Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Dongeng Sebelum Tidur

Untuk tugas sekolahnya, Rayya minta didongengkan sebuah dongeng pengantar tidur. Katanya, besok dia harus menceritakan ulang ceritanya di depan kelas. Jadilah malam sebelum bobo itu saya menyusun kilat sebuah cerita sederhana. Saya (sambil mikir) : " Di dalam sebuah pohon di tengah hutan, hiduplah dua ekor semut ." Rayya : " Namanya siapa ?" Saya langsung mikir keras : " nggg ..... namanya .... Semut Hitam dan Semut Merah ." Rayya protes : " Itu mah bukan nama !" Saya : " Udah, dengerin aja dulu. Semut Hitam adalah semut yang rajin. Sementara Semut Merah adalah semut yang malas ." Rayya : " Semut Hitam rajin membantu Ibu ?” Saya : " Iya. Selain itu Semut Hitam rajin mengumpulkan makanan di dalam sarangnya. Setiap hari dia membawa makanan dan menumpuknya untuk persediaan ." Rayya : " Semut Merah main terus ya ?” Saya : “ Iya. Lalu . ..” Rayya : “ Pasti Semut Merah main sama tikus, bebek, kucing. M

Tugas Sekolah Rayya

Pulang kerja kemarin disambut Rayya di depan pintu. Belum sempat ganti baju, tangan saya sudah ditariknya untuk duduk. Rayya (ngomong dengan ekspresi serius) : " Ayah, maafin aku ya, sudah suka membuat Ayah marah. Ayah kan capek kerja cari uang buat aku. Ayah mau maafin aku, kan ?" Ayah mana coba yang nggak meleleh denger anaknya ngomong begitu? Capek kerja seharian pun langsung menguap seketika. Sambil menahan air mata, saya pun menjawab; " Iya. Ayah maafin ." Ekspresi Rayya langsung berubah : " Yes! PR aku sudah selesai. Ayah, kalau Bu Guru nelepon, bilangin aku sudah ngerjain PR-nya ya ?" katanya sambil ngeloyor pergi. Ealah, yang tadi tuh akting buat ngerjain tugas sekolah, toh? *Ayahnya gigitin meja* ‪#‎ Fatherhood‬

Viking Sejati

Kemarin sore, sebuah BBM masuk. "Aa, Tagihan TV Mamah udah dibayar? Udah ada pemberitahuannya di layar, Udah jatuh tempo katanya!" Saya kaget, karena harusnya memang tanggal 1 tempo pembayarannya. "Waah ... lupa!" "Bayar sekarang juga ya?" "Iya." "Jangan lupa. Jangan sampe nanti malem salurannya diputus!" "Iyaaa ... pulang kantor langsung ke ATM." Dan saya penasaran dong, kok segitu parnonya Emak saya mau nonton TV. Biasanya saluran diputus gara-gara telat bayar aja nggak seheboh ini. "Emang kenapa, sih, Mah?" "NANTI MALEM PERSIB MAIN!" Eaaaaa .... ‪#‎ EmakGueVIKINGsejati‬

Tepuk Presiden

Suatu siang pulang sekolah. Rayya : "Ayah, aku baru diajari tepuk presiden!" Saya : "Woow ... seperti apa, tuh?" Rayya langsung tepuk tangan : "Tepuk Presiden ... prok! prok! prok! Yang pertama ... SUPARNO! Yang kedua ... SUNARTO! Yang ketiga ..." *Ayahnya langsung gagal fokus*

Mejeng di Tabloid Nakita

Gambar
  Tabloid Nakita edisi 25 Juni 2014   Rubrik 'Tokoh dan Buah Hati'

Bagi-Bagi Buku Gratis!

Gambar
Mau buku gratis? Ikutan kuisnya yuuuk ... Ada 6 buah buku keren yang bakalan saya bagikan untuk 3 orang pemenang yang beruntung. Cara ikutannya begini; 1. Upload cover novel Dandelion di wall Facebook masing-masing. Yang sudah punya novel nya, boleh juga upload foto kamu bareng novel Dandelion. 2. Pilih salah satu quote yang ada di dalam novel Dandelion di bawah ini, berikut alasan mengapa memilih quote tersebut : Cinta itu bagaikan sekuntum dandelion. Saat bunganya luruh satu demi satu terempas angin, saat itu pula kamu tidak bisa berharap dia akan kembali. Terkadang senja selalu mengingatkan pada rumah, pada orang-orang yang membuat kita rindu untuk pulang. Aku harus membiasakan diri dalam posisi bermimpi. Saat dia melepasku, saat itulah aku harus terbangun. Untuk yang sudah membaca novel Dandelion, boleh mengutip quote lainnya yang ada di dalam novelnya. Contoh : Saya suka banget kalimat ‘Terkadang senja selalu mengingatkan pada rumah, pada orang-orang

