Postingan

Menampilkan postingan dari 2008

Apa Kabar Resolusi Gw Tahun 2008?

Masih inget resolusi gw tahun 2008 lalu? Hmmm ... kalo ga tahu ya gpp sih, toh bakalan gw tulis lagi sekarang. hehehe ... dan berhubung sekarang sudah mulai memasuki akhir tahun 2008, sudah saatnya gw melihat lagi ke belakang dan mikir, resolusi gw tercapai nggak ya? Semakin serius nulis. Ternyata gw memang bisa nulis, jadi kenapa nggak terus di asah? Ya kan? kaaaaan .. minimal bikin 3 buku dah, dengan perhitungan per kwartal bisa nulis 1 naskah. Nggak muluk-muluk dulu, karena 3 buku pun sudah cukup banyak. Mudah-mudahan dengan sisa waktu yang ada gw masih bisa nulis bagus, dan layak terbit. Genre-nya bebas, tergantung mood aja mau nulis apa. Tapi bikin naskah dengan genre lainnya dari yang sudah pernah di bikin asyik juga kayaknya. komedi mungkin? Tercapai! Horeeee ... tahun ini gw bisa nerbitin buku dengan genre yang berbeda dari sebelumnya. Selain komedi, gw juga nerbitin buku parodi horor. Sip dah, dua genre langsung berhasil nembus penerbit. Target 3 buku? kayaknya lebih nih. Hur

[Lanjutan] Jadi Pemenang Berbakat Lomba Cerita Konyol GPU 2008 - part 2

Gambar
-- sok gaya pake postingan bersambung segala nih -- On Location : Bentara Budaya Nyampe gedung Kompas, gw celingukan sendiri. acaranya di mana ya? Sambil celingukan, gw benerin baju yang mulai kusut sana-sini. Biar nggak keliatan banget dari kampungnya. hehehe ... ransel juga gw tenteng aja, biar bagian belakang kemeja gw nggak lecek. Coba ya, bawa ransel gitu loh. Kayak mau kemping aja. Dalemnya udah campur aduk aja. Ada baju bekas semalem, ada daleman (ups), sweater, parfum, roll-on (biar setia setiap saat), kamera, Salonpas koyo buat ditempelin di tengkuk (gw suka pusing kalo naik kendaraan ber-AC. Kampungaaa aaaan !), air mineral, perlengkapan mandi, buku buat bacaan di jalan, buku pesanan Dian dan Syl (buat Usup udah ada nyamber duluan di Bandung), dan lain-lain. Nah tuh, udah kayak mau kemping aja kan? Untung gw ga sekalian bawa sleeping bag, Hehehe. Ransel gw udah gembung aja dan untungnya lagi ga ada yang nekad nanya; "M au kemping kok ke Jakarta, Mas? Mau lihat Monas, ya?
Gambar
Finally, rasa penasaran gw setelah dinyatakan sebagai salah satu nominator Lomba Cerita Konyol GPU 2008 terjawab sudah hari Sabtu, 13 Desember 2008 kemarin. Pada acara Workshop penulisan bersama Sitta Karina dan Andrei Aksana ini, ditutup dengan acara pengumuman pemenang lomba. Dan, gw ternyata harus puas diumumin Boim Lebon sebagai Pemenang Berbakat saja, karena untuk juara 1 - 3 diperoleh oleh : Netty Virgiantini, Rudiyant, dan Anindita Siswanto . No prob. Masuk nominator 5 besar, dan kemudian menyandang Pemenang Berbakat barengan dengan Triani Retno, aja sudah merupakan hal yang sangat membanggakan buat gw. Setidaknya, target gw pas ikut lomba ini sudah tercapai. Dari awal gw ga muluk-muluk nargetin jadi juara. Gw cuma ngincer peluang untuk punya buku di GPU aja. selama ini, gw ngerasa susah banget tembus penerbit yang satu ini. Ga menang ga masalah, asal naskah gw dilirik buat diterbitin aja. hehehe .. lagian saingannya ketat banget. Berdasarkan informasi dari panitia, naskah yang

