar Letta. Letta Cuma bisa nyengir. Ya sudah, kalau memang sudah minum sih! Mungkin maksud Ray, dia sudah minum coklat sebelumnya tadi. Hihihi Letta meraih sweater biru dongkernya, dan segera m

[Flash Fiction] Anak

Gambar
Wanita itu mengetatkan pegangan tangannya di lenganku, ketika kami sama-sama melangkah masuk ke Mall megah itu. Beberapa pasang mata mulai melirik dalam diam. “Apakah dandananku tidak sesuai dengan wanita yang berjalan di sampingku ini?” pikirku dalam hati, sambil melirik tshirt dan jeans yang kupakai. “Ataukah aku terlihat jauh lebih muda dibanding Yunita yang berjalan anggun di sebelahku?” Persetan dengan mereka! dengusku mencoba tak perduli. Seorang bocah berlari tertatih melintas di depan kami. Di belakangnya seorang perempuan muda mengikutinya dengan perasaan khawatir bocah itu terjatuh. Pasti ibunya. “Lihat bocah kecil itu,” Yunita mencolek pinggangku, “lucu sekali ya?” Aku mengangguk dengan pandangan kembali ke depan.  “Kapan kamu akan memberikan aku seorang bayi mungil seperti itu? Sepertinya akan sangat menyenangkan memilikinya keluar dari rahimku,” tanyanya perlahan. Aku mulai mengeluh. Topik itu selalu muncul kembali setiap kali Yunita melihat anak-anak kecil

Milkuat Botol Tiger, Mendampingi Gizi dan Nutrisi Anak-Anak Saya

Gambar
 Zaman sekarang, variasi jajanan anak itu begitu beragam. Begitu banyak macamnya, bentuknya, warnanya, begitu pula rasanya. Bahkan untuk sebuah permen saja bisa terdapat puluhan jenis dan macamnya, dengan rasa yang berbeda-beda. Begitu pula dengan berbagai jenis minuman yang dijajakan. Ada yang berwarna merah, kuning, hijau, bahkan biru dan ungu. Warna-warna itu begitu mencolok dan sangat menggiurkan lidah para bocah. Tetapi, apakah makanan dan minuman itu aman dan sehat? Itu dia masalahnya. Kita tidak pernah tahu kandungan gizi dan bahan apa yang terdapat dalam makanan dan minuman tersebut. Apalagi jajanan itu dijajakan di pinggir jalan yang kadang tak terjaga kebersihannya. Sebagai orang tua pekerja yang tidak bisa mendampingi anak-anak sepanjang hari, selalu ada rasa was-was setiap kali memikirkan jajan apa anak saya di sekolah hari ini. Dengan uang jajan yang diberikan, saya takut mereka memilih jajanan dan minuman yang tidak sehat tanpa nutrisi. Saya tahu, merasa lebas dari pe

[Tips Menulis] Mencuri Perhatian Editor dengan Bab Pembuka

Gambar
Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa naskahmu tidak juga kunjung lolos diterbitkan padahal merasa naskahmu cukup bagus? Alur ceritamu cukup menarik? Tokoh-tokohmu tidak biasa? Sering? Ow, bisa saja ada sesuatu yang salah pada naskah yang kamu tulis. Proses review sebuah naskah memang saat-saat menentukan bagi seorang penulis. Pada saat itulah sebuah naskah akan diputuskan nasibnya untuk bisa lolos ke tahap berikutnya atau tidak, untuk bisa diterbitkan atau harus dikembalikan. Pada saat itu pula naskah kita akan bersaing dengan ratusan naskah lain yang menumpuk di meja editor. Menurut informasi terpercaya, bahkan untuk penerbit sekelas GPU, setiap bulannya tidak kurang dari 100 naskah yang diterima redaksi! Kebayang dong bagaimana pusingnya seorang editor akuisisi yang harus menilai kualitas sebuah naskah dengan antrian sebanyak itu? Kapan bacanya coba? Kalau satu hari membaca satu naskah saja, sebulan hanya 30 naskah yang bisa terbaca, kan? Sementara tugas editor bukan cuma memba