[Behind the Book] Kalah Lomba Bukan Akhir Segalanya

Gambar
Ikut lomba penulisan lalu kalah? Tenang, itu bukan akhir dari segalanya kok. Sudah menjadi hal yang biasa kan menang dan kalah dalam sebuah lomba? Apa pun jenis perlombaannya. Kalah memang bikin nyesek, tapi bukan lantas kita harus nangis tujuh hari tujuh malam menyesalinya. Atau, ngambek dan nggak mau nulis lagi. Yang harus kita sadari dan akui, para pemenang tentu memiliki kualitas jauh lebih baik dibanding naskah kita. Dan, itu bukan berarti naskah kita jelek, kan? Hanya saja, tidak lebih baik dari karya para pemenang. Salah satu contohnya adalah novel Dandelion yang baru saja diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU). Naskah itu saya ikutsertakan dalam sebuah lomba novel remaja yang diadakan oleh salah satu penerbit di Jakarta. Dandelion kalah.  Kecewa? Pasti. Patah semangat? Oh, tentu saja TIDAK! Saat menulis naskah Dandelion, saya sangat menikmati setiap prosesnya.  Saya menyukai alur yang saya ciptakan, konflik yang saya reka untuk tokoh Yara dan Ganesh.  Saya men

Sepeda Ontel Kinanti: Dari Novel ke Mini Seri

Gambar
  Ketika menjamurnya novel yang diterjemahkan ke dalam bentuk film, saat itu juga imajinasi di atas kertas bertransformasi ke dalam bentuk yang berbeda. Akan selalu ada ide untuk mengubah novel menjadi sebuah tontonan visual. Novel, yang berdasarkan sebuah kumpulan kalimat yang dibangun dengan fiksi naratif, tidak jarang mengundang para sineas untuk meminangnya dan mengisahkan novel tersebut ke dalam sebuah film. Tidak bisa disangkal, daya tarik dan popularitas novel yang telah dikenal luas bisa menjadikan novel tersebut menjadi faktor utama untuk diangkat ke layar kaca dan dinikmati dalam bentuk visual. Sepeda Ontel Kinanti adalah salah satu novel yang kini mendapat giliran merasakan perubahan tersebut. Novel ini bercerita tentang seorang anak perempuan bernama Kinanti, yang tinggal di sebuah pesisir pantai di Tasikmalaya, Jawa Barat. Kinanti, adalah anak yang memiliki tekad kuat untuk terus menuntut ilmu. Baginya, jarak jauh yang memisahkan sekolah dan rumahnya, b

[Kuliner] Es Sirop Bojong Tasikmalaya

Gambar
Datanglah ke Tasikmalaya, dan coba tanya ke warga yang anda jumpai, Es sirop apa yang paling terkenal di Tasikmalaya? Jangan heran kalau mayoritas jawaban mungkin akan merujuk pada satu nama : Es Sirop Bojong. Mengapa begitu?   Bersama Komunitas Wisata Kuliner Tasikmalaya (KWKT) , kali ini (Minggu, 18 Mei 2014) saya meluncur ke lokasi es sirop legendaris ini. Tidak ada yang protes saat sehari sebelumnya target hunting ini digulirkan dalam perbincangan grup. Sirop Bojong memang sangat layak dikunjungi. Tidak saja karena nama besarnya, tapi karena rasa memang tidak pernah bohong. Haiiss .. berasa jargon iklan kecap. Es Sirop Bojong Tampak Depan Untuk ukuran sebuah lokasi kuliner, Sirop Bojong berada di luar kebiasaan. Berada di lokasi yang jauh dari keramaian, dan bahkan tidak dilalui kendaraan umum. Meski tidak terlalu jauh dari pusat kota, mencapai tempat ini mau tidak mau harus menggunakan kendaraan pribadi, karena cukup jauh dari perlintasan kendaraan umum kalau har