[Terbit] Misteri Lemari Terkunci - Novel Anak

Gambar
Penerbit : Dar!Mizan Harga : Rp. 19.500,- Jumlah Halaman : 108 Sebuah toko emas mengalami pencurian! Perhiasan emas sekitar satu kilogram hilang dan mengakibatkan kerugian senilai ratusan juta rupiah bagi pemiliknya. Dhika dan Arif kembali terjun menyelidiki kasus ini. Berbagai petunjuk mereka temukan tanpa sengaja, dan menyeret mereka kembali dalam bahaya. Semua berawal saat Doni, sahabat mereka membeli sebuah lemari dengan laci yang terkunci! Ada apa di dalam lemari itu? Apakah ada hubungannya dengan kasus pencurian toko emas itu? Apakah Dhika dan Arif bisa menelusurinya sampai tuntas? Jangan lewatkan petualangan seru duo detektif cilik ini! Infonya bisa dilihat juga disini .

Promo TIKIL di website Gagasmedia

Gambar
Perjuangan Mempertahankan Sebuah Perusahaan Ditulis Oleh Newsroom Wednesday, 03 December 2008 Keberadaan Tikil a.k.a Titipan Kilat—sebuah perusahaan jasa pengiriman barang—di Tasikmalaya ibarat pepatah hidup segan, mati tak mau. Setelah sekian lama berada di pusat kota Tasikmalaya, perusahaan inipun mulai tipis harapannya untuk tetap bertahan di antara perusahaan jasa pengiriman lain yang baru muncul. Emang sih, perusahaan Tikil bukanlah perusahaan jasa pengiriman barang yang besar. Namun, empat orang karyawan—Lilis, Dasep, Mang Dirman, dan Kusmin—serta seorang pimpinan bernama Pak Saleh—yang selama ini berada di sana telah mampu menjalankan dan mempertahankan keberadaan Tikil hingga detik ini. Sayangnya, penurunan pendapatan yang sangat drastis membuat Pak Saleh mengajukan pensiun dini ke kantor pusat Tiki

[Behind The Scene] TIKIL, Kami Antar Kami Nyasar

Gambar
Ide itu berkeliaran di mana saja. Di mana saja dan kapan saja, ternyata bisa aja nongolnya. Siapa ngira kalo buku ini pun idenya di dapat di sebuah bangsal sebuah rumah sakit? Bokap lagi di rawat di Rumah Sakit saat itu. Kebetulan baru selesai operasi katarak yang udah menebal di kedua matanya. Malam itu gw yang kegiliran jaga bareng si Uge , adik gw. Pas lagi duduk-duduk di luar kamar sambil curi-curi kesempatan ngerokok (ups), tercetuslah ide ini dari mulut si Uge . “ A, gimana kalo nulis buku komedi? Rame geura ,” kata si Uge. “ Hah, komedi? ” Gue melotot. Yang bener aja? Gw belum pernah nulis buku komedi sebelumnya. Fyi, ini adalah naskah komedi yang pertama kali gw tulis, meski terbitnya belakangan. “ Kebayang aja serunya ngomongin dunia jasa pengiriman barang dan persaingannya gitu, ” jawab si Uge lagi. Entah kenapa, ni anak banyak banget ide-idenya. Kadang kalo gw lagi mentok, sering banget minta saran dari dia. Mungkin gara-gara hobinya nonton film, jadi otaknya udah terkontam

Bantuin Pilih Cover Dunk!

Gambar
Gokil Dad will be released soon di Gradien Mediatam a. Tapi masih bingung nentuin cover yang mau dipake nih. Kira-kira di antara tiga nominasi di atas ini, bagusan yang mana ya?

Gokil Dad Sudah Ditemukan!

Gambar
Pengumuman! Setelah selama ini Penerbit Gradien Mediatama berkelana mencari sosok seorang Gokil Dad, untuk disandingkan dengan Gokil Mom (yang bukunya udah cukup best-seller di mana-mana), akhirnya pencarian itu berakhir sudah. Saat ini pihak Gradien sudah menemukan sosok tersebut. Dan dia adalaaaaah … GW! Hureeeeeeey …. Ya, ya, ya …. Iwok mulai lagi deh narsisnya. Dan harap dimaklum kalo ini adalah pengumuman tidak resmi dan tidak boleh disangkutpautkan dengan pihak Gradien sama sekali, karena Gradien tidak akan mengakui kalo sudah membuat pengumuman senorak ini. Setelah berulangkali mengkonfirmasi terhadap pihak Gradien , yang diterima dengan penuh kekesalan oleh Mas Khun (karena nanya terus), akhirnya gw memperoleh kepastian tentang penganugerahan gelar ini. “IYA, ANDA YANG TERPILIH! BISA NGGAK KALO NGGAK NANYA ITU TERUS?” jawab Mas Khun dengan penuh semangat. (Kalo dipikir-pikir lagi, sepertinya sih nadanya jengkel. Apa mungkin dia mikir udah salah milih orang kali ya? Kok ma