[Tips Menulis] Mencuri Perhatian Editor - Profil Penulis

Gambar
Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mencuri perhatian editor yang menyeleksi naskah kita. Salah satunya adalah dengan menyusun profil yang menarik. Jangan salah, meski profil kadang sepele, tapi bisa mencuri sedikit perhatian, lho. Setidaknya untuk meyakinkan editor kalau naskah kita semenarik profil penulisnya, jadi 'memaksa' editor untuk mau membacanya sampai tuntas. *aamiin. hehehe* Namanya usaha, apapun harus kita lakukan, bukan? Nah, seperti apa profil yang menarik itu? Saya ambil contoh untuk dua novel saya berikut ini. Yang Nulis Novel Ini Dalam sebuah traksaksi yang terlihat mencurigakan : Petugas (dengan tampang sok galak dan tegas) : “Nama?” Gue : “Iwok.” Petugas : “Hah, nama apa tuh?” Gue (dengan tampang bete) : “Nama orang” Petugas (bengong) : “Nama asli?” Gue (kesal) : “Mana ada orangtua ngasih nama sejelek itu, Pak!” Petugas (kaget) : “Loh, jadi?” Gue (dengan nada bangga) : “Itu nama pena saya.” Petugas (bingung) : “Maksudnya?” Gue (m

[Tip Menulis] Ikut Lomba Menulis, Yuk?

Gambar
Wih, bulan-bulan ini jadi bulan menyenangkan buat para penulis. Bagaimana tidak, berbagai ajang lomba menulis dengan hadiah menggiurkan digelar di sana-sini. Katakanlah Lomba Penulisan Novel Amore GPU , Lomba Novel Young Romance Gradien Mediatama , Kontes Novel Remaja Elf Books , atau yang terbaru adalah Lomba Novel yang diselenggarakan oleh Bentang Pustaka. Tertarik untuk ikutan? So pasti, kan? Tidak hanya karena ngiler dengan hadiahnya, ajang lomba menulis adalah salah satu bentuk uji coba kemampuan kita berkompetisi dalam menulis. Apalagi hasil karya lomba (pemenang maupun karya peserta yang dianggap bagus) akan mendapatkan prioritas untuk diterbitkan. Sebuah jalan pintas yang pastinya tidak boleh dilewatkan. Saya teringat pengalaman saat mengikuti Lomba Novel Konyol 2008 yang diadakan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Dua kali sudah saya mencoba peruntungan dengan mengirimkan naskah ke GPU lewat jalur reguler. Keduanya sukses ditolak! Hehehe. Sampai penasaran, gimana cara

SimPATI Friday Movie Mania, cara asyik nonton film!

Gambar
Belakangan ini film-film bagus semakin menyerbu bioskop tanah air. Bener-bener bikin pencandu film ngences-ngences sekaligus galau. Coba aja lihat deretan film yang lagi tayang di bioskop-bioskop terdekat, film-film keren mulai bergentayangan. Siapa yang nggak ngiler lihat lanjutan kisah Kugy dan Keenan di Perahu Kertas #2, nonton Taken 2 dari Liam Neeson, ngincer aksi Joseph Gordon-Levitt dalam Premium Rush dan Looper, ketawa bareng nonton aksi Mark Wahlberg dalam TED, lucunya Sammy si kura-kura dalam film animasi Sammy 2, atau mengusut misteri bareng Mark Cussack dalam The Raven. Hiyaaaa ... kalau semua nonton film di atas, alamat dompet bakalan jebol sejebol-jebolnya. Belum lagi minggu-minggu depan pasti bakalan nongol film keren lainnya. Kabarnya Hello Goodbye segera tayang, Sang Martir sudah coming soon, begitu pula dengan End of Watch (Jake Gyllenhaal). Dan yang tidak boleh dilewatkan tentu saja serial James Bond terbaru – Skyfall! Yiaaay ... nabung, nabuuuung. Nonton m