Menulis Cerita Lucu untuk Majalah Reader's Digest

Gambar
Terkadang banyak sekali kejadian lucu yang terjadi sehari-hari. Entah itu kejadian konyol di kantor, celotehan lucu anak-anak di rumah, atau pengalaman menggelikan di beberapa kegiatan. Nah, daripada dipendam sendiri atau sekadar jadi status di facebook, kenapa nggak dikirim saja ke majalah? Reader's Digest Indonesia adalah salah satu majalah yang menampung cerita-cerita lucu tersebut. Ayo tulis dan kirim! Persyaratannya nggak ribet kok. Ini persyaratannya kalau mau kirim naskah ke RDI : Panjang naskah tidak lebih dari 100 kata Belum pernah dimuat di media lain Sertakan nama lengkap, alamat, email, no.telepon, dan nomor rekening Kirim ke Redaksi Reader's Digest Indonesia - Jk. HR. Rasuna Said Kav. B 32-22 Jakarta 12910 Atau bisa kirim via email ke : editor.rd@feminagroup.com Tulisan yang tidak dimuat tidak dikembalikan dan hak cipta tulisan menjadi milik RDI Ada imbalan/honornya Biar lebih afdal dan tahu cerita-cerita yang dimuat seperti apa, ada bagusnya beli m

[Review] Novel Dandelion by Dei Ka

Gambar
  Berkisah tentang Yara dan Ganesha, sepasang kekasih yang harus berpisah karena Yara terpaksa melanjutkan sekolahnya di Singapura atas desakan sang ayah. Meski sebetulnya Yara sama sekali tak rela meninggalkan Ganesh di Indonesia. Tapi gadis yang baru saja lulus sekolah menengah atas itu juga sangat kecewa dengan sikap Ganesh yang dengan entengnya merelakan dirinya pergi. Dan di penghujung perpisahan, saat harapan terakhir Yara adalah bertemu dengan Ganesh untuk saling mengucapkan selamat jalan, yang ditunggu tak juga menampakkan diri. Hingga Yara, dengan hati tersayat, terbang meninggalkan serpihan hatinya yang menghilang bersama Ganesh. Hatinya masih digantungkan sebelah, tanpa penjelasan dari lelaki itu. Sementara Ganesh pun sebetulnya merasakan derita yang sama dengan gadisnya, Yara. Namun ia berpikir ulang. Sejak awal hubungannya dengan Yara memang sudah salah, dan terlalu salah. Ia, yang hanya seorang pemuda miskin tidak sepantasnya bersanding dengan Yara ya

Cara Asyik Internetan Ngebut Seharian!

Gambar
Suatu hari di tahun 2013 lalu, saya sedang berada di Hotel Mangkubumi Tasikmalaya, menghadiri undangan sosialisasi yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja saat ponsel saya berbunyi. Ternyata dari si Bos yang sedang menghadiri rapat tender sebuah pekerjaan di Jakarta. Tentu sesuatu yang sangat penting kalau sudah begitu, sehingga saya harus segera menyingkir sejenak dari ruang pertemuan. “ Tolong kirim file perhitungan untuk pengadaan proyek ini sekarang ke email saya. Ada beberapa perhitungan yang harus diganti! ” instruksi si Bos sambil bisik-bisik. Sepertinya dia masih ada di ruang pertemuan saat itu, soalnya masih terdengar suara ramai di belakangnya. “ Lho, bukannya sudah saya copikan ke flashdisk Bapak kemarin ?” tanya saya bingung. “ Flashdisk-nya ketinggalan di rumah !” Oalaah .. ya pantesan suaranya panik begitu. Ya sudah, saya janjikan untuk segera mengirimkan file yang dibutuhkan secepatnya. Kebetulan saya sudah menyimpan file-filenya ke dalam tablet juga, berjaga-jaga k

[Traveling] Mejeng di Majalah Annisa

Gambar
Annisa Magazine edisi April/Mei 2014

[Review Buku] LAGUNA menurut Ragil Duta

Gambar
Udah lama juga blog ini gak tersentuh. Biasalah, kalau blogger separuh napas ya gini ini, cuma ngeblog kalau kalau ada napasnya. Hari ini saya tiba-tiba pengen ngeblog dan (mungkin) blogwalking setelahnya, gak tega juga ngeliat blog nganggur terlalu lama. Tapi tadi sempat bingung mau nulis apa, akhirnya memutuskan untuk ngebahas buku yang pernah saya beli. Lha tapi untuk bisa ng e b a h a s buku yang sudah dibeli itu tentu saya sebelumnya harus sudah m e m b a c a buku tersebut, bukan? Beli doang tapi gak dibaca mah gimana mau ngebahasnya coba? Bahas sampulnya? Doh. Akhirnya, di tengah pekerjaan hari ini saya menyempatkan membaca novelnya Kang Iwok Abqary yang berjudul Laguna. Alasan saya waktu membeli Laguna ini karena tertarik dengan selentingan bahwa Kang Iwok menulis sebuah cerita roman. Setahu saya, selama ini Kang Iwok lebih banyak menulis cerita komedi remaja. Jadi daripada penasaran, saya belilah novel ini. Tapi ya gitu deh, belinya bulan Februari, bacanya baru tadi. Sok sib