[Siap Terbit] TIKIL - Sebuah Komedi Cinta

Gambar
TIKIL; Kami Antar, Kami Nyasar Released on 17th November 2008 Penerbit : Gagasmedia Sebuah komedi cinta yang dibalut dalam hiruk-pikuk sebuah perusahaan jasa pengiriman. TIKIL adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang. Barang apa saja? Ya… apa saja yang mau dikirim. Kebo pun asal dibungkus rapi, bisa aja mereka kirim. Dengan catatan, perusahaan tidak bertanggungjawab apabila bungkusnya robek dan kebonya kabur. TIKIL cuma perusahaan kecil. Jauhlah kalo mau ngebandingin sama perusahaan pengiriman lainnya, seperti DHL, UPS, TNT, TIKI, JNE, WIBOWO, AGUS, JONI, dan lainnya. Apalagi di Kota Tasikmalaya ini, TIKIL hanya sebuah cabang kecil yang kantornya pun segede upil. Upil satu RT yang ditumpuk selama 10 tahun maksudnya. Jadi, jangan membayangkan kantor TIKIL adalah gedung megah dengan cat aneka warna. Kantor TIKIL justru nyempil di sebuah jalan utama, dan tergencet bangunan megah di kiri-kanannya. Bener-bener persis upil. Ada 5 tokoh yang menjadi peran utama

Masuk Nomine Lomba Teenlit Konyol GPU!

Gambar
Pagi-pagi SMS sudah berdatangan, mengucapkan selamat. Eh, selamat apa dulu nih? Ultah gw masih bulan depan, lebaran juga baru lewat. " Selamat ya, saya dah baca pengumumannya di Kompas ," tulis Bhai Benny . " Selamat Mas, naskahnya masuk nominasi lomba buku konyol di GPU ," tulis Mas Khun . Duuuuh .. editor-editor gw ini pada baik banget ya, sampe bela-belain ngasih tahu penulisnya kalo ada pengumuman maha penting begini di Kompas hari ini. Jeng-jreng! Sebelum ke kantor mampir dulu ke kios koran, mo beli Kompas. Soalnya di kantor cuma langganan SINDO sama PR aja. " Kompas-nya belum datang, Pak ." Halaaaaah ... pas perlu kok pas susah dapetnya. Bikin gw makin deg-degan nggak jelas aja. Masa jam setengah delapan belum datang sih? Baru nyampe kantor, gw langsung balik lagi. Pokoknya harus dapat kompas secepat mungkin. Muter-muterlah cari Kompas. Dapet! dan inilah pengumuman yang gw temukan di dalemnya. Hureeeeeeeeee ... gw masuk nomine untuk Lomba Teenlit Kon

Bukan Pulau Hantu ....

Karena nggak menemukan buku gw di deretan rak yang ada, akhirnya diputuskan untuk nanya langsung ke customer service-nya. Di database pasti bisa kelihatan apakah buku gw masih ada di toko buku itu atau nggak. Gw : Siang Mas, bisa tolong di cek apakah ada buku Pulau Huntu, nggak? CS : Pulau Huntu? Pulau Hantu mungkin, Pak. ada di rak buku-buku horor. Gw : Bukan Pulau Hantu, tapi Pulau Huntu. CS : Pulau Huntu? Dengan pandangan bingung, si Mas CS mulai mengetikan judul yang gw maksud. Kemudian dengan mata berbinar dan bibir tertarik dia berkata; " Eh, ternyata bener Pulau Huntu. Ada kok, Pak ." Gw : Oh, sip kalo gitu. di rak mana? Si Mas langsung nunjuk setelah melihat sejenak database rak pajang buku tersebut. Gw : Ok. Terima kasih banyak. Gw bangkit dari duduk dan mulai berjalan ke arah rak yang dituju, sebelum kemudian gw mendengar CS itu bicara cekikikan dengan temannya. CS : Aneh ya, kok ada sih ya yang bikin buku dengan judul seperti itu? Siapa sih yang nulis? Gw balik lag

Kesetanan

Gambar
Dua malam berturut-turut gw nulis kayak kerasukan. Huahaha .. hiperbol banget dah. Dari setiap pencanangan target pencapaian 5 halaman per malam, gw bisa menembus sampe 12 halaman dalam satu malam. Bahkan malam tadi gw akhirnya melahap sampe 19 halaman! Hureeeeeeeey ... Begini nih kalo otak lagi lancar, diajak ngebut pun hayu-hayu aja. Dedlen sudah terlewat dua hari, dan gw udah malu aja kalo nongol di YM. Takut ada yang nagih. heuheuheu ... siapa yaaa? Makanya, sejak seminggu lalu gw udah mencanangkan target 5 halaman per malam. Minggu lalu, naskah ini baru mencapai setengahnya, dan gw udah ngos-ngosan di tengah jalan. Otak rasanya buntu di ajak mikir, meski alur sudah 75% ada di tangan. Ya itu tadi, kalo nggak konsen dan fokus tetep aja nulisnya ndut-ndutan. Beberapa malam ini gw HARUS siap tempur. Tidak ada alasan brenti dulu kalo target 5 belum tercapai. Kadang sampe jam 2 dini hari target itu baru tercapai. Setelah itu gw tepar setepar-teparnya. Bangun kesiangan dan ke kantor haru

Ultah Ke Satu Rayya

Gambar
Udah direncanain sejak lama kalo kita pengen main ke Cipanas lagi. Berhubung Garut lah yang terdekat yang menyediakan sarana itu, jadi Cipasa Garut lah yang terpilih. Daripada ke Ciater Subang yang jauh, toh airnya sama-sama anget juga. Nah, berhubung momen ultah Rayya paling deket, jadilah kita pake tanggal itu buat pergi. " Tapi kan hari kerja? " tanya Iren waktu itu. " Ya gpp dong, kan bisa cuti. La gian weekdays akomodasi hotelnya lebih murah ." Hiyaaaa ... tetep, prinsip ekonomi yang berjalan. Liburan jalan, kantong pun senang. Begitu kan? Kaaaaan. Pas malam sebelum berangkat, Abith udah nggak sabaran banget. Ngeliat ibunya beres-beres, dia ikut sibuk juga. Semua barang dia ikut dimasukin tas. Baju renangnya, ban renangnya, pelampung, boneka, sampe ke laptop mungil dia pun ikut dijejelin. " Ngapain laptopnya dibawa juga? " tanya gw kesel. menuh-menuhin tas aja. " Biar disana kan bisa main laptop?" " Eh, kita ke sana mau berenang, bukan

Buku-buku Hadiah dari GPU

Gambar
Gw masih meeting di tempat rekanan ketika Abith telpon. Tuh anak sekarang jadi keranjingan nelpon kalo ayahnya pulang telat, padahal Ibunya aja anteng-anteng aja tuh, nggak khawatir sama sekali kalo suaminya telat pulang. " Ayah, ada hadiah !" itu yang disebut Abith kalo gw terima kiriman paket. Wuaaaaaah ... paket. udah langsung aja mikir kalo itu adalah kiriman buku hadiah dari GPU (soalnya Rini udah SMS duluan kalo hadiah dia udah dateng. Hehehe). Langsung deh jadi males nerusin meeting. Makanya, pas ada kesempatan, gw langsung interupsi : "K ayaknya udah sore, Pak. Kita sudah deal dengan semuanya kan? Gimana kalo kita lanjutin aja besok. Tinggal tandatangan di depan notaris, kan? " Bos gw manggut-manggut. "I ya, bentar lagi Maghrib, bagusnya kita lanjutkan besok lagi saja. " Merdekaaaaaaaaa! Bener aja, sampe rumah tuh paket sudah berantakan diacak-acak Abith dan adiknya. Untukng plastiknya masih utuh, jadi tuh buku nggak dipenuhi iler Rayya atau mulai

Cover Misteri Lemari Terkunci

Gambar
Ini cover calon novel anak gue yang akan segera terbit. Keren ya? hehehe ... yang baju belang merah, namanya Arif. Yang baju ijo namanya Dhika. Inget-inget ya covernya biar nggak salah ngambil kalo ke toko buku nanti. Kekekekek. Pada beli ya nanti! Kalo kata Ichen sih, "ceritanya pasti rameeeeeeeeeee." Hahaha ... narsis najis nggak seeeh?