[Review] Berliner Brotfabrik Konditorei & Cafe

Gambar
Berliner Brotfabrik Mendung sudah menggelayut saat saya dan rombongan KWKT (Komunitas Wisata Kuliner Tasikmalaya) merapat ke Jalan Mayor Utarya. Hari masih cukup siang, baru pukul setengah 2, tetapi gelagat turun hujan sudah mulai terasa. Kami harus segera bergegas apabila tidak ingin agenda siang ini menjadi sia-sia. Ada sebuah target yang harus kami cicipi siang itu, dan sepertinya tidak bisa ditunda lagi. Tongkrongan ini sedang menghangat belakang ini, seiring baru diresmikan grand launching- nya. Sebagai ‘komplotan’ pemburu kuliner di Tasikmalaya, rasanya kami tidak boleh ketinggalan langkah dibanding penikmat kuliner lainnya. Karena itu, meski hanya dihadiri beberapa gelintir orang saja, kopdar KWKT Minggu ini harus tetap dilaksanakan. Let’s go ! Joghurtsahnetorte - Rp. 13ribu Tepat di samping SD Citapen, anggota KWKT yang kali ini umpel-umpelan di dalam mobil Kang Guguh akhirnya sampai di sasaran. Nuansa serba hijau langsung terasa bahkan ketika kami baru menje

[Terbit] Novel Teenlit DANDELION

Gambar
Ukuran : 13.5 x 20 cm Tebal : 200 halaman Terbit : 24 April 2014 Cover : Softcover ISBN : 978-602-03-0431-1 Harga : Rp. 55.000,- Penerbit : Gramedia Pustaka Utama . Sinopsis Yara Aku tidak mengerti apa yang ada dalam pikiran Ganesh. Kalau dia benar-benar menyayangiku, tolong katakan tiga kata saja, “Yara, jangan pergi!”. Itu saja! Ganesh Aku harus membiasakan diri pada posisi bermimpi ketika bersama Yara. Saat dia melepasku, saat itulah aku harus terbangun. Kami ditakdirkan untuk melangkah di jalan yang berbeda. Perpisahan itu mengambang begitu saja. Yara meninggalkan Jakarta menuju Singapura dengan hati terluka. Tidak ada kabar sedikit pun dari Ganesh menjelang kepergiannya. Tidak ucapan selamat jalan, bahkan selamat tinggal. Ganesh seolah raib ditelan waktu. Jejaknya tak terlacak, menyisakan tanda tanya besar di benak Yara. Cowok itu berutang sebuah penjelasan, yang akan ia kejar sampai kapan pun. Yang menghubungkan mereka dalam jarak dan waktu hany

Sehari Berbagi Bersama Kelas Inspirasi

Gambar
Pukul setengah 6 pagi, saya sudah meluncur menuju Kabupaten Ciamis. Hari ini, Senin, 14 April 2014 akan menjadi momen istimewa buat saya. Kelas Inspirasi wilayah Priangan Timur akan dilaksanakan serentak di 2 kota; Tasikmalaya dan Ciamis. Mengambil tempat di 8 Sekolah Dasar yang berbeda, kurang lebih 90 orang relawan (inspirator dan dokumentator) akan hadir di depan lebih dari seribu anak-anak dalam waktu yang bersamaan. Tujuannya adalah satu; memberikan inspirasi dan wawasan lebih mengenai beragam profesi yang disandang setiap inspirator. Inspiratornya aja heboh begini, apalagi siswanya ya? :D Selain rasa semangat yang mulai terpupuk sejak beberapa hari belakangan, ada rasa gugup yang mulai terasa; bisakah saya menginspirasi anak-anak nanti? Bisakah saya berdiri di depan kelas layaknya seorang guru, dan bercerita dengan asyik tentang sebuah profesi? Meluncur di jalanan menuju Ciamis, pikiran saya berupaya keras mengabaikan rasa panik yang sempat melanda seharian kemarin akiba