Karikatur Gue dan Keluarga

Gambar
Hureeeeeeeyy ... akhirnya Mas Yodha mau juga bikinin karikatur gue. Lucuuuuu .. hahaha .. soalnya gw nggak mau tanggung-tanggung, sekalian aja nyodorin foto Iren, Abith dan Rayya. Hihihi ... kalo yang lain dibikinin foto dirinya sendiri, gw nodong foto keluarga. Cihuy kan? hihihi .. thank you Mas Yodha . Sori kalo permintaan klien yang satu ini aneh sendiri nih. Jangan kapok ya? Yang tertarik liat coretan-coretan Mas Yodha, atau pengen dibikinin karikatur juga? Cek aja di studionya : http://106yodha.multiply.com/

[Terbit] Amazing Fabels

Gambar
Hiyaaaaaa ... entah mimpi apa semalem, hari ini kabar baik bertubi-tubi. Setelah dikejutkan oleh terbitnya Misteri Lemari Terkunci , eh ada kabar susulan kalo dongeng balita gw malahan sudah terbit duluan. Sudah siap edar, dan minggu ini sudah beredar serentak di toko-toko buku. hueeeeeeeeey ... Di Amazing Fabels ini gw nggak sendiri. ada juga ceritanya Beby , Ryu Tri , dan juga I chen . Ada 5 cerita yang digabung dalam satu buku. Gw nyumbang satu cerita di sini. Oh ya, buku ini bilingual lho --> dan gw sempet ngerepotin seseorang buat ngecek translate-an cerita gw. hahaha .. siapa ya yang udah direpotin? hehehe. Lima cerita ini adalah hasil pelatihan menulis cerita anak yang diadain di Blogfam . Waktu itu Pak Guru masih punya banyak waktu luang, jadi masih sempet buka kelas di forum. Sekarang udah sibuk ya Pak ? hehehe ... tapi beruntung banget nih kita masuk kelas itu. Soalnya lulusannya udah pada sibuk nulis sekarang. hehehe .. udah kayak kelas beneran aja. Ya wes, jualan lagi

[Segera Terbit] Misteri Lemari Terkunci

HIyaaaaaaa ... baru aja dikejutkan oleh si akang editor. Niatnya gw nanya jadwal terbitnya judul lain, eh yang dijawab malah novel ini yang akan terbit duluan. Hueeeey .. surprised. Kenapa surprised? Naskah ini sebenernya udah ngendap lama banget. Bahkan sudah selesai ditulis begitu novel anak sebelumnya Sandal Jepit Beda Warna terbit. Karena pengen banget punya buku serial kayak Lima Sekawan atau Trio Detektif , pas si Sandal itu terbit, gw buru-buru bikin cerita lainnya. Jadilah Misteri Lemari Terkunci yang akan segera terbit ini. Novel ini adalah novel anak-anak kedua yang diterbitkan Dar!Mizan . Sempat mengalami penambahan halaman cukup banyak beberapa bulan lalu, biar lebih seru! hehehe. Yang pernah baca Sandal Jepit Beda Warna (atau cerpen Misteri Gergaji Besi yang Patah ) pasti masih ingat Arif dan Dhika, kan? Duo sahabat ini akan kembali beraksi dalam petualangannya. Kali ini mereka harus membongkar kasus perampokan sebuah toko emas! wiiiii ... seru kan? Kabarnya, novel ana

[Terbit] Ramuan Jomblo - Kumpulan Cerita Komedi Cinta Part-2

Gambar
Akhirnya buku Kumcer Komedi Cinta yang disusun hasil lomba yang diadakan oleh Blogfam dan Gradien Mediatama ini terbit juga. Sementara baru ditemukan di Gramedia Jakarta (menurut salah seorang saksi mata), soalnya pas gw ngecek ke Grame Tasik pun, bukunya belum masuk. Yah, mudah-mudahan segera beredar ke mana-mana dan menuai hasil yang memuaskan seperti Komcin part-1 dulu. Ayo, yang butuh bacaan seger, cari segera di toko buku terdekat. Ada 15 buah cerpen karya terpilih dari 15 penulis Blogfam. Selamat ngikik-ngikik ya.

Nggak Cemas Lagi

Gambar
Bener temen gue, Akuy , yang bilang kalo no reason to feel unconfident . Setelah dua hari ini tegang menunggu review dari editor naskah yang gw kirim kemaren (liat postingan sebelumnya), akhirnya pagi ini review itu datang via offline message di YM. "Kami sudah diskusi. Naskahnya OK" Wuaaaah ... rasa cemas itu langsung raib. Lolooooooos euuuy ... langsung aja ngebuzz si Mas yang lagi onlen di YM, lalu serang dengan berbagai pertanyaan. Hahaha ... Berhubung dari awal gw bilang kalo tuh naskah masih kasar banget, gw minta waktu buat beres-beres lagi. Dan si Mas langsung ngasih waktu 1 - 2 minggu buat gw nyerahin draft final. Siaaaaaaap ... semangat lagi nih. Tengkyu buat semua MPers yang udah dukung semangat gw. Doain prosesnya lancar dan cepet terbit ya. Amiiiiiin ...

Sempet Cemas ..

Gambar
.. pas ngirim naskah ini. Asli, naskah ini gw tulis dengan tingkat kepercayaan diri yang menyusut. Mungkin karena melihat buku genre naskah yang gw tulis ini sudah begitu banyak beredar, dan rata-rata menuai sambutan yang bagus. Gara-gara itu mungkin gw jadi nggak lepas nulisnya. Gw selalu aja dihantui pikiran ' apakah naskah gw bisa sebagus dan selucu mereka? ' Beberapa waktu yang lalu, gw sempet mau mundur ngeberesin naskah ini. Quota halaman masih belum setengah batas minimal, sementara stok di kepala rasanya sudah kering. Ditambah memasuki bulan Ramadhan, rasanya otak gw ngga bisa diajak ngebut lagi. Hehehe .. kok jadi nyalahin Ramadhan ya? Guenya aja yang payah nih. Sempet mau ngomong juga ke mas editor untuk membatalkan naskah ini. Setiap hari kemajuannya tidak banyak berarti, sih. daripada ngeganjel di sana-sini, mending jelas batal sekalian kan? Ah, untungnya gw punya temen-temen yang berubah menjadi pecut ganas. Mereka serta merta menghajar rasa pesimis gw dengan se

Memikul Harapan

Gambar

Momen Lebaran dalam Gambar

Gambar

Cerpen Gue di Girls

Gambar
Hiyaaaaaa ... akhirnya cerpen gw masuk majalah lagi. Kali ini masuk majalah Girls edisi Oktober 2008. Awalnya nggak sempet ngeh kalo cerpen gw dimuat, tapi siang tadi ada SMS masuk. Dari Lily , putrinya Mba Indah . " Om Iwok, ini Lily. Aku baca cerita Om Iwok cerita ulang tahun di majalah Girls. Bagus deh. " Huwaaaa .. baru nyadar. di Majalah Girls? cerpen gw dimuat? asyeeeeeek ... gw yakin, Lily pasti nggak lagi kelilipan pas baca penulis cerpen itu. hehehe ... makasih ya Ly udah ngasih tahu. Kalo nggak dikasih tahu, pastinya sih gw bablas. Soalnya nggak pernah beli majalah Girls sih. Gara-gara nggak pernah beli, gw sempet salah kaprah nulis penokohan cerita ini. Dalam ceritanya, gw bikin para tokoh berumur 15 tahun dan duduk di bangku SMP (soalnya menurut Ichen yang cerpennya udah sering nongol di sana, Girls adalah majalah buat ABG banget-nget). So, pedelah gw bikin karakter anak SMP. ealah ... ternyata tepatnya Pra ABG. Untungnya cerita gw nggak gitu sulit di revisi, dan

Bertemu M. Shodiq Mustika

Gambar
Begitu tahu Pak Shodiq mau ngadain talkshow di Tasik, gw langsung excited banget. Soalnya jarang-jarang di Tasik ada acara talkshow buku kayak begitu. lah, gw aja belum pernah kok (kecuali di radio). Eh, pernah deng di acara pelatihan blog, tapi waktu itu intinya kan ke blog-nya, bukan ke bincang-bincang masalah buku. Terus, ketemu Pak Shodiq bisa jadi kejadian langka. Soalnya Pak Shodiq kan di Jogja. Mumpung lagi sowan ke Tasik, nggak ada salahnya gw datang untuk bersilaturahmi. Kebetulan gw ikut tergabung dalam sebuah buku yang dikoordinir sama beliau, yaitu 'Muslim Romantis'. Pengen kenal juga sama penulis yang dikenal dengan buku 'Shalat Smart'-nya ini. Sayangnya, Pak Shodiq datang ke Gramedia Tasik untuk talkshow bukunya yang berjudul 'Istikharah Cinta', dan 'Doa & Zikir Cinta' yang diterbitkan Qultum Media. Bukan buku 'Muslim Romantis' nih, jadinya gw nggak bisa ikutan mejeng jadi pembicara. Halaaaaaah .. pengen ikutan aja. Abith langsu

[Dimas & Raka] Kelewat Lagi!

Huaaaaaaa ... sebenernya tadi malem udah ngerasa yakin kalo cerita gw bakalan tayang lagi di episode Dimas & Raka. Tapi pas nyalain TV jam 9, loh kok yang ada cuma acara MTV Awards? Sempet nunggu beberapa menit, tapi acaranya masih keliatan lama. Ya wes, gw berkesimpulan kalo malam ini sinetron Dimas dan Raka nggak bakalan ditayangin. Salaaaaaaaaaah ... hiks. ternyata Dimas & Raka tetep tayang. nggak tahu jam berapanya. Yang jelas, siang ini gw iseng mindahin channel ke Global TV, dan ngelihat Dimas & Raka sedang ditayang ulang. Kaget, soalnya udah setengah jalan. lebih kaget pas mulai agak ngeh dengan alur cerita yang ada. kok kayak pernah tahu ya cerita seperti ini. Hiyaaaaa ..... yaiyalah, itu kan cerita gw! Episode itu judulnya 'Jadikan Musik itu Ibadah', dan jadi cerita kedua gw yang lolos. Hiks ... nggak tahu dari awal nih. Keliatannya seru soalnya. hehehe. Masih ada tiga episode lagi, dan gw harus rajin nonton dari awal mulai sekarang ini. biar nggak kelewat

Sigma - Majalah Anak Gratis, terbit perdana!

Gambar
Sore ini terima sebuah paket. Isinya? Sebuah majalah! Hureeeeeey ... free copy dari majalah Sigma yang udah gw tunggu-tunggu. Penasaran sih, soalnya gw ikut jadi kontributor di edisi perdana ini. Thanks to Novi yang udah rekomendasiin gw ke Sigma. Eh, sebagai majalah gratisan, kemasan majalah ini keren banget lho. kertasnya glossy. full color semua. layout-nya mantap, ilustrasinya asyik. isinya apalagi. cuma, kalo berharap isinya penuh dengan cerita dan dongeng, nggak bakalan ditemukan disini. soalnya, isinya tentang ilmu pengetahuan semua. Tapi sebagai bahan bacaan anak bermutu, reccommended banget nih. Mana gratisan pula! Sayangnya, gw nggak tahu gimana cara memperoleh majalah ini. lumayan asyik buat pengetahuan anak gw nih. Yang jelas, majalah ini diterbitin sama Kelompok Pelaksana Program BUMN Peduli-Sigma Perum LKBN Antara. Oya, di majalah ini gw bisa barengan sama artikel yang dibikin sama Nunik dan Novi. Artikel gw berjudul 'Cara Kerja Ponsel', sementara Nunik nulis &#

Kelewat!

Hiyaaaaaaaa ... telat tahunya nih. lagi di counter HP sepulang nganter Abith yang merengek malem-malem pengen ke Time Zone. Tiba-tiba Mas Yeri (penulis skenario Dimas & Raka) nelepon pas gw lagi milih-milih sarung HP. "Mas, Sinetronnya lagi tayang tuh di Global TV." "Episode yang saya bikin, Mas?" gw mulai panik. "Iya, yang judulnya 'Sepeda Tua yang Berjasa," jawab Mas Yeri. Wuaaaaaah ... langsung kalang-kabut. ini cerita pertama gw yang tayang di TV. tidak boleh dilewatkan! Langsung deal sama sarung HP, nggak pake nawar langsung bayar. Iren nelepon, nitip beliin baso mas Widji, yang langsung gw tolak mentah-mentah. "Tiap hari beli bakso? kayak nggak ada hari esok aja!" Di rumah Iren cemberut. dari awal kayaknya udah ngebayangin makan bakso (lagi) malam itu. Maaf, hon, mbok ya ngerti. Tapi kayaknya nggak ngerti. Dia langsung balik badan, dan bobo meski gw bilang, "cerita ayah lho yang tayang sekarang." hihihi ... Hmmm ... kele

Done!

Gambar
Setelah kembali diminta untuk revisi yang ketiga kali (minor sih, cuma membabat jumlah halaman yang kebanyakan aja), akhirnya hari ini naskah yang satu itu dinyatakan ACC! Hurrraaaaaaay ... senangnya. nggak perlu begadang lagi untuk sementara. hehehe. Yang pengen tahu naskah apa, sabar ....buku ini direncanakan untuk terbit tahun 2009 nanti. Wedew, lama amat ya? Gapapa lah, lumayan buat nabung naskah untuk terbitan tahun berikutnya. Jadi, kalo tahun 2009 gw tumpul nerbitin buku, minimal yang satu ini sudah siap terbit. hehehe. Thanks to KR yang nggak capek-capeknya ngereview dan ngoreksi. Thanks juga buat para supporters yang selalu bawa-bawa pecut biar gw semangat terus. hahahaha. Nerusin baca aaaaah ... //ngelirik setumpuk buku yang dari jauh hari udah bikin ngiler. image from : ayaelectro.wordpress.com

Dimas & Raka : Episode iwok

Akhirnya, dapat kepastian akhir juga. Dari belasan ide cerita yang gue sodorkan, hanya 5 saja yang bisa dituangkan dalam bentuk skenario dan dijadikan episode yang akan ditayangkan. Fiuuuh ... bener-bener nggak gampang ternyata. ada beberapa cerita yang gue optimis lolos, ternyata gagal total. Yang nggak diunggulkan malah lolos. hehehe ... penilaian orang memang beda, ya? Atau mungkin juga ide cerita yang gue bikin itu pernah ada di sinetron lain? mungkin aja. Saat ini gw bisa beristirahat. Kuota untuk sinetron tersebut ternyata sudah terisi semua. jadi, nggak perlu nyari ide cerita lagi. Mungkin saatnya kembali ngoprek naskah-naskah yang masih ngegantung. Saat ditinggalin sebulan lalu, ada dua naskah yang sama-sama masih ngegantung di halaman 30 dan 40. Hajar lagiiiiiiii ... hehehe. Oya, bagi yang penasaran sama cerita gw di Sinetron Dimas dan Raka, ini judul-judul cerita yang bakalan ditayangin (kalo judulnya nggak diganti). Tanggal penayangan belum tahu, ntar aja di apdet lagi. - Se

Iwok Goes on TV : Dimas dan Raka

Gambar
Ah, bukan sesuatu yang hebat sebenernya. Banyak orang lain yang sudah berkiprah lebih hebat lagi. Tapi seperti biasa, gw selalu pengen cerita apa aja yang udah gw lakuin. Apalagi ini ada hubungannya dengan sesuatu yang baru. Meski masih berhubungan dalam bidang penulisan, tapi medianya berbeda. Buat gw, ini adalah pelebaran sayap yang cukup penting dan membanggakan. Awalnya ketika Om Amril T. Gobel nelpon dan membisiki tentang proyek ini. Bersama rekannya, Romiza Casayetha, saat itu dia sedang menggarap sebuah cerita sinetron ramadhan melalui MNC Production. Mereka ngajak gw untuk ikut gabung sebagai penulis ide cerita freelance (Skenario tetep ditulis oleh Romiza). Gw langsung exciting. Gw mau nyoba! Nulis skenario memang gw masih blank banget, jadi nggak ada salahnya gw mulai dari penulisan ide ceritanya dulu. Sapa tahu lambat laun gw bisa nulis skenario juga kan? Bergabung dalam proyek ini memang tidak membuat tulisan gw lolos begitu aja. Tetep ada tahapan yang harus dilalui agar tu